Kekuatan element es dan angin di tubuhku, membuatku berada di tahta penguasa Alam surgawi, yang membuatku menjadi tak terkalahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alam cristal es
Di suatu malam saat tengah tertidur lelap karena kelelahan sehabis berlatih seharian, Shio Fang merasakan perubahan suhu udara di sekitarnya yang semakin lama semakin terasa dingin menusuk tulang.
"Mengapa akhir-akhir ini hawa dingin selalu datang kepadaku, yang membuat tubuhku terasa dingin seperti berendam di dalam air es, dan entah mengapa aku merasakan jika tanda lahir berupa simbol Naga Es ini, merupakan sumber masalah yang membuat tubuhku menjadi seperti ini," Batin Shio Fang.
Dengan menyalurkan hawa murni ke seluruh tubuhnya, Shio Fang berusaha menahan hawa dingin yang menusuk tulang, agar kehangatan yang tercipta dapat mengusir hawa dingin di tubuhnya itu.
Akan tetapi apa yang dipikirkannya tak seperti yang dirasakannya, hawa dingin itu malah semakin bertambah kuat sehingga dia pun menghentikan menyalurkan hawa murni ke seluruh tubuhnya.
"Mengapa hawa dingin ini semakin bertambah kuat tak seperti hari hari sebelumnya, sekarang ini aku tak mampu untuk melawannya walaupun aku telah menggunakan energi murni untuk menghangatkan tubuhku," gumam Shio Fang.
Di dalam keterpurukannya melawan hawa dingin di tubuhnya, tiba-tiba saja Shio Fang merasakan dunianya gelap hingga satu cahaya muncul dalam kegelapan itu.
Shio Fang berjalan pelan menuju ke arah cahaya terang yang dilihatnya, hingga dia sampai di suatu tempat yang sama sekali tak pernah dilihatnya sebelum ini.
"Dimana ini....!!, mengapa duniaku berbeda....!?, mengapa kamarku juga berubah menjadi tempat seperti ini..!?" pekik Shio Fang saat melihat pegunungan es dan hamparan salju terbentang luas di hadapannya.
Shio Fang kini menyadari jika dirinya saat ini telah berada di dunia lain yang tak pernah dilihat nya sama sekali, sehingga membuat kepanikan melanda hatinya dengan keberadaannya yang sangat membingungkan ini.
Setelah beberapa saat berdiam di tempatnya berada sambil mencerna keadaan yang ada, tiba-tiba saja Shio Fang sayup-sayup mendengar suara alunan suara kecapi dari kejauhan.
Dengan menahan udara dingin di sekitarnya, Shio Fang melangkah pasti dengan berjalan menuju ke arah sumber suara petikan kecapi.
"Ternyata sumber suara petikan kecapi berasal dari dalam perahu yang berada di tengah sungai itu, aku tak bisa melihat dengan pasti siapa yang tengah memetik kecapi hingga suaranya dapat kedengaran olehku, karena di atas perahu terdapat bangunan kecil yang menutupi pandangan mataku, dengan keberadaan orang yang tengah memetik kecapi," batin Shio Fang.
Angin semilir berhembus di tepi aliran sungai yang sangat jernih airnya, dan tampak terlihat Shio Fang begitu sangat resah memikirkan nasibnya dengan keberadaannya saat ini.
Shio Fang hanya bisa memandangi sebuah perahu dengan alunan merdu suara petikan kecapi dari dalamnya, harapannya saat ini bagaimana dia bisa bertemu dengan seseorang yang berada di atas perahu, siapa tahu dia dapat menunjukkan jalan keluar agar dia dapat kembali ke rumahnya.
Karena tak ingin hanya diam tanpa berusaha, maka Shio Fang kemudian memberanikan diri untuk berteriak ke arah perahu yang tengah mengambang di atas air sungai.
"Senior..!!, dapatkah anda menepi sejenak..!?" teriak Shio Fang.
Tak ada jawaban dari dalam perahu, dan alunan kecapi tak berhenti setelah Shio Fang berteriak dengan keras.
Merasakan tak ada respon dari dalam perahu, membuat shio Fang kembali berteriak...
"Senior..!! Aku memerlukan bantuan Anda...!!"
Berkali kali Shio Fang berteriak, akan tetapi tak kunjung juga ada jawaban dari dalam perahu, hingga membuat Shio Fang tertunduk lesu di tempatnya berada.
Putus harapan Shio Fang saat melihat perahu yang berada di tengah sungai, mulai menjauh pergi dari tempatnya berada.
"Apakah ini akhir hidupku tersesat di dunia antah berantah yang tak jelas asal usulnya ini," gumam Shio Fang dengan terus memandangi perahu yang semakin menjauh darinya.
Tak lama berselang, seorang wanita cantik keluar dari dalam perahu dan langsung menuju kearahnya. Terlihat gerakan meringankan tubuh sang wanita begitu sempurna, sehingga dia dapat berjalan diatas permukaan air sungai tanpa harus tenggelam.
Shio Fang seketika itu mencium aroma wangi yang begitu sangat semerbak, yang menyebar di udara saat wanita cantik itu datang ke hadapannya.
"Mengapa kau mengusik hariku..!? dan mengapa kau bisa berada di tempat ini??" tanya wanita muda itu bertubi tubi ke arah Shio Fang.
Shio Fang menangkupkan kedua tangannya sambil memberi hormat dia pun berkata. "Namaku Shio Fang senior, Aku tak bermaksud mengganggu senior di tempat ini, tapi hanya ini yang bisa kulakukan untuk dapat keluar dari tempat yang tak ku kenali ini," jawab Shio Fang sambil menundukkan kepalanya tak berani menatap ke arah wanita yang berada di hadapannya.
Tak lama kemudian wanita itu kembali berkata. "Bagaimana caramu hingga kau dapat masuk ke dalam alam kristal es ini, dan aku ingin kau menjelaskannya pada ku, karena tak mungkin Jika kau tiba-tiba bisa masuk ke dalam alam kristal es ini, tanpa menggunakan cara apapun," ucap sang wanita itu kembali.
"Maaf..., Aku juga tak tahu mengapa aku bisa berada di tempat yang tak ku ketahui ini, dan bukan maksudku untuk mengusik keberadaan senior Aku hanya ingin kembali pulang ke rumahku, jawab Shio Fang dengan masih menundukkan kepalanya.
"Tak kusangka ada seorang anak manusia yang bisa memasuki alam kristal es ini, sementara begitu banyak rintangan bahkan harus melewati kabut beracun dan juga segel pembatas kematian, yang merupakan pembatas antara dunia manusia dan alam kristal es ini."
"Siapa sebenarnya anak laki-laki ini, apakah mungkin anak ini merupakan anak yang ditakdirkan itu?" Batin Yinzi dengan segala macam pertanyaan yang bergejolak di dalam pikirannya.
"Shio Fang aku akan membantumu kembali pulang ke alam Surgawi, asalkan kau menjawab satu pertanyaanku," ucap Yinzi.
"Apakah pertanyaan Anda senior, jika aku mampu untuk menjawabnya maka aku akan menjawab pertanyaan senior," jawab Shio Fang.
"Apakah di tubuhmu terdapat sebuah tanda lahir berupa simbol Naga Es?" tanya Yinzi dengan penekanan di perkataannya.
Shio Fang kemudian melepaskan pakaian atasnya, dan memperlihatkan sebuah tanda lahir di lengan kanannya.
"Apakah tanda lahir ini yang senior maksud?" tanya Shio Fang.
Yinzi sangat terkejut ketika melihat tanda lahir bersimbol Naga Es di lengan kanan Shio Fang, Yinzi seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya karena pemilik simbol Naga Es merupakan orang yang di tunggunya selama ini.
"Simbol Naga Es di tubuhmu itu merupakan berkah dari langit, dan aku ingin mulai besok kau harus berlatih denganku di tempat ini, agar kau dapat menghilangkan rasa dingin di tubuhmu dan juga dapat membuatmu menjadi salah satu cultivator terkuat yang ada di alam Surgawi," ucap Yinzi.
"Baik senior .., yang terpenting bagiku saat ini aku dapat pulang ke alam surgawi," Jawab Shio Fang.
Bersambung