Nama ku adalah Queen.
aku adalah seorang gadis yang memiliki kemampuan kusus yaitu dapat melihat masa lalu dan masa depan. aku juga dapat berbicara dengan mahluk halus dan merasa energi negatif di sekitar ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viony Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps : 27 RAHASIA MATA BATIN
Akhirnya aku pun terselamatkan oleh ulama itu aku pun berkata " Terima kasih pak ustad...anda telah menolong saya dari amarah arwah itu." sambil mengucapkan terima kasih kepadanya.
Ulama itu pun berkata " Nona kau memiliki kemampuan yang sepesial kau bisa merasakan kehadiran mereka semua. Dan berbicara dengan mereka. Tapi akan jauh lebih baik jika kau menyembunyikannya dari orang lain karna itu akan menimbulkan bencana bagi mereka. Lebih baik kau tinggal di rumah ku untuk sementara. sampai situasinya aman." sambil membiarkan aku tinggal di rumahnya untuk sementara.
Aku pun berkata " tapi bagaimana jasad bibi ku ini pak ustad...?" sambil bertanya kepadanya.
Pak Ustad itu pun berkata " Besok kita akan memakamkannya secara layak seperti yang lainnya. nona tidak perlu hawatir aku akan meminta para penduduk desa untuk membereskan mayatnya dan memakamkannya dengan layak. tapi utuk malam ini anda lebih baik menginap di rumah ku saja di sana adik perempuan ku Fatimah akan membantu mu dan menganti pakaian mu itu." sambil menunjukkan sikap perdulinya kepada ku.
Aku pun berkata " Terima kasih Pak Ustad..." sambil berterima kasih kepadanya secara langsung.
Akhirnya aku pun pergi bersamanya menuju ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah bibi ku yang tewas saat ini.
Ia pun berkata " Fatimah....tolong bantu kakak ini menganti pakaiannya yang kotor akibat kena bercak darah." sambil meminta adiknya Fatimah untuk mempersiapkan baju ganti untuk ku.
Fatimah pun berkata " Silahkan masuk kak dan ganti pakaian kakak dengan yang baru." sambil mengantar ku ke dalam.
Aku pun tersenyum kearah ustad itu yang telah menyelamatkan nyawa ku dari bahaya.
Fatimah pun berkata " Kakak...kakak berasal dari mana sepertinya kakak bukan penduduk asli desa ini...?" sambil bertanya kepada ku.
Aku pun menjawab " Aku memang bukan berasal dari tempat ini. Aku tinggal di kota. Aku datang ke tempat ini untuk menjenguk bibi. namun peristiwa itu merenggut semuanya dari ku bibi tewas secara mengenaskan di depan mata ku oleh kekuatan jahat." sambil menceritakan semuanya kepada fatimah.
Fatimah pun berkata " apa yang sebenarnya terjadi kepada mu kak...?" sambil terlihat hawatir dengan ku.
Aku pun berkata " Semalam hantu prajurit tanpa kepala itu datang menghantui kami dan membunuh bibi ku." sambil menceritakan sedikit tentang kejadian itu kepada Fatimah.
Fatimah pun berkata " Hantu prajurit tanpa kepala...apakah hantu penunggu jembatan itu...?!" sambil bertanya kepada ku.
Aku pun berkata " kau benar fatimah dialah yang telah membunuh bibi ku." sambil meneteskan air mata di hadapannya.
Fatimah pun berkata " Jangan menangis kak...hantu itu memang sudah menghantui desa kami sejak dari dahulu. Namun sebenarnya hantu itu bukan orang jahat aku mengenalnya. Dia adalah prajurit tentara musuh yang berkhianat kepada Belanda saat peristiwa penjajahan itu terjadi.
Kompeni Belanda itu menjadikannya tumbal untuk membangun jembatan itu agar tetap kokoh selama berabad - abad. Kepalanya di tebas oleh golok yang sangat tajam dan di tanamkan di bawah jembatan kokoh itu.
sampai saat ini. Dan karna itu ia ingin balas dendam kepada kompeni belanda itu. Namun kini indonesia telah merdeka dan para kompeni belanda itu sudah tewas dalam perang di masa lalu dan ia tidak bisa membalaskan dendamnya kepada kompeni belanda itu. Karna itulah ia menghantui warga desa."
Sambil menjelaskan semuanya kepada ku.
aku pun berkata " apakah tidak ada cara lain untuk mengusirnya dari dunia ini aku takut ia membunuh semua orang yang tak bersalah."
Sambil bertanya kepadanya.
Fatimah pun berkata " kami sudah sering melakukannya tapi tidak pernah berhasil arwah itu terus menghantui kami selama bertahun - tahun hanya tuhan yang mampu menghentikannya." sambil menjelaskan semuanya kepada ku.
Aku pun berkata " Bagaimana jika kita mencari kepalanya dan memindahkannya ke suatu tempat untuk memakamkannya agar ia tenang di sana...?" sambil mengutarakan pendapat ku tentang arwah penasaran itu.
Lalu pak ustad pun berkata " semuanya sudah terlambat nona kita tidak akan pernah bisa menemukan kepalanya karna kejadian itu sudah berlalu cukup lama dan kurasa kepalanya sudah menyatu dengan tanah.
satu - satunya cara untuk menyingkirkannya adalah dengan cara membakar jiwanya yang tersisa dengan mencari tulang kepalannya dan membakar tulang itu menjadi abu lalu di larungkan ke air jernih. Namun itu sulit karna kita tidak tahu di mana para kompeni itu menguburkan jasadnya."
Sambil menjelaskannya kepada ku.
Aku pun berkata " mungkin saya bisa membantu anda untuk menemukan jasadnya dengan indra keenam saya." sambil menjelaskannya kepada mereka.
Pak ustad pun berkata " tapi itu berbahaya untuk mu nona tubuh mu tidak akan mampu menahan aura negatif itu. Dan membuat mu lemah. Lebih baik anda memikirkannya sejenak baru mengambil keputusan." sambil memperingatkan ku.
yu semangat revisi.....