NovelToon NovelToon
Menantu Hina Menjadi Penguasa

Menantu Hina Menjadi Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Dokter Ajaib / Pusaka Ajaib
Popularitas:9.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: dina Auliya

Vindra adalah menantu yang tinggal di rumah keluarga istrinya dan selama itu juga, Vin selalu mendapatkan hinaan dan di rendahkan karena kastanya yang rendah.

Namun suatu hari, tanpa sengaja ia mendapatkan batu permata dan mengaktifkannya kembali yang membuatnya memiliki kemampuan medis dan berhasil menyelamatkan seorang anak yang berada diambang Kematian. Berkat pertolongannya membuat Vin mendapatkan black Card yang mampu mengubah hidupnya.


Bagaimana kisah Vindra, Mengubah hidupnya dari menantu hina menjadi Penguasa tak tertandingi bersama batu permata dan keahlian Medis yang dimilikinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Sambutan

Setelah membiarkan Gilon dan teman-teman pergi, Vin baru menyadari apa yang sudah dia lakukan. Kekacauan yang di timbulkan benar-benar tak terbayangkan sebelumnya. Namun keberadaannya menimbulkan rasa bangga, setelah pada akhirnya orang lain bisa takut padanya, dan tidak lagi menjadi laki-laki yang selalu ditindas.

Vin hanya bisa menghela nafas. Vin sadar kekuasaannya yang sekarang dia miliki itu karena black card yang diberikan Ambar untuknya, hingga membuat dirinya seakan menjadi orang yang berkuasa, tak hanya itu saja Jika bukan karena batu permata yang yang dia miliki mungkin saat ini dirinya sudah di injak-injak oleh Gilon dan juga dirinya akan tetap menjadi orang yang lemah dan didominasi oleh Sifa dan keluarganya.

Inilah jalan satu-satunya yang bisa Vin lakukan dan dengan terpaksa Vin harus menunjukkan kekuatannya dengan menikam Gilon agar orang lain yang melihat takut dengan dirinya dan tidak lagi menindasnya dengan mudah.

Setelah bermonolog dengan dirinya sendiri, Vin menoleh ke arah Sifa yang masih syok melihat apa yang dilakukan Vin. Dan segera menghampiri Sifa.

"Sifa, ayo kita pergi dari sini." Vin mengulurkan tangannya ingin membawa Sifa keluar dari restoran, setelah semua kekacauan yang dia buat.

“I-iya." Sifa pun menyambut tangan Vin dan segera melangkah keluar meninggalkan restoran.

Sesampainya dihalaman parkir, Sifa menghentikan langkah Vindra yang ingin mengajaknya pergi.

"Vin sepertinya kita tidak bisa pergi bersama. Karena Aku harus pergi sekarang, aku harus menghadiri rapat setengah jam lagi. Aku ingatkan sekali lagi padamu, lebih baik kamu pulang ke rumah ibu angkat dan jangan pergi untuk menagih utang itu. Aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa.”ucap Sifa

"Baiklah, nanti aku bisa memanggil taksi. Pergilah sekarang dan hati-hati." saut Vin

“Emm, Ingat ya Vin jangan pergi menagih, jika kamu tetap melanggar larangan ku. Jika terjadi sesuatu padamu aku tidak akan perduli lagi. Untuk masalah mama biar aku yang menanganinya nanti. Aku harus pergi sekarang.” Sifa pun meninggalkan Vin dan segera melajukan mobilnya meninggalkan restoran. Sedangkan Vin tak menjawab, karena Vin tetap akan pergi untuk menagih.

Setelah Sifa pergi, Vin segera memanggil Taksi untuk membawanya pergi ke Perusahaan BMX untuk menagih hutang. Sebelumnya Vin sudah membuat janji untuk bertemu dengan Dom. Sebenarnya tujuan Vin tetap ingin menagih hanya untuk membalas budi pada keluarganya mertuanya dan juga agar bisa segera bercerai dengan Sifa. Vin tak ingin terus menerus terikat pernikahan dengan Sifa, yang pada akhirnya hanya akan membuat Sifa menderita.

Tak lama mereka pun sampai di kantor BMX dan perusahaan terlihat sudah sangat sepi. Namun pintu kantor tersebut masih terbuka. Vin segera masuk dan berharap bisa bertemu dengan kepala perusahaan itu. Saat Vin masuk kantor tersebut semakin sepi dan aura gelap pun menguasai ruangan tersebut. Vin tetap melangkah masuk dan langkahnya terhenti saat ia bertemu dengan laki-laki paruh baya yang sepertinya sudah menunggu dirinya.

Laki-laki itu tengah duduk di tengah ruangan dengan sorot lampu yang mengarah padanya. Kepulan asap rokok begitu jelas sedang menari-nari disekitarnya dan ada sekitar lima belas anak buahnya sudah berdiri di sampingnya.

"Akhirnya kamu datang juga. Vindra, Aku sudah menunggu kedatangan mu."

"Apa kamu Dom?" tanya Vin dengan santai.

"Aku adalah, Dom pamannya Martin dan juga CEO perusahaan BMX yang berada di bawah naungan perusahaan Astar. Aku dengar dari Regina kalau kamu sudah menghajar Martin hingga babak belur. Dan kebetulan kamu juga datang kesini untuk menagih hutang kepadaku. Tapi sebelum kamu menagih padaku, bagaimana kalau kita bermain-main sebentar. Aku ingin kamu melawan mereka sebagai sambutan. " ucap Dom dan segera memainkan jemarinya untuk memerintahkan anak buahnya mengadang Vin yang berdiri seorang diri

Dom menyeringai dan yakin bisa mengalahkan Vin dengan mudah. Sedangkan Vin bersiap dan waspada dengan pergerakan mereka yang kiri mengelilingi Vin dalam lingkaran.

Di lantai satu, Martin dan Regina dan beberapa rekan lainnya sedang menyaksikan Paman Dom dan anak buahnya yang bersiap untuk menyerang Vin.

"Aku yakin kali ini Vin tidak akan bisa menang. Aku sudah tidak sabar ingin melihat Vin babak belur, Oleh anak buah paman." Ucap Martin sambil meneguk bir kaleng.

"Vin memang laki-laki yang sangat bodoh. Mudah sekali dia masuk dalam jebakan. Jika dia pintar, tidak mungkin dia akan datang sendirian dengan begitu beraninya." Saut Regina sambil terkekeh.

Vin, melirik Dom yang masih dengan santainya melihat tontonan di depannya dan dengan yakin anak buahnya akan menang.

" Kebetulan sekali kamu menungguku paman dom

, jadi aku tidak perlu repot-repot lagi mencari keberadaanmu. Dan aku juga ingin melihat Seorang Dom yang di takuti orang-orang” Saut Vin meremehkan.

“Brengsek, berani sekali kamu menantang ku. Kalian cepat serang dia dan buat menyesal telah meremehkan." Perintah Dom

Segera saja mereka bergantian menyerang Vin dari berbagai arah, menggunakan kemampuan kaki dan tangan untuk menghajar Vin, Namun dengan kemampuan yang dia miliki Vin dengan mudah Vin menangkis setiap serangan dan membalik serangan ke mereka hingga satu persatu berhasil di robohkan oleh Vin dengan tangan kosong. Vin menghajar mereka hingga babak belur, Menyerang titik lemah dengan sekali pukulan hingga membuat mereka mengerang kesakitan dan tidak dapat bergerak lagi.

Dom terkejut saat melihat anak buahnya satu persatu di lumpuhkan dengan mudah. Dom segera berdiri mengeluarkan pisau, ia pun mendekati dan ingin menikam Vin, namun sayang tikaman Dom meleset begitu saja, Vin yang merasa terancam segera meraih tangan Dom yang sedang memegang pisau dan segera mematahkan pergelangan lengannya dan merobohkannya dengan sekali tendang.

“Aaarrgggghhhh... .”Dom merintih kesakitan sebelum ia tersungkur. Ia pun memegangi dadanya yang sakit akibat tendangan kaki Vin tepat di dadanya dan juga Manahan sakit karena pergelangan tangannya yang patah.

"Apakah Cuma segini?" Tanya Vin sambil melipat kedua tangannya di dada, berusaha menyombongkan diri agar tidak terlihat lemah dimata Dom.

"Kau!! Jangan sombong kamu, Ini baru saja di mulai, Aku pastikan kamu tidak akan bisa keluar dari tempat ini dengan selamat. Ha... ha... ." ucap Dom sambil tertawa di atas rasa sakit yang ia rasakan.

"Oya?! Kalau begitu keluarkan kekuatanmu. Aku ingin menyelesaikannya sekarang juga. Keluarkan orang-orang terkuat yang kamu miliki untuk menghadapi aku.” Tantang Vin.

Dengan Geram, Dom memanggil anak buahnya lagi.

Sedangkan Martin dan Regina masih saja menyaksikan apa yang terjadi di lantai bawah, tanpa ingin ikut campur.

"Apa kamu tidak ingin balas dendam Martin?" tanya Regina.

"Buat apa mengotori tangan ini untuk menghajarnya. Lihatlah sebentar lagi Vin pasti akan mati. Paman Dom tidak akan bisa di kalahkan dengan mudah. " Ucap Martin dengan percaya diri.

To Be Continued ☺️☺️☺️

1
gempi
j
DPras
semangat thor
Adri Pratama
lanjutkan thor, yg semangat
Budi Hermawan
gaul LG SM Shifa ketotolan vinra yg hakiki bakal kambuh LG..
Ban Jar
kenapa di tampilkan ini Tiffany,bikin alur cerita greget kayak Indosiar aja
Ape Azza Ajeng
lanjutkan n ttap semangat tuk up date 👍🏻👍🏻💪💪💪
Idrus Akbar
.
Budi Hermawan
ceritanya luar biasa bagus tp syng beribu sayang ceritanya dirusak habis2an dgn hubungan istrinya yg menjadikannya tolol ga ada obatnya
Djo M
Lanjuut lagi ya thor
Auliya
siap🫡
class of clans
banyakin up
Ban Jar
nunggu cerai gak cerai
Ban Jar: kirain nunggu kiamat
Auliya: bab 100 ke atas cerainya 😁
total 2 replies
Ban Jar
keluarga ghoblok MC ghoblok lama-lama ini cerita aku laporkan,biar Angus kalau gak bercerai
Budi Hermawan
tolol yg TDK ada obat
Ban Jar
kapan di ceraikan itu wanita sialan,bikin keluarga itu cewek menyesal bukan ttp bertahan,
Ban Jar
kelamaan bercerai,bikin itu keluarga menderita,jangan bikin cerita selalu menderita MC nya,terlalu plin plan kayak Indosiar acara tv terghoblok
Hfizar Raffa khoiri
sangat bagus
Budi Hermawan
buka lapak sayur
OI
lama2 eneuk juga baca karakter mc yg slalu ngalah,, loooss ah
Budi Hermawan
baru 1 hari om dominixx sekarat ketiban lampu2 di rumah sakit, skarang SDH gagah LG...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!