NovelToon NovelToon
Tak Sanggup Untuk Di Madu

Tak Sanggup Untuk Di Madu

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Poligami
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dhewy R

Melani seorang wanita yang hidup sederhana padahal sebenarnya dia adalah anak orang kaya. Melani selalu menerima hinaan dan cacian dari sang ibu mertua.

Melani harus menerima kenyataan pahit dari sang suami Raka, yang menikah secara diam diam dengan cinta masa kecil nya.
Dan disaat Raka dan keluarga nya tahu jika melani orang kaya, justru harta kekayaan melani yang mereka perebutkan.

Mampukah Melani menghadapi keluarga mantan suami nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raka membohongi Nina

Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan pergunakan kepercayaan atasan sebaik mungkin. Tetapi kata - kata itu sepertinya tidak berlaku untuk Raka. Raka sekarang tidak lah seperti Raka yang dulu, Raka yang sekarang Raka yang penuh dengan kecurangan.

Dia tidak takut jika kecurangan nya di ketahui oleh Boss nya. Sepandai-pandai nya tupai melompat pasti akan terjatuh juga.

Permasalahan harta dengan Melani pun sampai sekarang masih terus berlanjut. Sedikitpun tak ada rasa malu memperebutkan sesuatu yang bukan hak nya.

"Raka hari ini kamu temui Melani dan ancam dia, lakukan hal apapun asal dapat mendapatkan uang nya" Seru ibu lasmini saat makan malam.

"Iya bu, aku sudah ada cara untuk mendapatkan uang Melani." Jawab Raka sambil mengunyah makanannya.

"Hemmm rencana mu apa mas?" tanya Vera ingin tahu.

"Sudah pokok nya kalian terima beres saja, aku yakin kali ini Melani bakal memberikan kita uang" Jawab Raka percaya diri.

Setelah makan malam selesai Raka dan Vera duduk di ruang keluarga. Saat ini di rumah Raka sudah mempunyai pembantu rumah tangga. Jadi semua pekerjaan rumah sudah di kerjakan oleh pembantu rumah tangga. Makan tidak perlu deliveru order lagi, dan cucian tidak perlu di loundry lagi.

Raka mengambil Ponsel nya dan mencoba menghubungi Nina. Panggilan ke dua baru di angkat oleh Nina.

" Hallo Nin, kamu apa kabar?" Tanya Raka.

"Kabar ku baik kak, bagaimana kabar mas Raka dan ibu?. Tumben mas Raka menghybungi ku?" Tanya Nina penuh heran.

"Mas dan Ibu menghawatirkan keadaan mu Nin, sudah satu bulan kamu tidak ada kabar. Kamu baik kan? " Tanya Raka.

"Kabar ku baik mas,justru jauh lebih baik. "Jawab Nina.

"Nin, beberapa hari yang lalu mas lihat kamu di depan kampus turun dari mobil Melani. Kamu sering ketemu dengan Melani?" Tanya Raka penuh selidik.

" Oh waktu itu tidak sengaja ketemu di jalan saat Nina sedang nunggu angkot, dan mbak melani nawarin tumpangan" Jawab Nina berbohong dia tidak mau Raka ataupun ibu nya mengetahui jika dia tinggal dengan Melani.

"Nin, mas mintak tolong sama kamu coba kamu temui melani dan bilang butuh uang untuk berobat bapak. Mas tidak ada uang Nin, bapak jantung nya sakit lagi Nin." Ucap Raka membohongi Nina.

"Apa? Mas sudah ketemu sama bapak? Bapak dimana mas , aku mau ketemu bapak?" Seru Nina dengan nada yang panik.

"Bapak ada di Rawat di luar negeri Nin, sudah sebulan ini menjalani perawatan di luar negeri. Uang mas sudah habis untuk biaya perawatan bapak disana. Makanya mas hubungi kamu untuk coba bicara sama Melani, kalau untuk biaya berobat bapak Melani pasti mau memberi, setidak nya pinjam saja tak apa Nin." Rayu Raka dengan nada yang di buat sesedih mungkin.

"Kenapa harus di luar negeri mas?" tanya Nina heran.

"Rumah sakit disini sudah tidak bisa mengatasi sakit bapak jadi harus di rujuk ke luar negeri. Disana alat-alat nya lebih lengkap" Raka mencoba menyakinkan Nina.

"Baiklah mas besok aku coba temui mbak melani, mas bapak butuh uang berapa? " Tanya Nina.

"Butuh 500 juta untuk biaya selama satu bulan, sudah untuk biaya obat, sewa kamar dan biaya dokter dan perawat yang menjaga bapak 24 jam" Ucap Raka berbohong.

"Hah 500 juta ? Baiklah mas semoga mbak melani mau memberikan kita pinjaman" Jawab Nina dengan suara terisak karena menghawarirkan kondisi bapak nya.

Setelah panggilan telepon selesai, Nina langsung menemui Melani di kamar nya.

*****

Tok tok tok

"Masuk" Seru Melani dari dalam kamar.

Kleekkkk

"Mbak, apa aku ganggu mbak melani?" Tanya nina sungkan.

"Masuk Nin, mbak lagi santai kok. Kamu tidak ganggu, tumben kamu ke kamar mbak. Ada yang mau kamu bicarakan?" Tanya melani.

Nina bingung harus memulai pembicaraan darimana, dia takut melani akan marah jika dia meminjam uang sebanyak 500 juta.

"Mbak, emmhhh... boleh tidak Nina minta tolong ?" Tanya Nina takut-takut.

"Kamu mau minta tolong apa Nin?" Tanya Melani mendekati nina yang duduk di seberang nya.

"Mbak boleh tidak Nina pinjam uang 500 juta" Tanya Nina dengan takut.

"Hahh 500 juta? Untuk apa uang sebanyak itu Nin? Jujur sama mbak?" Melani meminta Nina untuk jujur.

Nina pun menangis dalam pelukan Melani, melani kaget mendapati Nina yang tiba-tiba memeluk nya dan menangis terisak"Kenapa kamu menangis, cerita sama mbak Nin" Ucap Melani sambil mengusap punggung Nina.

"Bapak. Bapak mbak, Bapak di rawat di rumah sakit. Sekarang bapak di rawat di Rumah sakit luar negeri. Jantung bapak bocor mbak" Seru nina sambil terisak.

Melani kaget dengan penjelasan Nina, kenapa Ayah dan Ibu nya tidak memberitahu nya jika Pak Minto di rawat di luar negeri.

Melani mencoba mencari tahu kebenaran nya.

"Kamu tahu dari siapa kalau bapak masuk rumah sakit dan di rawat di luar negeri?" tanya melani penuh selidik.

"Mas Raka, Barusan mas Raka menelpon ku mbak bilang kalau sudah sebulan ini bapak di rawat." Jelas Nina dengan isak tangis nya.

Melani tersenyum mendengar penjelasan Nina, sudah pasti ini akal-akalan nya Raka. Raka tahu jika menyakngkut bapak nya melani pasti tidak tega dan akan memberikan nya dia uang.

"Memang kamu bilang sama Raka kalau sekarang kamu tinggal sama mbak?" Tanya Melani.

"Tidak mbak, cuma beberapa hari yang lalu pas di kampus dia melihat aku turun dari mobil mbak Melani, tapi tadi aku sudah bilang cuma kebetulan saja ketemu mbak dijalan" Jelas Nina.

"Kalau mbak bilang , Raka itu berbohong soal bapak kamu percaya tidak?" Tanya Melani memastikan.

"Maksud mbak , mas Raka bohong? Tapi untuk apa mbak dia berbohong?" Tanya Nina tidak mengerti.

"Kamu pasti tahu jawaban nya" Jawab Melani dengan santai.

Lalu Melani mengambil ponsel nya yang ada di atas nakas samping ranjang. Melani mencari kontak nomor dan mencoba menghubungi nya lewat video call. Tak menunggu lama panggilan pun tersambung.

[ Assalamualaikum , Nak Melani]

[ Waalaikumsalam pak, bapak apa kabar ]

[ Bapak alhamdulillah sehat nak ]

[ Alhamdulillah, pak ini ada seseorang yang ingin bicara sama bapak]

Nina yang melihat Melani bicara di telpon dengan seseorang, mencoba mendengarkan suara orang yang ada di seberang sana. Nina seperti tidak asing dengan suara itu.

Lalu melani berjalan ke arah Nina dan mengarahkan video call nya di depan Nina, Nina kaget dengan seseorang yang ada dalam sambungan video call itu.

[ Bapak, benar ini bapak kan?]

[Nina, kamu apa kabar nak? bapak kangen sama kamu nak]

[ Nina baik pak, Nina sekarang tinggal dengan mbak melani. Bapak apa kabar? Bapak sekarang dimana? Kata mas Raka bapak sakit dan di rawat di luar negeri]

[ Bapak tidak sakit, bapak sehat nak. Bapak sudah lama tidak bertemu dengan Raka. Semenjak keluar dari rumah sakit itu bapak sudah tidak pernah ketemu Raka ataupun ibu mu]

[ Tapi mas Raka bilang bapak sakit]

[ Pasti mas mu itu bohong ]

[ Sudah dulu ya Nak, bapak mau ke acara syukuran tempat tetangga tidak enak kalau bapak tidak datang, Assalamualaikum]

[ Iya pak Waalaikumsalam]

Setelah sambungan telepon terputus Nina memberikan handphone kepada Melani dan Nina pun bertanya kepada melani tentang bapak nya.

"Mbak sebenarnya bapak ada dimana?" Tanya Nina ingin tahu.

"Kalau mbak katakan kamu janji tidak akan memberitahu mas mu, Raka. Mbak cuma tidak mau Raka menganggu ketengangan dan kebahagiaan bapak Nin" Seru melani menjelaskan.

"Nina janji tidak akan memberitahu mas Raka ataupun ibu" Jawab Nina dengan pasti.

"Bapak ada di desa Anggrek, desa dimana orang tua mbak tinggal. Mbak lah yang membawa bapak kesana saat keluar dari rumah sakit." Ucap Melani sambil membenarkan posisi duduk nya.

"Kapan-kapan Nina mau kesana mbak, nina kangen sama bapak. Nina mau minta maaf sama bapak" Seru Nina sambil terisak.

"Iya nanti kalau libur kita ke desa Anggrek, mbak juga sudah kangen sama orang tua mbak" Ucap melani sambil membayangkan ketemu orang tua nya.

"Nin, kamu tidak marah kan kalau bapak menikah lagi?" Tanya Melani mencoba mencari tahu.

" Tidak mbak, aku ingin bapak bahagia mbak. Sebenarnya sebagai anak aku ingin melihat kedua orang tua ku hidup bersama dan bahagia. Tapi aku tidak boleh egois mbak. Bapak berhak bahagia" Jawab Nina dengan bijaknya.

Akhirnya Melani pun menceritakan kepada Nina kalau bapak minto sudah menikah kembali. Dan memiliki usaha toko pertanian yang lumayan maju.

****

Sudah up dua bab ya kak.

Selamat membaca. Jangan lupa LIKE KOMEN VOTE dan klik Tombol Favorite nya.

TERIMAKASIH 🙏🙏

1
Ira
keren
Mbr Tarigan
menculik atau melecehkan atau menyekap
Mbr Tarigan
kok bego amat si Raka katanya manager pemasaran tp iotaknya kek SD kls 2
Mbr Tarigan
bera itu keturunan singa dan gorilla kali
Mbr Tarigan
Lasmini orang tua dan istri biadap masa suami ditinggalkan sendiri dan h dijual suami tinggal dikontrakan sakit2an
Mbr Tarigan
nanti terkejut ya Raka sebentar lagi mantanmu jadi ceomu
Mbr Tarigan
good suami bodoh mertua edan egois
Rafinsa
thypo bertebaran... salah nama
Rafinsa
jangan sampai dapat mertua matre lagi deh melaninya
Rafinsa
Luar biasa
Nailott
rukun2 ya mel, s
aina,mantan ipar jadi sahabat yg baek,
Nailott
seneng nya, keluarga bahagia, rukun kaya lagi,,bahagianya
Sulainiothman Sulainiothman
Luar biasa
月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙
jd parno mau nikah takut dpt mertua kyk gtu.. y wlpn gk smua sh
月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙
klo d pikir .. q klo jd Melani justru berterimakasih SMA Vera bsa cerai dr mantan suami kyk bgtu.. punya mertua bgtu pula .. kebayang pas msh serumah klo gk bisa gila ya bunuh diri.. klo gk kuat iman
Jullita Sunny
aku bingung.. aina sebenarnya dokter umum / dokter gigi
Anonymous
n
mawar berduri
sudah tingkat dewa kegilaan nya si Mira ini, tolong dong hempaskan jauh jauh simira gila ini, pingin kujambak2 rambut nya tu😡
Umi Thea
knp sih aina jd isrti nurut aja g dinafkahi, dibentak"klau aq sih ogah, wong punya penghasialn sendri, klw aku jd aina sdh ta tnggal suamim macam tu
🔵🦁𝓡iმႶ@ ₭
Km yg bodooh knp g km ksh rincian pengeluaran setiap bulan biar tau suamimu kemana uang yg dikasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!