" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.
" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.
Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 : Mepet calon mama
Awalnya Laila nampak heran saat ada dua orang anak remaja yang mendekati dirinya, namun saat di ingat lagi ia pernah bertemu dengan salah satu dari mereka, ya gadis itu adalah yang tadi pagi bersama si laki-laki galak yang hampir saja menabrak diri nya, entah kebetulan atau bagaimana Laila pun beberapa saat lalu baru saja memikirkan gadis tersebut.
" Ternyata Tante masih inget sama aku, kirain udah lupa heheh !" Ucap Camelia sambil terkekeh.
" Mana mungkin lupa atuh, baru aja ketemu tadi pagi !" Jawab Laila sambil membalas senyuman keduanya.
" Oh iya tante, tadi kita belum sempet kenalan kan ya karna aku tadi pagi lagi buru-buru, kenalin nama aku Camelia kalo ini adik aku nama nya Alana !" Ucap Camelia sambil menyalami Laila dan di ikuti oleh Alana yang melakukan hal yang sama seperti sang Kaka.
" Aku Alana Tante !" Ucap Alana setelah menyalami Laila.
" Wah iya sampe lupa kenalan ya kita tadi pagi, nama Tante Laila panggil aja Ila !" Jawab Laila dengan ramah membuat kedua nya memekik senang dalam hati karna ternyata calon mama baru incaran mereka adalah orang yang baik dan ramah.
" Kalian berdua aja ke sini nya ?" Tanya Laila sambil memperhatikan keduanya.
" Engga kok Tante, kita ke sini sama papa tapi papa nunggu di luar, kalo Tante sendirian aja atau sama siapa ke sini nya ?" Kali ini Alana lah yang menjawab dan juga balik bertanya kepada Laila karna ia sangat penasaran dengan status calon mama barunya itu.
" Iya Tante sendirian karna orangtua Tante lagi ke Jogja baru aja berangkat tadi !" Jawab Laila.
" Kalo suami sama anak Tante kemana ?" Tanya Alana lagi dan langsung mendapat senggolan di lengan nya dari Camelia yang merasa tidak enak dengan pertanyaan sang adik yang terlalu frontal dan tidak lupa Camelia juga meminta maaf pada Laila atas pertanyaan adiknya tersebut
Bukan nya marah Laila malah tertawa melihat tingkah kedua nya, walaupun sudah menginjak usia remaja namun entah kenapa di mata Laila mereka itu sangat menggemaskan.
" Tante masih jomblo dan belum pernah menikah sama sekali apalagi punya anak !" Jawab Laila menjelaskan.
Camelia dan Alana sontak langsung tersenyum begitu mendengar ucapan Laila, dan mereka berharap jika sang papa bisa berjodoh dengan wanita di hadapan nya itu.
Jujur saja mereka berdua merasa kasihan melihat sang papa yang selalu melakukan apa-apa sendiri termasuk mengurus mereka berdua, Camelia dan Alana ingin melihat sang papa ada yang mengurusi dan juga ada yang menemani di masa tua nya nanti walaupun sekaran kevin juga sudah tua sih, karna Camelia sadar jika dirinya dan sang adik pasti akan meninggalkan sang papa cepat atau lambat karna harus menikah nanti, walaupun masih lama juga sih karna ia baru saja kelas 1 SMA.
" Tante lagi sibuk ga, kalo ga keberatan mau ikut kita makan dulu ga, anggap aja sebagai perkenalan dan permintaan maaf karna tadi pagi papa hampir nabrak tante !" Ucap Camelia yang mulai mencoba mepet calon mama baru nya itu.
" Tante free sih kebetulan, tapi ga usah repot-repot lah Tante ga enak sama ayah dan ibu kalian nanti !" Jawab Laila yang ingat jika kedua remaja itu datang bersama papa mereka.
" Gapapa kok Tante, biar sekalian kenalan juga sama papa nanti !" Ucap Alana yang sedikit memaksa membuat Laila bingung gimana cara menolak nya, karna jujur saja ia masih tidak berani jika harus bertemu dengan laki-laki jutek itu lagi.
" Hem gimana ya, tante ga enak sama papa mama kalian kalau tante ikut gabung sama kalian nanti ?" Tanya Laila karna ia dia takut jika ibu mereka salah paham nanti dengan dirinya.
" Mama sama papa udah cerai tante sejak 7 tahun yang lalu, dan sekarang mama tinggal di luar negeri !" Jawab Alana membuat Laila sedikit terkejut.
" Waduh duda toh ternyata !" Batin Laila sambil sedikit meringis.
" Lain kali aja gimana, nanti kita atur waktu lagi buat ketemuan ?" Tanya Laila yang masih berusaha untuk menolak karna ia sungguh tidak enak jika harus bertemu dengan laki-laki jutek yang tak lain adalah ayah dari kedua anak di hadapan nya ini.
Namun belum sempat kedua nya menyahuti ucapan Laila Kevin sudah lebih dulu muncul karna merasa kedua anak nya sudah terlalu lama memilih aksesoris.
" Kalian kenapa lama banget milih-milih nya, papa sampe mau jamuran tau nunggu nya ?" Ucap Kevin tanpa melihat Laila di antara kedua anaknya.
" Papa !" Kaget Camelia dan Alana membuat Kevin mengernyit curiga menatap kedua anak nya itu.
" Kalian kenapa kaget gitu ngeliat papa, udah kaya ngeliat setan aja ?" Tanya Kevin membuat kedua nya salah tingkah.
Camelia dan Alana tidak menyangka jika kevin akan menyusul masuk sebelum mereka panggil, karna rencana nya mereka akan membuat kejutan untuk kevin dengan membawa Laila nanti, namun kini malah mereka berdua yang di buat terkejut.
Kevin bertambah bingung saat kedua anak nya malah diam tidak menjawab pertanyaan mereka dan akhir nya ia sadar jika bukan hanya kedua anak nya lah yang ada di sana namun juga satu perempuan lagi yang kevin ingat-ingat seperti pernah melihat nya, tapi dimana ya?
Hingga akhir nya mata kevin di buat terbelalak saat sudah mengingat wanita di hadapan nya itu.
" Kamu cewe ceroboh yang tadi pagi hampir ketabrak sama mobil saya kan ?" Tanya Kevin dengan nada galak membuat Laila seketika ingin menenggelam kan dirinya.
Laila hanya memasang cengiran khas nya sebelum menjawab pertanyaan Kevin, karna jujur saja ia juga terkejut saat tiba-tiba lelaki itu sudah muncul di hadapan nya, padahal Laila sama sekali tidak berniat untuk bertemu dengan bapak-bapak satu itu.
" Loh bapak yang tadi pagi itu kan ?" Hanya itu yang mampu keluar dari dalam mulut Laila, ia menyesali kenapa ia tidak kabur saja tadi sebelum Kevin menyadari dirinya ada di sana.
" Ngapain kamu ada di sini dan sama anak-anak saya, ohh jangan-jangan kamu itu penguntit ya ?" Tanya kevin di sertai oleh tuduhan membuat Laila seketika menggelengkan kepala nya.
" Wah enak aja main nuduh gitu, saya ke sini karna mau belanja pak ngapain saya nguntit bapak kenal juga engga !" Jawab Laila sewot membuat Alana dan Camelia kompak menepuk jidat mereka karna merasa suasana nya sudah tidak enak.
" Pah jangan asal nuduh begitu, tadi kita ga sengaja ngeliat tante Laila jadi kita samperin deh !" Tegur Camelia yang tidak ingin jika rencana mepet calon mama baru berakhir gagal total karna sang papa yang terlalu bar-bar dan lemes.
" Tuh dengerin apa kata anak nya !" Ucap Laila yang seketika menutup mulut nya begitu di tatap dengan tajam oleh kevin.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
# Happy Reading 💋