Kehidupan rumah tangga Mika dan Tomi sangatlah romantis walaupun pernikahan mereka belum di karuniai anak. Namun di tahun ke tiga krikil-krikil kecil mulai berdatangan.
Suami yang selama ini di percaya, di sayangi dan di cintai ternyata menusuk mika dari belakang.
" Maafkan aku, aku khilaf "
Dunia mika seakan runtuh ketika mendengar kata maaf dari suaminya. Hati mika seakan di tusuk dengan ribuan pisau belati bahkan dadanya berdeguk lebih cepat dari sebelumnya.
Air mata yang selama ini tidak pernah membasahi wajah mika, kini luntur juga. Tidak hanya di khianati oleh sang suami tapi mika juga di khianati oleh sahabat yang selama ini selalu menampung curahan isi hati mika.
Nasi sudah menjadi bubur, waktu tidak bisa di putar, kini mika hanya bisa menelan pahit kisah rumah tangganya.
Mampukah mika bertahan dan satu atap dengan sahabat yang kini telah menjadi madunya? Atau mika mundur mencari kebahagiaan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23 BUTIK
Semalaman mika tidak bisa tidur alhasil kedua kantung matanya sedikit hitam, mika sudah mengompres kedua mata dengan es batu namun perubahannya tidak terlalu banyak.
" Ini semua gara-gara kak dimas " keluh mika di depan kaca " Coba saja kak dimas tidak menciumku maka kantung mataku tidak akan hitam seperti ini "
Tok.. Tok.. Tok...
" Iya sebentar " Mika langsung membuka pintu.
" Maaf Nona mika, tuan dimas sudah menunggu di meja makan " Kata seorang pelayan.
" Ah iya. sebentar lagi aku ke sana " Jawab mika ramah.
" Baik nona "
Setelah kepergian pelayan, mika langsung mengambil tas lalu pergi ke meja makan untuk sarapan.
" pagi kak " sapa mika setenang mungkin karena mika tidak ingin dimas tau apa yang sedang di rasakan oleh dirinya.
" Duduklah kita sarapan, setelah ini kita akan pergi jalan-jalan " Titah dimas.
Mika mengerutkan keninya " loh bukanya kita akan menghadiri pesta, ko malah jalan-jalan sih kak?" keluh mika
Dimas mengisi mangkuk mika dengan sup penyegar agar rasa pusing sehabis minum hilang " Memangnya ada yang mengadakan pesta pagi-pagi buta begini? Ini itu bali. semua orang akan mengadakan pesta di malam hari bukan pagi hari " Jawab Dimas
Mika memanyunkan bibirnya, mika pikir pestanya akan di adakan siang hari dengan begitu sore harinya mereka bisa langsung pulang.
" Nanti kamu bebas memilih gaun mana yang kamu suka, aku kasih geratiss "
" Beneran? " Seru mika dengan kedua mata yang berbinar. Mika tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, mika akan membeli barang-barang mahal agar dimas ilfil kepadanya.
Benar saja setelah sarapan usai, mereka langsung pergi ke butik untuk membeli gaun yang akan di kenakan oleh mika nanti.
Mika mencari gaun yang cukup mahal bahkan mika juga memilih perhiasan yang harganya fantastis semua laki-laki pasti akan menganggapnya wanita matre.
Dimas membebaskan mika memilih apapun yang mika mau termasuk harga yang menguras dompet, namun dimas tidak merasa di rampok oleh mika karena menurut dimas, mika pantas memakai barang yang mahal karena mika adalah wanita yang sangat spesial untuk dirinya.
Di kasir mika sudah senyum-senyum, sudah di pastikan jika dimas pasti akan marah. Namun siapa sangka mika malah melihat dimas dengan santainya memberikan black card kepada pelayan.
" Gunakan ini untuk membayar belanjaan nona ini " Kata dimas.
" Mika, kak dimas "
Mika dan dimas langsung menoleh kearah suara " Agnes, sedang apa kamu disini? " Kaget mika
Agnes tersenyum lalu mencium pipi kiri dan kanan mika, setelah itu ia hendak memeluk dimas namun dimas langsung mundur.
" Ah.. Aku sedang bulan madu dengan suamiku " Seru agnes
" Benarkah? Wah kebetulan sekali kita bertemu di sini. Aku ingin sekali ketemu dengan suami kamu nes " Seru mika antusias ingin bertemu dengan suami agnes.
Seketika agnes gugup " Ah.. suamiku tidak ikut. Dia sangat kelelahan dan sekarang sedang beristirahat di kamar hotel " Ucap agnes " oh iya, kamu dan kak dimas sedang apa di sini? " Tanya agnes yang ingin mengalihkan pembicaraan.
" Aku habis beli gaun untuk aku gunakan nanti malam, dan kebetulan kak dimas memberikannya dengan gratis hehehe.. "
Agnes melirik sekilas kearah dimas " Kalo mika dapat berarti aku juga dapatkan kak? Aku dan mika kan bestie banget hihihi... "
" Ayolah kak, beliin juga buat agnes, kebetulan di sini ada gaun malam juga loh " seru mika yang langsung memilihkan gaun malam untuk agnes " Nih bagus kan? "
Agnes mengangguk " Bagus "
Mika langsung meminta pelan untuk membungkus gaun malam itu lalu memberikannya kepada agnes " Aku belum memberikan kado pernikahan untuk kamu, anggap saja ini adalah kado dari kami "
" Mika, ayok kita pergi " Dimas tidak ingin berlama-lama di sini, ia merasa muak.
MIKAYLA
AGNES
Dimas
TOMI