Ayyara Queenby Anderson 22 Tahun, Dia gadis yang ceria dan sedikit bar bar. Ayyara baru menyelesaikan kuliahnya dan lansung di terimah kerja jadi sekertaris di sebuah perusahan besar yang ada di kotanya.
David Wilson Alexander 28 Tahun, Dia seorang Ceo diperusahaan tempat Ayyara bekerja.
Ayyara gadis yang cerewet dan bar bar dipertemukan dengan David yang dingin tak tersentuh oleh wanita.
Yuk! Kita intip kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang Kerja
Ayyara mengendarai mobilnya dengan pelan, karna memang waktunya pulang kantor, dimana saatnya padat padatnya kendaraan lalu lalang. Dia saat ini ingin pulang menuju apartemen nya.
Ayyara mengendarai mobilnya sambil bersenandung riang, karna memang dia lagi memutar musik di dalam mobil. Ada apa gerangan membuatnya sangat bahagian saat ini, apa karna baru mendapatkan bonus dadakan, entahlah hanya dia yang tau.
Setelah beberapa menit berkendara, Ayyara memasuki area gedung apartemen nya. Karna jarak antara perusahaan tempatnya bekerja dengan apartemen tidak terlalu jauh.
Ayyara memarkirkan mobilnya ditempat khusus pemilik apartemen. Dia turun dari mobil dengan menenteng tas selempang nya.
Ayyara melangkah masuk ke dalam lobi dan menuju lift untuk mengantarnya ke lantai 7, dimana apartemen nya berada.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki Ayyara ketika keluar dari lift. Dia melangkah menuju unitnya.
Tit
Tit
Tit
Ayyara memasukan sandi pintu Apartemen nya. Setelah pintu terbuka dia masuk dan tidak lupa menutup pintu kembali.
Bught
Ayyara menghempaskan bokongnya di atas sofa ruang tamu apartemen nya. Dia membuka tasnya dan mengeluarkan ponselnya. Dia membuka aplikasi icon hijau. Dia ingin mengirim pesan Chat pada Melly.
Room Chat
Ayyara
Mel 👷♀ Nanti malam jalan yuk!?. Aku traktir de🤪
Melly
Siap Bos 👩🏭 Mau kemana ni Nona Muda Anderson!?
Ayyara
Kemana aja, asalkan hatimu senang😂💃💃💃💃
Melly
Club yuk?😚😚 udah lama tidak cuci mata 🤩🤩
Ayyara
Apapun untuk mu malam ini👷♀👷♀👷♀
Melly
Okey🕵♀🕵♀, jam setengah 7 otw apartemen🏃♀🏃♀
Ayyara
💃💃💃
Melly
🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀
Ayyara tidak membalas lagi pesan chat Melly, dia berdiri dari atas sofa, dia melangkah menuju dapur.
Ayyara membuka kulkas, dia mengambil satu botol air mineral dingin dalam kulkas, dia membuka tutup botolnya lalu meminum airnya hingga setengah botol.
"Aahkhhh,,, Lega nya" ucapnya, Dia meletakkan botolnya kembali dalam kulkas.
Ayyara melangkah meninggalkan dapur, dia berjalan menuju kamarnya, dia ingin membersihkan badan terlebih dahulu alias mandi.
-
-
-
Di tempat lain, David dan Jack baru memasuki markas Tiger, Semua anggotanya menyambut kedatangan nya.
"Dimana mereka?" tanya Jack
"Di ruangan bawah Bos" ucap Sony, Jack anya mengangguk mengiyakan.
David dan Jack menuju ruangan bawah tanah, di mana disana terdapat beberapa ruangan.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki memasuki ruangan, membuat dua orang yang ada di dalam ruangan itu mendongak menatapnya.
Orang yang ada di dalam ruangan adalah Manajer keuangan dan wakilnya yang telah melakukan penggelapan uang di perusahaan David.
"Tu- Tuan David!" ucapnya serentak.
"Kenapa? Kaget?" tanya nya dengan alis terangkat.
"A..apa sa..salah kami Tu..Tuan?" ucapnya
"Kalian pasti tau kesalahan apa yang kalian perbuat" ucap David.
"Ti..tidak Tuan" ucapnya
"Kalian sudah menikmati apa yang bukan milik mu dan Kalian pura pura tidak tau, Maka hari ini kalian akan merasakan balasan nya" ucap David dengan mata elang nya.
"Ka..a...ami tida.aak menger..tii maksud Tuan" ucapnya terbata.
"Saya tidak suka basa basi" Ucap David beralih duduk di tempat duduk yang telah di sediakan.
"Kalian mengaku atau kalian mau bergabung di kandang buaya yang ada di belakang markas" ucap Jack.
"Maaf kan Kami Tuan, Kami tidak sengaja" ucapnya memohon.
"Tidak Sengaja ya? hmm!" ucap Jack dengan wajah menyeringai
"Tu...tuan Maaf kan kami, Saya berjanji akan bekerja dengan baik" ucapnya memohon pada Jack.
"Sony! kalian bermain lah dengan mereka, Saya tidak mau mengotori tangan ku, hanya dengan sampah kecil sepertinya" ucap David
"siap Ketua!" ucap Sony
Sony memerintahkan anak buah nya mengambil cambuk.
Aaaakhhhtt
Aaaakkhhttt
Teriaknya ketika tali cambuk itu mendarat di tubuhnya. Mereka di cambuk bergantian.
David hanya duduk di kursi kebesaran nya dengan melipat tangan nya di dada sambil memperhatikan mereka disiksa. Jack dengan setia berdiri di samping David.
Setelah puas melihat mereka di cambuk, Sony memerintahkan anak buahnya untuk mengambil air garam lalu menyiram pada tubuh mereka yang sudah tersungkur ke lantai dengan kaki dan tangan yang terikat.
Aaaaakkkkkhhhtt
Aaaakkkkkhhhhtt
Teriaknya kesakitan, dimana badanya yang sudah penuh luka cambuk di siram air garam, rasanya seperti mendidih.
"Kalian lanjut saja! Setelah itu masukan mereka di penjara dan jangan beri dia makan" ucap David berdiri dari duduknya, dia meninggalkan ruangan penyiksaan, Jack sudah pasti ikut serta dengan Bos sekaligus Sahabatnya itu.
David dan Jack meninggalkan markas setelah langit mulai gelap. Malam ini David dan sahabatnya janjian bertemu, David dan Jack lansung menuju lokasi tempat pertemuan mereka.
David dan Jack menyempatkan diri bersih bersih dan berganti pakaian terlebih dahulu di markas. Pakaian mereka memang tersedia disana.
-
-
-
Kembali ke Ayyara, dia baru saja selesai mandi, saat ini dia masih memakai handuk sebatas dada, rambutnya di lilit dengan handuk kecil. Dia sedang duduk di depan meja rias.
Ayyara lagi memakai lotion di seluruh badan nya dan mengoles tipis wajahnya dengan cream pelembab, tidak lupa mengoles tipis bibirnya dengan lipstik nude.
Ayyara beranjak dari duduknya setelah selesai memakai lotion dan cream. Dia melangkah menuju lemari, dia mengambil pakaian dan memakainya.
Ayyara sudah siap dengan pakaian nya, dia memakai celana panjang hitam, atasan tanktop putih di lapisi jacket kulit hitam, kaki jenjang nya di bungkus dengan sepatu sneakers hitam, rambutnya dibiarkan tergerai indah. Tidak lupa dihidung mancungnya bertender kacamata hitam.
Ayyara meraih tasnya yang ada di atas meja rias, dia memasukan berbagai macam senjata. Bahkan di saku jacketnya sudah dia masukkan senjata tajam dan pistol. Terakhir Ayyara memasukkan ponselnya.
Pistol yang selalu Ayyara bawah memang berukuran kecil, jadi gampang dia sembunyikan dimana pun, begitu juga dengan senjata tajamnya berupa pisau belatih kecil.
Ayyara memakai tasnya dia letakkan di dada dan bergegas keluar dari kamar. Dia ingin menunggu Melly di lobi.
-
-
Kita ke Melly dulu ya, Saat ini Melly sudah siap dengan pakaian nya, dia mengenakan pakain senada dengan Ayyara, karna memang mereka satu frekuensi kali ya.
Melly memakai celana panjang hitam, atasan tanktop putih dengan di lapisi jacket kulit, kaki jenjang nya di balut dengan sepatu sneakers putih. Mungkin hanya disitu letak perbedaan nya. Rambutnya dibiarkan tergerai indah. Tidak lupa di hidung mancungnya bertender kacamata hitam.
Melly meraih tasnya yang ada di dalam lemari, dia mengisi tasnya dengan berbagai macam senjata sesuai yang pernah di berikan oleh Ayyara. Setelah semua dirasa lengkap dia memakai tas selempang nya di dada.
Melly menuruni anak tangga yang ada dirumah, dan melangkah menuju pintu utama rumahnya. Saat ini di rumahnya hanya ada Asisten rumah tangga dan penjaga, kedua orang tuanya sedang menghadiri pesta.
Melly masuk ke dalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan pelataran rumahnya.
Setelah berkendara kurang lebih 30 menit, Melly sampai di depan lobi gedung apartemen Ayyara.
Ayyara keluar dari lobi, setelah melihat mobil Melly masuk ke dalam area gedung apartemen.
Ayyara melangkah mendekat ketika melihat mobil Melly berhenti. Dia lansung membuka pintu di samping kiri kursi kemudi dan masuk duduk disana.
dngrin cramahnya bumil....
mau smp kpn celup sna sni,mna yg d pke brang bkas pula.....
Tobat woooyyy tobat......
pst msuhnya david lg,mna tau kl ayyra lg hmil.....duuuhhh.....
msti hti2 y....jgn smp kjdian dlu trulang lg....