NovelToon NovelToon
Pelayan Di Hati Sang Ceo

Pelayan Di Hati Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Seorang pelayan yang rela menggantikan anak majikan datang ke sebuah hotel untuk perjodohan, pelayan tersebut di nodai oleh sang pria yang tidak mau di jodohkan dan saat ini dia hamil, begitu pula sang majikan yang hamil anak dari saudara ipar yang saat itu belum menjadi ipar nya, apa hubungan antara kedua nya? dan bagiamana nasib kedua anak yang ada di dalam kandungan dua wanita tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 -Pelayan di hati sang ceo-

Sampai di suatu desa yang sangat kecil, bahkan semua warga nya saja bisa di hitung dengan jari, Olivia menatap sekitar dan mulai mencari di mana rumah nenek nya.

Sampai tiba, Olivia melihat sang nenek yang sedang menganyam tikar di depan rumah, Olivia mendekati sang nenek " assalamualaikum nek " ucap nya dengan nada bicara yang datar dan juga wajah yang sedih, juga lelah

Sang nenek bernama Rina, menatap Olivia yang sedang berdiri dengan tas di tangan nya " walaikumsalam nak " berdiri dan mendekati Olivia

Olivia menatap Rina " nenek pasti sudah tau alasan kedatangannya Oliv, nek Oliv minta maaf karena udah membuat keluarga kita kecewa, jujur Oliv sama sekali tidak mengira bahwa Oliv akan hamil nek " menunduk, dengan wajah yang menyesal dan kembali menangis

Rina membawa Olivia masuk ke dalam rumah, karena mau bagiamana pun, di sini juga masih ada beberapa warga, mana mungkin dia membiarkan Olivia menangis di luar rumah.

Rumah yang terbuat dari kayu, rumah yang berbentuk panggung namun masih kokoh, itu adalah rumah Rina, dia tinggal di sana sendirian, karena setelah anak nya Siti menikah, tak ada seorang pun yang menemani nya, suami nya yang merupakan kakek Olivia sudah lama meninggal dunia.

Rina menyiapkan teh untuk Olivia, karena perjalan yang cukup jauh, pasti melelahkan bagi nya dan juga bayi yang berada di dalam perut nya.

Olivia menatap rumah nenek nya itu, semua foto masih terpanjang rapi di dinding rumah, walau sudah berdebu dan juga usang, foto Olivia kecil, foto pernikahan ibu dan ayah nya, semua nya tersusun rapi.

" Di minum Liv, kamu pasti capek habis jalan jauh, setelah ini kamu mandi dan makan, nenek sudah masak untuk kamu " duduk di salah satu kursi yang terbuat dari bambu

Olivia duduk dan menatap sang nenek, pelan-pelan dia meminum teh buat nenek nya " iya nek, nenek tidak ada yang mau di tanyakan sama Oliv? "

" Nenek sudah tau semua nya, ibu mu sudah mengatakan nya di dalam surat yang dia berikan dua hari lalu, nenek akan menjaga kamu dan mengajari kamu, cara menutupi perut mu yang akan membesar nantinya " ucap Rina kepada Olivia

" Apakah itu akan berhasil nek? karena Oliv tidak mau semua orang melihat perut Oliv, ini Oliv lakukan juga karena ibu yang meminta "

" Kamu tenang saja, semoga dengan cara yang nanti nenek ajarkan tidak ada yang tau dan ingat jika sudah memasuki usia delapan bulan kau harus datang ke sini lagi, melahirkan lalu pergi bawa anak mu kemana kau nantinya "

" Iya nek, Oliv sudah siapkan beberapa baju dengan ukuran yang sangat besar, agar majikan Oliv tidak curiga "

" Mungkin ibu mu terlihat baik-baik saja, tetapi aku yakin dia sangat sedih sampai meminta ku untuk membawa mu ke sini, kau tau kan bagaimana ibu mu? Dan untuk ayah mu, sudah jelas dia akan mengusir mu dari rumah, jika dia tau kau datang sudah berbadan dua " sedikit memberikan nasehat kepada Olivia

" Iya nek aku tau, kesalahan ini tidak mungkin di maafkan tapi tidak mungkin juga untuk mengugurkan anak ini, karena dia tidak bersalah, apapun yang terjadi itu sepenuh salah Oliv "

" Satu lagi yang akan menjadi tanggung jawab mu adalah, saat anak mu sudah memasuki masa balig, maka itu sudah saat nya kau mengatakan yang sebenarnya, dia harus tau siapa ayah nya dan bagiamana dia bisa di lahir kan " berdiri menuju ke luar rumah

" Nenek mau kemana? " merasa bingung karena seharusnya percakapan mereka masih panjang

" Nenek ke rumah tetangga sebentar " pergi menjauh

*

*

*

Bekal yang sudah di siapkan Anna dengan rasa cinta dan juga kasih sayang, di berikan David kepada salah satu staf yang berada di kantor nya, dia sama sekali tidak peduli dengan masakan Anna, bahkan dia sudah memutuskan akan menginap di kantor saja.

Anna yang sedang bersiap menuju ke kantor David Karana sudah jam makan siang, dia meninggalkan Raka sendirian karena sudah setengah hari mereka bersama dan bermesraan, sekarang giliran ke kantor David untuk membujuk nya.

Sampai di kantor David, Anna ke meja resepsionis dan meminta karyawan nya menelpon ke rumah David yang mengatakan bahwa istri nya datang ke kantor.

" Kata bapak David ibuk silahkan naik saja langsung ke ruangan nya " ucap salah satu wanita yang berada di meja resepsionis

Mendengar hal tersebut, Anna masuk ke dalam lift dan menuju ke ruangan David, sampai di lorong ruangan, Anna melihat meja sekertaris David, di sana ada tas kotak bekal yang dia berikan kepada David pagi ini, jelas itu punya nya.

Anna masuk dan melihat David sedang sibuk dengan berkas dan juga leptob nya " kenapa mas memberikan makan yang aku bawakan untuk sekretaris mu? " menatap David

" Kenapa kau datang ke sini? bukan nya kau harus berada di rumah sakit? Ini sudah masuk jam makan siang kan? pergi makan bersama rekan kerja mu "

" Mas aku datang ke sini karena mau makan sama kamu, aku jauh-jauh datang mas, tapi kamu malah sibuk sendiri "

" Kalau aku gak sibuk kamu mau dapat uang dari mana? kita sama-sama pekerja, jadi aku yakin kamu pasti tau gimana posisi saya sekarang " masih bersabar dengan sikap Anna yang memaksa nya untuk makan siang bersama

" Mas, kita bisa kan makan dulu? Ini juga udah jam istirahat, mas kamu baru nikah sama aku tapi udah sibuk kerja aja? kita harus nya berdua di rumah mas, atau di hotel juga aku tidak masalah " Anna mulai merasa kesal dengan David

" Keluar dari sini, atau saya panggil satpam, kamu akan malu jika saya usir seperti itu kan?, keluar ! "

Anna keluar dengan perasaan yang sangat kesal, karena masih saja David menjaga jarak, bahkan tak mau melihat wajah nya.

1
Vio La
livvv
Vio La
ibu David benar
Vio La
kasian davud
Vio La
Raka, Raka
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!