Apa aku salah menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan yang tidak pernah terpikirkan oleh ku?
Evelyn, wanita dewasa yang tidak sengaja melakukan one night stand dengan seorang lelaki bernama Eden lebih muda 5 tahun dari nya, yang notabenenya adik dari sahabat nya bernama, Sonia.
Gila nya! pria itu sudah memiliki keluarga, bagaimana kah nasibnya setelah kejadian itu apa Eve akan meminta pertanggung jawaban pada lelaki yang sudah beristri atau memilih pergi.
Eve mengatakan dirinya sebagai orang ketiga Tapi tidak sedikit orang mengatakan dirinya bukanlah orang ketiga.
'Kamu bukanlah penghancur dalam hubunganku'
- ROBERTO ALEXANDER ADENGGA -
'Apa wanita seperti ku pantas bahagia diatas penderitaan orang lain'
- EVELYN ALDISSA DINATA -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAGIAN 25
5 HARI TELAH BERLALU.
Bella memutuskan untuk kembali ke kota J hari ini tapi sebelum itu terjadi suatu kabar mengejutkan mereka berdua ah tidak lebih tepatnya untuk Bella saja.
Aaron, pria itu sendiri sudah 3 hari yang lalu berangkat terlebih dahulu alasan nya ingin menyelesaikan urusan nya.
Saat wanita itu tidak sengaja menyalakan siaran berita Televisi menayangkan berita Selebritis dan salah satunya ada wajah nya disana.
" KABAR TERBARU DATANG, DARI SEORANG WANITA BERNAMA BELLA NALYSSA ADENGGA ISTRI DARI ROBERTO ALEXANDER ADENGGA. "
" TERCIDUK SEDANG LIBURAN BERDUA BERSAMA SEORANG PRIA YANG-"
Bella naik pitam melihatnya, bagaimana bisa wajah namanya masih ada disana sedangkan wajah Aaron tidak terlihat sama sekali seolah di blur.
" Sial, Aaron. " umpat Bella marah.
Wanita itu menghubungi Aaron diseberang sana namun sudah 3 kali ia menelepon tidak ada sambungan sama sekali.
" Sial! kemana perginya lelaki itu. " tidak ada berhentinya Bella mengumpat.
Bella kembali memasukan pakaian nya ke Almari ia tidak jadi pulang ke Negara I, pasti saat ini berita nya sudah menyebar dipenjuru dunia dan apartemen, Mansion semuanya sudah pasti dipenuhi wartawan.
TUT....
" Halo. " ucap Aaron diseberang sana.
" BAJINGAN KAU AARON! APA MAKSUD DARI BERITANYA HAH! KAU BILANG SUDAH MENYELESAIKAN SEMUANYA! " teriak Bella menggila.
" Aku sudah menyelesaikan semuanya kan? tidak ada lagi yang perlu kau khawatirkan. " jawab Aaron santai.
" TERUS BERITA TERKINI YANG MENAMPILKAN FOTOKU APA HAH! DAN REKAMAN-REKAMAN SIALAN ITU! " bentak Bella.
" Aku tidak mengerti maksudmu, aku sudah melakukan nya menyensor wajahku dan rahasia identitasku. " ucap Aaron biasa saja.
" Bagaimana dengan ku Aaron! kau tidak melakukan nya untuk ku juga?! " tanya Bella geram.
" Tidak, kau tidak mengatakan nya kan? kau hanya bilang ingin menghapus beritanya dari wartawan aku sudah mengatakan nya ke mereka yang mengambil foto dan video kita. " ucap Aaron.
" Lalu wartawan mana yang kau suruh Aaron, foto ku masih ada di berita sekarang ini! " bentak Bella.
" Mungkin mereka sudah menyebarkan nya ke wartawan lain, biarkan saja Bella. " ucap Aaron santai.
" LO GILA AARON! GUE SUDAH TURUTIN SEMUA OMONGAN LO, TAPI GINI BALASAN LO SAMA GUE! " pekik Bella.
" Ck, lo berisik banget sih. lo kan emang niatan cerai sama Eden sekalian saja dibuat begitu apa susahnya biar proses nya cepat selesai. " jawab Aaron.
" Sudah deh, gue masih banyak kerjaan. " ucap Aaron mematikan sambungan teleponnya.
" Aaron dengar gue dul- " panggil Bella.
TUT...
" Sialan lo Aaron. " umpat Bella menghubungi Asisten nya.
" Halo Nyonya. " ucap Friska dari seberang sana.
" Kamu sudah lihat berita hari ini kan. " tanya Bella.
" Sudah Nyonya, saya sudah menyuruh orang-orang mencari siapa pelaku penyebaran nya. " ucap Friska diseberang sana.
" Bagus, kau harus mencarinya sampai dapat lalu bawa ke gudang interogasi sama dia bicara. " perintah Bella.
" Baik Nyonya, apa Nyonya ingin pulang sekarang atau tunggu semuanya mereda? " tanya Friska.
" Aku akan pulang saat beritaku tidak muncul di awak Media lagi. " jawab Bella.
" Baik Nyonya. " ucap Friska mematikan sambungan teleponnya.
...✿ ✿ ✿ ✿...
Tampak seorang wanita hamil mengenakan daster lengan pendek yang sedang asik memakan camilan di sofa panjang dengan televisi yang menyala menampilkan acara berita pagi.
Wanita itu tampak semangat memakan camilan buatan Bibi Na, siapa lagi kalau Evelyn tentunya dan Bobby yang asik menggambar diatas karpet bulu.
" BERITA TERBARU DARI SEORANG WANITA INFLUENCER BERNAMA, BELLA NALYSSA ADENGGA TERCIDUK SEDANG LIBURAN BERSAMA SEORANG PRIA YANG TIDAK DIKENAL. "
DEG....
Eve tidak sengaja menjatuhkan snack ditangan nya untung saja isinya sudah habis. Eve mengecilkan volume televisi mendekat ke Bobby yang sepertinya tidak fokus dengan televisi.
" Ada apa Tante. "tanya Bobby melihat Eve yang memeluknya dan menutup kedua telinganya.
" Bibi Na, Sintia! " teriak Eve.
" Ada apa Nyonya. " sahut Bibi Na dan Sintia menghampiri majikan nya.
" Kamu main sama Mbak Sintia ya. " ucap Eve.
" Loh kenapa- " ucapan Sintia terhenti saat pandangan nya menatap layar Tv menayangkan video singkat yang direkam salah satu wartawan.
Kedua mata mereka membulat lantaran kaget dan syok.
" Kenapa Tante? aku masih mau di sini. " sendu Bobby.
" Kamu pasti kepanasan kalau disini, dikamar kan ada AC disana aja ya sayang. " ucap Eve mengelus rambut anak itu sayang.
" Ya sudah deh, aku kepanasan juga. " ucap Bobby menggandeng tangan Sintia.
Setelah mereka menjauh, tidak terlihat lagi Eve menaikkan volume televisi yang masih menayangkan berita Bella.
" Ini maksudnya apa Bibi Na? aku kok kaget banget dengar kabarnya. " ucap Eve melihat berita disana menayangkan perkelahian mereka.
" Emm.... " ucap Bibi Na tampak ragu.
" Bibi Na sudah tahu perselingkuhan nya? "tanya Eve melihat gerak-gerik Bibi Na.
" Iya Nyonya, saya sudah tahu. " jawab Bibi Na.
" Eden tahu istrinya selingkuh? " tanya Eve lagi.
" Kalau itu saya kurang tahu Nyonya, tapi Tuan Gerry, Tuan Alex, Tuan Modis dan beberapa pelayan disini termasuk saya sudah tahu kalau Nyonya Bella selingkuh. mungkin Tuan juga sudah tahu sebelumnya. " jelas Bibi Na pasalnya majikan lelaki nya itu melarang menyebut Bella sebagai nyonya mereka lagi.
" Huh! terus dia selingkuh sama si namanya Aaron itu kan. " tanya Eve tidak habis pikir.
" Iya Nyonya. " Jawab Bibi Na.
" Berarti yang Bobby katakan dia pergi karena urusan kerjaan itu bukan beneran kan? dia emang niatan liburan sama selingkuhan nya? terus anak yang di kandungnya jangan bilang itu anaknya si A-aron. " tebak Eve.
" Iya Nyonya, semua yang nyonya bilang benar. " jawab Bibi Na.
" Sejak kapan mereka menjalin hubungan Bibi Na. " tanya Eve penasaran.
" Kalau itu saya kurang tahu Nyonya. " ucap Bibi Na.
" Ya sudah, siapkan makan siang saja. " ucap Eve.
" Saya pamit dulu. " ucap Bibi Na berlalu pergi.
Eve tampak memijat keningnya yang sedikit pusing, ia masih tidak menyangka berita barusan benar-benar membuatnya tidak percaya. tapi bagaimana bisa Bella yang selingkuh begitu bermuka dua depannya dan Eve percaya saja lagi.
" Gue ketipu sama anak kecil sial! " batin Eve kesal.
...✿ ✿ ✿ ✿...
SORE HARI.
Tepatnya di kantor perusahaan ADENGGA'S sangat heboh dengan berita hot news yang baru beberapa menit lalu menyebar tidak luput Jeri sendiri langsung tahu kabarnya sedetik lalu.
TOK...
TOK...
TOK...
" MASUK. " teriak Eden dari dalam.
KLEK....
" Tuan, ada masalah. " ucap Jeri.
" Perselingkuhan Bella dan Aaron kan. " tebak Alex yang masih menatap layar ponselnya menampilkan berita perselingkuhan Bella.
" Ya, itu maksud saya. " jawab Jeri.
" Biarkan saja, kau tidak perlu khawatir Jer. " ucap Gerry santai.
" Tap- "
" Kalau dia menghubungimu meminta bantuan tidak usah kau dengarkan pura-pura saja kau tuli dan buta saat melihatnya. " ucap Eden.
" Baiklah, Tuan akan saya ingat. " jawab Jeri.
" Ini lebih memudahkan ku bercerai dengan nya, aku tidak tahu siapa yang mengungkap masalahnya yang pasti ada masalah diantara keduanya. " ucap Eden.
" Kayaknya masalah tunangan nya Aaron. " ucap Gerry.
" Mungkin, tapi kenapa wajahnya harus di Blur. kenapa tidak usah di sensor saja agar media tahu siapa selingkuhan Bella. " ucap Alex geregetan.
" Mungkin ada permainan dibalik semuanya, Jeri selidiki siapa yang menyebar perselingkuhan nya dan siapa dalang dibalik beritanya. " perintah Eden.
" Baik, Tuan. saya permisi. " ucap Jeri pamit pergi.
