NovelToon NovelToon
CEO Tampan Itu, Suamiku

CEO Tampan Itu, Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Animous

"Itu pernyataan, Leya Maura Nugrah!"

"Loh kamu tau nama asli leya dari mana?!" kaget wanita itu.

"Apa yang saya tidak tau?"

"Sombong." ketus Leya kesal, gadis itu rasanya ingin membuang pria di hadapannya ini kelaut saja! benar benar membuat nya naik darah.

"Besok besok gak usah temui Leya!"

"Kalau saya mau ketemu?"

"Kamu nyebelin, Tuan Damian Aarav Niell!"

"Saya menyukai panggilan itu, Leya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Animous, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa dia??

Hari ini suasana sudah cukup aman, namun Damian mendadak untuk pulang ke Indonesia. Dia akan mengurus beberapa hal termasuk sekolah Leya. Sedangkan Leya bersama dua teman nya akan tetap berada di sana.

Damian cukup berat meninggal gadis itu, namun dia akan secepatnya menyelesaikan ini semua. Erick benar benar membuat nya emosi, sekarang orang orang pria itu ada di mana mana.

Setelah melakukan penerbangan cukup lama, akhirnya Damian sampai di tujuan, dia langsung memberikan sebuah pesan pada Leya jika dirinya sudah sampai. Setelah itu dia langsung pergi menuju kantor nya.

Di kantor sudah ada Remon dan juga Michelle. Kedua pria itu sedikit bergetar merasa takut akan kemarahan dari tuan nya.

"Tuan, analis data kantor." ucap seorang karyawan Damian bernama Sila. Gadis itu sedikit takut lalu mundur beberapa langkah.

Mata Damian memerah melihat laporan itu, dia memijat dahi nya bingung. Dia tidak takut jika dirinya bangkrut, toh masih ada perusahaan kakeknya yang masih di urus oleh beberapa suruhannya tapi ini termasuk harga dirinya kalah di bawah Erick.

"Berikan rekaman yang suruh saya ambil kemarin." ucap Damian berusaha sabar.

"BERIKAN!" teriak nya, pasalnya tidak ada yang menjawab ucapan nya sekarang.

Remon dan Michelle langsung berlutut takut."Maaf tuan, kita ceroboh. Dia gagal mendapatkan rekaman itu."

Damian langsung melempar vas bunga nya kepada dua pria itu, namun tidak ada yang berani menghindar. Dengan emosi Damian memukul nya satu satu. Sila yang melihat itu berlutut takut

"Tuan, ada yang sengaja mencuri rekaman itu." ucap Sila pada akhirnya.

"Siapa?" tanya Damian mulai sabar.

"Tuan Geornado."

"Geornado?" tanya Damian.

"Y-ya, dia salah satu dosen di Universitas Andara." ucap Sila terbata bata.

"Bagaimana dia bisa masuk ke sini?"

"Kita tidak tau, dia mencoba melamar pekerjaan. Kebetulan dia adalah seorang yang ahli jadi pak manajer menerima nya. Namun, setelah beberapa hari dia mencuri data penting perusahaan." jelas Sila seberusaha kuat.

Damian ingat sekarang, seperti nya pria tua itu ingin mencari masalah dengan nya, mungkin karena Damian yang memberikan rekaman kecurangan nya terhadap mahasiswa itu. Pria itu cukup berani mencoba bermain dengan Damian, lihat apa yang Damian lakukan nanti.

Di sisi lain, Leya merasa bosan karna Damian tidak membalas chat nya. Akhirnya dia pergi keluar dengan dua teman nya itu.

"Leya Lo kenapa pake masker?" tanya Dita

"Gakpapa, Damian suruh." cicitnya pelan.

"Memang harus pakai masker, sekarang Leya dikenal orang terdekat Damian. Sedangkan Damian pasti memiliki banyak musuh." jelas Nia mendapatkan anggukan mantap dari Leya.

"Duh ngeri juga ya." cicit Dita.

"Udah, ayo sekarang kita keluar. Ini topi kamu Leya." ucap Nia pelan

Namun baru depan gerbang tiba tiba handphone Leya bergetar.

"Leya, saya tidak mengizinkan mu keluar!" tekan Damian dari telpon itu.

"Tapi Leya bosan"

"Leya! Sekali saja dengerin perkataan saya. Saya sudah sangat lelah mengurus banyak hal, saya hanya tidak ingin kamu kenapa kenapa!" tekan Damian emosi, pria itu langsung mematikan telpon sepihak

"Aduh, Lo gak boleh keluar ya Leya?" tanya Dita

"Em, kalian aja deh. Leya tunggu dirumah."

"Oke oke aja sih." sahut Dita.

Di mansion, Leya berdiam di kamar Damian. Entah mengapa perkataan Damian membuat hati nya sakit, dia merasa jika dia benar benar hanya menyusahkan pria itu. karna menahan diri di kamar akhirnya Leya tertidur.

Di sisi lain Damian cukup tenang mengetahui jika gadis itu memilih untuk tidur. Di sini dia akan melakukan sesuatu pada Geornado itu.

Geornado pria berusia 36 tahun ini menjadi target Damian selanjutnya. Awalnya Damian tidak ingin mencari masalah dengan keluarga itu, namun mereka sendiri yang sudah masuk ke dalam kandang Damian.

Berhari hari Damian sibuk dan tidak mengabari Leya, sekarang tengah tersebar luas jika perusahaan Geornado tengah bangkrut dan dia di duga dipecat sebagai dosen. Jangan heran ini perbuatan siapa, hal kecil bagi Damian untuk melakukan ini pada perusahaan kecil seperti milik keluarga Geornado.

Di sisi lain, pria bernama Geornado itu pergi menemui orang yang memerintah nya sebelum nya, dia merasa rugi di sini.

"Saya tidak mau seperti ini, perusahaan saya bangkrut sekarang!" tekan nya pada pria di hadapannya ini yang tengah memakai sebuah topi dan masker sehingga tidak terlihat wajah nya.

"Untuk apa menyalahkan saya? Dalam perjanjian itu saya tidak bilang jika akan menjaga keluarga mu termasuk perusahaan mu. Karna kinerja mu bagus saya memberikan mu uang sebanyak $50.000 USD. Jadi sejak itu kita tidak ada kerja sama lagi tuan Geornado."

"Tidak bisa seperti itu!" teriak Geornado merasa di bodohi.

Pria itu menatap Geornado tajam."Saya berikan kamu uang 30.000 USD lalu pergi dari sini. sebaiknya kamu pergi yang jauh sehingga Damian tidak menemukan."

"Saya tidak mau! Saya ingin perusahaan saya kembali."

"Dasar rakus." tekan pria itu emosi langsung menembak Geornado tepat di dada pria itu. Hal itu membuat nyawa nya tidak tertolong lagi.

"Saya tidak suka orang bernegosiasi dengan saya." ucap pria misterius itu lalu tertawa kencang.

"LIHATLAH KEHANCURAN MU SELANJUTNYA DAMIAN AARAV NIELL!"

"Buang mayat nya ke kandang Mixi"

"Baik tuan."

Mixi adalah harimau peliharaan nya sejak kecil, setiap membun*h dia akan membawa mayat itu pada hewan ganas itu.

Di sisi lain Leya sedang melihat lihat kamar Damian, dia cukup penasaran dengan masa lalu pria itu hingga dunia Damian sangat gelap.

"Ini bukannya orang yang pernah kecelakaan di desa ya?" beo Leya bingung.

Ya dia melihat dua foto pria yang sekitar umur 17 tahun saling merangkul.

"Damian kenal sama ini?" bingung Leya.

Pasalnya berapa tahun lalu, Leya pernah menolong seseorang kecelakaan, pria itu di kejar kejar karna kasian akhirnya Leya menolong nya dan membawa nya ke rumah nya.

Namun setelah itu Leya tidak pernah bertemu pria itu lagi, dan apakah pria itu saudara Damian? Atau teman nya? Atau siapa? Leya sedikit bingung banyak plot twist yang terjadi di hidupnya

Leya memotret nya dan mengirimkan nya pada Damian.

"Ini siapa kamu? saudara ya atau temen atau siapa?

Leya memberikan pertanyaan yang bertubi tubi, dia harap Damian tidak akan marah padanya. Setelah itu dia mengirim kan pesan tersebut.

Tidak lama kemudian Damian membalas chat tersebut, Leya rasa Damian sekarang tengah santai.

Ting

"LEYA! JANGAN BONGKAR BARANG SAYA!"

Leya menatap sebel ponsel nya, setelah beberapa waktu hanya menatap pesan itu akhirnya dia mencoba membalas pesan Damian.

"Dia siapa?"

1
Dewi @@@♥️♥️
tadi bukannya Remon di suruh ngikutin Leya? kok Leya sampai dalam bahaya gak ada bodyguard Damian yg muncul
Dewi @@@♥️♥️
coba mampir baca,,semoga bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!