Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Jodohkan
Sesuai janji Tomy mengembalikan Gabby sebelum jam sepuluh. Tidak kurang satu apapun.
Malam ini tiga gadis itu menghabiskan waktu di rumah hanya dengan bernyanyi hingga larut.
Beruntung tempat tinggal mereka berjauhan dengan tetangga, jadi tidak terlalu mengganggu.
"Centil, bagaimana kabar bos badai mu?" tanya Cynthia.
"Lupakan tentang dia! sekarang kita fokus dengan masa depan, aku tidak mau sampai mengecewakan papi dan bunda" kata Lea sambil memetik gitar nya.
"Setuju!" koor Cynthia dan Gabby.
Hari yang berlalu bulan berganti, Lea mendapat tawaran kontrak kerja di MTG Corps.
Akan tetapi Lea menolaknya dengan alasan dia masih mau fokus dengan kuliahnya.
Entah fokus atau menghindari Gerald, Lea yang punya prinsip pembalasan lebih kejam daripada perbuatan, dia akan membalas segala kebaikan di balas baik pula dan keburukan di balas setimpal.
Lea masih asyik dengan senar gitar nya,petikan yang mengartikan nada sebuah lagu.
Itulah yang paling di sukai Gabby dan Cynthia dari sosok Lea.
Terdengar pelan dan menghantarkan perasaan, membuat Gabby dan Cynthia merindukan seseorang.
"Musik mu, membuat aku merindukan Tomy" ujar Gabby.
Gabby sendiri sudah jujur mengatakan kalau dia dengan Tomy telah jadian.
Tomy mengajak Gabby untuk serius.
"Apakah kamu merindukan badai mu itu?" goda Cynthia.
'Badai telah berlalu, jangan mengharapkan angin, lebih baik kita menanti hujan" ucap Lea.
Lea sendiri tidak ingin terluka dengan mengharapkan bos badainya itu.
Karena beberapa hari yang lalu Lea sempat memorgoki Gerald sedang berciuman dengan Jenny di ruangannya.
Itulah mengapa Lea harus bisa melupakan perasaan nya pada Gerald.
Malam semakin larut tiga dara itu lalu masuk, sebelum menutup pintu Lea sempat melihat Jhon yang baru pulang.
Jhon melambai tangan pada nya, entah sudah berapa lama mereka tidak pernah bertemu.
"Siapa"tanya Gabby ketika melihat Lea belum juga menutup pintu.
" Jhon yang baru pulang"
Karena sudah larut Lea hanya tersenyum membalas lambaian tangannya, lalu menutup pintu.
Mereka lalu masuk ke kamar menarik selimut lalu bobo manis.
*
*
*
* Hari yang melelahkan setelah berkutat dengan mata kuliah nya membuat Lea merasa penat, tiga gadis itu melangkah santai menuju parkiran.
Mereka lalu pulang ke kosan My LeGaCy, Sorenya Lea pamit pulang ke rumah.
"Aku balik kerumah dulu ya" ujar Lea, bersiap pergi.
"Baiklah, kabar ya" sahut Gabby.
"Ok,,,! aku jalan ya" Lea lalu masuk ke mobil nya hari ini dia akan pulang ke rumah.
"Hadija" Teriak Gabby, yang di balas lambaian tangan Lea.
Sampai di rumah Lea melihat ada dua mobil yang terparkir. Satu Lea kenal itu mobil kak Reno suaminya Kiki.
"Mobil siapa ini?" Lea menatap mobil yang tidak dia ketahui siapa pemiliknya, perasaan dia baru melihat mobil itu.
Suara tawa anak kecil menyambut pendengaran nya, saat kaki Lea melangkah masuk ke ruang keluarga.
Ada Bunda yang sedang bersama dua cucu kembarnya, dengan seorang wanita seusia bunda. Mereka sedang bermain dengan si kembar.
"Oh, Zian,,,Zein ponakan onty yang ganteng !" Lea bersorak riang dan mencubit gemas pipi dua balita itu.
"Kak Kiki nya mana Bun?" Lea mengedarkan pandangannya, mencari sosok kakak nya Kiki.
"Kiki di kamar nya" kata bunda.
"Lea kenalkan ini Tante Tiara" Ujar Bunda, Selama Lea berada di kota ini baru pertama kalinya dia bertemu dengan Tiara ibu nya Mario.
Begitu pula sebaliknya Tante Tiara yang sering berkunjung ke rumah ini,baru pertama kalinya bertemu dengan Lea.
Tante Tiara hanya mendengar cerita Bunda punya dua orang anak gadis yang belum menikah.
Satu kuliah di luar negeri dan yang paling bungsu memilih untuk kuliah di tanah air.
"Oh tuhan,,,kamu cantik sekali,,,Siapa gerangan nama mu gadis" puji Tante Tiara merentangkan tangannya memeluk Lea.
"Milea Tante,panggilnya Lea.
"Tante akan menjodohkan mu dengan Mario anak Tante, jangan Kuatir anak Tante ganteng lho, punya bisnis sendiri dari hasil kerja keras nya" kata Tante Tiara mempromosikan anaknya.
Ranny yang mendengar apa yang di katakan Tiara malah tersenyum.
Lea tersenyum kaget mendengar Tante Tiara akan menjodohkan dirinya dengan Mario.
"Oh ya kamu mau kan Tante menjodohkan mu dengan anak Tante?" Canda nya.
"Kalau anak Tante nya Ganteng, punya usaha sendiri sudah mapan, jelas Lea mau dong" balas Lea sambil tertawa.
Tiara langsung jatuh hati dengan Lea, gadis itu nampak cantik dan ramah.
Setelah basi basi dengan Tante Tiara Lea lalu naik ke kamarnya.
Sementara di kamar Kiki, Reno sedang memeluk istrinya, melepaskan kerinduan nya pada wanita itu. Setelah beberapa hari dia bertugas ke luar kota.
Kiki membiarkan suaminya itu melakukan apa saja sesuka hati nya.
Reno yang sudah tidak kuat menahan hasratnya. Dia benar benar menggila melakukan adegan panas di sore hari.
Sementara kembar bersama dengan nenek nya di temani ibunya Mario.
Tiara sendiri sudah sering berkunjung ke rumah ini, meskipun Kiki menolak lamaran dulu untuk putra nya Mario.
Tiara,,,wanita itu merasa sangat menyesal Kiki menikah dengan orang lain bukan Mario.
Rasa ingin memiliki anak anak Ranny kembali menjadi bagian dari kehidupan nya, membuat wanita itu meminta untuk menjodohkan Lea dengan Mario putra nya.
"Ranny, bolehkah aku meminta satu hal dari mu?" ujar Tiara.
"Apa kira kira permintaan mu itu Tia?" tanya Ranny menatap wajah wanita yang kini menjadi sahabat dan sudah di anggap sebagai saudara nya itu.
"Aku ingin agar rasa persaudaraan dan tali silaturahmi kita tetap terjalin selama nya, aku ingin melamar Lea untuk menjadi istri nya Mario" pinta Tiara.
Ranny tertawa mendengar apa yang di katakan Tiara.
"Aku menghargai niat baik mu itu Tia! tapi apakah anak anak kita akan mau? mereka belum saling mengenal, setidaknya ada rasa cinta di antara mereka" tutur Ranny.
"Cinta itu akan tumbuh di antara mereka bila nanti mereka sudah menikah,,,,! jujur aku tidak punya siapa siapa di kota ini. Aku berharap agar Mario bisa menjadi bagian dari keluarga ini, Selama ini dia tidak pernah pulang ke rumah sudah hampir empat tahun" kata Tiara sedih.
"Aku akan mengatakan ini pada Lea nantinya, aku tidak janji untuk itu" kata Ranny.
Tiara tersenyum Ranny tidak menolak permintaan nya. setidaknya dia punya harapan untuk menjadikan salah satu dari anak anak Ranny untuk menjadi menantunya.
Setelah Tiara berpamitan pulang Lea baru turun menemui Bunda yang asik dengan kembar.
Beginilah rasanya menjadi nenek.
Lea menggendong Zein dengan gemas nya,berulang kali dia mencium pipi gembul sang ponakan.
Entah mengapa tiba tiba ada rasa ingin punya anak rasanya sangat menggemaskan bisa memiliki anak anak yang lucu-lucu. Lea sampai membawa Zein ke kamar nya. Lea kini terobsesi untuk punya anak.
Astaga benar benar gila ya dia sampai pingin punya anak,menikah saja belum.
*
*
*
*
Di kediaman Liton, lelaki itu barusan pulang kantor di sambut hangat sang istri dengan segelas kopi panas, kebetulan sore itu hujan. mereka berdua kini duduk santai di ruang keluarga.
Tiara yang duduk merapat ke tubuh suaminya hingga sebelah tangan Liton memeluk wanita itu.
..
Sepasang suami istri itu kini tinggal sendirian, Lian telah mengikuti suami nya. Lian yang sudah dua tahun menikah namun belum juga memiliki anak.
Sementara Liton memilih untuk tinggal di apartemen nya. Bahkan Lelaki itu menolak fasilitas dari papa nya.
Terkadang Tiara merasa sangat bersalah dan kesepian, makanya setiap sore dia selalu berkunjung ke rumah Ranny.
"Papa,,?! tadi aku dari rumah Ranny, ternyata selain Kiki, Ranny juga punya dua orang anak gadis, oh ya pa? aku sempat melamar putri bungsunya yang bernama Lea. Cantik sama seperti Kiki, mama akan membujuk Mario untuk menikah dengan Lea" tutur Tiara.
"Ma,,, jangan memaksakan kehendak, nanti Mario akan tambah membenci mu" ujar Lito.
Mendengar kalimat itu Tiara merasa sangat bersalah dia lantas menitikkan air mata.
Tiara menangis mengingat kesalahan yang dia lakukan dulu. Hingga membuat Mario sangat kecewa dan pergi dari mereka.
"Jangan menangis, kita temui Mario baik baik dan membicarakan hal ini dengan nya" kata Liton, sambil mencium pipi istri nya. Di sisa usia mereka Liton selalu memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada wanita yang kini menemaninya tanpa ada anak anak mereka.
Setelah puas bermain dengan Oma dan Ontynya kembar pamit pulang setelah hampir seminggu berada di rumah besar ini, karena Reno ke luar kota.
Sama halnya dengan Ranny dia menyambut suaminya dengan pelukan dan tentunya berciuman. itu sudah menjadi kebiasaan pasangan fenomenal ini. kemesraan mereka tidak pernah lekang di mana usia mereka tidak lagi muda.Makin tua makin menjadi.
Ranny lalu menceritakan apa yang menjadi permintaan Tiara untuk menjodohkan Lea dengan Mario.
Papi Valen sampai tertawa mendengar apa yang Ceritakan Ranny.
Valen pun berpikir sejenak Lalu kembali memeluk tubuh wangi Ranny. " Menurut papa tidak ada salahnya kita jodohkan Lea dengan Mario, Papa yakin mereka pasti sudah saling mengenal,lagian Mario juga laki laki yang baik"
"Jadi papa setuju jika Lea di jodohkan dengan Mario?" Bunda hampir tidak percaya.
napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
apa nilai hati mario
dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
klo Aku mah biasa typo hihihi