NovelToon NovelToon
Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Dunia Lain / Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Isekai / Summon
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: RizSlide

Seorang pekerja kantoran yang bekerja di Ibukota Jakarta sangat hoby bermain game tiba-tiba meninggal karena terjatuh ketika sedang menuruni anak tangga.

Ketika dirinya sadar, di berada di tubuh orang lain dan di dunia yang berbeda, namun sialnya dia meninggal lagi karena di bunuh oleh temannya sendiri yang sama-sama bekerja sebagai prajurit dari sebuah pasukan.

Karena kasihan padanya sang dewi pun memberinya kesempatan untuk hidup dengan bantuan sistem gacha.

Dapatkah MC kita bertahan hidup dengan gacha di dunia dimana perang dan perebutan kekuasaan selalu terjadi? Yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DUA LEGENDA 3K DAN PERKEMBANGAN

Dua bulan setelahnya pertemuan itu, berita tentang organisasi kami pun sudah menyebar luas. Terlebih hubungan diplomatik serta kerjasama kami di kedua negara besar di benua pusat saat ini sudah di ketahui banyak pihak dan membuat beberapa organisasi mencoba untuk menjalin hubungan dengan kami juga.

Kini kota lantai pertama dan kota luar menara menjadi semakin hidup setelah ratusan warga dari Kaluna dan Granbell yang bekerja di tanah yang mereka sewa untuk pertanian dan perkebunan. Jika di lihat dari peta, Lantai pertama kini menjadi sangat hidup.

Disisi lain, aku juga sudah memembuat pabrik produksi di lantai 2 menara yang ajan menjadi pusat produksi kendaraan dan teknologi kami, tentu penjagaan disana juga sudah di perketat dengan banyaknya personel tentara yang melindungi tempat itu.

Aku juga menyesuaikan beberapa hal seperti menambahkan hutan dan gunung di wilayah itu untuk mempersulit orang2 menembus area khusus tersebut. Hanya saja penyesuaian seperti itu ternyata memakan begitu banyak Tower Points dan hampir menghabiskan TP yang ku kumpulkan selama ini.

Siang harinya aku sedang memanggil dua orang Servant rarity SSR dan UR untuk melayaniku. Dua orang SSR adalah seorang pria bernama Liang dan seorang wanita bernama Diao.

...✧✧ ♕ > Servant < ♕ ✧✧...

...Liang Zhu...

...Ras : Human...

...Rarity : SSR...

...Level : 559...

...Mil : A / Com : B / Gov : S...

...Per : A / Dip : S / Int : S...

...------...

...Intuition & Wind Control...

...------...

...Job : Governor & Genius...

...Rank : SS...

...✧✧ ♕ > ×-×-×-×-× < ♕ ✧✧...

Menurut info dia bukanlah tipe petarung dia adalah type pemerintahan, dimana dia cocok untuk mengelola dan menjalankan sebuah wilayah. Jadi aku berniat menjadikannya sebagai pemimpin di Lantai pertama.

Sedangkan satunya lagi bernama Diao, dia sangat cantik dan sifatnya cukup penggoda.

...✧✧ ♕ > Servant < ♕ ✧✧...

...Cha Diao...

...Ras : Human...

...Rarity : SSR...

...Level : 599...

...Mil : C / Com : C / Gov : B...

...Per : S / Dip : A / Int : S...

...------...

...Negotiator & Mind Control...

...------...

...Job : Lord Servant...

...Rank : SSS...

...✧✧ ♕ > ×-×-×-×-×- < ♕ ✧✧...

Dia memiliki kemampuan sama seperti Luna yaitu Mind Control aku bermaksud mendirikan sebuah kasino, bar dan rumah bordil untuk tempat bersenang2 orang2 yang tinggal di menara ini ataupun pada wilayah basis operasi kami di luar menara nantinya. Aku berencana membuat Diao memimpin bisnis itu dan mengatur segala keperluannya.

Dan yang seorang servan UR akan bertugas menjaga keamanan di area pabrik beserta pantai kedua.

"Salam hormat kepada master.." ucap mereka bersamaan seraya berlutut

"Salam, bangunlah.." kataku

Mereka bertiga pun bangkit dan berdiri di depanku..

"Pertama aku mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan kami.." kataku

Selanjutnya Yui dan Luna menjelaskan panjang lebar tentang tugas dan kewajiban mereka. Tak lupa Luna juga menjelaskan tentang situasi organisasi dan beserta segala kebutuhan pengelolaan bagi organisasi. Yui juga menjelaskan betapa pentingnya kerahasiaan segala teknologi dan kemampuanku sebagai master mereka berikut kartu2 dari sistem Gacha ku.

"Baiklah kalau kalian sudah paham.." kata Yui

"Liang, aku ingin kau memimpin di Kota Lantai Pertama dan Kota Gerbang Menara, pastikan pemerintahan dan hukum semua berjalan sesuai dengan aturan organisasi kita.." kataku

"Dengan senang hati master.." jawab Liang dengan penuh hormat

Selanjutnya aku memandang Diao yang berdiri di samping Liang..

"Diao, apa aku bisa memimpin bisnis kita di bidang kasino, bar dan rumah bordil..?" tanyaku

"Tentu saja master, aku memang tidak berpengalaman dalam hal itu tapi aku yakin aku bisa melakukannya dengan baik.." jawab Diao dengan nada genit

"Selain itu aku ingin kau membantu Liang untuk urusan negosiasi apapun terkait bisnis dan pemerintahan.." kataku

"Baik master.." ucap Diao sambil mengedipkan matanya

Dia benar2 genit, lebih parah ketimbang Venera. Namun aku heran, kenapa Luna dan Yui santai sekali melihat sikap Diao padaku. Apa mungkin itu karena mereka sesama servant jadi tidak ada kecemburuan dari mereka terkait hal ini. Tapi biarlah, aku tidak ingin memikirkan hal itu lebih jauh lagi untuk sekarang.

Setelah mendengar arahan dari Luna dan Yui keduanya pun bergegas pamit untuk mulai bekerja di lantai pertama menara.

Kini tersisa seorang Servant UR di hadapanku. Namanya adalah Karl, dia seorang petarung dengan dua pedang seperti Shane.

...✧✧ ♕ > Servant < ♕ ✧✧...

...Karl...

...Ras : Dark Elf...

...Rarity : Ultra Rare...

...Level : 799...

...Str : SS / Def : A / Vit : A...

...Int : B / Agi : S / Dex : SS...

...------...

...Mil : A / Com : S / Gov : C...

...Per : B / Dip : B / Int : A...

...------...

...Shadow Army...

...------...

...Job : Shadow Assasin...

...Rank : SS...

...✧✧ ♕ > ×-×-×-×-× < ♕ ✧✧...

Kurasa dia sudah cukup untuk menjaga wilayah pabrik kami, selain itu dia juga salah satu Servant yang memiliki pasukannya sendiri tanpa harus aku mengeluarkan Army Card untuknya.

"Dan Karl aku ingin kau menjaga daerah pabrik. Karena kau juga memiliki pasukan mu sendiri, aku ingin pasukan mu menyebar di seluruh area kota lantai pertama, kedua, dan kota gerbang menara untuk mengawasi pergerakan mencurigakan yang luput dari pengawasan.." kataku

"Baik master.." jawab Karl

"Kau dan pasukan mu akan bekerja di bawah kepemimpinan Shane. Temui di di bawah dan nanti dia akan menjelaskan padamu tentang detil pekerjaan mu.." ucapku

"Kau juga boleh menggunakan sumber daya kita untuk keperluan pasukanmu, jika kalian membutuhkan uang atau apapun, buat laporan dan beri tahu Luna tentang itu.." kataku melanjutkan

"Terima kasih master, kalau begitu aku akan mengatur pasukan ku terlebih dulu.." ucap Karl

"Terima kasih banyak Karl.." kataku

Karl mengangguk seraya pergi untuk menemui Shane dan memulai pekerjaannya..

Sore harinya aku sedang berkeliling area perkebunan dan kota lantai pertama di temani oleh Nizar dengan menaiki H1. Pertama aku melihat perkebunan milik Granbell, terlihat para warga mereka baru saja kembali dari ladang dan sedang berbincang di daerah pemukiman mereka. Itu tak jauh berbeda dengan di wilayah Kaluna yang berada di sisi barat kota. Aku melihat wajah warga mereka yang bekerja di sini semuanya lebih cerah dan bercahaya, itu mungkin berkat pengaturan jam kerja yang lebih fleksibel dan memiliki banyak waktu istirahat untuk diri mereka sendiri..

"Master, kau terlihat cukup senang hari ini.." kata Nizar

"Hmm? Ya melihat orang2 yang tinggal di menara kita bahagia seperti ini membuatku ikut merasakan hal yang sama.." kataku

"Begitu kah..? Aku ikut senang mendengarnya.." ucap Nizar

"Ngomong2 ku dengar kau ikut melatih para warga yang akan menjadi petualang, bagaimana dengan mereka..?" tanya ku

"Yah mereka sejujurnya tidak memiliki kemampuam khusus, tapi tekad mereka yang kuat membuat mereka cepat berkembang.." jawab Nizar

"Syukurlah, kalau begitu ayo kita ke kota untuk mengunjungi Liang dan Diao.." kataku

"Baik master.." kata Nizar seraya mempercepat laju mobil menuju ke kota lantai pertama

Sesampainya disana, aku menemui Liang dan Diao yang sedang berada di ruang kerja mereka di gedung Floor Hall.

"Oh, kau disini master.." ucap Diao

"Maaf karena tidak menyambutmu dengan baik.." kata Liang

"Tidak masalah, aku datang kesini juga tanpa memberitahu kalian.." kataku

Aku melihat tumpukan berkas di meja mereka, nampaknya mereka berdua benar2 bekerja dengan sangat keras disini..

"Jadi bagaimana dengan perkembangannya.." tanyaku

"Pihak Kaluna dan Granbell mengatakan kalau mereka ingin lebih banyak warga mereka yang bekerja untuk kita, namun belum ada lapangan kerja lain yang cocok untuk mengakomodasi mereka.." jawab Liang

"Pembangunan tempat hiburan yang master katakan juga masih dalam proses pembangunan, jadi kurasa kita masih butuh waktu.." kata Diao

"Tidak masalah, jika memang mereka mampu bekerja dengan baik dan sesuai dengan yang kita butuhkan aku rasa tidak masalah menerima mereka.." kataku

"Aku punya ide master.." kata Liang

"Tentu, katakanlah.." jawabku

Liang berkata untuk menambah lapangan pekerjaan, dia menyarankan untuk membuat beberapa produk baru seperti pakaian, peralatan rumah tangga, dan produk makanan. Hal seperti itu akan membutuhkan pabrik produksi yang secara langsung akan memberi lampangan kerja baru..

"Kurasa itu ide yang cukup bagus master.." ucap Diao

"Aku juga berfikir begitu, kalau begitu aku akan mengaturnya lagi di kemudian hari.." kataku

"Baik master.." jawab Liang dan Diao

Kami pun berbincang cukup lama hingga malam, setelah dirasa cukup aku kembali ke istana untuk beristirahat.

Malam harinya aku sedang bersantai di balkon kamarku untuk menikmati pemandangan malam. Aku melihat cahaya dari pemukiman kota kastil dan wilayah peternakan, rasanya sangat tenang dan damai disini.

Tak berselang lama Luna datang menghampiriku..

"Tuan, kau belum tidur..?" ucapnya menyapaku

"Belum, aku sedang memikirkan beberapa hal.." kataku

Luna menghampiriku lalu duduk di lantai dan meletakkan kedua tangannya di pahaku dengan sedikit manja..

"Tuan, apapun yang kau lakukan saat ini sudah jauh dari kata bagus, bahkan sistem pengelolaan wilayah dan kota kita juga jauh lebih baik ketimbang di luar. Kau tidak perlu memikirkannya terlalu keras.." katanya

"Benarkah..? Tapi aku takut membuat para pengikutku kecewa dengan kepemimpinanku.." kataku

"Tuan, semua servant mu sangat menghargai dan mendukung keputusan mu sepenuhnya. Anda tidak perlu merasa seperti itu.." kata Luna

Mungkin benar apa yang Luna katakan, tapi setiap dari mereka pasti memiliki ambisinya masing2. Seperti Nira dan Melika yang memiliki ambisi menciptakan barang dan teknologi baru, aku yakin yang lain juga memliki ambisi dan keinginan mereka sendiri. Hanya saja aku tidak tahu apa yang mereka inginkan..

"Luna, jika aku boleh bertanya jujur. Apa hal yang paling kau inginkan di dunia ini..?" tanyaku sambil mengusap kepalanya

Luna pun tersenyum padaku dan berkata..

"Dalam hatiku tidak ada hal lain yang lebih aku inginkan selain membantumu dan membuat mu merasa bahagia tuan.." jawabnya

Entah kenapa setiap aku menanyakan hal ini jawaban mereka selalu seperti ini, jawaban mereka selalu sama dengan apa yang Luna katakan. Aku takut itu bukan jawaban tulus dan jujur dari hati mereka.

"Kenapa begitu..? Apa kau dan yang lain tidak memiliki keinginan untuk diri kalian sendiri..?" tanyaku

"Tuan, jika ini yang membuatmu gelisah. Aku hanya bisa berkata kalau, kehadiran ku dan para servant lain itu semuanya sama. Kami hanya ingin berguna bagimu dan membuatmu bahagia mencapai tujuanmu.." jawab Luna dengan tatapan hangat dan menenangkan

Baik itu Luna atau Yui keduanya selalu bisa membuatku merasa tenang dan damai. Seolah ketika bersama mereka berdua aku jadi kehilangan minat terhadap apapun, mereka benar2 membuat ku bahagia.

"Terima kasih Luna.." kataku

Aku pum bangkit dari tempatku duduk dan memeluknya dengan lembut. Setelahnya kami berdua masuk ke kamar dan sedikit melakukan aktivitas malam sebelum kami tidur dan terlelap hingga keesokan harinya..

...***...

Beberapa hari setelahnya, aku sedang melihat berkas laporan yang dikirimkan dari kota gerbang dan kota lantai pertama. Semua berjalan dengan baik, baik itu warga dan prajurit semuanya melakukan pekerjaan mereka dengan baik.

Sebelumnya aku meminta bantuan Luna dan Yui untuk memastikan semua servant ku mendapat kehidupan yang bahagia dan nyaman selama mereka bekerja padaku.

Setelah cukup lama aku sendiri di ruang kerja ku di kastil utama, Diao datang untuk menemui ku..

"Selamat siang master.." ucapnya sambil sedikit membungkuk dan mencubit gaunnya

"Selamat siang Diao, duduklah.." kataku

Diao pun duduk di kursi depan meja kerja ku..

"Jadi ada keperluan apa kau menemuiku..?" tanya ku dengan halus

"Master, aku ingin mengajukan permohonan.." ucapnya

"Permohonan..? Tentu katakanlah.." kataku

"Aku ingin meminta izinmu untuk membangun ulang beberapa permainan dari dunia mu sebelumnya.." kata Diao dengan nada lembut

"Permainan..? Permainan apa..?" tanyaku

"Menurut informasi dari Luna, ada begitu banyak jenis permainan dan olahraga dari dunia mu sebelumnya. Aku berencana membawa itu kesini untuk menambah kegiatan orang2 di dunia ini.." kata Diao

Pemainan ya, aku tidak terfikirkan inj sebelumnya.. Ada banyak jenis permainan yang bisa juga menjadi lapangan pekerjaan. Contohnya Sepak Bola, Bulu Tangkis, Tenis, Billiard, Catur, Balap Mobil atau Balap Motor. Itu juga bisa menjadi lahan pekerjaan baru..

"Aku senang kau mengingatkan ku tentang hal ini, lalu permainan apa yang rencana nya akan kau kembangkan..?" tanyaku

"Aku berniat membuat permainan yang berfokus pada kasino.." jawab Diao

"Kasino ya, berarti itu adalah permainan Kartu, Dadu, dan Mesin Slot.. Apa benar..?" tanyaku lagi

"Benar master. Di dunia ini perjudian hanya ada balap kuda, pertarungan manusia, dan perburuan monster yanh di jadikan perjudian oleh orang2.." jawab Diao

"Aku rasa perjudian itu cukup membosankan.." lanjut Diao

"Tapi jika itu perjudian jenis baru kurasa kita perlu memperkenalkannya terlebih dahulu.." kataku

"Tenang saja master, aku memili rencana untuk itu.." jawab Diao

"Baiklah, kalau begitu aku serahkan detilnya padamu.." kataku

"Dengan senang hati masterku.." ucap Diao dengan wajah berseri

"Ngomong2 bagaimana miras jenis baru yang ku minta untuk di produksi ulang.." tanyaku

"Untuk itu kita masih belum memiliki kemajuan master, karena kita kekurangan komposisi bahan dan lain2nya.. Untuk saat ini aku masih meminta orang2ku mengerjakannya.." jawab Diao

"Baiklah tidak perlu terburu2.. Untuk saat ini ayo kita berfokus pada pembangunan kita dan memperkuat pengaruh organisasi kita.." kataku

Setelah mengucapkan salam, Diao pun beranjak dari tempat duduknya. Namun sesaat sebelum keluar dari pintu dia sempat melirik kearahku lalu mengedipkan satu mata genitnya kearahku.

Ah ini terasa sangat dejavu, aku ingat betul Yui pernah melakukan ini padaku dan berakhir dia menjadi wanitaku. Jangan bilang kalau Diao juga akan berakhir seperti itu.

Sudahlah, aku tidak mau terlalu memikirkan hal sepele seperti itu. Yang terpenting adalah pembangunan basis operasi kita dan juga sumber daya yang lebih besar untuk mewujudkan ambisiku menguasai dunia ini lewat ekonomi dan teknologi..

1
Queen Za 👠
Anjay si Luna semuanya SSS
keterlaluan kuat ga sih hehehe
Anji Yanis
cerita yg menarik
RizSlide: terima kasih
total 1 replies
Anji Yanis
lantai 96
RizSlide: oh iya typo /Facepalm/
total 1 replies
Mas Alif
jangan pakek rp lah kau pikir jaman modern
Mas Alif
mas bro jangan ada unsur religius nya lah
Mas Alif
pelancong nya mending di ganti petualang kan ni novel tema nya jaman pedang dan sihir bukan jaman modern
Mas Alif
bro kalok nominal uang mending kayak gini 25.000 ketimbang nulis nya 25rb/jt biar engak pusing tapi saran ku mending pakai koin emas,perak, perunggu aja biar simpel
Interesting... Cerita menarik + fresh
RizSlide: Terima kasih.. /Pray/
total 1 replies
Queen Za 👠
Jarang ada tema kayak gini nih,
support deh buat authornya
RizSlide: terima kasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!