Dark Romance !!
Judul dan sinopsis berganti.
Bagi Angie, Ryan adalah sosok lelaki gila yang tidak waras, yang tertawa puas setelah membunuh orang tua dan kakaknya sendiri.
Tapi kemudian, tragedi perayaan malam itu, membuat Angie mabuk dan tidur dengan Ryan hingga hamil. Awalnya, Angie ingin menyembunyikan kehamilannya dari Ryan, tapi..
“Kau pikir kau bisa menyembunyikan kehamilan dariku ?! Aku akan tetap bertanggung jawab dan menikahimu, sayang~” Ujar Ryan menyeringai dengan licik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Thirty Five : Ryan mabuk
“Ryan.. Kau.. Kau mabuk..”
“Apa maksudmu sayang ?? Aku tidak mabuk.” Ujar Ryan perlahan bangkit berdiri meskipun tubuhnya tidak tegap, dan dirinya sempat hampir oleng, tapi dirinya mampu menahan diri agar tidak jatuh. Angie membantu suaminya itu, dan kemudian Ryan kembali bangkit berdiri dengan bantuan Angie.
“Kau mabuk, ayo aku bantu, kepalamu pasti pusing.” Ujar Angie secara perlahan, beruntung pintu kamar itu memiliki akses untuk menutup sendiri secara perlahan, jadilah Angie tidak perlu repot-repot untuk menutup pintu kamar, karena dirinya sudah cukup repot dengan membantu suaminya.
Sementara Ryan sempat melirik Angie sembari menyeringai dengan licik, tanpa Angie sadari, Ryan memiliki rencana di dalam otaknya itu. Angie kemudian memapah Ryan ke tempat tidur, wanita itu kemudian hendak menaruh suaminya ke atas tempat tidur, tapi kemudian Ryan merubah posisinya, dan justru menjatuhkan Angie lebih dulu ke atas tempat tidurnya, dan kemudian berbaring di atas Angie. Mengurung wanita itu dengan kedua tangannya dan juga tubuhnya.
“Ryan.. Jangan sekarang.. Kau mabuk, kepalamu pusing.”
“Kepalaku hampir pecah, saat aku menahan hasratku ini padamu.”
“Ryan, hentikan..” Angie mencoba memberontak kecil disana, tapi Ryan terkekeh secara perlahan.
“Sayang~ aku ingin melakukannya~” Ujar Ryan dengan nada manjanya, membuat Angie menghela nafasnya, dia sebenarnya enggan melakukannya karena dirinya masih di dera rasa mengantuk, ditambah dirinya terbangun dengan keadaan terkejut.
“Aku mengantuk.” Ujar Angie dengan tegas, tapi Ryan tidak tinggal diam, tangannya kemudian mulai bergerak meraba bagian tubuh Angie.
“Ryan !!”
Ryan tidak peduli dan memilih untuk tetap mer*b* dan menyentuh setiap bagian tubuh Angie, membuat wanita itu sedikit tidak nyaman, dan mulai menggeliat dengan lembut, sementara Ryan tersenyum kecil di sana, dia kemudian berbisik di depan Angie.
“Kau sangat cantik, dan menawan istriku~ biarkan aku menyentuh tubuh indahmu.” Ujar Ryan berbisik dengan nada manjanya dan lembutnya itu, sementara Angie menghela nafasnya dengan berat disana.
“Ba.. Baiklah.. Terserah kau saja..” Ujar Angie dengan menahan mulutnya saat tangan dan jari Ryan mulai menyentuh titik sensitifnya itu.
Sepertinya malam ini, Angie harus kembali menghibur dan memenuhi hasrat dari suaminya sendiri, untuk kesekian kalinya Angie harus merasakan tubuhnya merasa remuk setelah melakukan hubungan tubuh dengan Ryan, bagaimanapun suaminya cukup brutal saat berada di atas ranjang.
Tapi mau bagaimana lagi, sentuhan Ryan benar-benar membuat Angie tidak bisa menolak sentuhan itu, dan seakan menginginkan sentuhan lembut dan menggoda Ryan di tubuhnya.
...
“Katakan pertemuan apa semalam, hingga kau datang dengan kondisi mabuk ??”
Di pagi ini, Angie mulai bertanya kepada suaminya sembari memandang penuh rasa curiga. Sementara Ryan memandangi dengan sedikit terkekeh sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, ya memang dirinya mabuk semalam, dan dari sana Ryan yakin dirinya pasti semalam menggoda dan melakukan hubungan tubuh dengan istrinya itu, melihat ekspresi wajah Angie yang begitu kelelahan dan kecapekan.
“Well, hanya pertemuan kecil dengan beberapa partner bisnis.” Ujar Ryan terkekeh secara perlahan, Angie menghela nafasnya berat.
“Kau mabuk dan hampir membuatku tak berdaya, dan pagi ini membuat tubuhku remuk !!” Ujar Angie dengan kesalnya, sementara Ryan hanya terkekeh perlahan mendengarkan perkataan istrinya disana.
“Hmm~ tapi kau menyukainya, bukan ??”
“Tidak !! Kau membuat tubuhku remuk dan menjadi lelah, aku jadi tidak menyukainya.” Ujar Angie dengan kesal, Ryan hanya tersenyum kecil.
“Tapi semarah apapun istriku ini, kau pasti akan mencoba untuk selalu dekat dan mencari suamimu ini.” Ujar Ryan dengan nada jahilnya, Angie bangkit berdiri dengan nada kesalnya, oh iya Angie sudah mempersiapkan diri mengenakan pakaian dan hendak mengambil sarapan bersama, tapi karena rasa usil dan jahil Ryan membuat Angie kesal.
“Ish !! Aku akan mengambil makanan sendiri !! Kau menyebalkan !!” Ujar Angie membuka pintu kamar dan menutupnya dengan kesal, tapi Ryan menanggapi semuanya itu dengan tertawa geli disana, sementara Angie masih berada di luar kamar hendak mencari ruangan tempat dimana para pelayan menyiapkan sarapan bersama untuk para tamu undangan.
Angie yang berada di luar ruangan itu, hendak mencari ke arah dimana lokasi sarapan bersama itu, hingga tiba-tiba dirinya bertemu dengan seseorang yang sangat enggan dia temui, yaitu Tom. Tapi karena dalam kondisi kesal dan penuh emosi, Angie tidak memperdulikan Tom dan justru hendak melewati lelaki itu begitu saja, tapi..
“Angie..”
“Apalagi yang kau mau ?! Tidak bisakah seorang lelaki meninggalkanku, kalian menyebalkan !!” Ujar Angie dengan nada kesalnya, sementara Tom menaikkan alisnya itu.
“Siapa yang menyebalkan ??”
“Kau !! Kau dan Ryan, kalian benar-benar menyebalkan dan mesum !!” Ujar Angie dengan kesalnya, Tom semakin bingung saja dengan perkataan dari Angie. Di tambah nada bicara Angie terlihat sangat kesal disana, beruntung saja tidak ada siapapun yang ada di tempat itu.
“Apakah.. Kau marah karena masalah semalam ??”
Angie menatap curiga ke arah Tom, “Apa yang kau tahu masalah semalam ?!” Ujar Angie memberikan tatapan curiga.
Tom mengangkat bahunya acuh, “Pertemuan para mafia semalam, dan Ryan, suamimu ada disana.” Ujar Tom sedikit tidak suka saat menyebutkan istilah, Ryan sebagai suami Angie. Sementara Angie membulatkan matanya.
“Apa maksudmu.. Mafia ?? Ryan bukan mafia !!” Ujar Angie sedikit tidak terima, dan itu membuat Tom terkejut awalnya kemudian tersenyum kecil dan menyeringai licik.
“Oh.. Apakah suamimu menyembunyikan fakta ini darimu ?? Aku yakin dia tidak akan mengatakan mengenai semalam, dimana.. Dia bersama dengan wanita penghibur.” Ujar Tom sembari menyeringai dengan licik, Angie menghela nafasnya kasar.
“Kau boleh berkata apapun, tapi aku tidak akan percaya.” Ujar Angie dengan ketusnya, Tom merubah ekspresinya sedikit kesal.
“Ya, memang sulit dipercaya, tapi memang status suamimu adalah mafia, dia tidak ada bedanya denganku.” Celetuk Tom dengan kesalnya, dan terlihat tidak suka saat Angie mulai berani berbicara ketus dan kasar kepadanya, sepertinya Angie justru lebih bebas berekspresi dengan Ryan daripada dengan Tom.
Tidak jauh dari sana, Arata mengetahui dan sempat mendengarkan percakapan Angie dengan Tom. Arata terkejut, saat istri dari atasannya itu justru keluar dan berbicara dengan Tom, musuh atasannya itu. Arata kemudian mendekati mereka, dan berbicara dengan Angie.
“Nyonya Angie, Tuan Ryan memanggil anda.” Ujar Arata dengan sopan, membuat Angie terkejut awalnya kemudian mengangguk.
“Begitukah ?? Baiklah- tunggu, aku masih marah dengan suamiku !!” Ujar Angie mengingat kemarahannya dengan Ryan suaminya.
“Aku mengerti Nyonya, tapi Tuan Ryan khawatir dengan anda.” Ujar Arata dengan sopannya, sementara Tom menghela nafasnya dengan kasar, padahal dia ingin berbicara lebih lama dengan pujaan hatinya, justru tangan kanan Ryan malah membuyarkan semuanya.
“Hmmphh !! Baiklah, aku akan kembali ke kamar, lelaki itu benar-benar menyebalkan, dia bahkan tidak meminta maaf kepadaku masalah semalam !!” Ujar Angie masih menggerutu dengan perlakuan Ryan kepadanya.
ceritanya bagus aku suka cmn bagian hamilnya yg kurang tepat sih..
semangat y thor💪
SPT nonton film beneran.