NovelToon NovelToon
PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Model / Roman-Angst Mafia / Menikah Karena Anak
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anisa Nurapiah

Dijebak suami sampah? Di tipu sahabat sendiri? Di buang oleh keluarganya? ya itu semua adalah kehidupan suram Fellora di masa lalu, Tapi ia kini bangkit dengan indentitas baru untuk membalaskan dendam nya.

"Mengapa kita tidak memotongmu menjadi potongan kecil dan memberikannya untuk anjingmu? Hm? Kemudian kita akan lihat seberapa setia anjing lapar yang sebenarnya.
Kamu tidak akan pernah mengerti kehancuran yang kamu lakukan pada seseorang sampai hal yang sama dilakukan padamu."~Fellora

"Gue nggak peduli ayah dari bayi ini,benih yang ditanam di rahim lo ini! Yang pasti gue cuman ingin menjadi ayah untuk bayi ini, meskipun ini bukan darah daging gue,gue akan memperlakukan layaknya anak kandung. Dan gue juga nggak bakalan melarang lo buat deket sama cowok lain! Yang penting gue bisa jadi ayah yang baik buat bayi ini!"
_Farka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisa Nurapiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

they are very funny

Di tengah hiruk-pikuk kota yang maju, terdapat sebuah bangunan yang tersembunyi di antara gedung-gedung tinggi. Bangunan itu, dengan warna hijau sage yang memudar dan bercampur dengan warna hitam, menarik perhatian setiap orang yang melintasinya.

Di pintu masuk bangunan tersebut terdapat sebuah papan nama yang bergaya elegan, dengan tulisan "BOUTIQUE YZE" yang dipahat dengan indah.

Boutique YZE sebuah tempat di balik kejayaan butik tersebut, terdapat seorang wanita yang menjadi pusat dari segalanya - Yunezza Gaxella. Wanita yang memiliki bakat desain yang luar biasa dan juga merupakan pemilik dan presiden dari butik ini.

Di lantai atas bangunan, tersembunyi di balik pintu-pintu tertutup, terdapat ruangan pribadi Yunezza. Ruangan yang dipenuhi dengan karya-karya inspiratif, bahan-bahan desain, dan jendela besar yang menghadap ke luar. Dari sana, Yunezza dapat melihat pemandangan kota yang sibuk, dengan cahaya kota yang akan memancar di malam hari.

Di pojok ruangan, terdapat sebuah bingkai foto kecil yang tampak usang . Foto itu menampilkan Yunezza dan seorang gadis kecil bernama Casandra, tersenyum bahagia di taman berbunga. Air mata mengalir di pipi Yunezza saat ia mengingat kenangan indah itu.

"Maafkan bunda," bisiknya dengan suara tercekat, bibirnya sedikit gemetar. Rasa bersalah dan penyesalan terasa begitu mendalam di dalam hatinya, sementara foto itu terus mengingatkannya akan masa lalu yang tak akan pernah kembali.

Yunezza mendengar ketukan pintu dari luar dan mengangkat kepalanya. Air matanya masih basah, tetapi dia mencoba menyembunyikannya.

"Nyonya ada tamu yang ingin bertemu." Ucap manager perempuan yang masuk kedalam ruangan tersebut.

Yunezza, Dia mengusap air mata dengan cepat dan menjawab dengan suara yang sedikit terdengar bergetar, "Tolong katakan kepada mereka bahwa saya sedang sibuk. Saya tidak bisa menerima tamu saat ini."

Manajer perempuan yang bekerja di sana menatap Yunezza dari kejauhan.

"Tapi, nyonya, mereka sangat ingin bertemu dengan Anda"Yunezza merasa tertekan. Dia tahu bahwa sebagai seorang ceo, dia harus menghadapi tanggung jawabnya.

Dia mengangguk dan membiarkan manager tersebut mempersilahkan para tamu untuk masuk ke ruangannya.

"Sudah lama sekali tidak bertemu, Yunezza! Apa kabar?" sapa Selva dengan senyuman yang ceria. Selva adalah seorang wanita selebritis terkenal yang sering kali menjadi pusat perhatian media.

Dia sudah lama menjadi pelanggan setia Butik YZE dan sering mengkoleksi pakaian terbaru dari sana.

Kali ini, Selva datang bersama putrinya yang sudah dewasa , namanya Chloe Zaire dan juga Maminya Farka, Zerlya Selmania Zevallo.

Mereka saling berpelukan erat dan bertukar cium pipi, menunjukkan tanda persahabatan yang erat.

"Silakan duduk dan bersantailah. Ada keperluan apa kalian kesini?" tanya Yunezza dengan sopan, menunjukkan kepeduliannya pada mereka.sambil tersenyum lebar, mencoba memecah kebekuan suasana.

Selva pun tersenyum balas, merasakan kehangatan tangan Yunezza yang dingin dipegangnya.

"Iya Yunez, aku datang ke sini dengan tujuan yang jelas. Aku ingin memesan baju pertunangan untuk putriku, Chloe!" Selva menjelaskan dengan antusias, sambil menolehkan kepalanya ke arah Chloe yang duduk di sebelahnya.

Chloe mengangguk pelan, sapaan hangat terpancar dari matanya saat dia menyapa teman ibunya.

"Apa kabar, Chloe? Kamu sangat cantik!" Yunezza mengatakan dengan tulus, tak bisa menahan rasa kagumnya.

Selva melanjutkan, "Dan ini Zerlya, ibu dari calon tunangan Chloe." Selva memperkenalkan Zerlya dengan senyuman bangga.

Yunezza pun mengulurkan tangannya dengan penuh sopan, menyambut Zerlya dengan ramah. "Sangat senang bisa bertemu dengan Anda, Zerlya! Saya sudah mendengar begitu banyak hal positif tentang Anda. Kunjungan Anda ke butik kami merupakan kehormatan bagi kami!"

Selva dan calon besannya, sibuk memilih warna dan gaya yang akan mereka pesan untuk gaun pertunangan. Setelah beberapa waktu, mereka akhirnya sepakat dengan tema yang akan dipilih.

seorang manajer perempuan, membantu Chloe dalam pengambilan ukuran untuk pembuatan gaun tersebut. Namun, Yunezza penasaran dengan keberadaan calon suaminya.

"Tapi bagaimana dengan calon tunangan nya? Harusnya kita mengukur sekarang agar semuanya cepat selesai!" tanya Yunezza kepada Zerlya.

"Calonnya Chloe sedang berada di Jerman. Apakah tidak bisa menggunakan ukuran baju yang ada saja?" tanya Zerlya kembali.

Yunezza berpikir sejenak, lalu menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, aku akan mengambil ukuran dengan jas yang biasa ia kenakan!" ujarnya akhirnya.

Setelah itu, mereka bersiap-siap untuk berpamitan. Namun, tiba-tiba Selva bertanya tentang putri Yunezza.

"Eh, Yunez, di mana putrimu sekarang? Sudah lama sekali kita tidak bertemu!" tanya Selva.

Yunezza terdiam sejenak, mencoba menyembunyikan raut sedih di wajahnya.

"putriku sudah menikah sejak 4 tahun yang lalu." Suaranya terdengar berat, "Sekarang sudah tinggal bersama suaminya!" Sambungnya mencoba menyembunyikan kenyataan bahwa Casandra, putrinya, telah meninggal beberapa hari yang lalu.

Selva terkejut mendengarnya. "Menikah? Kenapa aku tidak diundang? Sayang sekali, padagal putrimu sangat cantik, bisa menjadi model yang sukses."

Yunezza hanya mengangguk perlahan. "Mungkin itu adalah keputusannya untuk menikah muda," jawabnya dengan suara pelan.

Di balkon lantai atas villa yang terletak di tengah-tengah pemandangan alam yang indah, Fellora duduk dengan santainya sambil memainkan cat kuku pada jari-jari kaki suaminya, Farka.

Cahaya matahari sore yang lembut menyelimuti mereka, menciptakan suasana yang tenang.

Sementara itu, Farka hanya bisa tertawa geli, merasakan sentuhan lembut cat kuku yang dilakukan oleh Fellora. Namun, di tengah serunya permainan mereka, Farka tiba-tiba mengubah ekspresi wajahnya menjadi serius. Ia menatap tajam ke arah Fellora,memberikan peringatan dengan suara tegas.

"Sayang awasnya jangan ada nomor lain di hp kamu selain nomor suami kamu!" ancam Farka, mencerminkan rasa cemburu .

Fellora mendongak, menatap suaminya dengan tampilan campuran antara keterkejutan dan kebingungan.

"Kenapa kamu bilang itu, aku kenal orang lain aja enggak" jawabnya dengan nada jujur dan tegas, sambil melanjutkan memperindah kuku kaki Farka dengan sentuhan lembut cat kuku.

Namun, Fellora tidak bisa menahan rasa penasaran yang ada dalam dirinya. Ia ingin mengetahui masa depannya setelah melahirkan, apakah ia harus tetap tinggal di rumah atau memiliki pekerjaan lain.

"Sayang kalau aku udah lahiran, aku kerja apa? Masa iya duduk dirumah terus!"

Farka berpikir sejenak, mempertimbangkan dengan seksama pertanyaan Fellora.

"Bagaimana kalau kamu mencoba terjun ke dunia modeling? Aku bakalan pokus ke perusahaan dan ngga mau lagi jadi model" saran Farka dengan penuh keyakinan, mengungkapkan keputusannya untuk fokus pada karirnya sebagai pengusaha.

Fellora merasa terkejut yang luar biasa saat bayi dalam kandungannya mulai merasakan tendangan kecil yang bertubi-tubi, seakan bayi tersebut ingin memberi tahu keberadaannya

"Aduh!" desis Fellora,

Farka, suaminya yang tidak kalah terkejut, segera merespons dengan panik. Ia segera mengangkat tubuh Fellora dengan lemah lembut dan membantu duduk di pangkuannya.

Tangannya dengan lembut mengusap perut yang semakin membesar."Kan sudah aku bilang jangan jongkok kelamaan, jadi pegel kan debaynya" ucap Farka dengan penuh perhatian, sambil meletakkan pipi lembutnya di perut sang istri.

Fellora, tersenyum lembut mendengar ucapan suaminya.

"Eh, katanya perut ibu hamil seperti mesin fotocopy, tapi... ini bukan anak kamu," ucap Fellora dengan suara rendah.

Farka tersenyum penuh keyakinan dan mencium perut Fellora dengan penuh kasih sayang."Siapa bilang bukan anakku! Ini tetap mesin fotocopy kok! Nih liat," ujar Farka dengan penuh keyakinan, mencoba menguatkan hati istrinya.

"Cekit...matanya mirip popo ya! Cekitt!! Hidungnya.. cekittt.. bibir popo ini bakalan di fotocopy cekit!!" Ucap farka yang berkali-kali menggosokkan yang ia ucapkan dengan lembut ke perut sang perempuan berusia 23 tahunan itu.

...Bersambung...

jangan lupa dukungan untuk like and comen ya!!

1
Lolopechka Luftair
semangat thor nanti aku balik lagiii
Lolopechka Luftair
tapi tetap aja itu kann anak kamuu 😭
Lolopechka Luftair
oh iya luar fellora kan lagi hamil 😭
Lolopechka Luftair
eh kok aku mikir ini fellora yaa
Lolopechka Luftair
keren kata katanya ❤
Anisa Nurapiah: aaaaa makaciii banyakk udah mau mampir/Kiss/
total 1 replies
Lolopechka Luftair
sebel ih
Lolopechka Luftair
wkwk parah
Lolopechka Luftair
semangattt
Dian Hardiana
next chapter thort
Dian Hardiana
euihh/Shy//Shame/
Dian Hardiana
author semangat seru banget aku baca
Dian Hardiana
ehh busett laki biadab
Nisa Anisya
astaghfirullah astaghfirullah ya Allah astaghfirullah/Shhh/
Nisa Anisya
/Scream//Chuckle//Chuckle/
Nisa Anisya
ouyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy tumben ga disensor
Nisa Anisya
makkk dia nakal
Nisa Anisya
/Awkward//Scream/
Nisa Anisya
lah terus ngapain kalian nikah?
Nisa Anisya
weh itu salah lo sendiri cok
Nisa Anisya
bisa-bisanya dikira setan 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!