NovelToon NovelToon
Rasi Bintang

Rasi Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kacang atom

seorang remaja kutu buku tidak sengaja menemukan sebuah buku misterius ditoko buku pinggir jalan yang membuatnya bertransmigasi kedunia fantasi dan mistis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacang atom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# Bab 13 Menyamar

hutan darkstar -

- disebuah jalan di hutan darkstar terdapat kereta pedagang yang serang oleh 3 bandit berbaju hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dengan tanda salib hitam di dahinya meski pedagang itu sudah menyewa 2 seorang Ranker rank 2 di pihaknya.

namun mereka sudah dibunuh oleh bandit itu tapi yang membuatnya lebih heran adalah tanda salib hitam di dahi bandit itu mirip dengan tanda kelompok geng bawah tanah dari kota Goldleaf bernama blackcross yang terkenal suka menjarah dan membunuh orang.

"Sial... kalau aku tau bahwa mereka akan menyerang seorang pedagang juga tau begitu aku pasti sudah menyewa lebih banyak Ranker bersama ku. lagipula kenapa mereka menjarah ditengah hutan seperti ini bukankah mereka biasa merampok di kota'

gumam seseorang pria berumur sekitar 30-40 an ia memiliki postur tubuh yang gemuk dan rambut botak serta kumis tebal melengkung ke atas.

Pedagang itu bertanya.

"siapa yang menyewa kalian?"

"aku tau tidak mungkin kalian jauh-jauh datang dari kota hanya untuk merampokku yang hanya pedagang kecil dari pada pedagang yang lain yang membawa beberapa kereta karavan"

"jangan kira aku tak tau dari lambat salib di dahi kalian itu kalian pasti anggota blackcross kan"

meskipun sudah ketahuan para bandit malah tertawa sambil mengatakan

"hahaha memangnya kenapa jika kau tau lagipula orang mati tidak akan bersuara" ucapnya

setelahnya 3 bandit tersebut secara bersamaan menyerang pedagang itu

pedagang itu hanya bisa pasrah karna meskipun ia seorang Ranker tapi ia hanya berada di rank 1 di jalur merchant sebuah jalur yang tidak memiliki kemampuan dalam serangan atau pertahan.

"sial" ucap sang pedagang itu mengetahui situasi dalam bahaya.

saat para 3 bandit itu sudah semakin dekat tiba-tiba sebuah barrier air mengelilingi pedagang tersebut yang membuat ke 3 bandit tersebut terpental ke belakang.

tanpa menunggu para bandit itu jatuh ke tanah dari belakang salah satu dari bandi itu sebuah tangan memegang kepalanya lalu memutar kepalanya hingga 180 derajat membuat salah satu dari bandit itu langsung mati seketika.

"krekk"

"sialan .....siapa kau beraninya kau membunuh rekanku"

ucap bandit lainnya langsung menyerang ke arah si pembunuh itu namun tiba-tiba sebuah cahaya muncul dari mata si pembunuh tersebut hingga membuat 2 bandit yang tersisa menjadi buta.

"ahkkm apa ini aku tiba-tiba tidak bisa melihat" ucap kedua bingung.

lalu dengan cepat si pembunuh langsung maju ke arah bandit yang satunya dan melakukan hal yang sama seperti pada bandit yang telah ia bunuh sebelumnya.

"krekk" dan bandit itu pun mati.

setelahnya si pembunuh langsung mengunci pergelangan tangan dari bandit yang tersisa dan menjatuhkannya ke tanah sambil menahannya.

Semua itu terjadi sangat singkat sehingga membuat pedang itu melongo.

"Apakah kau baik-baik saja pak" namun sebuah suara lembut kemudian menyadarkan pedagang itu dari keterkejutannya.

pedagang itu menoleh ke arah suara tersebut ia mendapati seorang wanita cantik berambut putih panjang yang memegang tongkat berdiri disampingnya.

"Iya aku tidak apa-apa..... terima kasih telah menolong ku" balas pedagang itu saat sadar bahwa wanita itu yang telah menolongnya dari serangan bandit barusan.

"siapa kalian ini kenapa kalian menolongku?" tanya si pedagang curiga.

"jangan khawatir kami hanya seseorang pejalan kaki biasa yang tidak secara sengaja melihat mu mau dibunuh oleh para bandit itu jadi kami hanya mencoba membantu" jawab wanita itu lembut

"oh jadi begitu maaf jika aku mencurigai mu tadi" ucap pedagang itu dengan cepat menghapus rasa curiganya.

"tidak apa-apa itu wajar karna kita tidak saling mengenal".

Lalu kemudian sebuah suara terdengar dari arah bandit itu.

"lakukanlah pembicaraannya nanti saja karna bandit ini lebih penting sekarang" kata seorang pria berambut hitam yang berpakaian compang camping sedang menahan bandit itu di tahan.

Mendengar hal itu pedagang dan wanita itu pun pergi ke arah pria tersebut.

"siapa yang mengirimmu?" tanya pedagang itu yang langsung bertanya pada intinya.

"heh kau pikir bisa mendapatkan informasi dariku" jawab bandit itu dengan seringai.

namun tiba-tiba suara tulang patah keluar dari tangan bandit tersebut

"kretek"

"ahkkkk"yang membuat bandit itu berteriak kesakitan.

namun pria yang mematahkan tangan nya sama sekali tak peduli dengan rasa sakit bandit itu dan langsung berkata.

"kau hanya perlu menjawab pertanyaannya dan tidak diizinkan untuk berkata omong kosong jadi kau hanya punya 2 pilihan yaitu mati dengan cepat atau mati secara perlahan dengan siksaan" ucap pria itu dengan dingin.

mendengar perkataan pria yang mematahkan tangannya bandit itu mulai ketakutan dan mulai berbicara.

"baiklah ..baiklah aku akan menjawab namun setidaknya jangan membunuhku" ucap bandit itu

namun suara retakan kembali terdengar ditangannya.

"kretek"

"akkhhh" bandit itu berteriak lagi

"sudah ku bilang kau tidak diizinkan berkata omong kosong" ucap pria itu sekali lagi.

mendengar itu bandit itu hanya bisa mengigit bibirnya menahan rasa sakit.

si pedagang yang awalnya ingin mengintrogasi bandit itu menjadi sedikit iba padanya lalu bertanya pada wanita disampingnya.

"apa temanmu selalu seperti itu? Bukan kah itu sedikit agak kejam"

namun wanita itu hanya diam tak menjawab pertanyaannya yang membuat pedagang itu hanya pasrah dan bertanya lagi ke bandit tersebut.

"sebut saja siapa yang mengirimmu?

dengan cepat bandit itu menjawab meskipun ia masih kesakitan akibat 2 tangannya yang patah.

"itu adalah rumah dagang starlight. mereka yang menyuruh kami merampok pedagang kecil dengan imbalan seperempat dari hasil jarahan tersebut.

"mereka juga memberi kami informasi target sehingga kami bisa menyusun rencana dan menghabisi target tanpa diketahui". Ucapnya dengan lengkap takut pria dingin yang menahan nya itu mematahkan tulangnya lagi.

setelah menjawab pertanyaan sang pedagang terdengar bunyi dari kepala si bandit

"kretek"

bandit itu dibunuh begitu saja oleh pria dingin tersebut dan tanpa rasa bersalah sedikitpun pria itu berkata.

"tidak akan banyak informasi yang akan bisa kita dapatkan meskipun kita menginterogasinya lebih lama setidaknya kita sudah tau siapa yang mencoba merampokmu" ucapnya santai

Namun pedagang itu masih terheran dengan tindakan pria didepannya lalu menjawab.

"iiiiya.. kamu benar" jawab pedagang itu sedikit ketakutan.

"terima kasih sudah menyelamatkanku"

melihat hal itu pria dingin itu sadar dan segera memperkenalkan diri agar tidak membuat pedagang itu ketakutan lagi.

"Namaku Robin Hood dan wanita ini bernama Maid Marian kami hanyalah seorang petualang biasa"

ucap pria berambut hitam yang tak lain adalah Julius yang sedang menyamar bersama Milla.

Melihat hal itu pedagang itu buru-buru menyapa juga.

"salam kenal namaku adalah Johnson aku seorang pedagang kecil dari kerajaan Solomon"

ucapnya sambil berjabat tangan dengan Julius

"apakah kamu ingin pergi ke kota Goldleaf karna jalan ini hanya mengarah ke sana" tanya Johnson

"iya tapi kami tidak memiliki uang sepeser pun sebelum kami mengalami kecelakaan terjatuh ke tebing kematian meskipun kami berhasil selamat namun semua barang bawaan kami tengelam ke dasar sungai tebing tersebut bahkan indentitas kami juga ikut terhanyut ke sungai" jawab Julius

"Kalau begitu kenapa kita tidak pergi bersama saja" tawar Johnson

"tapi kudengar masuk kesana sangat susah tanpa identitas" ujar Julius

"hmm memang benar agak susah jika tanpa identitas".

keduanya terdiam sesaat lalu Julius bertanya

"apakah mereka itu pengawalmu" tanyanya sambil menunjuk ke arah 2 orang mayat pria dan wanita yang telah dibunuh oleh bandit.

"iya mereka memang pengawalku ....emmm aku sepertinya paham apa maksudmu" jawab johnson seolah memahami isi pikiran Julius.

"namun kau tau kan bahwa kriterianya gak akan sama nanti meskipun kau ingin menggunakan identitas para Ranker itu tapi kriteria nya sudah terkirim dahulu sebelum pengantaran barang" ucapnya sambil menunjukkan kriteria 2 pengawal sebelumnya.

Lalu Julius melirik ke arah Milla.

Milla yang paham lalu ia pergi ke arah mayat bandit itu dan mengambil belati dari pinggang mayat tersebut dan tanpa ragu ia memotong rambut panjangnya menjadi pendek seperti milik Lilith.

"seperti yang ditulis dalam kriteria pengawal itu satu pria dan satu wanita berambut pendek" ucap Julius setelahnya

melihat hal itu Johnson agak terkejut.

Lalu Julius berkata "kalo begitu ayo kita berangkat" ucapnya tak memperdulikan keterkejutan Johnson.

karna tak mendapat respon dari johnson lantas Julius dan Milla langsung masuk ke kereta itu.

Hal aneh terlihat lagi oleh Johnson karna Mila yang seorang wanita malah duduk didepan menjadi seorang kurir kereta tersebut.

"cepatlah naik kita akan terlambat jika kau terus melamun" ucap Julius dari dalam kereta

"baik baik" jawab johnson yang sudah tersadar dari keterkejutannya.

setelahnya johnson segera naik ke dalam kereta dan kereta itu berjalan ke arah kota Goldleaf.

 

- dalam gerbong kereta -

Julius membuka percakapan dengan Johnson

"berapa lama kau akan berada di kota Goldleaf?" tanya julius.

"hanya tiga hari saja" jawab johnson singkat.

"karna ini baru pertama kalinya aku kesana bisakah kau menjelaskan hal-hal dasar tentang kota Goldleaf itu?" tanya Julius serius.

"Kota Goldleaf adalah kota makmur dan megah meskipun tidak sebesar ibukota kerajaan namun sebagian pendapatan kerajaan Cromwell berasal dari kota Goldleaf. karna kota Goldleaf adalah kota perbatasan antara ke 2 negara yaitu kerajaan Cromwell dan kerajaan Solomon

"jadi banyak pedagang pulang pergi dari kerajaan Solomon atau Cromwell melewati kota ini membuatnya menjadi kota terbesar ke dua setelah ibukota kerajaan Cromwell" jelas Johnson panjang lebar

Julius mengangguk paham lalu bertanya lagi

"Terus bagaimana dengan kekuatan yang ada didalamnya?"

"kota Goldleaf diduduki 3 organisasi kuat selain penguasa kota"

Yang pertama adalah rumah dagang starlight yang ke 2 adalah asosiasi petualang whiterose dan yang terakhir adalah organisasi bawah tanah bernama blackcross yang anggotanya telah kau bunuh sebelumnya" jawab johnson.

"bisakah aku membuat kartu identitas baru?"

"itu mudah kau hanya perlu pergi ke asosiasi petualang dan mereka akan membuatkan mu yang baru secara rinci"

"bukankah itu terlalu gampang bagaimana jika seorang penjahat membuat identitas berbeda beda setiap ia datang ke kota lainnya"

Julius mengorek informasi sebanyak mungkin sebelum ia sampai ke kota Goldleaf.

"itu tidak akan terjadi karna informasinya sudah ada di database Mereka jadi tidak mungkin seseorang bisa menggunakan indentitas lain jika namanya sudah ada didatabase. kecuali itu dilakukan secara ilegal oleh seorang Ranker.

"dari 12 jalur hanya jalar Porter rank ke 3 yang bisa melakukannya karna kemampuan mereka dapat memalsukan identitas.

"namun sangat sulit menemukan Ranker di jalur Porter/Pisces di rank 3 bahkan di kota Goldleaf yang ku tau hanya ada satu yaitu pemimpin dari kamar dagang starlight yang bernama Marco"

Mendengar hal itu Julius agak lega setidaknya masih ada cara untuk membuat identitas palsu.

Namun ia tersadar sesuatu dan bertanya lagi karna bingung.

"tadi kau bilang ranker jalur Porter sangat jarang memang nya kenapa apakah ada alasan tertentu"

"oh itu mungkin karena jalur Porter tidak memberikan kekuatan yang signifikan pada Ranker di rank bawah contohnya seperti di rank 1 Porter dan rank ke 2 Scavenger baru saat naik ke rank 3 bisa mempunyai kemampuan berguna karna profesinya adalah "Rune Writer"

"kau pasti paham kan bahwa untuk mencapai rank 3 sangat sulit bagi rakyat biasa karena mereka kekurangan sumber daya dan juga waktu untuk naik setiap levelnya sangat susah apalagi yang didapat hanya kekuatan biasa saja kecuali mereka dari kalangan para bangsawan atau organisasi besar"

"namun ada 1 alasan paling memungkinkan orang tidak suka jalur Porter karna pemegang jalur Porter di Rank 9 dahulu kala adalah Merlin Gustav yang di kenal sebagai penghianat umat manusia".

Mendengar hal itu Julius agak shock 'penghianat umat manusia .... bukankah ia adalah salah satu dari rank 9 di zamannya kenapa orang-orang bilang ia sebagai penghianat umat manusia' gumam nya tak percaya.

1
Anonymous
seru juga ternyata
Rizz Cassian
lanjut
Rizz Cassian
ternyata cewek imut itu berbahaya ya 🤣🤣
Rizz Cassian
lumayan seru ceritanya meskipun agak terlalu bertele tele 😅😅
kacang atom: sorry masih pemula soalnya 😁😁😁
total 1 replies
Amin Hamid
lumayan lah untuk seukuran novel fantasi semoga kedepanya bisa lebih bagus lagi
Amin Hamid
jalur pencuri wkwkw seorang pengeran malah jadi maling 🤣🤣
Amin Hamid
gua gak nyangka ternyata lili penghianat
kacang atom: sejak awal ia bukan Lili yang asli
total 1 replies
Kaidenn
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
kacang atom: akan ku usahakan
total 1 replies
Pramita
Ceritanya lumayan menarik
kacang atom: terima kasih ☺️☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!