NovelToon NovelToon
Bukan Salah Jodoh

Bukan Salah Jodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Cerai / Persahabatan / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Semoga kisah nikah dadakan Atun Kumal dekil, dan Abdul kere menang judi 200 juta ini menghibur para readers sekalian...🥰🥰🥰
Happy reading....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Mertua

Panas terik matahari di luar sana terasa membakar kulit, seorang perempuan paruh baya berjalan kaki dengan mengadu alisnya, mata tuanya terasa silau menatap jalan aspal yang seolah menguap, mengeluarkan panas.

Lama tak berkunjung, bahkan terakhir kali ia bertemu dengan sang anak menantu adalah ketika hari raya tahun lalu.

Rindu? Ah, entahlah. Emak-emak bernama Asih Suwarsih itu terlalu cuek dan judes untuk dikatakan rindu. Perlakuannya kepada sang anak juga bisa dikatakan tidak terlalu baik. Beruntung saja, sang menantu yang polos dan bodoh seperti Atun malah membuat perempuan itu sedikit nyaman. Atun anak baik menurutnya. Tentu saja itu hanya ia ucapkan di dalam hati, tidak mau memuji.

"Duuullll!" teriaknya ketika sudah berada di depan pintu rumah anaknya. Ia menggedor pintu beberapa kali.

"Kemana si Abdul?" gumam perempuan tersebut celingukan menoleh kiri kanan mencari tetangga yang bisa di tanyai. Namun tak di temukan juga, lantaran siang yang terlalu panas itu membuat hampir semua orang enggan keluar rumah. Termasuk dirinya, berjalan kaki dari gang depan sana sudah membuat keringatnya mengucur hebat.

Tak berapa lama, belum sempat perempuan itu mengoceh, pintu terdengar di buka dari dalam.

"Emak!"

Mata sayu Atun terbelalak melihat kedatangan ibu mertuanya yang tak kalah bengis dari Emak tirinya.

"Minggir ah, emak capek banget ini." ucapnya meminta Atun tak menghalangi langkahnya.

"Maaf Mak." ucap Atun merasa tak enak hati berdiri mematung, ia begitu terkejut dengan kedatangan ibu mertuanya.

"Ambilkan emak minum." ucapnya lagi sambil menyandar di kursi kayu.

"Iya Mak." Bergegas mengambilkan air minum.

"Abdul Mana?" tanya Emak Asih Suwarsih itu, meraih gelas berisi air putih lalu meneguknya hingga tandas.

"Mas Abdul belum pulang dari kemarin Mak." jawab Atun seadanya.

"Lha! Bukannya tadi subuh dia bilang mau pulang?" emak mertua Atun itu berkata dengan serius, kekhawatiran juga terlihat di wajahnya.

Atun menggeleng, dalam hatinya ia bergumam sedikit lega bahwa suaminya itu ternyata semalam pulang ke rumah emaknya.

"Aduh, Abdul kemana ya?" gumamnya khawatir, duduknya mendadak gelisah.

"Memangnya ada apa Mak?" tanya Atun penasaran melihat gelagat emak mertuanya. "Apakah emak lagi perlu uang?" tanya Atun menebak.

Emak asih menggeleng, terlihat ia menelan ludahnya beberapa kali.

"Emangnya Abdul sering gak pulang?" tanya perempuan yang sudah tergolong tua itu, ia membetulkan penutup kepalanya.

"Mas Abdul sering lembur Mak. Tapi kalau sampai tidak pulang, ya tidak terlalu sering." jawab Atun lagi.

"Kamu enggak tanya, dia enggak pulang itu kemana?" cecer Emak Asih lagi.

Atun menggeleng.

"Tun Atun.... Kalau suami tidak pulang itu ya kamu harus tanya! Kamu dimana? Kemana aja? Ngapain nggak pulang? Pergi sama siapa? Begitu!" kesal Mak Asih kepada Atun.

"Atun tanya Mak, cuma terkadang Mas Abdul enggak suka kalau Atun banyak tanya." jelas Atun semakin membuat mertuanya mendesah berat.

"Kamu itu istrinya, kamu harus tahu kemana suamimu. Jangan sampai di luar sana dia semena-mena, entah itu main judi, ataupun main perempuan!" marahnya lagi.

Atun tertunduk mendengarnya. "Emak tidak tahu saja, terlalu sering memikirkan semua itu membuat hati dan jiwa Atun sangat lelah." gumamnya, tentu saja hanya di dalam hati.

"Semalam Abdul pulang ke rumah emak, dan subuh pulang terburu-buru. Kamu tahu enggak apa yang membuat Emak datang kemari?"

Lagi-lagi Atun menggeleng perlahan.

"Sertifikat rumah ini, yang emak simpan di dalam lemari emak, hilang! Emak curiga Abdul yang mengambil dan membawanya." jelas emak Asih, membuat Atun melebarkan matanya.

"Rumah ini Mak?" tanya Atun setengah tergagap.

Emak asih mengangguk. Perempuan tua itu menghela nafas berkali-kali, menyandar dan memijat kepalanya yang terasa pusing.

"Tapi Mak! tadi itu pukul delapan pagi Atun melihat mobil mas Abdul masuk ke komplek perumahan desa ujung sana, ketika Atun mau pulang dari rumahnya mbak Rara. Atun balik lagi ke rumah mbak Rara. Atun pikir mas Abdul mau jemput aku, tapi ternyata tidak ada."

Alis Mak Asih bertaut, ia mencerna ucapan menantunya itu. "Ngapain Abdul kesana?"

"Atun tidak tahu, Mbak Rara juga tidak memberi kabar kalau mas Abdul ada ke sana."

"Emak takut suamimu itu kembali bermain judi Tun. Emak takut...." ucapnya pelan kemudian menjeda.

"Sudah lah Mak, tidak perlu terlalu khawatir. Nanti sore Atun akan balik pagi ke rumah Mbak Rara, semoga saja nanti Atun ketemu Mas Abdul, atau mungkin mas Abdul-nya pulang. Emak tunggu saja di sini ya." bujuk Atun, menenangkan mertuanya.

Perempuan itu menghembus nafas beratnya. "Kamu ngapain ke rumah Rara?" tanya emak asih itu kembali ke mode juteknya.

"Emak sakit." jawab Atun.

"Sakit?" emak asih menautkan alisnya, lalu melanjutkan kata-katanya. "Sakit opo Tun?"

"Sakit gigi, sama bisulan Mak." jawabnya polos, namun membuat mertuanya terkekeh.

"Syukurin! Sebaiknya kamu tidak usah ngurusin dia, biar aja dia kesakitan. Bila perlu kamu sumpahin aja Emak tirimu yang jahat itu mampus sekalian!" Ucap emak Asih sangat bersemangat, bahkan wajahnya tampak berapi-api.

Mata Atun membola mendengar reaksi Emak mertuanya itu. Ternyata banyak orang yang tahu kalau dirinya hanya anak tiri Emka Rodiah.

"Eh, itu maksud emak_" Emak Asih tersenyum kaku.

"Atun sudah tahu semua Mak. Bulek Lilis yang cerita." jelas Atun kemudian tersenyum tipis.

"Oh, begitu." Emak asih menghembus nafas lega. "Syukurlah." gumamnya lagi.

Atun beranjak dari duduknya, lekas ia menyiapkan makan di meja sederhana untuk mertuanya. Ia juga lekas menyiapkan kamar untuk emaknya, kebetulan kamar emak Asih itu masih tertata seperti dulu ketika ia tinggal di sana bersama almarhum suaminya. Atun hanya membersihkan dan mengganti seprei nya.

Sore hari itu, Atun duduk di depan rumahnya dengan galau, bagaimana tidak, sang suami belum tampak juga batang hidungnya.

Khawatir, curiga, dan cemburu pula. Kemanakah gerangan Abdul berkelana hingga tak ingat pulang? Andaikan bekerja harusnya saat ini ia sudah pulang.

Ataukah subuh tadi Abdul pulang? Tapi Atun tidak ada dirumahnya. Ataukah Abdul marah?

Atun merasa kepalanya pusing tujuh keliling memikirkan suaminya, ia lelah mengira-ngira.

Tepat pukul enam sore, tampak mobil berwarna hitam milik Abdul memasuki gang menuju rumahnya diiringi deru mesin yang tentu saja Atun sangat mengenalnya. Senyumnya mengembang dengan perasaan bercampur aduk. Haruskah bertanya? ataukah menyambutnya dengan senyuman seperti biasa?

"Kamu masuk!" perintah emak Asih tiba-tiba mengejutkannya.

Atun menoleh mobil suaminya. Tapi, seperti emak lebih berkepentingan dengan Abdul.

"Masuk!" perintah Emak Asih lagi, perempuan itu sungguh sedang menahan amarahnya.

Dapat di tebak, sebentar lagi akan ada serangan dahsyat dari perempuan tua itu kepada Abdul. Akan lebih baik jika ia tak ikut campur, Atun segera masuk meninggalkan emak mertuanya yang siap menerkam itu.

"Emak?" ucap Abdul gugup, tangannya buru-buru menutup pintu mobil.

1
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
iisssh si Abdul berani main2 sama janda, geprekkk Tun, trus tinggalin gausah pake lama
Ai Emy Ningrum: janda kaya , paling cuma numpang idup doank si Abdul mah 🙈😒
total 1 replies
Ai Emy Ningrum
bagasi ,muat gituh mobilnya masuk bagasi 🤔🤔🚗🏡
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: 🤣🤣🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: masuk ceu 😹 masuk akal pake bnget 🤣🤣🤣
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
nih tingkah nya pada aneh2 deh, si Ammar, si Ajeng, Abdul mah udh ketauan laah, trus pada bolak balik ke rumah Rara atau ke komplek nya Rara tuh pada mo ngapain siii..? 😳🙄🤔
Ai Emy Ningrum: biasa lah anang,artis nanggung 😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: emberrrr.. padahal artis tanpa kru, apalah jadinya /Smug/
total 11 replies
Ai Emy Ningrum
ga usah mati jg kamu udh mulai di sia sia kan si Abdul bedegul itu Atuuun /Yawn//Yawn//Yawn/ emang nti kalok bner jd duda si Abdul bakalan jd duren sawit alias duda keren sarang duit 🤔🤔 sarang nyamuk ada jg 😒😒
Ai Emy Ningrum: biang ..biang kerok,biang keladinya segala hal 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm/ sarang hutang, sarang masalah paling juga 😂
total 2 replies
Ai Emy Ningrum
apakah peran Atun mendampingi Abdul akan segera usai..🙄🤔
seumur hidup itu terlalu lama untuk mendampingi org yg kecanduan judi ..sudah dihancurkan kenyataan jgn lah meninggikan harapan mu Tun 😌😌
Ai Emy Ningrum: musim kemarau,kering nya , nyampe ke dompet 🤪🤪
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: dompet nya kanker, orang nya menggendats 🤣🤣🤣
total 33 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
hhh... gimana lah ini jadinya? Abdul kok kamu gitu siih 😳😒
Ai Emy Ningrum: iyee muka pas2an isi dompet jg pas2an aja belagu,loba gaya 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: hhh.. geprek aja berani main2 cewek /Hammer//Hammer//Hammer/
total 5 replies
Ai Emy Ningrum
itulah Tun... makanya ada yg bilang ,buka mata kamu lebar2 sebelum menikah ..dan setengah tertutup setelah menikah ...
Dibalik lelaki yg sukses ,ada wanita yg terkedjoet dibelakang nya..sukses dah si Abdul bikin kejutan buat emak nya sama kamu Tun..dan tunggu aja akan ada kejutan lain nya /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: hidup memang tidak seindah drama Korea,tp setidaknya hidup ini tidak serumit sinetron Indonesia /Joyful//Joyful//Joyful/
Dayang Rindu: apalagi ketikah gas abis, beras abis, minyak goreng habis, cabe sama garem juga habis.... apalagi gula... /Sob//Sob//Sob//Sleep//Sleep/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
rasain kamu Abdul, siyap2 di sidang sama emak /Hammer//Hammer/ berani macem2, berani bohong hhhh /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
Ai Emy Ningrum: bnr2 yeee kerja nya kek org yg jualan online ,ga kliyatan barang nya tp hasil nya kliyatan para tetangga 😙😗
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: 🤣🤣🤣 dia nawar2in orang siapa yg mau pelihara tuyul dlm jangka waktu tertentu, laku satu tuyul, dpt fee yg nominalnya fantastis 🤑
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak sakit gigi dan bisul tak kehilangan kemampuan 💪 tetap bermulut tajam, berpikir cepat, dan nyebelin 😒😂🤣🤣
Ai Emy Ningrum: /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: efek nahan sakit bawaan nge gasss ajah, orang ngomong baik2 aja dia dah kesel, apalagi ada yg nyolot, langsung spaneng, waaarrrr /Cleaver//Cleaver//Curse//Curse//Curse/
total 3 replies
aria
asik ceritanya
Dayang Rindu: terimakasih sudah mampir kakak.
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
naah kan... Abdul mencurigakan 🙄🙄
Ai Emy Ningrum: Abdul yg amburadul 🥴🥴/Gosh//Gosh/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bukan tempe penyet Ceu, tapi perkedel yg awur2an 😋
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi selain sakit gigi, emak bisulan juga 😳🙄🤣🤣
Ai Emy Ningrum: itu mah sakit dibikin bikin sendiri 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sakit nya ngelunjak 😌😒
total 22 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jangan2 udh dia tahun gak sisiran 🙄🙄🙄
Ai Emy Ningrum: hadiah nya bisa ditanyakan sama ceu @⍣⃝ꉣꉣAndini Andana 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Dayang Rindu: astagah,... aku ketinggalan tebak-tebakan berhadiah .. ,😆😆
total 24 replies
Ai Emy Ningrum
jreng.. jreng...anak yg terbuang mulai menunjukkan taring nya 😮😦
judul nya ganti Istri Ayahku ternyata Ibuku,dan Ayahku ternyata Laki Laki 🙀😿
Ai Emy Ningrum: lanjooot /Scream//Scream//Scream//Scream/
Dayang Rindu: 😂😂😂😂😂
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak tirii ternyata pantes aja kedjam /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: baiklah pemirsah kita tunggu chapter berikut nyaaa 👉🏻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: tunggu next chapter 😍😍
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
ada apa dengan mak Rodiah 😳😳🙄🙄 apa dia ikut2an maen judi slot 🎰 ato malah ngepet 🐷🐖 #ikutanMarinamikir
orang kaya emang suka begitu, lagunya tengil..kek duit nya halal aja ( kasino warkop )
Ai Emy Ningrum: penting bnget jaman sekarang mah bnyakin duit drpd bnyak sodara .../Facepalm/
bgitu bnyak duit bnyak yg ngaku sodara, padahal sendirinya jg kurang .kalo ga kurang tidur ya kurang duit 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kaga punya duit mah kaga ada yg kenal yaak /Shy//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
Ai Emy Ningrum
ingus nya kering,rambut bau matahari ☀️ kaos kucel yg leher nya udh rada koyak ato bleber ke samping,celana pendek yg warnanya jg udh kusam,bukn baby pink lg tp menuju ke pink buluk /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: wkwkwk.. gatau deh kalo bapack2 😹
total 18 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
wkwkwk.. Rara nyesel ni yee udh nikah sama titisan ikan lele 🤣 berdoa aja semoga titisan lele bisa dpt hoki jadi artis Ra...🏃🏃🏃
Dayang Rindu: kok sama, aku juga kepikiran dia.. 😂😂😂. kembali ke laptop... 😋
Ai Emy Ningrum: wkwkwk 🦆🦆🦆🦆🤣🤣🤣🤣🤣
total 8 replies
Ai Emy Ningrum
mikir Dul..kamu kira ini cerita Cinderella,hepi ending.../Joyful/ setelah menikah justru jln nya lebih terjal berliku ..ga serta merta adem ayem trus.. org setelah menikah ada yg diuji dr ekonomi,anak ,orangtua atau ipar .kalo si Abdul Atun mah semua ini ujian nya 😏😏
Ai Emy Ningrum: asik sendiri dgn lamunan nya...😹😹
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: udah terbayang2 ketupat, opor, rendang, sambel goreng kentang 🤤🤤 gak denger lah apa isi khotbahnya 😂
total 12 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
Atun walaupun miskin dan susah tapi hati nurani nya masih hidup 😙ada yg dpt uang boro2 mikir mau haram apa halal apalagi jumlahnya ratusan juta yah embat aja, haram pun pura2 gak tau lah /Slight/ padahal hidup gak susah, pendidikan tinggi, status sosial juga tinggi 🤦🙍
Ai Emy Ningrum: resiko tanggung sendiri 😳🙄/Shy//Slight/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: yg jual juga asal ada yg mau beli ajah, asal laku, mau nawar semiring apapun juga deal 🤝
total 18 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!