setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sejak kapan kau begitu romantis?
" Shan bagiamana dengan kondisi kesehatan si kembar ?" tanya agata saat dokter Shan selesai melakukan pemeriksaan nya .
rupanya agata dan Axel telah tiba di mansion setelah beberapa menit dari kedatangan Shan .
Bahkan agata masih belum sempat membersihkan tubuh nya dari percikan darah yang mengotori baju nya. Beberapa lumpur masih menempel di tubuh nya .sepertinya ia tidak sadar dengan penampilannya.
kadang kadang memang begitu lah seorang ibu .ia bahkan lupa untuk memperhatikan penampilan diri nya sendiri karena mengkhawatirkan anak anak nya .
" kondisi si kembar baik baik saja nyonya . Begitu juga dengan nona muda Leona . sepertinya ia memiliki kekebalan tubuh yang kuat hingga semua nya normal kembali.tak ada yang perlu di khwatir kan " jelas dokter Shan .
" syukurlah kalau begitu ..terima kasih dokter Shan " ucap agata .
Ia hendak menggendong Alex dan segera di tahan oleh Axel ." sayang dengan penampilan mu yang seperti ini Alex akan sedikit shock nanti nya " ucap Axel lagi .
tak ingin menyinggung perasaan agata yang akhir akhir ini sensitif hingga ia berbicara dengan lemah lembut .
seakan tersadar agata langsung menelisik penampilan nya sendiri. beberapa cipratan darah dan lumpur menyatu di baju nya setelah itu ia melirik ke arah sekeliling nya .
tampak semua orang terlihat shock melihat nya . bagiamana tidak ? Agata seperti terlihat seseorang yang mengerikan sekarang , bukan seperti seorang ibu yang tengah khawatir.
Terutama Adi Wijaya yang lebih shock nya di sana.sepertinya pria itu tak menyangka istri dari teman nya itu begitu mengerikan .
' sepertinya aku harus mencari tahu lebih banyak tentang nyonya Maxwell yang ini . dugaan ku tentang nya sebelumya benar benar salah besar ' gumam Adi dalam hati nya .
" owhh maaf kan aku ~ aku sungguh melupakan hal itu " ucap agata .
" its okay.. mandi lah terlebih dahulu .aku yang akan mengurus mereka " ujar Axel .
Agata menngagguk meng iya kan .
Hingga agata pamit keluar dari ruangan si kembar dokter Shan baru sadar dari keterkejutan nya .
" Axel ~ apa ini benar benar kau ? Sejak kapan kau begitu romantis dengan agata ?" tanya dokter Shan kepo .
pasalnya setahun yang lalu pria itu lah yang menyaksikan bagaimana sahabat nya itu sangat hancur dan menderita bahkan terlihat frustasi dan sekarang terlihat sangat berbanding terbalik dan kini ia senang menempel pada istri nya .
Axel menepis tangan dokter Shan yang menghalanginya " tentu saja ini adalah aku .dan kurasa kau perlu untuk menikah agata tahu dan merasakan nya" ujar Axel .
" kau ~ohoho sekarang kau bisa berkata begitu karena semua nya baik baik saja .apa kau sedang mengejekku ? Lihat saja jika agata meninggalkan mu lagi maka aku akan dengan senang hati memberi mu suntikan mati " cerocos dokter Shan .
" terserah kau saja .setidaknya gunakan kekuasaan mu itu untuk memikat para wanita meskipun kau memiliki wajah yang buruk " ucap Axel menohok .
" heii sejak kapan kau berbicara begitu pedas? aku bahkan memiliki wajah tampan dan banyak wanita yang tergila gila pada ku .hanya saja aku tidak menunjukkan nya " jawab dokter Shan tak ingin kalah .
" hei Adi setidak nya kau harus mengatakan sesuatu untuk menunjukkan citra mu " sambung Axel menegur Adi yang sedari tadi menonton perdebatan mereka tanpa minat .
" hmm tidak berlaku bagi ku boy .kurasa aku tidak perlu mengatakan nama nama para wanita yang sering ku tiduri itu " ujar Adi dengan sombongnya .
terlihat dokter Shan mendesah kecewa " sepertinya aku memang harus mencari beberapa wanita " gumam dokter Shan yang masih bisa di dengar oleh Adi .
" katakan pada ku bagaimana kriteria mu . akun akan dengan senang hati membantu mu untuk mencarikan nya " ucap Adi penuh semangat .
" hmm meski begitu aku tidak menginginkan wanita gold dinner seperti para wanita mu " ujar dokter Shan .
Hal itu membuat Adi terkekeh ." baik baik lah kawan terserah kau saja jika kau ingin perjaka seumur hidup mu " ucap nya pada akhir nya .
" Axel aku juga ingin menggendong Alex ~ setidak nya biarkan keponakan ku mengingat pamannya ini sebelum pulang ke negaraku " pinta Adi .
" baiklah gendong dengan hati hati " ucap Axel .
" cihh bayi mana yang akan mempunyai ingatan sekecil itu ? Kurasa Alex akan jijik bila di gendong oleh mu " ucap dokter Shan dengan menohok .
" aku tidak perduli .. Sepertinya aku juga menginginkan bayi yang seperti ini " gumam Adi lagi .
" buat saja bersama salah satu jalang mu " timpal Axel .
" sepertinya begitu " jawab Adi .
°
°
⁰
Andrea mencengkeram bantal sofa hingga membuat busanya berhamburan ke lantai .
dengan wajah merah padam dan kuku yang menancap pada bantal kecil itu dengan tatapan tajam ke arah televisi yang sedang menayangkan berita tentang keluarga Maxwell .dimana agata dan juga Axel tampak bahagia dan harmonis disana bersama kedua bayi nya yang lucu .
Kini semua orang di kota mengagungkan nama agata terus menerus yang membuat telinga nya kepanasan mendengar nya .
" tunggu saja agata ~ kau akan membayar mahal semua ini " gumam nya sambil tersenyum licik
...----------------...