NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Dewa Kegelapan

Kembalinya Sang Dewa Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ash Shiddieqy

Perang terakhir umat manusia begitu mengerikan. Aditya Nareswara kehilangan nyawanya di perang dahsyat ini. Kemarahan dan penyesalan memenuhi dirinya yang sudah sekarat. Dia kehilangan begitu banyak hal dalam hidupnya. Andai waktu bisa diputar kembali. Dia pasti akan melindungi dunia dan apa yang menjadi miliknya. Dia pasti akan menjadikan seluruh kegelapan ada di bawah telapak kakinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ash Shiddieqy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 - Sejarah Nareswara

Aditya membuka matanya perlahan saat dia mendengar suara orang yang sedang berbicara. Samar-samar dia bisa melihat langit-langit kamarnya yang diterangi oleh lampu kuning remang-remang. Dia juga mulai merasakan sakit di perutnya.

"Apa yang Ayah lakukan padanya?" tanya Almeera dengan suara yang terdengar sangat cemas.

"Dia yang menyerangku duluan. Aku tidak memukulnya terlalu keras," jawab seorang pria.

"Dia ini masih sangat muda. Apa Ayah pikir dia akan bisa bertahan dari seranganmu? Aku tidak akan memaafkanmu jika terjadi sesuatu padanya," tegas Almeera pada pria yang dipanggilnya Ayah.

Aditya bisa melihat mereka berdua yang sedang berbicara di ruang tengah melalui pintu kamarnya yang terbuka. Almeera yang melihat putranya sudah bangun segera mendekat.

"Kamu sudah bangun? Apa kamu baik-baik saja?" tanya Almeera dengan wajah yang khawatir. Dia duduk di tepi ranjang dan mengelus kepala Aditya.

"Aku baik-baik saja. Hanya saja perutku sedikit sakit."

Almeera mengalihkan pandanganya dari Aditya ke arah pria yang masih berdiri di belakangnya. Dia menatap pria itu dengan mata yang memicing tajam.

"Lihat apa yang kau perbuat padanya!" sungut Almeera.

Pria itu menghela napasnya kasar. "Aku minta maaf, Nak. Aku tidak berniat membuatmu sampai seperti ini," sesal Pria itu.

Aditya melirik ke arah pria tua yang sebagian rambutnya sudah memutih itu. "Siapa dia ini, Bu?" tanyanya.

Almeera diam sejenak sebelum mulai menjelaskan. "Dia adalah kakekmu dari ibu."

Kakek? Dia punya kakek? Aditya tidak ingat pernah bertemu pria tua ini di kehidupannya yang dulu. Apa yang membuat pria tua ini datang menemuinya di kehidupannya yang kali ini?

"Biar aku perkenalkan diriku. Namaku Saka Ganendra."

Ah, keluarga Ganendra. Aditya ingat bahwa keluarga ini adalah salah satu alasan dia bia tetap bertahan saat keluarga Nareswara hancur di kehidupan sebelumnya. Ternyata dia masih memiliki hubungan darah dengan keluarga ini.

"Walaupun kakekmu ini terlihat kurang kompeten dan tidak bertanggung jawab, dia ini adalah seorang Count," jelas Almeera yang membuat Saka mengerutkan keningnya.

"Sejak kapan aku jadi orang yang tak bertanggung jawab? Tidak mungkin aku menjadi seorang Count jika aku bukan orang yang bijaksana," ucap Saka kesal.

"Bijaksana? Apa kau tidak lihat cucumu yang sudah berumur 17 tahun tidak mengenalimu sama sekali? Apa hal itu bisa dianggap sebagai bijaksana?" balas Almeera dengan nada yang cukup tinggi.

"Ya, itu kan masalah yang berbeda. Ayahmu ini kan-

"Sudahlah! Bisakah kau keluar dulu! Aku ingin membicarakan hal pribadi dengan putraku," potong Almeera.

"Saka menghela napas panjang kemudian keluar dari kamar Aditya. Almeera kembali mengalihkan pandanganya kepada putranya.

"Apa yang dilakukan tua bangka itu padamu, Nak?" tanya Almeera.

Aditya bangkit untuk duduk di ranjang. "Aku tidak apa-apa, Ibu. Luka ini bisa sembuh dengan cepat," jawab Aditya dengan berusaha untuk tersenyum.

"Kamu tau Ibu pasti khawatir. Kamu satu-satunya hal berharga yang ibu miliki saat ini," ucap Almeera sambil mengelus kepala Aditya lagi. Dia tidak ingin kehilangan orang terdekatnya lagi.

"Ibu kan masih punya kakek. Bukankah itu berarti ibu juga masih punya keluarga besar yang lain di keluarga Ganendra?" tanya Aditya.

"Memang benar ibu punya keluarga yang lain, tapi tidak ada yang senilai denganmu, Nak. Apa kamu tau alasan kenapa kakekmu tidak pernah mengunjungi kita?"

Aditya hanya menggeleng. Di kehidupannya yang dulu keluarga Ganendra memang membantunya, tapi dia tidak pernah melakukan interaksi langsung dengan mereka.

"Kakekmu dulu tidak pernah merestui pernikahan ibu dengan ayahmu. Dia menolak dengan keras karena reputasi ayahmu saat itu kurang baik. Tapi pada akhirnya ibu memaksa kakekmu untuk setuju walaupun dengan konsekuensi ibu harus melepaskan nama Ganendra seutuhnya," jelas Almeera.

"Kenapa harus sampai seperti itu? Seburuk apa reputasi ayah sampai harus membuat ibu melakukan itu?" tanya Aditya bingung. Menurutnya alasan semacam itu sangat remeh untuk bisa membuat seorang ayah merasa harus melepaskan nama marga dari putrinya.

"Keluarga Nareswara dari dulu adalah sebuah keluarga yang terkenal memiliki elemen kegelapan. Jumlah kegelapan yang dimilikinya sangat masif sehingga membuat orang-orang mengira keluarga Nareswara memiliki hubungan dengan iblis. Sampai hari ini pun stereotipe orang-orang akan hal itu tetap tidak berubah."

Aditya teringat dengan momen kehancuran keluarga Nareswara di kehidupan sebelumnya. Tidak ada satu pun keluarga lain yang mengulurkan tangan untuk membantu selain keluarga Ganendra dan keluarga Redd. Semua orang melihat seolah-olah kehancuran keluarganya adalah hal yang baik. Dia baru bisa mengerti bagaimana itu bisa terjadi.

Kalau begitu alasan mengapa dia tidak memiliki teman selain Rio adalah karena mereka menganggap keluarga Nareswara adalah keluarga iblis? Itu berarti dia juga tidak pernah memiliki pasangan di kehidupan sebelumnya juga karena hal konyol ini. Sepertinya gelar Dark Lord di kehidupan sebelumnya hanyalah hinaan kepada dirinya.

"Apa hal itu mengganggumu, Nak?" tanya Almeera dengan wajah cemas.

"Tidak hanya saja aku tidak mengerti. Bukankah keluarga Nareswara memiliki gelar Archduke? Kenapa keluarga ini bisa memiliki gelar setinggi itu dengan reputasi yang begitu buruk?"

Almeera menarik napas panjang sebelum menjawab pertanyaan putranya. "Keluarga Nareswara memiliki jasa yang sangat besar dalam proses berdirinya kerajaan Nusantara. Leluhur keluarga Nareswara adalah pahlawan pendukung paling kuat yang berdiri di samping raja pertama Kerajaan ini."

"Pada saat itu kekuatan kegelapan yang dimiliki keluarga Nareswara sangat membantu dalam berbagai pertempuran. Raja pertama menganugerahkan gelar Archduke kepada kepala keluarga Nareswara saat itu. Tapi semakin lama kekuatan keluarga Nareswara yang terlampau besar membuat rumor buruk mulai berkembang yang tidak bisa hilang sampai sekarang," lanjut Almeera menjelaskan.

Aditya tidak bisa berkata-kata. Ternyata ada kejadian seperti itu dalam sejarah keluarganya. Mengapa orang-orang mudah sekali terpengaruh oleh rumor buruk tak berdasar seperti itu? Keluarga Nareswara pasti lebih memilih untuk menghancurkan dunia jika memang pernah melakukan perjanjian dengan iblis.

"Tidak hanya itu saja yang membuat keluargamu dibenci, Nak," kata Saka yang tiba-tiba masuk. "Ayahmu dulu pernah hampir membunuh sang raja karena menganggap sang raja sudah terpengaruh oleh sekte sesat. Sungguh alasan yang sangat konyol."

"Ayah, apa yang kau katakan?" kata Almeera marah.

"Aku hanya mengatakan fakta Almeera. Suamimu itu adalah seorang pengkhianat."

"Tidak, dia pasti punya alasan sampai melakukan hal itu," timpal Almeera tak terima.

"Alasan apa lagi? Bagaimana mungkin sang raja mendukung kelompok sesat?"

"Surya adalah orang yang jujur. Tidak mungkin dia mengatakan itu tanpa ada alasannya. Kau tidak perlu ikut campur jika tak tau apapun." Almeera mendorong tubuh ayahnya keluar dari kamar Aditya. Mereka berdebat hebat di ruang tangah dengan suara keras. Aditya hanya diam tanpa mengatakan apapun.

Ayahnya adalah seorang pengkhianat? Apa yang sebenarnya terjadi pada keluarganya?

^^^Continued^^^

1
Aixaming
Aku sudah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu, thor.
Mafe Oliva
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
Nia Achelashvili
Ngangenin banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!