NovelToon NovelToon
Toxic Relationship

Toxic Relationship

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Kehidupan Xavier perlahan berubah saat mendapati seorang gadis pindahan yang tinggal tepat di lantai atas dari apartemen miliknya,

Pria berandal yang memang kurang perhatian dari kedua orangtuanya itu sedikit demi sedikit mendapati kehangatan dari seorang Casandra! gadis rumahan yang lembut nan ramah dan hanya tinggal berdua dengan sang ibu.

Kepolosan Casandra mampu membuat Xavier hanyut dan dilema atas perasaan nya sendiri! jika biasanya ia sangat mahir dalam menaklukkan hati seorang wanita! kali ini ia justru kebingungan dalam menyatakan perasaannya pada Casandra.

Akankah Xavier menemukan jalan kebahagiaan dan meninggalkan segala kebiasaan buruknya demi Casandra???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Isak Tangis Kerinduan,

Tersadar sembari memegangi plester kompres demam yang tertempel di dahi,

Casandra Olivia kembali menampilkan raut wajah lesu saat tak mendapati siapapun di dalam ruangan,

Ibu pasti sudah pergi ...,

"Kau sudah bangun kitten??"

Pria bernetra biru dengan suara yang begitu lembut kembali membuat Cassie melayang dengan segala isi pikiran.

Xav-ier?? apa benar ini dirinya?

"Hey!! What's wrong?? are you feeling dizzy or something??"

"Apa aku sedang bermimpi?? bisakah kau menampar ku?" Cassie berucap lemah dengan wajah sendu serta tatapan yang begitu mendalam.

"Cassie-,"

"Kemana saja kau selama ini? apa kau benar-benar ingin menghilang dariku??"

"Tidak! sungguh bukan seperti itu maksudku, honey!"

"Tapi kau menghindari ku, Xav!!! ada apa sebenarnya dengan mu? apa kau kembali menjalin hubungan dengan Lindsay?? apa dia melarang mu untuk menemui ku??"

Isak tangis Casandra seketika pecah tatkala Xavier terduduk di atas ranjang yang sama dengannya sembari membelai surai rambut Casandra.

Maafkan aku Cassie, aku memang pengecut!

"Kau yang membuatku nyaman! Aku bahkan selalu menuruti perkataan mu untuk tak dekat dengan pria manapun! tapi sekarang -, dirimu justru menjauhi ku! apa kau akan menjalin hubungan yang serius dengan wanita lain? katakan lah, Xav!!! setidaknya berikan alasan padaku supaya diriku tak lagi berharap atas kehadiranmu dalam hidupku!" Cassie memekik dengan isak tangis yang kian pilu.

"Aku-, aku harus menuruti permintaan daddy! jadi-, akan lebih baik jika diriku tak menemui mu secara terus-menerus, honey!"

"Permintaan daddy?? apa kau akan pergi jauh?? aku bahkan menunggu mu semalam! aku sakit Xav!! aku-, aku selalu mencari keberadaan mu!! aku telah terbiasa dengan kehadiran mu dan itu membuatku kesulitan dalam segala hal sekarang!"

Xavier tersenyum getir, telapak tangannya perlahan mengusap lembut buliran air mata yang kini terus turun dan telah membasahi pipi Casandra,

"Listen ..., ada baiknya kita menjaga jarak mulai saat ini! aku tak akan pergi jauh darimu! jarak kita mungkin juga akan semakin dekat Cassie! hanya saja, maaf jika diriku menampilkan sikap yang tak ramah padamu nanti!" tatapan Xavier kian mendalam, senyum palsu yang ia torehkan justru membuat pelupuk mata indah Casandra semakin digenangi oleh air mata.

Apa maksudmu Xav?? kenapa aku sama sekali tak bisa memahami perkataan mu?

Cassie tampak kembali terisak, lagi-lagi gadis itu tak mampu menanggapi perkataan Xavier dan memilih untuk hanyut dalam dekapan hangat pria bernetra biru yang selama ini ia rindukan.

Lima belas menit berlalu,

Xavier sama sekali tak beralih posisi dan tetap membiarkan Casandra bersandar duduk sembari menempelkan pipi pada dada bidangnya,

Hangat tubuhnya, suara lembut serta aroma parfum ini! aku sungguh tak ingin kau pergi Xav! tak bisakah diriku menyatakan perasaan ini saja padanya?

Cassie perlahan mengeratkan belenggu tangannya pada lengan Xavier, gadis itu tampak ketakutan saat harus mengingat betapa hampa nya rasa hati saat Xavier tak muncul dan menampakkan diri.

"Cassie-,"

"Panggil diriku dengan sebutan kitten!! aku ingin mendengarnya!"

"Why??" jemari Xavier tampak terus bergerak mengusap pundak juga pipi Casandra.

"Aku akan menuruti semua perkataan mu, tapi tak bisakah kau tetap tinggal di lantai utama dari apartemen ini?"

Xavier membuang nafas kasar, pria itu tertunduk dan mencoba untuk menguatkan hatinya sendiri.

"Kitten!!"

"Jangan memberikan jawaban Xav!! aku tahu-, pertanyaan ku sangatlah konyol! aku minta maaf! tolong alihkan pembicaraan! setidaknya buat diriku melupakan bahwa kau akan kembali menjauh!"

Aku benar-benar telah mengecewakan dirinya -, maafkan aku Cassie! maaf!! seharusnya aku tak bersikap seperti ini padamu dari awal!

"Xav ...,"

"Iam here! iam always with you!"

"You're lier!"

Dadanya yang kian sesak seketika membuat Xavier melayangkan pandangan pada setiap sudut ruangan,

Buku yang tergeletak di meja samping ranjang tampak mengalihkan perhatiannya, pria itu bahkan tampak hening cukup lama dan membolak-balik buku yang ia pegang dengan satu tangan.

"It's Okay to be Lonely! apa kau menyukai buku ini?" Xavier berujar tanya setelah ia membaca garis besar pada beberapa bagian halaman.

"Tidak begitu! semenjak dirimu menyapa dan memasuki apartemen ini! aku sungguh tak ingin lagi merasakan kesunyian hidup, Xav! aku sungguh membutuhkan mu!"

Cassie perlahan mendongak setelah ia menyelesaikan kalimat.

"Apa kau tak ingin mencium ku??"

Xavier lagi-lagi menghela nafas dalam saat ia dan Cassie kembali menyatukan pandangan, degup jantungnya yang semakin tak beraturan membuat Xavier akhirnya mendaratkan sebuah kecupan lembut pada dahi Casandra.

"Beristirahat lah, kitten!! aku akan menemanimu,"

"Bukan itu yang ku harapkan!"

"Cassie-,"

"Aku mencintaimu Xav!!"

Diriku pun begitu, Cassie! tapi bagaimana dengan hubungan kedua orang tua kita?? aku harus bagaimana untuk menghadapi daddy??

Xavier terdiam hening, perlahan pria itu menyandarkan kepala pada bantalan ranjang sebelum akhirnya menyembunyikan mata indahnya yang menawan.

****

💙'Jarak kita mungkin akan semakin dekat! tapi kedekatan hati kita mungkin harus kita kikis sedikit demi sedikit, kitten!'

"Bisa kau katakan padaku? apa sebenarnya alasan mu melakukan hal ini, atau aku harus turut menemui daddy mu dan memohon supaya kau tetap disini!?"

💙'Kenapa dirimu jadi serakah seperti ini?'

"Karena aku tak ingin kehilangan mu!"

💙'Kau dan ibumu mungkin akan segera bertemu dengan daddy!'

"Apa maksudmu Xav??"

💙'Aku-, aku sungguh minta maaf padamu, honey! bukankah Theron juga telah menyatakan perasaannya padamu? dirimu juga nampak enjoy saat menghabiskan waktu bersamanya di taman sungai Gurkha,'

"Aaaaaghh!!! apa dia menaruh kecemburuan yang begitu besar pada Theron? kenapa dia tak memarahi ku saja? kenapa dia langsung menghukum ku seperti ini?" Cassie pun bergumam sembari menendang-nendangkan kaki pada lantai balkon,

Semilir angin yang kembali berhembus kencang membuat Casandra seketika membenahi syal berwarna cream yang melilit pada leher.

Tak berselang lama,

Suara serta langkah kaki Nyonya Libi yang akhirnya terdengar membuat Casandra semakin menunduk sembari memijit tulang hidung.

Ibu ..., dia pasti akan kembali mengomel!

"Honey!!! kenapa memilih untuk menghabiskan waktu disini? apa dirimu benar-benar sudah membaik? kau sudah tidak demam lagi? katakan!! apa kau merasa pusing atau-,'

"Tidak ibu!!? tolong pergilah!!!" kekesalan serta kekecewaan dalam dirinya seketika membuat Casandra mendorong kasar tubuh Nyonya Libi.

"Cassie!!! what's wrong?? ibu rela segera kembali lebih awal karena ibu mencemaskan dirimu, Nak!!"

Tak menanggapi pertanyaan Nyonya Libi, Casandra justru memilih untuk melangkah keluar dan mengacuhkan keberadaan sang ibu.

Dia pasti masih disini bukan??

Ayunan langkah kaki Casandra kian lebar, gadis itu menapaki setiap anak tangga dengan perasaan gelisah menuju lantai utama dari gedung apartemen hingga akhirnya,

Ku harap ini passcode nya!!

Jemari Cassie tampak lentik dalam berayun serta memadukan beberapa nomor demi bisa memasuki sebuah pintu ruangan.

Notifikasi tombol yang terdengar match seketika membuat Cassie bernafas lega dengan senyum yang perlahan terhias di bibir.

Aku tak bermaksud untuk berbuat buruk Tuhan!! aku hanya ingin memastikan bahwa orang yang ku cintai masih berada disini dan ia baik-baik saja,

1
Ediherianto
kok blm update thor, lanjut dong thor
Ediherianto: menarik kok thor, bagus makanya saya baca trs
JackRow: Saya pikir ceritanya kurang menarik kak, makanya saya tutup dengan Ending yang menggantung 🙃
total 2 replies
Cita Solichah
loh...sdh tinggal finishingnya trnyata msh blm end
Los Dol TV
mantul... ku tunggu kunjungan balik Thor
Los Dol TV
apik, Thor
Los Dol TV
keren.... mbangets. aku ikutin. ya
elleya
mampir
Los Dol TV
top
Los Dol TV
keren
octa❤️
woow,complex sekali xavier dan honey ternyata calon sodara tiri sementar dixie rupanya sodara tiri honey..
octa❤️
oo..jangan2 ini ayahnya xavier ya...
JackRow: silahkan menerka-nerka, dan terima kasih atas dukungannya kakak /Hey/
total 1 replies
Ediherianto
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!