NovelToon NovelToon
Penjara Hati Ceo

Penjara Hati Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Roman-Angst Mafia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:32.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sept

Lusiana harus mengorbankan dirinya sendiri, gadis 19 tahun itu harus menjadi penebus hutang bagi kakaknya yang terlilit investasi bodong. Virgo Domanik, seorang CEO yang terobsesi dengan wajah Lusiana yang mirip dengan almarhum istrinya.
Obsesi yang berlebihan, membuat Virgo menciptakan neraka bagi gadis bernama Lusiana. Apa itu benar-benar cinta atau hanya sekedar obsesi gila sang CEO?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Capek Hidup Miskin

Beberapa karyawan memperhatikan aksi Virgo yang menimbulkan perhatian. Tiba-tiba lelaki itu keluar dari lift begitu saja, bukan jalan biasa tapi lari mengejar sesuatu. Virgo menarik lengan salah satu petugas kebersihan di gedung tersebut. Tahu di sana adalah kantor, pasti banyak mata yang melihat mereka, Virgo langsung membawa Lusi ke tangga darurat.

"Kau ... Kenapa kau muncul di depanku?" tanya Virgo.

Pria itu terkejut melihat Lusi. Tambah jelek, kulit kusam, kurus kering dan bau keringat.

"Saya ... Sa-ya bekerja di sini."

Mendengar jawaban Lusi, Virgo mengerutkan keningnya.

"Ya, kau memang cocok jadi pelayan," gumam Virgo kemudian mundur.

Ia baru tersadar, kenapa begitu antusias para sosok Lusi. Hanya perempuan miskin, tak layak untuk mendapatkan perhatiannya.

Sementara Lusi, dia ingin mengatakan sesuatu. Tapi Virgo keburu keluar dari tanggal darurat dan langsung pergi begitu saja. Di sana Lusi ditinggalkan sendiri.

"Aku terlalu bermimpi ..." gumam Lusi. Tiba-tiba saja pipinya basah.

Jangan-jangan Lusi sengaja mencari Virgo karena tahu Virgo orang kaya, jangan-jangan dia ingin menemui Virgo karena ingin lelaki itu membiayai hidupnya, karena sudah membesarkan dah mengandung anak pria tersebut. Lusi mengusap matanya, bibirnya tersenyum miris.

"Jangan berharap banyak Lusi, kau dengar, apa yang dia katakan tadi?" tanya Lusi pada dirinya sendiri.

Beberapa saat kemudian, dia keluar. Lusi kembali membersikan area yang harus dibersihkan.

"Benar katanya, aku memang cocok jadi pelayan," ucap Lusi saat mengusap dinding kaca. Pantulan wajahnya terlihat kusam. Entah berapa lama dia tak merawat diri. Jangankan merawat diri? Bisa bertahan hidup saja dia sudah bersyukur.

Sementara di ruang kerjanya, Virgo menunda agenda meeting jadi besok hari. Pikirannya sudah kalut. Sampai dia memanggil Roy ke ruangannya.

"Kenapa kau tidak bilang dia kerja di sini?"

"Siapa, Pak?"

"Kau tak perlu bertanya lagi!" cetus Virgo galak.

Roy pun menjawab, "Maaf, Pak. Saya juga baru tahu."

"Harusnya kau lebih tahu!" celetuk Virgo tak mau kalah.

"Baik, Pak."

"Sekarang kau cari informasi tentang dia!"

"Sekarang, Pak?" tanya Roy.

Sudah tahu sang atasan sedang emosi, tapi Roy terus saja memancing kemarahan Virgo, alhasil lelaki itu kena marah-marah Virgo.

***

Menjelang jam makan siang, Roy harus mengumpulkan banyak data mengenai Lusi. Meksipun hanya sedikit data yang didapat. Setidaknya dia sudah mengantongi alamat Lusi sekarang.

"Ini, Pak. Semuanya sudah ada di sini," kata Roy sambil menyerahkan map berdua kertas tentang Lusi.

"Letakkan di sana!"

"Baik."

"Sekarang kau boleh pergi."

"Baik, Pak."

Begitu Roy menutup pintu, Virgo langsung membuka map yang berisi informasi tentang Lusi.

Statusnya pada data pelamar masih single, entah mengapa Virgo malah merasa lega. Kemudian dia memotret alamat yang ada di kertas. Sepertinya dia akan ke sana diam-diam tanpa sepengatahuan Roy.

Benar saja, seperti yang direncanakan oleh Virgo. Sore itu saat semua karyawan pulang, Virgo juga pulang. Kali ini bukan pulang ke apartemen Roy.

"Kamu naik taksi! Mobilnya aku bawa!" Virgo langsung bergegas, sementara Roy dibuat bengong. Terpaksa Roy mengalah, dia yang baik taksi karena mobilnya dibawa oleh Virgo.

Pukul 6 sore.

Virgo masih mencari alamat, jarang menyetir sendiri, dia kurang paham jalanan. Apalagi saat masuk jalan kecil. Sudah sempit, susah kalau berpapasan. Berkali-kali dia mengumpat kesal karena berpapasan dengan kendaraan di depannya.

"Tempat apa ini? Jalan sempit sekali!"

Virgo sampai membunyikan klakson, dan dimaki orang karena kurang sabar.

Hingga langit mulai gelap, Virgo sudah ketemu jalan yang dia cari, meskipun harus bertanya pada banyak orang.

"Rumah cat biru, di sebelahnya ada pos kamling."

Virgo mengangguk saat bertanya pada warga, dia lalu masuk mobil lagi, menuju rumah yang dicari.

Usahanya tidak sia-sia, akhirnya rumah yang dicari ketemu juga. Hampir jam 7 malam, setelah muter-muter, ia ketemu juga.

"Permisi ... Permisi!" teriak Virgo.

Pak Hadi mengeluarkan motornya, dia shift malam, hendak berangkat kerja.

"Ya, maaf ... Cari siapa, Pak?" tanya pak Hadi sopan, karena yang bertamu sepertinya orang kaya. Pakaian jas mahal serta bawa mobil.

"Saya mencari Lusi."

Pak Hadi langsung terdiam sejenak.

"Siapa, Pak?" tanya Bu Hadi keluar sambil menggendong anak kecil dan bersambung

1
~ziaaa~
ckckck.....virgo....virgo...😑
Imas Kartini
virgo klw mau y tinggal lakuin aja g usah lemes mulutnya pke acara ngehina segala
Maya's ❤️
haishhhhh tak sumpah in kamu bucin akut sama lusi ya virgo, ben gantian kamu ngemisssss sama lusi. beuh gemes sama virgo 😒😒😒
Maya's ❤️
la nek masuk angin gimana nanti go virgo 🤭
Ainisha_Shanti
definition Mahu tapi malu 😂😂😂
ken darsihk
Eehhh pk Virgo kalau kebelet lihat si Lusi bilang aja, nggak usah ono ini kucruttt aneh 🤨🤨🤨
Ummi Yatusholiha
langsung ia tempelkan bibirnya dan tiba2 terdengar suara tirta menangis.. sokoooorrrrr 😁😁😁
Sept September: ya salam . nasibbb nasib /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
susilawatiAce
dikit amat kak sept.
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
satu kata buat Virgoun idih najonggggg ,.../Skull//Skull/
Ery_prsty
minta digetok pakai palu kepala virgo....
kata2mu pedas tp butuh Lusi😪😪
Maria Agustina
Luar biasa
aurel chantika
kalau virgo ini ada didunia nyata dan Deket sama aku,udah tak jambak-Jambak itu mulut.
Sept September: Monggo kak wkkwkwk
total 1 replies
aurel chantika
suwi-suwi tak keplak misan endasmu virgo
aurel chantika
kalau ngomong itu pake filter kenapa to kang virgo
aurel chantika
namanya juga laki-laki
💞🖤Icha
Lusi sumpel tuh mulut suamimu..biar bisa menghargai...punya istrì bukan seperti barang...kalau gk suka... kalau gk mencintai uda aza...biar Lusi sama Tirta selesai...punya suami hitungan uang rezekinya jauh...liat aza jadi bucin kamu Virgo..🤨🤨
Siti Ariani: iya bener sumpel pake kaos kaki 🤣
Sept September: lohhhh??? apanyaaa?? wkwkkwkw
total 3 replies
tintiin21
Virgo ini sok"an hina" Lusi tp sbnrnya sungguh berselera... 😌😌😌😌
Umine LulubagirAwi
Cerita Ka Sept selalu berbeda. pkoknya ambil baiknya, bruknya buat pelajran dan pmikiran kedannya aja. jgn di praktekan. dossa. jgn ya dek yaa. soalnya yg bca skrg ga cm irt, anak2 bca aja ga lihat genre. untg ka sept selaku sensorr.
Sept September: sama ky hp suamiku. jatuh dr tas pas mau ambil dompet, alhasil pisah jadi dua wkwkwk
Umine LulubagirAwi: aku ngetik perasaan bener, lah bnyak typonya tryta.
hp eroorr sndri ini. lcdnya mau copot dr csingnya. 🤣🤣🤭🤦‍♀🤦‍♀
total 3 replies
Risa Amanta
wes gendeng wong Iki..emang Luci pela**r
Umine LulubagirAwi
virgo itu pembhong.bilangnya apa htinya apa.
bntr lg bkal bucin ke lusi, reva tinggalin klau mmng reva jg main2 dg virgo. 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!