Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Di restoran milik keluarga Amira,Geril sudah sampai disana dia lansung menemui marsel.
"Bang..." panggil Geril kepada marsel, membuat marsel terkejut melihat Geril ada di restorannya.
"Geril,kau disini??" tanya marsel.
"Iya bang tapi nanti sebentar lagi aku akan kembali lagi kembali kenegara B,
ini pesanan istri abang" Ucap Geril memberikan pesanan istri marsel yang lansung di terima oleh marsel.
"Makasih sudah mau mengantar makanan ini kesini,abang jadi ngak enak sama kamu.Jadi kamu udah ketemu sama ami,?" ucap marsel yang bertanya kepada Geril ternyata abangnya sendiri ya Gusy..yang memberitahu tempat tinggal Amira .
Ahh.."santai aja kok bang,ngak apa apa,nama juga permintaan bumil jadi ngak masalah buat aku." Ucap Geril.
"istri abang ada ada saja yang di mintanya,silahkan duduk dulu,abang ambilkan minum dulu untuk kamu." Ucap Marsel menyuruh Geril duduk terlebih dahulu karena dia akan mengambil minuman.
"Ia bang."jawab Geril yang kini sudah duduk sambil menunggu kakaknya amira mengambil minum untuk dirinya.dia memandang sekliling Restoran itu yang menurutnya tidak ada yang berubah dari pertama dia kesini bersama amira hanya saja interiornya saja yang di rubah.
*****
Amira yang masih bergelut dengan tumpukan berkas hanya menghembuskan napasnya lalu mengelengkan kepalanya yang terasa pegal.
huuuh.....
"Begitu besarnya perusahaan Tuan muda, kantor cabangnya saja ada dimana mana bahkan di Negara lain.
pantas saja dia bergitu gila kerjanya, jika aku di posisinya mungkin aku tidak akan ada waktu untuk tidur ataupun bersantai." ucap amira yang tampa sadar saat ini memuji Andreu yang di usianya masih muda sudah menjadi pemimpin sebuah perusahaan besar dengan banyak kantor cabang perusahaan dimana mana bahkan ada di negara lain.
Waktu tidak terasa sudah menunjuk pukul 17:40 sore,Amira lansung mengemas meja kerjanya setelah itu bangun dari tempat duduknya ingin segera pulang sebelum itu dia berjalan kearah Andreu untuk berpamitan.
"Tuan muda saya permisi duluan pulang " ucap amira membuat Andreu melihat kearahnya.
"Hmm..jangan lupa buatkan makan malam untukku." jawab Andreu yang tidak lupa mengingat amira memasak makan malam untuknya.
"Baik Tuan Muda.saya permisi" jawab amira kemudian dia pergi duluan pulang keApartemennya.
Sepuluh menit kemudian,Amira sudah sampai di Apartemennya. seperti biasanya Amira membersihkan diri bahkan amira lansung mandi karena merasa sudah gerah. setelah selesai berganti pakaian dan lainnya, dia lansung menuju Apartemen Andreu untuk memasak untuk Tuannya. saat ini dia sudah berkutat di dapur dengan sayuran dan daging serta buah buahan.
Hampir tiga puluh menit,amira Baru menyelesaikan kegiatan memasaknya yang lansung dia tata dimeja makan.
sedangkan Andreu yang Baru saja kembali keApartemennya,dia lansung menuju kamarnya dan segera membersihkan Tubuhnya.
sekarang Andreu sudah mengunakan pakaian santainya lalu menuju dapur.
sampai disana dia melihat amira tengah menghidangkan makanan,
namun mata Andreu tidak teralihkan dari tubuh amira yang sebenarnya biasa saja baju yang dia dia pakai, hanya kaos oblong besar sampai kelututnya namun saat ini bagi andreu sangatlah seksi membuat dirinya hanyut melihat amira.
"Tuan muda." sapa amira melihat Andreu hanya diam di tempatnya berdiri sekarang sambil memeluk kedua tangannya,Andreu masih tidak menjawab karena pikirannya masih berkeliaran dengan fantasti liarnya kepada amira.
"Tuan muda..." sapa amira dengan melambaikan jarinya di depan wajah Andreu membuat Andreu sadar lansung menarik tangan amira dan juga membawa tubuh amira kedalam dekapannya. matanya saat ini tengah menatap amira dengan tajam.
"Tuan lepaskan saya" ucap amira saat ini sedikit memberontak dalam dekapan Andreu sedangkan Andreu tidak mendengar dia masih terus menatap kearah amira namun menit kemudian dia melepaskan Amira lalu berjalan kemeja makan.Amira merasa heran juga takut ahkir ahkir ini melihat Tuannya suka sekali tiba tiba memeluknya.
"Duduklah" ucap Andreu menyuruh amira duduk bersamanya,amira lansung menurut dan lansung duduk berhadapan dengan Andreu.Amira yang masih takut dengan Andreu hanya terdiam,andreu yang menyadari hanya bersikap biasa saja dengan tangannya sudah mengambil makanan untuk dia makan.
"Apa kau menungguku menyuapimu baru kau makan??" tanya Andreu yang melihat amira sedari tadi hanya diam.
tampa bicara amira lansung mengambil makanannya.saat ini mereka berdua sedang menikmati makan malam itu seperti suami istri yang menghabiskan waktu berdua mereka.hanya dentuman sendok yang terdengar disana.berapa menit kemudian mereka menyelesaikan makan malam itu,Amira lansung menyimpan piring kotor lalu mencucinya semantara Andreu masih di tempat duduknya dengan matanya mengikuti amira bergerak.Amira yang tengah berpokus dengan mencuci barang kotor tiba tiba terkejut kaget dengan tangan Andreu yang tiba tiba melilit di perutnya semantara wajahnya sedang mencium kapala amira.Amira yang tersadar lansung ingin melepaskan tangan Andreu namun Andreu malah mengeratkan pelukannya.
"Tuan lepaskan saya"ucap amira tegas kepada Andreu.
"Kenapa aku harus melepaskanmu??"
jawab andreu yang malah balik bertanya.
"lepaskan.Tuan salah jika menganggap saya sama dengan wanita pemuas ranjang tuan, Anda salah besar."ucap amira yang saat itu sangat marah kepada Andreu lansung menepis keras tangan Andreu lalu pergi dari Apartemen Andreu kembali keApartemennya.sampai disana dia menguncinya Apartemennya.
🤪Andreu ngapain coba gitu, kan marah jadinya amira,waduy...semakin menjauhlah amira kalau begini🤨🤨🤨
lucu sekali amira😄