Sumur Ajaib

" Baiklah paman ma kau bisa menghukum cambuk mereka bertiga sesuai peraturan yang berlaku setelah mereka selesai di hukum cambuk usir mereka berdua dari desa teh pucuk ini, untuk kau tae, kau akan mendapat hukuman tambahan berupa hukuman kurungan selama 2 pekan karena kau telah dengan berani memakai nama putri Mahkota untuk kepentingan mu " Jisoo memberi perintah pada paman ma

" Baik saya akan melaksanakan perintah dari anda tuan putri " Ucap paman ma kemudian beranjak dari duduknya lalu memberi salam pada kedua tuan putri untuk pamit dan segera melaksankan hukuman untuk taehyung dan juga dua orang yang masih terikat

Lisa pun beranjak dari tempat duduk nya ingin mengikuti paman ma

" Kau mau kemana? " Tanya jisoo melihat lisa berdiri

" Jelas aku akan ikut dengan paman ma, karena aku datang bersama dia " Jawab lisa

" Aish... " Jisoo menggeram " Apa kau tidak mengerti dengan kata-kata ku sebelumnya? Aku ingin berbicara dengan mu " Jisoo mengulang perkataannya pada lisa

" Bisakah nanti saja kita bicara? " Tanya lisa menatap polos pada jisoo

" Tidak bisa " Ucap jisoo " Duduklah " Jisoo memerintah lisa kembali

" Jika aku menolak permintaan mu bagaiman? " Tanya lisa menatap jisoo datar

" Maka aku akan memenggal kepala mu saat ini juga dan ingat aku ini adalah tuan putri di negri ku ini " Sarkas jisoo

" Aish kau tuan putri yang sangat kejam " Lisa mengacak rambut bobnya penuh frustasi " Baiklah cepat katakan apa yang ingin kau bicarakan dengan ku? " Tanya lisa yang mendaratkan kembali bokongnya pada kursi berhadapan dengan jisoo

" Saat ini kami lapar apakah aku bisa meminta mu hidangan dari masa depan " Ucap jisoo penuh harap

Lisa membuka rahangnya dengan lebar tidak percaya dengan kata-kata jisoo

" Jadi yang ingin kau bicarakan dengan ku adalah kau saat ini ingin meminta makanan pada ku ? " Tanya lisa tak percaya " Astaga yaaa Tuhan berikan hamba kesabaran yang ekstra " Gumam lisa " Baiklah aku akan memberikannya tapi setelah itu kau harus berjanji untuk membiarkan ku pergi menyusul paman ma " Ucap lisa dengan segala kekesalan yang dia tahan

" Tidak bisakah kau menemani kami makan? " Tanya jennie yang berharap agar lisa bisa menemani mereka makan

" Maaf tidak bisa, aku masih banyak pekerjaan yang harus ku kerjakan " Tolak lisa yang sebenarnya lisa masih ingin menghindar dari jennie

" Ya baiklah " Ujar jennie pasrah menatap lisa sendu

" Jadi bagaimana ke putusannya chu, apa aku boleh pergi setelah kau mendapatkan makanan yang kau inginkan? Lisa kembali bertanya

" Ya baiklah kau bisa pergi setelah itu " Ujar jisoo datar

" Sekarang apa yang kau inginkan? " Tanya lisa menatap jisoo

" Aku ingin steak, spageti salad buah, salad sayur,  puding macaron es campur dan jus strawberry " Ucap jisoo dengan semangat

Semua makanan yang jisoo sebut telah tersaji di meja

" Nah, semua yang kau sebutkan sudah ada di hadapan mu, jadi sekarang ijinkan aku untuk pergi dari sini " Ucap lisa

" Baiklah, silahkan kau pergi "  Sahut jisoo tanpa memandang lisa dia hanya memandang makanan di depannya dengan antusias

****

Malam ini semua telah berkumpul di kediaman sementara lisa

Di hadapan mereka lisa sedang memasang peredam suara pada pistol air gun untuk mereka bawa, setelah selesai lisa memberikan masing masing orang pistol air gun dan 1 tas pinggang berisi peluru tambahan untuk senjata mereka

" Apa ini lisa? " Tanya ki chul membolak balik senjata air gun yang ada di genggamannya saat ini

" Itu namanya pistol air gun dan aku sudah memasang peredam agar saat pelatuk pistol itu di tarik untuk menembak tidak akan menimbulkan suara " Jawab lisa

Semua orang mengangguk kecuali rose yang telah paham terhadap senjata di depannya

Untuk seulgi dia hanya tahu nama dari senjata yang sedang di genggamnya namun tidak pernah melihat secara langsung fisik dari senjata itu

" Baiklah sekarang perhatikan aku, aku akan mengajarkan bagaimana untuk mengisi peluru pada pistol ini " Lisa ke mudian mengangkat pistol nya untuk memperlihatkan bagai mana cara mengisi peluru

" Jika ingin menembak kalian karya menariknya terlebih dahulu " Lisa mempraktekan menarik bagian atas dari air gun

Setelahnya lisa menembak botol yang lisa sudah siapkan dengan di gantung di atas pintu

' swing '

' prang!!! '

Botol kaca yang di tembak lisa telah pecah dan peluru tembus keluar pintu

" Waah senjata ini tidak kalah hebat dari senjata yang kemarin " Puji chang wook

" Sebelum kita pergi lebih baik kita mengisi perut kita terlebib dahulu " Ucap lisa kemudian beranjak dari karpet yang dia duduki berjalan menuju ruang makan diikuti oleh yang lain

Lisa telah menyiapkan steak wagyu A5 kualitas premium dan wine jenis Screaming Eagle Cabernet Sauvignon 1992 di atas meja makan

" Waaahhh astaga lisa ini wine Screaming Eagle Cabernet Sauvignon 1992 daebaak, aku akhirnya bisa merasakan wine ini " Pekik rose girang

Rose meraih wajah lisa kemudian mengecu pipi lisa

' muah '

" Terima kasih aku sangat mencintai mu " Ujar rose menampilkan senyuman terbaiknya pada lisa

Lisa mengangkat ujung bibirnya menatap rose datar " Sungguh Aku tidak mencintai mu " Cibir lisa

****

Setelah makan malam mereka semua bergegas menuju kawasan dimana banyak prajurit dari selir agung yang akan bertugas membumi hanguskan desa teh pucuk

Paman ma mengeraskan rahangnya menahan emosi

" Sialan tidak akan ku biarkan kalian membantai saudara saudara ku " Gumam paman ma

Lisa menepuk bahu paman ma untuk menenangkan " Mari kita beraksi paman " Ujar lisa kemudian mengikat kain hitam yang di gunakan sebagai masker

Paman ma mengangguk

" Baiklah ayo bergerak " Paman ma melambaikan tangan untuk memberi kode agar mereka segera bergerak untuk membantai semua prajurit di barak yang telah di bangun tidak jauh dari desa teh pucuk

Irene berjalan dengan seulgi ke arah kiri, lisa dan rose ke sebelah kanan sedang paman ma bersama chang wook dan ki cul menyerang dari arah tengah

' swing '

' swing '

' bruk '

' bruk '

Lisa dan rose berhasil menembak 2 prajurit yang bertugas menjaga barak tepat di kening mereka

Dengan waktu singkat ke dua prajurit telah mati di tempat

Lisa dan rose saling berpandangan kemudian mengangguk

Lisa membuka tirai tenda sementara rose di belakang lisa untuk berjaga

Ada 10 orang prajurit dalam tenda tersebut

Lisa memberi tanda pada rose agar ia mengikutinya masuk kedalam tenda karena kondisi aman karena 10 orang di dalam tenda sedang tertidur dengan lelap

" Ayo chae kita habisi mereka " Ucap lisa

" Dengan senang hati " Rose menyeringai

Rose dan lisa menggila menembaki kening dari orang-orang yang sedang tertidur pulas