NovelToon NovelToon
Rindu Tak Bertepi

Rindu Tak Bertepi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rengsi Hutagaol

Ada yang berstatus, tapi tidak saling cinta. Tapi, ada yang saling mencintai, tapi tidak bisa bersama.

Sebaik - baiknya hubungan, akan terasa hampa jika tidak mendapatkan restu dari orang tua.

Kisah Rindu Tak Bertepi, mengisahkan perjuangan cinta Dante dan Elsa. Mereka harus menahan perasaannya masing - masing. Cinta mereka terhalang karena restu dari orang tua Dante. Memiliki banyak perbedaan, itulah yang membuat orang tua Dante enggan menerima Elsa sebagai menantunya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ke 2 dari saya, semoga kalian suka...

Happy reading ya... Mmuuacchhh... 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rengsi Hutagaol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 " Baby Boy Telah Lahir "

" Apa yang dikatakan Tiara benar adanya. Biar gimana pun, bayi tampan itu adalah anak nya Dante. Dante berhak melihat anaknya." Akhir nya Satria memberitahukan pada Dante. Dante pun terkejut melihat pesan dari Satria. Tanpa menunggu lama, Dante pun pergi ke rumah sakit melihat Elsa.

" Kamu mau kemana, mas? " tanya Anisa.

" Aku ada urusan sebentar! "

" Mas jam berapa pulangnya? "

" Belum tahu, "

" Cepetan pulang ya, jangan lama - lama di luar, kita itu masih pengantin baru, lho! "

Dante tidak memperdulikan apa kata Anisa. Ia pun pergi tanpa permisi, tanpa mengecup kening istrinya itu juga. Anisa merasa kesal. Dante tidak pernah menunjukkan sikap yang baik pada nya.

Dante menambah kecepatan laju mobilnya. Dan tibalah ia di rumah sakit, dimana Elsa di rawat. Satria memberitahukan di mana ruangannya berada.

Dante pun tiba di depan ruangan Elsa. Dante langsung melepaskan cincin pernikahan nya. Dante tidak mau kalau Elsa mengetahui diri nya sudah menikah. Walaupun pernikahan yang tidak diharapkan.

Kreeekkk... pintu terbuka. Dante melihat kalau Elsa sedang tidur. Perut yang sudah rata. Wajah Elsa yang sedikit sembab. Selang infus masih terpasang di tangan kirinya.

Perlahan Dante mendekati Elsa. Ia duduk di sebelahnya. Dante mencoba memegang tangan Elsa. Elsa pun tersentak kaget. Ia pun terbangun.

" Aaaahhhhh...! " teriak Elsa karena terkejut.

" Elsaaaa, ini aku. Kamu baik - baik aja kan? dimana anak kita? "

" Mas Dante? kapan kamu datang? "

" 5 menit yang lalu. Gimana keadaan anak kita, dia sehat kan? "

Elsa memalingkan wajahnya.

" Apakah aku boleh melihat anak ku? "

Tak berapa lama, seorang suster datang membawa anak mereka.

" Selamat siang pak - bu. Ini baby boy nya ya. Oh ya gimana bu Elsa, apakah ASI nya sudah keluar? " tanya suster yang membawa bayi tersebut.

" Su - sudah, suster. "

" Baiklah, ini baby nya, tolong di beri ASI ya bu! "

Suster itu mengajari Elsa bagaimana cara memberikan ASI yang benar. Lalu ia pun pergi. Bayi tampan itu mulai rewel, karena belum pas di posisi untuk meminum ASI nya. Elsa mulai panik karena baby nya semakin menangis. Dante langsung mengelus punggung baby nya. Baby tampan itu pun langsung terdiam.

" Anak papa, sekarang minum ASI nya dulu ya! " Dante mencoba menenangkan baby boy nya itu.

Elsa hanya diam dan terperangah melihat baby boy nya itu anteng dekat papa nya.

Elsa mencoba nya lagi memberikan ASI pada baby nya itu, karena mulut baby nya kurang pas, baby nya kembali rewel. Dante langsung merapikan posisi baby nya. Alhasil baby nya itu pun berhasil minum ASI kembali.

" Banyak minum ya sayang!" ucap Dante pada anak tampan itu.

Diam - diam Elsa mengeluarkan air matanya.

" Kamu jangan nangis, kalau kamu nangis, anak kita juga ikutan sedih! "

Elsa kembali memalingkan wajahnya. Ia terus memberikan ASI nya pada baby boy nya itu, hingga bayi tampan itu pun tidur dengan nyenyak.

" Dia uda tidur. Oh ya, aku mau bilang sesuatu sama kamu. Lusa aku akan kembali ke Amerika. Kemungkinan besar, aku akan menetap di Amerika. Karena aku mencoba peruntungan membuka perusahaan disana. Aku akan menanggung semua biaya anak kita. Kamu jangan takut. Aku akan tetap bertanggung jawab! "

Elsa kembali memalingkan wajahnya. Elsa mencoba menahan air matanya. Dalam benak yang paling dalam, sebenarnya ia tak mau pisah dari pria itu.

" Aku minta maaf, tolong berikan maaf mu pada ku !" ucap Dante

Elsa masih saja diam.

" Sayang nya papa, kamu baik - baik sama mama ya, nak! " ucap Dante pada baby boy nya itu. Anak tampan itu pun langsung menangis. Dante tidak dapat menahan air matanya. Terpaksa ia harus berpisah dari anak nya itu.

" Papa akan beri nama kamu Xander artinya Penolong. Kamu suka kan sayang? jadi anak yang baik budi, dan menjadi anak yang selalu menolong orang lain ya, nak! " Dante mengelus kepala baby nya itu.

Mendengar ucapan Dante, Elsa pun menangis.

" Hapus air mata mu, kalau kamu setuju dengan nama itu, kamu bisa pakai. Kalau kamu ga setuju, kamu bisa ganti sesuka hati mu. Aku permisi ya! "

Perlahan Dante beranjak dari tempat duduknya. Elsa tidak dapat menahan tangisnya. Ia tidak mau berpisah dari Dante.

" Maaaaaaaaaasssss....! " teriak Elsa.

Dante pun terkejut dengan teriakan Elsa yang sangat kuat. Dante menoleh ke arah Elsa.

" Kamu jahaaaaattttt...! " ucap Elsa kembali teriak.

Dante terkejut dengan ucapan Elsa.

" Kalau kamu mau pergi, silahkan pergi. Jangan pernah kembali melihat anak ini. Anak ini hanya milik ku, dia bukan anak mu, ingat ituuuuuuuuu...! "

" Aku ga mau ribut sama kamu, terserah kamu mau ngomong apa, tapi suatu hari nanti, Xander akan mencari papa nya. "

" Dia ga akan pernah mencari papa nya "

Dante mulai emosi.

" Sekarang mau mu apa? "

" Lupakan kami, "

" Kamu serius? kamu ga menyesal ngomong seperti itu? "

" Aku serius, kami ga akan pernah lagi melihat mu, sampai kapan pun. Aduuuhhh, perut ku! "Tiba - tiba saja, Elsa mengalami pendarahan. Dante melihat kalau wajah Elsa berubah kesakitan. Dante segera memanggil dokter. Tak berapa lama dokter itu pun tiba bersama seorang perawat.

Dokter segera memberikan obat agar pendarahan Elsa berkurang.

" Dok, gimana keadaan Elsa? "

" Kami sudah memberikan obat untuk menghentikan pendarahannya. Mudah - mudahan pendarahan ibu Elsa segera berhenti. "

Dante menganggukkan kepalanya. Elsa pun tidak sadarkan diri. Ia langsung tertidur. Melihat itu, Dante merasa kasihan pada Elsa. Dante membatalkan kepulangannya. Ia terus menemani Elsa. Ponsel Dante selalu berdering, ternyata dari Anisa. Dante tidak mau menjawab telpon dari istri nya itu.

Di sebrang sana, Anisa pun semakin khawatir. Kemana suami nya itu? karena ponsel Dante tidak bisa di hubungi, Anisa pun membuat geger satu rumah.

" Ntah kemana perginya mas Dante, dari tadi dia ga pulang - pulang. "

" Mungkin dia ada kerjaannya. " ucap papa Dante.

" Tapi pa, ponselnya ga bisa dihubungi. "

" Harus kali ya, ponsel mas Dante itu 1x24 jam nyala terus? emang kamu ga tahu dia itu harus kerja? " ucap Farel ketus.

" Farel? kenapa kamu ngomong gitu? aku ini kakak ipar mu, kamu harus sopan dong? "

" Kalau kamu sopan, aku juga bisa sopan. Ada timbal baliknya dong dalam hidup ini, "

" Kapan aku ga sopan sama kamu? "

" Stop jangan buat keributan dirumah ini, semenjak kamu ada dirumah ini, rumah ini seperti kebun binatang. Ngerti kamu? "

" Lama - lama kamu ga sopan deh sama aku! "

" Aku memang ga akan pernah sopan sama wanita seperti kamu! "

" Cukup Farel, kamu uda keterlaluan ngomong seperti itu sama kakak ipar kamu sendiri. " bentak papa Dante.

" Kakak ipar? aku ga akan pernah menganggap dia kakak ipar ku. Hanya Elsa kakak ipar ku! "

" Elsa? kamu menganggap dia kakak ipar mu? " Anisa mulai kesal.

" Ia, karena dia jauh lebih baik dari kamu. "

" Cukuuuuuupppp, kalian ini apa - apa ' an sih? kenapa harus ada nama Elsa? Farel, uda dong nak, mama ga suka ada keributan dirumah ini! "

Semuanya pun terdiam.

1
Susi Yanti
minta segera di lanjut
Dhoraemon: sabar ya kk🙏🙏
total 1 replies
Susi Yanti
hayo...seberapa kuat niat Dante untk berpisah dgn Nisa,
Dhoraemon: Mksih kk sudah mampir
total 1 replies
Lince Pangaribuan
menarik
Dhoraemon: Mksih tante.... mama ku br pangaribuan lho hehehe
total 1 replies
Nurman Bahar
.
Dhoraemon: Trmksih pak. 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!