Seorang gadis tampak kaget melihat kedua orang tuanya bersimbah darah dihadapan seorang pria yang dengan santainya menatap kearah sang mayat kedua orang tua sang gadis tersebut. Sang pria mengatakan pada gadis tersebut kedua orang tuanya memiliki hutang dan jaminannya adalah si gadis tersebut. Sang Pria tau kondisi sang gadis susah menawarkan sang Gadis untuk menikah dengan pria tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 26
Beberapa hari setelah informasi tentang S.Coups menyebar, ketegangan semakin memuncak. Polisi mulai menyelidiki jejak keuangan yang ditinggalkan oleh S.Coups, dan pihak berwenang mulai melakukan razia terhadap beberapa bisnis yang berhubungan dengannya. Meskipun begitu, Lee Young, Young Ji, dan Joon tahu bahwa ini hanya awal dari sebuah permainan yang lebih besar. S.Coups tidak akan membiarkan dirinya jatuh begitu saja tanpa perlawanan.
Pada suatu malam yang gelap, mereka duduk bersama di ruang tamu, merencanakan langkah selanjutnya. Lee Young menatap ponselnya, yang terus bergetar dengan pesan yang masuk. Sebagian besar berasal dari sumber yang tak dikenal, memberikan informasi baru tentang pergerakan anak buah S.Coups.
"Dia tahu kita sedang mengguncang bisnisnya," kata Joon, mengamati layar ponsel Lee Young.
"Dia pasti akan mencoba mencari kita lagi." sambung Joon
"Kita tidak bisa terus hidup seperti ini. Kita harus menyelesaikannya sekarang. Jika kita memberi S.Coups kesempatan untuk membalas, kita hanya akan menjadi buruan seumur hidup." ucap Young Ji menatap mereka berdua, wajahnya tegang. Lee Young mengangguk pelan.
"Aku tahu. Tapi bagaimana kita bisa memastikan bahwa kita bisa menghentikannya untuk selamanya?" tanya Lee Young Joon melangkah ke meja dan mulai menyusun rencana.
"Kita akan menggunakan informasi yang telah kita sebarkan untuk mengguncang pergerakan bisnisnya lebih jauh. Tapi kali ini, kita tidak akan berhenti sampai kita menghapusnya dari permainan ini sepenuhnya." ucap Joon
"Kita akan membutuhkan lebih dari sekadar ancaman. Jika kita ingin mengalahkan S.Coups, kita harus memaksanya untuk melawan sistem yang lebih besar darinya."ucap Young Ji dengan menatap rencana itu dengan cermat.
"Kita sudah hampir sampai di sini. Ini adalah kesempatan terakhir. Jika kita gagal sekarang, kita akan kehilangan semuanya." ucap Lee Young menarik napas dalam, matanya menyala dengan tekad.
"Tidak ada yang bisa menghentikan kita sekarang. S.Coups mungkin kuat, tapi kita lebih cerdas. Kita akan menyelesaikan ini sekali dan untuk selamanya." ucap Joon memandangnya dengan penuh keyakinan.
Malam itu, mereka menyusun strategi yang lebih terperinci, mengatur serangkaian langkah untuk mengguncang dasar kekuatan S.Coups. Joon menghubungi beberapa kontaknya di dunia bawah untuk memastikan bahwa pesan yang mereka kirimkan tidak hanya sampai ke polisi, tetapi juga ke pihak-pihak yang lebih besar, yang bisa mengancam bisnis ilegal yang S.Coups jalankan. Mereka tahu bahwa jika mereka bisa meruntuhkan jaringan bisnis itu, S.Coups akan kehilangan segala kekuatannya.
Pada saat yang sama, Lee Young dan Young Ji juga menyusun langkah-langkah cadangan untuk menghadapi segala kemungkinan, siap dengan perlindungan tambahan jika situasi menjadi lebih berbahaya. Meskipun mereka tahu bahwa risiko semakin besar, mereka juga sadar bahwa inilah saatnya untuk bertindak.
Ketegangan semakin memuncak, dan saat itulah ponsel Lee Young berbunyi lagi. Kali ini, pesan itu datang langsung dari S.Coups.
"Kamu pikir ini sudah berakhir? Jika kalian ingin bertahan hidup, datanglah ke alamat ini. Jika tidak, aku akan membuat hidupmu jauh lebih buruk." pesan S.Coups
"Dia sudah mulai bergerak. Ini waktunya." ucap Lee Young menatap pesan itu dengan dingin.
"Kita tidak bisa menunggu lagi. Jika dia mau bertemu, kita akan membuatnya tahu siapa yang sebenarnya mengendalikan permainan ini." ucap Joon
Mereka segera mempersiapkan diri untuk bertemu S.Coups. Kali ini, mereka tidak akan mundur. Mereka tahu bahwa pertemuan ini bisa menjadi titik balik dalam hidup mereka dan mereka siap mengambil risiko untuk memastikan bahwa mereka bisa mengakhiri permainan ini. S.Coups mungkin tidak akan menyerah begitu saja, tetapi mereka sudah siap untuk menghadapi apapun yang datang.
Malam ini, pertarungan terakhir dimulai.
Malam itu, suasana di sekitar mereka terasa tegang. Mereka sudah siap. Joon memeriksa setiap sudut kendaraan mereka, memastikan semuanya aman sebelum melangkah ke pertemuan yang sudah ditentukan. Lee Young dan Young Ji duduk di belakang, wajah mereka penuh dengan kecemasan yang tidak bisa disembunyikan.
"Malam ini, kita harus mengakhirinya" ucap Lee Young, suaranya tenang meskipun hatinya berdebar keras.
"Jika kita gagal, tidak hanya hidup kita yang terancam, tapi juga hidup orang yang kita cintai." sambung Lee Young
"Kita sudah sampai sejauh ini. Kita tidak bisa mundur sekarang."ucap Young Ji mengangguk dengan serius.
"Ingat, kita punya semua informasi yang kita butuhkan untuk menghancurkan S.Coups. Tapi kita harus sangat berhati-hati. Jangan memberi dia kesempatan untuk membalikkan keadaan."ucap Joon menatap mereka, mata penuh tekad.
Mereka melaju menuju tempat yang telah ditentukan oleh S.Coups sebuah gudang tua di pinggiran kota, jauh dari pengawasan. Tempat yang sempurna untuk pertemuan rahasia, tapi juga berbahaya.
Saat mereka tiba, suasana sekitar tampak sepi. Gudang itu terletak di tempat yang terlupakan, dikelilingi oleh bangunan-bangunan rusak. Tidak ada suara, hanya bayangan yang bergerak di dalam kegelapan. Mereka keluar dari mobil, dengan waspada, memeriksa sekeliling.
"Joon, pastikan kamu tetap di sini," kata Lee Young, menatapnya dengan penuh keyakinan.
"Jika ada yang salah, kita butuh dukunganmu."ucap Young Ji
Joon mengangguk. "Hati-hati. Aku akan mengamati kalian dari luar."
Lee Young dan Young Ji melangkah masuk, hati mereka berdebar-debar. Pintu gudang yang terbuat dari besi terbuka dengan suara berderit, mengungkapkan interior yang gelap dan kotor. Mereka melangkah hati-hati, matanya terus mencari jejak S.Coups atau anak buahnya.
Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar dari dalam. Dan kemudian, S.Coups muncul dari kegelapan, diiringi oleh beberapa pria besar yang tampak siap untuk bertindak. Senyum sinis muncul di wajahnya.
"Lee Young, Young Ji," ucap S.Coups dengan nada tenang, meskipun ada ketegangan di suaranya.
"Kalian pikir bisa melarikan diri begitu saja? Aku tidak pernah membiarkan utang terbayar tanpa harga yang lebih tinggi."sambung S.Coups
"Kami tidak melarikan diri, S.Coups. Kami hanya mengambil hak kami. Dan malam ini, itu berakhir."ucap Lee Young menatap S.Coups dengan tegas.
"Kamu masih percaya itu? Kalian berani menantangku? Tidak ada yang bisa menghentikan aku." ucap S.Coups tertawa pelan, menyandarkan punggungnya pada salah satu tiang.
Lee Young mengeluarkan ponselnya dan menatap layar, lalu mengangkat pandangannya.
"S.Coups, ada hal yang kamu lupakan. Hukum tidak bisa disogok. Bisnismu akan runtuh dalam hitungan hari. Ka.u bisa terus melawan, tapi kamu tidak akan menang." ucap Lee Young
"Aku akan membuat kalian membayar, Lee Young. Aku tidak akan pernah membiarkan kalian pergi begitu saja."ucap S.Coups menatapnya dengan marah matanya tajam seperti pisau.
Tetapi, sebelum S.Coups bisa bergerak lebih jauh, suara sirine polisi terdengar mendekat, semakin jelas. S.Coups terkejut, matanya bergerak liar.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya S.Coups
Lee Young mengangkat tangannya, menunjukkan beberapa file yang disertakan dengan bukti yang mengarah langsung kepada S.Coups dan jaringan ilegalnya.
"Ini adalah bukti yang tak bisa dibantah. Jika kau tidak menyerah sekarang, polisi akan datang. Tidak ada jalan keluar untukmu." ucap Lee Young
S.Coups menatapnya dengan kebencian yang mendalam, matanya penuh dengan amarah.
"Kalian akan menyesal," ucap S.Coups, seraya mundur.
"Aku tidak akan berhenti hanya karena beberapa bukti. Aku akan melawan." sambung S.Coups
Namun, sebelum dia bisa melangkah lebih jauh, polisi yang telah menunggu di luar menyerbu masuk. S.Coups dan anak buahnya ditangkap tanpa perlawanan.
Lee Young dan Young Ji saling bertukar pandang, kelegaan melanda hati mereka. Mereka berhasil. Mereka berhasil mengakhiri semua ini.
Beberapa bulan kemudian, kehidupan mereka mulai pulih. S.Coups dan jaringan bisnisnya telah dibongkar. Dengan bantuan bukti yang mereka kumpulkan otoritas berhasil menangkap beberapa orang penting dalam organisasi itu, termasuk S.Coups.
Lee Young, yang sebelumnya hidup dalam ketakutan, kini merasa ringan. Setiap langkah terasa lebih ringan. Sementara Young Ji berada di sisinya, selalu mendukung, mereka akhirnya bisa mulai hidup tanpa bayang-bayang masa lalu.
"Ini adalah awal yang baru, Lee," kata Young Ji sambil tersenyum.
"Kita sudah melalui banyak hal, tapi kita berhasil." ucap Joon
Lee Young tersenyum, meskipun ia tahu bahwa perjalanan mereka belum selesai. Namun, setidaknya sekarang, mereka bisa melangkah dengan kepala tegak, bebas dari belenggu masa lalu. Mereka telah mengalahkan musuh terbesar mereka.
Dan kehidupan baru itu, meski penuh tantangan, akhirnya bisa dimulai.
