Ava Maja seorang gadis plinplan yang selalu membuat repot keluarganya. Untuk kedua kalinya dia melarikan diri dari acara pernikahannya sendiri. Dia ingin menikah tapi tidak siap dengan segala komitmennya dan yang paling penting dia merasa bahwa calon suaminya bukan orang yang tepat untuknya.
Andrei Alexei romanov, seorang pria tampan yang suka dengan kegiatan menantang dan memicu adrenalin. Pertemuannya dengan Ava yang tidak sengaja membuat dirinya bagaikan induk ayam yang selalu diikuti oleh Ava kemanapun.
SEASON 2 (cerita Briel dan Jayden)
ceritanya ga kalah seru dengan cerita Ava dan Andrei.. semoga sukaaa..
Sepeti biasa ya..konflik ringan..bacaan enteng...ga terlalu panjang episodenya..no drama makjang yg terlalu lebay ya..otor anti begituan ..wkwkwk.
ini dunia novel ..jd takdir nya ada ditangan otor..FEEL FREE TO READ N SKIP... hidup udah berat jadi baca novel buat hiburan aja..🥰🥰😘😘😘
follow ig otor ya mak.. @zarin.violetta
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#14
"Waaaahhhh.. Ini indah sekali Andrei," Ava sangat senang melihat air terjun yang indah itu.
Karena cuaca cerah, membuat Ava ingin mandi dan berenang di air terjun itu.
"Apakah itu dalam?" tanya Ava.
"Sedikit, tapi cukup aman karena tak ada pusaran arus didalamnya," kata Andrei mengeluarkan tendanya dan mulai merakitnya.
"Apa ada yang perlu kubantu?" tanya Ava.
"Tidak."
"Baiklah, aku akan berenang," kata Ava.
Ava membuka jaketnya dan membuka bajunya. Dia hanya memakai pakaian dalamnya ketika berenang.
Ava tidak malu pada Andrei karena Andrei juga tidak akan memperhatikannya.
Ava melompat kegirangan dari sebuah batu besar ke dalam air .
Sampai Andrei selesai membangun tendanya, Ava belum juga selesai dari kegiatan berenangnya.
"Kau tidak berenang Andrei?" tanya Ava dari dalam air.
"Nanti," jawab Andrei yang selalu singkat.
Andrei kemudian mengambil tempat duduk lipatnya dan duduk sembari meminum kopi yang dibawanya dari penginapan tadi.
Dia melihat ke arah Ava yang sedang bermain air dan berenang.
"Kurasa hidupmu sangat seru. Aku iri padamu," kata Ava yang menyandar di pinggiran batu besar.
"Hmm. Aku suka berada di alam bebas," kata Andrei.
"Apa aku boleh mengikutimu? Aku akan membayarmu," kata Ava tersenyum.
"Tidak. Aku bukan guide," jawab Andrei.
"Kau pelit sekali. Aku mohon please," kata Ava.
"Akan kupikirkan," jawab Andrei akhirnya.
Jawaban Andrei masih tidak membuat Ava puas karena Andrei sepertinya memang tidak ingin mengajaknya.
Ava kemudian berenang kembali dan berada di tengah. Tak lama kemudian Andrei menyusul Ava berenang.
Andrei melepas bajunya yang memperlihatkan tubuh atletisnya dengan beberapa hiasan tato disana.
Ava meneguk ludahnya karena menurutnya Andrei memiliki tubuh yang atletis dan sexy.
'Aahhh..apa yang kupikirkan,' batin Ava menggelengkan kepalanya.
Andrei menceburkan dirinya ke air dan berenang. Ava pun berenang tetapi posisi mereka berjauhan.
Andrei memang menjaga jaraknya karena akan berbahaya jika dia berdekatan dengan Ava disaat sekarang ini.
Andrei pria yang normal, tentu saja akan bisa tergoda dengan kecantikan dan tubuh molek Ava yang hanya memakai pakaian dalam saja. Ava tipe wanita yang memiliki body sexy tapi kurang menyadari akan hal itu.
Untung saja Ava melakukan itu didepan Andrei, tidak didepan laki laki lain. Jika tidak, bisa dipastikan, pria itu pasti tergoda dengan tubuh sexy Ava dan bisa saja berbuat yang tidak tidak pada Ava.
Ava kemudian memutuskan untuk naik karena sudah kedinginan. Ketika naik, Ava melihat ada lintah yang menempel di kakinya.
Ava berteriak dan melompat lompat agar lintah di kakinya terlepas. Padahal itu tidak akan terjadi karena lintah akan susah terlepas jika sudah menempel di kulit.
"Andreeeiiii!!! Lepaskan lintah itu dari kakiku.Huaaaa.... Menjijikkaaaannn," Ava histeris.
Andrei dengan tenang naik keatas dan mengambil lintah itu dengan tangannya.
"Tidak perlu histeris Ava, ini hanya mahluk kecil," kata Andrei dengan datar.
"Hiiii, menjijikkan," Ava memeluk tubuhnya sendiri ketika membayangkan lintah yang tadi menempel di kakinya.
"Kau akan selalu melihat ini jika ikut bersamaku berpetualang," Andrei tersenyum meledek.
Ava mencuci kakinya di air dan tubuh moleknya terlihat jelas oleh Andrei yang ada dibawahnya.
Ava baru tersadar dengan hal itu dan langsung mengambil jaketnya lalu memakainya.
"Kau tidak membawa handuk?" tanya Andrei.
Ava menggeleng.
"Sudah kuduga."
"Aku memasukkan apa saja yang bisa kumasukkan ke ranselku, Andrei. Aku tidak sempat berpikir karena takut kau akan meninggalkanku," protes Ava.
"Aku tetap akan mengikutimu berpetualang. Aku bisa belajar untuk menjadi berani bukan?" ujar Ava.
"Kau baru bertemu lintah. Bagaimana jika kau bertemu ular?" Andrei tertawa kecil.
"Ada kau disampingku. Mengapa aku harus takut?" jawab Ava.
"Kau harus bisa mengandalkan dirimu sendiri jika berada di alam liar nona," kata Andrei.
Lalu Andrei kembali berenang dan setelah itu menyiapkan makan untuk mereka berdua.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE YA KAKAAAKK... HADIAH JUGA BOLEH BANGEET...❤❤❤