NovelToon NovelToon
Spy & CEO

Spy & CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Doni arda

Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENATHA YANG MENYEBALKAN

Ken Melepaskan Hells Renatha, Dan memakai kan Sepatunya,

"Cepat Pakai Sepatu ku saja" Ucap Ken,

"Tidak, Gak Sudi Aku Memakai Sepatu mu" Ketus Renatha Yang Jengah,

"Sudah Pakai saja" Ken Yang Paksa Kaki Renatha Memakai Sepatu Ken,

"Issh,, apaan Sih" Kesal Renata, .

Ken Membawa Hells Renatha di tangan nya dan Ken Pun Berjalan Kembali, di ikuti Renatha Yang Sudah Mencak Mencak,

"Ini Sepatu mu Gak Bau Kan" ??? Rena Yang bergidik geli,

"Ini Singa Betina 1 gak Pernah Ngeluarin kata Terima Kasih" Ken Yang geleng geleng kepala,

PLAKKK.....

Renatha Yang Memukul Pundak Ken,

"Ya Allah, Kenapa Lagi Sih Lady..!!! Hobi banget Mukul Saya !!!!" Ken yang Kesal,

"Kamu Bilang Apa Barusan !!! Renatha Yang Menatap Tajam Aiken,

"Lady, Jangan Bikin Kesabaran saya Habis Loh, saya Bisa Saja Ngelakuin Hal Jahat disini, dan Gak bakal ada orang yang tau" Ucap Ken,

"Kamu.. Berani... ???? Renatha yang geram

"Ya udah Diem Makanya Lady"

Mereka berdua melanjutkan Berjalan kembali tanpa sepatah Kata pun,

"Issh.. Dingin.." Gumam Renatha,

Ken Yang Mendengar Itu, Membuka Jas nya,

"Lady Pakai Jas Saya Ini" Ucap Ken,

"Gak, Pasti Bau" Ketus Renatha,

Ken mendekat ke arah Renatha Memaksa Renatha Memakai jas nya,

"Pakai Lady, Kalo Sakit gimana ??? Ucap Ken,

Renatha Yang Benar benar kedinginan pun Mau tak mau memakai Jas Ken, Renatha Yang benar benar sudah kelelahan lemas menurut saja,

"Lady Kenapa lagi" Ucap Ken,

"Aku Lelah, Istirahat dulu ya, Benar benar gak kuat" Lirih Renatha,

Ken Pun Berjongkok,

"Ngapain Kamu,?? Seloroh Renatha,

"Naik Ke punggung saya cepat lady" Ucap Ken,

"Jangan Mencari Kesempatan Dalam kesempitan ya !!!" Kesal Renatha

"Astaga.. Saya Niat Baik Ke Lady dianggap Salah Mulu" Ketus kenn,

"Katanya Lelah kan, Cepat naik, Atau saya Tinggal ???" Lanjut Ken,

Renatha yang Kesal, Mau tak mau menuruti Ken, karena saat ini dia sudah malas berdebat dengan Ken, karena Saat ini Dia Benar benar Lelah, Dan Mereka Melanjutkan perjalan kembali Dengan Renatha yang sudah di gendong Oleh Aiken.,

"Pria Ini Sungguh Perhatian dan gentle Juga ya" Batin Renatha,

"Hey Kamu Apa Tidak Lelah Berjalan Dan Menggendong saya.."?? Lirih Renatha,

"Tidak" Jawaban singkat dari Ken,

"Kalau lelah Kita Istirahat saja" Ucap renatha

"Hemmm..."

Keringat dan Bau badan Ken kini terhirup oleh Renatha, bagaikan candu yang membuat dia terbuai,

"Apa Pria Ini Benar benar tidak Lelah, Dan Keringat Dan Bau badan Dia mem........" ASTAGA RENATHA sadar lah,"  Batin Renatha yang sedang berperang dan pikirannya,

KAAAKKK...KAAAAKKK,

Suara Burung Gagak, Yang Membuat Renatha Ketakutan, dan memeluk Erat Ken yang membuat Ken tercekik,

"Arrrghhh..... La..La.. Lady....!!" Ken bicara terpotong potong,

"Arrghhh... Suara Apa itu....!!!!!!   Takut Renatha,

"It..ii..ituu.. suara Burung ga.. gagak lady..!!! Ucap Ken,

"Lady Aku tercekik" lanjut Ken,

Renatha yang menyadari itu mengendurkan Kepalannya di leher Ken yang sejak tadi,

"Itu Suara apa !! Lirih Renatha yang ketakutan,

"Itu suara gagak" ucap Ken,

"Kita gak Bakal Di Makan Kan ???? Ucapan Rena yang bergetar.

"Astaga Lady.. Gak Bakal Di Makan Lady, Lagian Daging Lady Juga Gak enak" Ucap Ken,

PLAAKKK....

Tamparan Keras ke arah Ken lagi,

"Ya ampun Lady, Sempet sempet nya Nampar saya" Ken Yang Geleng gelang,

"Habis nya kamu, Kurang ajar ke saya" Ketus Renatha,

"Hehehe... tenang aja Lady, Saya Tidak akan membiarkan Lady Terluka dan terjadi Sesuatu" Ucap Ken,

"Ishh.. Gombal...." Rentha yang mencubit pipi Ken,

"Aduduh..., tadi Nampar sekarang nyubit, astaga Lady, seneng banget nyiksa saya" ucap Ken,

"Ya kamu habis nya berani banget gombalin saya"

Tapi Ucapan Ken Barusan Membuat Renatha Berdesir Dan Membuat Detak Jantung nya Berdetak Lebih Cepat,

"Owwhh.. plis Perasaan apa ini, Kenapa Jantungku berdetak cepat sekali" Batin Renatha,

"Apa Aku Menyukai dia, Tidak. Tidak mungkin, Aku Renatha Tidak Menyukai dia" Batin Renatha,

********************

Sudah Sangat jauh mereka berjalan,

"Lady Kita Istirahat dulu yah" Ucap Ken

"Iya Baiklah" jawab Renatha,

"Hoosh.. Hossh.. Nafas Ken yang berat, Dan Keringat yang mengucur dengan di terangi Sinar bulan, membuat Renatha Begitu Terpesona,

"Glukk.. Renatha Menelan Saliva nya,

"Astaga, dia kenapa Jadi Keren Seperti ini, dan Tampan Sekali" Batin Renatha,

"Lady Jangan Melihat saya Seperti itu terus" Ucap Ken

Ucapan Ken membuat Renatha Membuyarkan lamunan nya saat itu juga,

"Aah.. eehh.. Apa maksud mu ha, Dih Najis Lihat Muka Lo," Kesal Renatha yang matanya Melihat ke sembarang arah,

"Ckckck.. kalo mau lihat Boleh aja ko, gak apa apa" Ucap Ken

"Jwehh pede banget sih kamu ya...!!!! Saya Itu Haus, Paham....."

*******************

Tak Berselang Lama Ada Suara beberapa Mobil Mendekati dan sorot Lampu dari kejauhan,

"Ken ada mobil ayo kita numpang" Senang Renatha,

"Akhirnya Datang, Sial.." Ken Yang Menyadari ketidak sukaa datang nya Mobil tersebut

"Lady Ayo pergi menjauh Dari sini" Ucap Ken yang mempunyai fealing buruk,

"Apa maksudmu, Itu Ada Kendaraan yang datang kita Minta Tumpangan"

"Hooy... Hooy.. Bantu Kami,!!  Teriak Renatha,

5 kendaraan tersebut Datang Mulai Berhenti berjejeran,

Ken pun dengan siaga, menarik Renatha Ke Belakang Ken,

Renatha Baru sadar sekarang merasakan sesuatu yang tidak beres.

Beberapa Orang Berbadan Kekar turun Dari Mobil Tersebut dan Mulai Mengepung Mereka berdua,

"Ken siapa Mereka" Renatha yang mulai ketakutan kini berlindung di balik badan Ken,

Ken menyadari Renatha yang ketakutan mulai menenangkan Renatha,

"Tenang saja kau akan baik baik saja" ucap Ken,

"Siapa Kalian" ucap Ken,

"Sebaik nya Serahkan wanita tersebut padaku" ucap Pria berbadan Besar, .

"A..A..Apa yang kalian inginkan dariku" Ucap Renatha yang ketakutan,

"Bos Wanita ini cantik sekali, Apa Boleh Kita Pakai dulu hahahaha"

"Ya Boleh saja kita tangkap dia saja dulu"

"Tangkap dia"

Pria Berbadan Kekar itu mendekati Renatha,

Wuusshh... Buughh. 

Aiken Mendaratkan pukulan ke 1 orang berbadan kekar tersebut,

"Berani Kalian Menyentuh nya, kalian akan mati disini" Ucap Ken yang mulai dingin.

"Anak Kurang Ajar, Serang Dia"

Para Pria Berbadan Kekar Tersebut Menyerang Ken

WUSSH.. BUGGG

Pukulan Pria tersebut di tangkis Ken, Ken kemudian melancarkan Pukulan Balasan,

WUSSH... BAAKKHH... 

pukulan Ken Mendarat Ke Pipi Wajah pria tersebut hingga terpental,

Wuussshh.... SHOOOT.......

Ken Melancarkan Tendangan Ke Pria Yang 1 lagi,

Buugg... Baakkhhh... BUGGHH.  Beeghb... 

Ken Berkelahi dengan Beberapa Pria Tersebut 8 lawan 1,

"Ken Hati Hati" Teriak Renatha yang Mundur Beberapa meter dari perkelahian Ken dan beberapa pria tersebut,

Bagghhh... Beggghh

Ken memukul 2 pria, yang Membuat tumbang mereka,

Wuussshh.. 

Pria Berbadan Kekar Mengeluarkan Besi dan mengarahkan Ke arah ken

1
Dony
bagus
Mecca
Ingetin aku sama nyata lagi!
yongobongo11:11
Penulis berhasil menghadirkan dunia yang hidup dan nyata.
Rizky Mwe
Bikin galau.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!