NovelToon NovelToon
Janda Perawan

Janda Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:115.1k
Nilai: 5
Nama Author: reindranovita Ristiana

Melati harus menjadi janda, sepeluh menit setelah ijab qabulnya.
Di saat yang bersamaan berita kecelakaan yang menimpa kakak nya menjadi salah satu penyebab diri nya harus kehilangan sosok ayah di dalam hidupnya.
Menjadi janda setelah ijab serta kehilangan ayah dan kakak serta kakak iparnya.
Bersama Ibu dan keponakannya
Melati pun memilih hijrah ke Ibu Kota untuk melanjutkan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reindranovita Ristiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelahiran Baby As...

Waktu berjalan , hari berlalu bulan berganti .

Tidak terasa kandungan Melati pun sudah memasuki bulan ke tujuh .

Sore itu ketika Melati sedang berbelanja di sebuah mini Market bersama Ibu nya dan Adelia .

Mereka bertemu dengan Galuh yang juga sedang berbelanja bersama dengan keluarganya .

"Kak Galuh "sapa Melati mengurai senyum lalu menghampiri Galuh yang sedang memilih beberapa bahan makanan di rak display .

"Mel "sambut Galuh tersenyum juga .

Adelia pun tampak antusias bertemu dengan Gendiz dan juga Gibran .

"Gimana kabar kamu Mel ?"sapa Galuh sambil meletakkan beberapa produk yang telah ia pilih ke dalam troli belanja miliknya .

Perlahan kedua wanita itupun mendorong troli masing masing melanjutkan kegiatan belanja mereka .

"Kira kira kapan kamu lahiran Mel ?"tanya Galuh setelah membaca komposisi dan kandungan bahan yang tertera di salah satu produk makanan yang baru saja dia ambil dari rak display.

"Insha ALLAH tiga bulan lagi kak ".

"Doa kan lancar ya ?"ucap Melati mengurai .

"Amiin, pasti kak Galuh doakan semoga persalinan kamu lancar nanti "ucap Galuh Menur kemudian mengurai senyum .

.

.

.

.

Tidak terasa usia kandungan Melati pun memasuki trimester terakhir .

Tinggal menghitung hari waktu tiba untuk melahirkan .

Ander sudah meminta Melati untuk total bedrest di rumah .

Menunggu kelahiran anak mereka yang tinggal menghitung hari .

Kedua orang tua Ander pun juga telah datang dari Osaka, salah satu wilayah di jepang .

Mendengar kabar menantu akan melahirkan mereka pun gegas memesan tiket pesawat pulang ke indonesia .

Sementara itu di tempat Melati .

Dokter dan suster sedang membantu proses persalinan .

Beberapa kali sang dokter memberikan interupsi pada Melati .

Hingga tak lama kemudian suara tangis bayi pun memecah suasana di ruangan persalinan tersebut .

"Alhamdulillah ,cicit Oma sudah lahir ". ucap Oma Sukma begitu mendengar suara tangisan bayi dari dalam ruang persalinan.

Bu Fatma pun juga tak henti henti nya bersyukur sambil memeluk Adelia .

Tak lama kemudian Melati dan bayinya pun di pindahkan ke ruang perawatan .

.

.

.

.

.

Satu persatu teman teman Ander serta para pekerja nya pun datang dan memberi selamat atas kelahiran putra mereka .

"Selamat ya Mel, akhirnya kalian resmi menjadi orang tua "ucap Galuh memberi ucapan selamat sambil menyerahkan sebuah bingkisan pada Melati .

Galih pun ikut serta menyalami Melati dan Ander .

"Terima kasih kak, Mel masih harus banyak belajar dari kak Galuh bagaimana caranya menjadi orang tua "ucap Melati mengurai senyum.

"Justru kakak lah yang harus banyak belajar dari kamu, sebab nyatanya meski belum menikah kamu sudah bisa merawat dan membesarkan Adelia lihatlah dia menjadi anak yang benar benar menggemaskan".

"Mawar pasti bangga dan berterimakasih padamu Mel "ucap Galuh menghapus air mata yang menitik ketika ingatannya tertuju pada Mawar sahabatnya .

Sejenak jeda hening pun menyelimuti .

Hingga kemudian sebuah suara memecah keheningan .

"Assalamualaikum ".

Melati dan Galuh pun seketika menoleh kearah pintu setelah menjawab salam .

"Mama Diah ?".

"Tante ?".

Ucap Melati dan Galuh hampir bersamaan .

Di depan pintu tampak Diah dan juga suaminya berjalan menghampiri Melati yang sedang terbaring di ranjang dan di dampingi oleh Galuh di sisinya .

"Selamat ya sayang, sudah resmi menjadi mama sekarang "ucap mama Diah tersenyum menyalami Melati lalu menoleh ke arah Galuh .

Kedua alisnya pun saling bertaut sebab seperti pernah melihat dan bertemu dengan Galuh sebelumnya .

"Kamu ?".

"Kamu Galuh Menur kan ?".

"Putrinya almarhum wak haji Mu'in ?"tanya mama Diah memastikan .

Galuh Menur pun tersenyum mengangguk .

Sementara suami mama Diah pun sudah terlibat obrolan ringan dengan papa mertua Melati .

Mereka semua pun kemudian larut dalam obrolan masing masing .

Terlebih ketika bayi mungil tersebut selesai di bersihkan dan ikut serta di pindahkan ke ruang yang sama dengan ibunya .

Membuat bu Fatma,Mama mertua Melati, oma Sukma serta mama Diah tak henti hentinya menatap gemas dan kagum pada bayi tampan tersebut .

Andai jika bisa menyentuh bayi dengan sembarangan itu di izinkan, mungkin sudah habis bayi Melati mereka uyel uyel .

Galuh hanya tersenyum sambil melihat kearah mereka.

"Alhamdulilllah ya Mel, kehadiran putra kamu membawa kebahagiaan "ucap Galuh yang di amini oleh Melati .

"Sudah mulai sore, sepertinya kami harus segera kembali ".

"Cepat sehat dan cepat pulih ya, "ucapnya lalu memeluk Melati kemudian beranjak berdiri .

"Terimakasih kak "sambut Melati tersenyum ramah .

.

.

.

.

.

Setelah tiga hari dalam perawatan akhirnya Melati dan bayinya pun kemudian di bawa pulang kembali ke rumah.

Mama Diah dan papa Hartawan pun sudah kembali ke kampung halaman .

Sebab urusan mereka di kota ini pun telah usai dan merekapun juga sudah cukup lama meninggalkan kampung halaman serta anak, menantu dan cucu mereka .

Ander tersenyum senang ketika melihat Melati menghabiskan makanan yang ia siapkan untuknya .

Sempat tadi Ander ingin menyuapi istrinya makan tapi di tolak halus oleh Melati, sebab Melati ingin Ander mengurusi Adelia .

Balita itu sudah waktunya makan tapi karena bu Fatma sedang repot mengurusi baby As nama panggilan anak Melati dan Ander .

Balita itu sedikit terabaikan .

"Wah , Adel sayang, lihat bunda Mel pinter banget ya makanannya cepat di habiskan ".

"Adelia anak yang pinter juga dong , yuk makanannya cepat di habiskan "ucap Ander sambil kembali bersiap menyuapi Adelia .

Melihat hal tersebut Melati pun hanya mengulum senyum .

"Adel maem yang banyak ya, biar tambah pinter "ujar Melati yang diangguki oleh Adelia .

Balita itu pun membuka mulutnya saat Ander bersiap hendak menyuapinya kembali .

"Biar ibu saja yang menyuapi nak Adelia, nak Ander istirahatlah "ucap Ibu hendak mengambil alih tugas Ander yang sedang menyuapi Adelia .

"Tidak mengapa bu, sebentar lagi sudah selesai ".

"Ibu istirahatlah, terimakasih dan maaf sudah merepotkan ibu dalam merawat baby As "ucap Ander dengan nada sopan .

"Ibu tidak merasa di repotkan nak Ander "sahut bu Fatma .

Kemudian obrolan mereka pun terinterupsi oleh suara bel pintu yang berbunyi .

Gegas bu Fatma pun membukakan pintu untuk tamu tersebut .

.

.

.

.

Melati sedang mengAsihi baby As, ketika Clarissa datang mengunjunginya bersama dengan si kembar anaknya .

Danisha dan Daniz .

Fabian dan Ander sedang berbincang bincang di ruang depan .

Sementara bu Fatma telah lebih dulu masuk kamar meminta izin hendak menidurkan Adelia yang terlihat mulai mengantuk .

Sementara Clarissa mengobrol dengan Melati .

"Jadi masalah kalian sudah selesai ?"tidak ada salah paham lagi ?"tanya Ander pada Clarissa dan Fabian .

Sesaat sebelum mereka kemudian pamit untuk pulang .

Sebab tidak terasa sudah hampir satu jam Fabian dan keluarganya berkunjung ke rumah Ander .

"Yups ,lagian itu hanya salah paham kok ".

"Akunya juga lupa cerita ke Clarissa,tentang Lidya ".

"Loe tau Lidya kan anak seangkatan kita dulu waktu sekolah "ujar Fabian .

Ander pun tampak mengerutkan kedua alisnya berusaha mengingat .

"Ah, ya aku tau ".

"Yang jadi dosen itukan ?"ujar Ander yang di angguki oleh Fabian .

"Iya selain itu dia juga pemimpin perusahaan milik almarhum Pandu Wijaya yang ada di kota ini .

Sedang cabang yang ada di Surabaya di kelola oleh keponakannya Dante putra Ilham "ujar Fabian membuat Ander pun manggut manggut .

Sebagai orang bisnis Ander pun tau tentang prestasi dan keberhasilan Pandu Wijaya beserta keturunannya dalam dunia bisnis .

Ander pun sempat membangun kerjasama dengan perusahaan mereka .

"Ya sudahlah, kami pamit dulu kasihan anak anak sepertinya sudah mengantuk "tunjuk Fabian pada si kembar yang terlihat kelelahan di kursi belakang .

setelah berpamitan Fabian pun kemudian melajukan mobilnya meninggalkan rumah Ander .

.

.

.

.

..

"Terimakasih ya mas "ucap Melati menggenggam tangan Ander dengan lembut .

"Untuk ?"tanya Ander menaikkan sebelah alisnya menatap sang istri .

"Terimakasih untuk mau berdamai dengan masa lalu dan memaafkan "ucap Melati lembut .

"Akulah yang seharusnya berterimakasih,sebab sudah mengajarkanku banyak hal tentang arti kehidupan "sahut Ander menggenggam tangan Melati dan mengecupnya perlahan .

"Kamu perempuan hebat Mel, beruntung rasanya mas bisa memiliki perempuan seperti dirimu ,bidadari surgaku"bisik Ander mengecup kening Melati dengan lembut .

"I love you "bisiknya lagi .

"I love you too "sahut Melati lirih .

Keduanya pun sama sama tersenyum lalu mengalihkan pandangan pada baby As yang tertidur pulas di tempatnya .

.

.

.

.

1
Daryati Idar
lanjut thor
Esih Mulyasih
👍🏼👍🏼👍🏼💪😁
devi aryana
Luar biasa
devi aryana
Lumayan
Emy 107
ea bnyak sekali titik" nya🤭🤭
Emy 107
klw di dunia nyata masih ad ngk iya orang sperti itu🤔
Emy 107
astagfiruullaaahhh bru pertama sjh bacanya sedih sekali😥😥😥
muthia: mampir, semoga lancar upnya
total 1 replies
Fitria Hermanti
crtnya terlalu mutar muter jdi pusing orng yang bacanya
Morani Banjarnahor
lanjut thor
Soraya
Inalillahi wainnailaihi roji'un turut berdukacita buat kluarga Melati
Soraya
mampir thor
Osie
diihh gak nyangka aja ander yg pernah tersakiti n jauh dr perempuan diluaran sana ternyata bisa mabuk juga n malah diantar perempuan yg bukan mahromnya..hadeeeh g jls bgt jd laki..puuufft..minta maaf mah gampang tp sadar kagak udah nyakitin hati istri yg nungguin dirmh
Yuli Yuliawati
cerita nya putus2
Erni Nofiyanti
kedua anak gadisnya?
Erni Nofiyanti
istri yg oon,masa mau nyuruh suaminya nganterin.
untung si Clarissa nolak.
Erni Nofiyanti
ini cerita ngacak.bukanya udh mau balik ke kota.
lierrrr
Erni Nofiyanti
ini babnya ketukar y,bukanya lagi di butik.
ko di kmr
Nora♡~
Astagafirullah... setiap Rumahtangga pasti ada dugaan yang menimpah... hish... hish.. Ander nie.. cari penyakit... Semoga tiada perkara yang keterlaluan yang menimpah Rumahtangga Ander❤Melati.... ingat Ander... walaupun kamu dah kaya dan senang bukan kah benda haram yang memabukkan itu Umpama sahabat Setan... tobat2 lah... semoga tiada pelakor yang mengganggu Rumahtangga Melati❤Ander... buat perjanjian pada nya Melati agar dia tidak mengulangi perbuatan tersebut... perlu ingat Ander... kamu ada isteri perlu di jaga hatinya kerana kamu pernah alami sakit nya perpisahan pada orang yang kita cintai dan bagitu juga Maleti pernah di khianati bekas suaminya selepas nikah dan talak hari itu juga... dan kamu pun mengalami hal serupa dikhianati sahabat dan calon tunangan mu gitu.... mohon ya thor jangan pisahkan mereka... lanjut..
Rina ariyanti
Luar biasa
Maesaroh
haduh hadeuh carimasalah aja tuh si ander dlm rumah tangganya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!