NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Suami

Suami Pilihan Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Pengganti
Popularitas:228.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pasha Ayu

Cinta, obsesi, dendam, luka, intrik, dibungkus dengan indah dalam satu karya ini. Di mana pada akhirnya semua harus mengalah pada takdir yang telah digariskan sang maha esa.

Cerita romantis, tentang kekaguman, tentang kesetiaan, tentang kepemilikan, tentang keegoisan, tentang kepedulian dan tentang tanggung jawab versi Pasha Ayu.

Deskripsi.

Rahardian adalah luka bagi Nathalie, tiba-tiba saja suami tampan yang mengkhianatinya selama dua tahun terakhir justru memintanya hamil bahkan menata ulang pernikahan yang sudah hancur lebur.

Atas dasar cinta, Nathalie mau menuruti keinginan suaminya. Mereka berbulan madu ke Bali, dan kehamilan pun tak terelakan lagi.

Namun, di suatu malam, Nathalie tersadar akan sesuatu. Sadar, tentang tanda yang melekat di punggung suaminya bukanlah milik suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPS SEPULUH

"DIAN!!"

Nathalie melotot mendengar teriakan Dira dari dalam ruangan intensif. Nathalie baru akan menyendok makanan dan Rahardian berhasil membuatnya cemas.

Nathalie berlari kembali, masuk ke lorong dan menyatroni Rahardian. Adhigama mengekori, di sudut tempat, Aster sudah terduduk untuk menangisi kepergian putranya.

Aster sudah cukup memiliki feeling yang tidak keruan sedari kemarin dan mungkin hari inilah tiba waktunya ia harus ikhlas.

Benih Niko Dewantara yang dia lahirkan akan meninggalkan dirinya bahkan belum berkesempatan memanggilnya Mama.

Beberapa dokter masuk secara panik untuk kemudian memberi kejutan listrik. Nathalie dan Adhigama hanya bisa menyaksikannya dari luar ruangan khusus.

"Kamu harus bangun, Dian!! Aku mau dengar kata cinta dari mulutmu langsung!!" Nathalie histeris di balik kaca transparan.

Aster hanya diam menitihkan air mata tanpa sedikit pun suara. Jangan tanya bagaimana caranya berteman dengan kesakitan, dia ratu dati wanita yang tersakiti.

Adhigama bingung, antara tetap berdiri di sisi Nathalie atau menguatkan ibunya. Nyatanya, disaat dirinya melangkah mendekati Aster, disaat itu pula lah Nathalie tumbang.

Reflek saja, Adhigama menangkap punggung Nathalie yang tidak sadarkan diri. Sepertinya Nathalie sudah tidak bisa lagi mengondisikan ketakutan akan kehilangan suaminya.

"Nathalie--"

Adhigama membawa Nathalie ke sofa, ada juga dokter yang berusaha membantunya menyadarkan wanita itu. Lalu membiarkan Nathalie beristirahat di ruangan lain.

Adhigama menenangkan Aster yang mulai mengeluarkan isaknya. Sampai, pintu ruang intensif terbuka dan memperdengarkan tangisan histeris Dira Ananda.

Sudah jelas tanpa perlu dipaparkan, tentu saja ini sebuah pertanda jika semua orang harus ikhlas melepaskan Rahardian yang baru saja menghembuskan napas terakhir.

Aster tergugu di sofa, tak mau menoleh apa lagi melihat bagaimana putranya. Aster tak ingin meyakini jika memang Rahardian sudah tidak lagi bernyawa.

Dira histeris. "SUDAH KU BILANG, AKU TIDAK AKAN MENIKAH SEBELUM KAU SEMBUH!!"

"Kuatkan hatimu, Nyonya." Seorang dokter berjongkok untuk menguatkan Aster yang bahkan tak mau berkutik barang secuil.

"Tuan muda sudah tidak akan lagi merasakan kesakitannya. Penderitaan Tuan muda sudah berakhir sampai di sini."

...----°°••°°----...

Aster, Dira dan Adhigama segera ambil tindakan semestinya. Mengantarkan pria tak bernyawa itu ke peristirahatan terakhirnya.

Sepanjang proses pemakaman, tangisan histeris Dira mengiringinya. Tega sekali Rahardian tiada begitu saja setelah banyak mencetak kenangan bersama dirinya.

Sejauh ini Nathalie hanya rajin pingsan, tapi ia sempatkan mendatangi pemakaman rahasia Rahardian saat tubuhnya mampu berlari.

Bukan mendoakan seperti yang lain. Wanita itu mengacau histeris dengan menggali lagi gundukan tanah makam Rahardian.

Tangisannya tergugu-gugu. "Jangan meninggal pengecut. Aku mau mendengar kata cinta mu. Setidaknya katakan itu dulu, padaku, PENGECUT!!"

Rasanya masih tak mampu Nathalie merelakan Dian pergi. Belum sempat dia mendengar ucapan cinta pria itu, belum pernah Nathalie merasakan tatapan ketulusan dan kasih sayang suaminya.

Rahardian sudah menyerahkan dirinya pada Sang Maha Kuasa. Dan bagian paling menyebalkannya adalah, wasiat Rahardian agar dirinya menikah dengan Gama.

"Aku cuma mau kamu, Dian!!"

Nathalie kembali pingsan untuk yang ke sekian kalinya. Adhigama yang selalu setia menangani wanita itu, terkadang mendapat tamparan terkadang cakaran.

Secara emosional, Gama gendong tubuh lunglai Nathalie, sempat ia menatap makam saudara kembarnya sebelum kembali melangkah keluar dari tempat pribadi itu.

Adhigama perlu menjauhkan Nathalie dari tempat ini, atau Nathalie tidak akan pernah bisa mengikhlaskan Rahardian. Kehamilan Nathalie juga perlu dijaganya bukan?

Hidup harus berjalan meski orang tersayang telah lebih dulu menghadap Tuhan. Sumsum tulang belakang yang dia simpan tidak pernah diambil Rahardian hingga maut memisahkan.

Dipersatukan di dalam rahim Aster, kemudian dipisahkan saat terlahir ke dunia dan begitu dipertemukan kembali di usia 27 tahun, Dian dan Gama harus mengalami perpisahan lagi.

Gama yang terlihat kuat saja sanggup meluruhkan air mata hingga berlabuh di tubuh Nathalie. Aster sudah tak terlihat di mana-mana, Aster shock berat hingga harus mendapatkan perawatan medis intensif.

Semua serba sekejap, Rahardian seolah diciptakan hanya untuk melewati hidup dan rahim wanita tua nan cantik itu. Tidak untuk berceloteh apa lagi bercanda bersamanya.

Waktu terus bergulir, poros bumi tetap melaju pelan walau pasti mengganti siang menjadi malam, dan begitu seterusnya.

Nathalie dan kehamilannya sudah lima bulan, artinya sudah tiga bulan berlalu dari kematian Rahardian, dan yang selama ini hidup dengan dirinya, menjaga dan bertanggung jawab atas janinnya, tentu saja Adhigama.

Membuat Nathalie hamil itu, salah satu keinginan paling besar Rahardian. Mengingat, posisi Nathalie di perusahaan DT-Company tidak akan kuat jika belum memberikan cucu yang sah pada Niko Dewantara.

Semua berjalan seperti biasanya, sesuai keinginan Rahardian sebelumnya. Adhigama dipilih untuk memimpin DT-Company.

Sejauh ini meski tinggal satu kamar, Nathalie tak pernah mau satu ranjang dengan Adhigama yang jelas-jelas bukan suaminya.

Entah hubungan macam apa yang mereka miliki saat ini, yang pasti Nathalie diam tak melaporkan kepada siapa pun demi wasiat yang Rahardian tulis untuk dirinya.

"Diam, tenang, di sisi Gama, untukku. Anggap saja ... Gama, hadiah terakhir yang ku punya untukmu, Nathalie."

"Sayang--"

Selalu lembut sapaan itu, tapi, Nathalie sendiri tak merasa jika itu ungkapan sayang Adhigama. Pria itu menyebutnya sayang hanya untuk wasiat kembarannya.

Adhigama sudah mengganti kemeja, celana, sepatu, dan jas mahalnya dengan piyama setelah seharian ini berjibaku dengan kantor.

"Sshh!" Gama baru akan duduk di sofa, pria itu bergegas mendatangi Nathalie setelah suara desis terdengar.

Nathalie memang tidak meminta bantuan apa pun, tapi, ringisan alami ibu hamil membuat Gama merangsek ke belakang tubuh Nathalie untuk mengusap punggung bawah.

Rupa-rupanya, usapan itu terasa nyaman bagi Nathalie hingga sempat terpejam menikmati setiap perubahan rasa mulas yang berangsur angsur membaik.

Akhir-akhir ini Nathalie sering keram, dan Adhigama mulai mencari informasi terkait kehamilan. Dia pengamat yang baik, ia cukup terampil mempelajari langsung dari dokter.

Usapan di punggung bagian bawah saat mulas memang cukup membantu meredakan keram yang dialami Nathalie.

"Mau ke dokter?" bisik Gama.

Nathalie diam saja untuk waktu yang lama, sampai wanita itu mau berceletuk. "Kau pasti sudah merasa menang karena keserakahan mu dan ambisi mu, sebentar lagi kau mendapat kursi yang seharusnya untuk Dian."

"Anggap saja begitu." Gama tak menampik jika soal keserakahannya.

Gama memang ingin menyingkirkan Letta untuk dendam yang dia pendam selama bertahun-tahun lamanya.

Tidak mudah menyaksikan seorang Aster hidup kesulitan di kota yang keras hingga mampu menyekolahkan dirinya di universitas yang cukup ternama di Eropa.

Fitnah yang keji itu, akan Gama kembalikan lagi kepada pencetusnya. "Aku memang serakah, aku mau memiliki semua yang Dian wariskan, termasuk dirimu," bisiknya lagi.

1
Jol Palembang
aq suka gayanya gama❤️
Ita rahmawati
bodohnya alexa,,udah tau jawabannya tp masih bertanya 🤭
tp ya gk bodoh juga sih namanya juga usaha 🤣
Ita rahmawati
mbuhlah basing othornya 🤣🤣
Ita rahmawati
si gama cuma galau krn takut alexa menyakiti nathalie kan bkn krn hrus memilih yg mana 😔
Ita rahmawati
apaan,,bisa ya 2 wanita yg sm2 pernah mendesah di bawah gama 22 nya wanita yg bner² tulus 🤦‍♀️🤦‍♀️😭😭🤣🤣
Ita rahmawati
kyknya gk bakal mau deh si gama krn dia kan tegas gk kyk dian 🤭
Ita rahmawati
oh apakah si alexa ini anak dari bosnya gama,,dn gama dpt kekuasaan dari si alexa 🤔
Ita rahmawati
iya aku juga pinisirin bgt nih sm si novia novia itu 🤣
Ita rahmawati
waduh maki lope² nih para pemirsah sm gama padahal kehidupannya blm jelas 🤣
Wita
pilih Nathalie lah 😁
Ita rahmawati
gama bener² luar biasa,,makin nelangsa nya ternyta hidup rahardian,,dia punya segalanya tp ternyta diperdaya emak tiri sedangkan gama gk punya apa² tp kasih sayang ibunya sempurna,,sm² hidup dg kurang dn lebihnya masing² 🥺🥺
Ita rahmawati
ya emang cuma mukanya doang yg sm tp kepribadiannya jauh,,klo sm gk mungkin gama mau menghamili kamu 🤣
Dewi Asmara
nyesek bgt kak beneran,,,sampai ga bisa berkata² lg,sampai nangis beneran aq nya
Susanti
suka, ceritanya menarik.
😍wike😍
luar biasa
😍wike😍
oo yang ini maksudnya jadi mualaf saja biar bisa poligami🤦‍♀️
😍wike😍
ini kenapa q lebih sedih ketika Gama sama Nathaline pisah daripada sama Dian
😍wike😍
jadi yang harus dikasihani ini yang mana
😍wike😍
kok ada bau bau mau nyesek lagi ini🤭
😍wike😍
wajar dia menangis sampai meraung-raung karena emang Nathaline cinta sama Dian. terus si Nathaline tau keadaannya Dian sakit ketika mau meninggal.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!