Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjodohan
Mommy kasih extra update nih, jangan lupa tinggalkan jejak 🥳🥰🥰🥰
.
.
“Ini calon istri kamu. Dia anak dari teman papa,” ujar seorang laki- laki paruh baya seraya memberikan beberapa foto seorang gadis.
“Pah, ini—" ia menggantung ucapan nya saat terkejut melihat foto gadis tersebut. Gadis yang pernah beberapa kali ia lihat.
“Iya, dia anak tante Rani. Kamu sering melihat nya, tapi kamu belum pernah bertemu secara langsung. Papa dan tante Rani sering membicarakan perihal ini, jadi bagaimana menurut kamu?”
“Hem, terserah Papa. Menolak pun percuma, lagi pula dia tidak terlalu buruk!” ucap nya, lalu ia hendak beranjak dari duduk nya.
“Jangan pergi dulu, Papa belum selesai bicara.”
“Kenapa lagi Pa? Kai mau menjemput Mama,” ucap laki- laki yang bernama Kai itu, menghela nafas berat, “Bastian lagi sibuk dia. Gara- gara Papa menempatkan dia di Rumah Sakit, dia tidak memiliki waktu untuk keluarga!” imbuh nya lalu ia benar benar pergi.
“Astaga, anak siapa itu. Kenapa sangat kaku,” gumam sang Ayah yang bernama Kris.
****
Malam harinya, kini keluarga Liam datang secara resmi ke rumah Zaskia untuk melamar gadis tersebut. Jangan tanyakan bagaimana perasaan Kiara, sangat hancur. Namun ia juga bahagia melihat kakak dan sahabat nya bahagia.
“Kia, ada yang mau kamu bicarakan?” tanya Liam saat melihat sahabat nya itu sedari tadi hanya diam melamun di taman belakang.
Kiara memilih menyendiri untuk menenangkan hati nya. Ia tidak ingin merusak suasana di dalam. Namun, Liam yang begitu peka akan sesuatu, akhirnya menyusul untuk menanyakan mengapa pada Kiara.
“Kenapa kamu disini? Masuk lah,” usir Kiara masih menatap lurus ke depan.
“Apa kamu tidak bahagia, lamaran aku di terima oleh Zaskia?” tanya Liam dengan pelan.
“Hey, pertanyaan macam apa itu. Tentu saja aku bahagia, hanya saja,” Kiara menghela nafas nya panjang, ia memejamkan mata sejenak sebelum melanjutkan perkataan nya, “Aku-“
“Apa kamu menyukai ku?” tanya Liam tanpa menatap Kiara, kini ia juga menatap lurus ke depan dengan perasaan bimbang.
“Liam ... “
“Katakan Kiara, apa kau menyukai ku? Apa kau tidak setuju bila aku menyukai dan melamar Zaskia daripada kamu? Katakan Kia, apa yang harus aku lakukan? Kita bersahabat bukan? Kenapa kamu menyimpan semua ini sendiri, kenapa kamu tidak mengatakan nya padaku.” Ucap Liam panjang lebar dengan beberapa kali hembusan nafas yang menggebu.
“Liam, apa yang kau bicarakan? Aku menyukai mu? Hahaha lelucon macam apa itu?” elak Kiara menutupi perasaan nya.
Liam pun langsung menatap ke arah Kiara dengan tatapan yang sulit di artikan. Kiara begitu pandai menutupi perasaan nya, dan kini Liam semakin yakin bahwa memang benar adanya, Kiara mencintai dirinya. Tadi, saat dirinya hendak mencari keberadaan Zaskia, ia tidak sengaja melihat kamar Kiara yang sedikit terbuka. Karena penasaran, ia pun masuk dan tanpa sengaja menemukan sebuah buku diary milik Kiara.
“Maafkan aku Ra,” gumam Liam pelan, ia pun langsung menarik Kiara ke dalam pelukan nya, meskipun ia tidak mencintai Kiara, namun ia juga sangat menyayangi gadis itu selayaknya sahabat dan adik. Biar bagaimana pun, ia lebih kenal dengan Kiara dahulu di banding Zaskia.
“Liam, jangan seperti ini,”ucap Kiara segera menghapus air matanya, ia tak ingin Liam mengetahui perasaan nya, namun terlambat karena Liam kini sudah mengetahui semuanya, dan bahkan kini laki laki itu tahu bahwa dirinya menangis.
‘Jadi seperti itu.’ Gumam seseorang yang tak sengaja melihat Kiara dan Liam tengah berpelukan di taman belakang.
pertama
mama Adelia pas melahirkan Kiara
maya pas lg usaha nyari makam Adelia
papa Zaki pas ngajak Kiara jln"
ketiga Wiliam + Rani+ istri kecelakaan pas mau lihat Kiara lahiran🙄🙄🙄