NovelToon NovelToon
Gift Of Love

Gift Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Aan_Khodijah

"Jangan melihat kebelakang untuk sesuatu yang telah Tuhan jauhkan".

*****
"Rencana yang telah aku susun, akhirnya berantakan... huuffff" terdengar helaan nafas pelan, dari gadis cantik yang saat ini mata indahnya masih setia menatap kelangit dan melihat bintang bintang bertebaran, keindahan malam saat ini semakin terlihat begitu indah jika dilihat dari balkon kamarnya. Wajah cantik, milik aazeena ta seceria biasanya, gadis itu kini terlihat begitu sedih dan putus asa. "Tuhan kali ini, biarkan segalanya tentangku engkau saja yang mengaturnya, aku lelah, aku telah salah" butiran bening jatuh dari mata indah aazeena mengalir begitu deras membasahi pipi chubby gadis cantik itu. "Maafkan aku" lirihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aan_Khodijah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20 Aku Lelah

Mansion Damian

saat ini aazeena dan abiyan baru saja sampai di mansion mereka, setelah tadi mereka memastikan anak anak pulang sampai di rumah mereka masing masing.

"Assalamualaikum" ucap aazeen berjalan masuk kedalam mansion. Terlihat mansion sudah sepi seperti nya ayah dan bundanya sudah tidur, hanya ada bibi Sania dan bibi vira  yang menyambut kedatangan abiyan dan aazeen di sana.

"Wa'alaikumussalam non, den. Nyonya dan tuan sudah tidur non, den" kata bibi Sania memberi tahu abiyan dan aazeen bahwa orang tua mereka sudah istirahat.

"Iya ga papa bi, bibi juga istirahat aja, aazeen sama kakak juga mau langsung istirahat ini udah malem" kata aazeen pada bibi Sania dan vira.

"Ada yang bisa bibi bantu siapkan  dulu non den?" Tanya bibi vira memastikan, kalau saja ada yang aazeen atau abiyan butuhkan saat ini.

"Ga ada bi, kalian istirahat aja" kata Biyan yang menjawab kali ini, aazeen hanya tersenyum dan mengangguk ke arah kedua bibi yang sudah lama bekerja di mansion mereka.

"Oh iya den, ya udah kalau gitu kami permisi den, non mau balik ke kamar dulu" kata bibi Sania pamit pada aazeen dan abiyan.

"Iya biii Terimakasih ya bii" kata aazeen.

"Sama sama non" kata keduanya kompak.

Setelah kepergian bibi Sania dan bibi vira, aazeen dan abiyan berjalan memasuki  lift menuju lantai 3 di mana kamar mereka berada, kamar keduanya berdekatan.

"Adek langsung istirahat yaa" kata abiyan pada aazeen saat mereka sampai di depan kamar masing masing.

"Iya kakak juga, terimakasih ya kak untuk hari ini" kata aazeen tersenyum ke arah abiyan dengan tulus.

"Sama sama sayang" kata abiyan menjawab.

Cup !!

Abiyan mencium kening aazeen setelah itu abiyan meminta aazeen untuk masuk ke kamarnya, dan dia juga akan masuk ke kamar milik nya. Sebelum istirahat keduanya membersihkan tubuh mereka yang terasa sangat lengket di kamar milik mereka masing masing, baru setelah itu aazeen dan abiyan akan tidur setelah tubuh mereka kembali segar.

****

Kampus

Dua Minggu telah berlalu dari sejak aazeen pergi bersama anak anak di temani dengan abiyan dan Miranda tidak lupa kelima pengawal nya yang juga ikut menemani aazeen.

Beberapa hari yang lalu aazeen begitu sibuk, tugas kuliahnya begitu banyak, belum lagi pekerjaan nya di butik. Kesibukan tersebut membuat aazeen kurang istirahat wajah gadis cantik itu terlihat begitu lelah, namun aazeen bersyukur masa masa super sibuk kemarin berhasil dia lalui dengan baik. Dan saat ini hanya tinggal merasakan dampaknya tubuhnya terasa sangat lelah, akibat kurang tidur dan wajahnya begitu kusam, sebab Aazeen tidak sempat melakukan perawatan. Dan saat ini aazeen sedang berada di kampusnya, aazeen mengumpulkan tugas terakhir nya. Sebab Minggu depan aazeen harus pergi ke Paris, ada pekerjaan yang harus dia selesaikan disana.

Aazeen berjalan di koridor kampus dengan lesu, baru saja dirinya selesai menemui dosen, dan mengumpulkan segala tugas sebelum pergi ke Paris.

"Aazeena" terdengar suara laki laki yang memanggil nama aazeen.

Tanpa menjawab aazeen langsung saja menoleh melihat siapa yang memanggil dirinya.

Ternyata Fahri teman sekelas aazeen "iya kenapa?" Tanya aazeen to the point.

"Aku dengar kamu sudah menyelesaikan semua tugas? Bahkan tugas yang seharusnya di kumpul Minggu depan kamu udah kumpul juga?" Tanya Fahri yang memang mendengar kabar dari teman sekelasnya yang lain, bahwa aazeena gadis muda di kelas mereka sudah lebih dulu mengumpulkan tugas yang seharusnya di kumpulkan Minggu depan. Beberapa tugas memang dikumpulkan Minggu ini, namun ada beberapa juga tugas yang harus di kumpulkan  sebelum akhir pekan Minggu ini dan satu lagi Minggu depan baru di kumpulkan. Akan tetapi apa ini kenapa aazeen malah lebih dulu menyelesaikan semua tugasnya.

"Iya, kenapa?" Tanya aazeen yang tidak mengetahui apa maksud Fahri bertanya seperti itu padanya. Bukan kah kejadian seperti ini hal yang wajar, dirinya juga memiliki alasan kenapa melakukan hal itu. Aazeen hanya tidak ingin dirinya tertinggal nanti, terlebih dia ke Paris akan mengurus pekerjaan nya yang lain jelas nanti tugas kuliahnya tidak akan terurus. Aazeen tidak ingin sampai hal itu terjadi, oleh karena itu aazeen menyelesaikan semua tugasnya sehingga nanti saat di Paris aazeen bisa fokus dengan pekerjaan nya. Dosennya juga tidak keberatan saat aazeen mengatakan alasan yang sebenarnya, dan dosen aazeen memaklumi hal itu.

"Kenapa gitu? Kami semua belum mengerjakan kamu malah duluan ngumpul, kamu lakuin itu supaya dapat pujian? Dan kami akan menanggung resikonya?" Kata Fahri terlihat marah pada aazeena.

"Maksudnya apa fah? Aku ga ngerti, aku ngumpulin tugas ku karena aku ga bisa ngumpul Minggu depan" kata Aazeena.

"Aku tau kamu orang kaya aazeena, tapi jangan selalu bertindak semau kamu ya! Kamu pikir karena kamu berasal dari keluarga terpandang semuanya akan tunduk sama kamu? Ini kampus aazeena jangan menggunakan kekuasaan yang keluarga kamu miliki, kami disini berusaha dengan keras dan kamu berlaga menjadi mahasiswi paling pintar di sini" kata fahri lagi.

"Kamu apaan sih fah!" Kata Tasya teman dekat aazeena di kelas nya yang ternyata menyaksikan dan mendengarkan semua perkataan Fahri pada aazeena. Tasya awalnya ingin pulang setelah mengumpulkan tugasnya yang deadline nya hari ini, dia tidak sengaja melihat aazeen yang berjalan sendirian. Gadis itu berjalan hendak  menghampiri aazeen dan menyapa gadis cantik itu. Namun tiba tiba saja Tasya melihat Fahri datang menghampiri aazeena awalnya terlihat biasa saja sampai Tasya bisa mendengar bahwa Fahri membentak dan memaki aazeena.

Sedangkan aazeena hanya diam gadis itu rasanya tidak ingin membuang tenaga nya saat ini, dirinya sudah sangat lelah.

****

Jika kamu fokus pada rasa sakit, kamu akan terus menderita. Jika kamu fokus pada pelajarannya kamu akan terus berkembang.

Aazeena

berusaha tenang dan tegar adalah dua hal yang selalu aazeena lakukan, dalam situasi apapun yang menimpa dirinya. Aazeena selalu berusaha menerima segala sesuatu yang terjadi di luar kendali nya. Meski memang terkadang rasanya ingin sekali marah, teriak, menangis dengan keras, kecewa semuanya bercampur menjadi satu. Namun aazeena berusaha menahan segalanya, bukan ingin menyakiti diri sendiri namun aazeena ta ingin menumpahkan segala perasaan nya di hadapan manusia..

aazeena takut jika dia melakukan hal itu justru dia akan kembali kecewa dan semakin terluka, jika respon yang dia dapatkan dari manusia tidak sesuai dengan keinginan nya. Aazeena begitu sangat menjaga dirinya dan perasaan nya. Aazeena selalu berusaha mengerti dan memahami bahwa tidak semua manusia itu menyukainya ada di pihaknya dan akan membelanya. Terkadang memang ada beberapa manusia yang di hadirkan Allah dalam hidup kita untuk membuat kita belajar, bisa mengambil hikmah dan pelajaran supaya bisa terus berkembang.

Termasuk kejadian masalalu yang menimpanya, jujur saja hatinya terluka, dia kecewa namun dia harus bisa menerima semuanya, segala hal yang memang terjadi atas kehendakNya.

Sekuat apapun aazeena tetap saja dia hanya manusia biasa, gadis muda yang memiliki semangat membara dalam dirinya, namun harus terjatuh dalam luka dan kembali bangkit supaya bisa terus berkembang.

tapi sekali lagi, seseorang kembali mengusik kehidupan nya mencoba untuk menjatuhkan dirinya yang baru saja mulai bangkit dari rasa sakit. Tapi Tidak apa apa aazeena akan tetap menghadapi nya, bagaimana pun jalannya aazeena tetap akan melangkahkan kakinya tanpa mengenal kata berhenti.

1
Aan_Khodijah
hai sahabat, terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan like dan komentar kalian yaa. 😉
Aan_Khodijah
.
Rita Riau
izin mampir thor,,,
menarik kayaknya nih
Aan_Khodijah: silahkan kakak /Smile/
total 1 replies
Edith
Aduh, thor bikin jantungku berdetak kencang
Aan_Khodijah: kak @Edith kenapa nihh dag Dig Dug/Chuckle/... bab baru sudah update ya Kaka. selamat membaca 😁
total 1 replies
Không quan tâm🧚‍
Udah tergantung sama ceritanya nih, update dong thor! 🙏🏻
Aan_Khodijah: waaahhh terimakasih kak @Khong quan tam. bab baru sudah update ya Kakak /Grin/
total 1 replies
DreamHaunter
Penasaran banget sama kelanjutan cerita, semoga cepat diupdate lagi 🤞
Aan_Khodijah: terimakasih kakak, bab baru update setiap hariii ya... /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!