NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:112.1k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Rembulan tak menyangka niat nya datang keacara pernikahan paman sahabat nya , justru membuat nya menjadi pengganti mempelai pengantin wanita .

.
Sadewa Biantara Adhiyaksa , pria tampan dan mapan harus menelan kekecewaan lantaran sang kekasih pergi tepat dihari pernikahannya tanpa berpamitan dengan dirinya .

Bagaimana Rembulan akan menjalani rumah tangganya dengan Sadewa ?
Simak kelanjutan ceritanya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Tokk...

Tokk...

Tokk...

Terdengar suara pintu ruangan Dewa diketuk .

"Masuk!"

Ceklekk ...

"Wa .." Panggil orang itu

Dewa yang tadi nya fokus dengan laptop didepannya seketika langsung mendongak menatap siapa yang datang ke kantor nya .

"Mama , tumben kesini ? Duduk dulu mah ". Ucap Dewa mempersilahkan mama Dewi untuk duduk disofa yang ada diruangannya , kemudian ia segera melepas kacamata nya lalu beranjak dari kursi kebesarannya dan duduk disebelah mama Dewi .

"Wa , ada yang mau mama bicarakan ". Kata mama Dewi serius

Dewa mengerutkan kening nya bingung ,"Soal apa mah ?"

Sejenak mama Dewi menarik nafas nya dalam-dalam , ia bingung antara harus mengatakan yang sejujurnya atau tidak . Tapi ini jalan satu-satu nya agar masalah kedepannya tak bertambah rumit .

"Mah , mama mau bicara apa ?" tanya Dewa lagi ketika mama Dewi hanya diam tak kunjung bicara .

"Wa , ini soal Bunga .." ucap mama Dewi lirih

"Bunga ? Kenapa dengan putri ku mah ?" cecar Dewa dengan tidak sabar .

Mama Dewi langsung mencari sesuatu didalam tas nya , kemudian ia menyerahkannya pada Dewa .

Kening Dewa semakin mengernyit bingung dengan sebuah amplop putih berlogo rumah sakit yang disodorkan oleh Mama nya .

"Ini apa mah ?" ujar Dewa penasaran

"Bukalah Wa , tapi janji setelah ini jangan bertindak gegabah Wa ". Pinta Mama Dewi

Buru-buru Dewa membuka amplop putih itu dan segera membuka kertas yang ada didalam amplop . Mata tajam nya memindai setiap huruf nya , meskipun Dewa tak paham tentang kedokteran tapi ada satu kalimat yang tercetak tebal dibagian bawah bertuliskan "20% kecocokan" .

Dewa langsung mengalihkan pandangannya menatap tajam mama Dewi ."Apa maksud semua ini mah ?" bentak nya tanpa sadar .

"Maaf Wa, mama harus mengatakan yang sejujurnya Wa .." mama Dewi menjeda ucapannya lalu menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan ."Presentase kecocokan Bunga dengan mu hanya 20% , Bunga bukan sepenuh nya anak mu Wa ". Ungkap mama Dewi mengatakan sebuah fakta .

Deg ...

Dewa mengetatkan rahang nya mendengar fakta yang baru saja ia dengar kan . Ia langsung menyunggingkan senyum miring nya .

"Jangan mengatakan kebohongan pada Dewa mah , mama tau sendiri bagaimana Dewa bertindak ". Ujar nya dengan suara dingin dan datar .

"Mama gak bohong Wa , kalo kamu gak percaya sama mama . Kamu bisa tes DNA sendiri ". Kata mama Dewi .

Tangan Dewa terkepal erat meremas kertas itu , dada nya bergemuruh kuat . Ingin sekali ia menemui Siska dan memberikan pelajaran pada wanita itu . Berani-berani nya dia membohongi Dewa , tapi tunggu dulu jika kecocokan dengan Dewa hanya 20% , benih siapa 80% nya ? Pikir Dewa

"Wa , meskipun Bunga bukan sepenuh nya dari benih mu tapi mama menyayangi nya seperti cucu mama sendiri . Dan coba kamu lihat istri Wa , dia juga begitu menyayangi Bunga seperti anak nya sendiri ", imbuh nya seraya memegang tangan putra nya yang terkepal kuat .

"Dewa akan cari tau yang sebenarnya mah .." desis Dewa dingin

"Tapi tolong Wa , jangan sakiti Bunga karena bagaimana pun dia juga ada campur tangan benih mu . . "

Dewa memejamkan kedua matanya seraya menarik nafas dalam-dalam demi menetralkan emosi nya yang begitu memuncak . Dewa sandarkan punggung kekar nya pada sandaran sofa , dan ia longgarkan dasi yang serasa mencekik leher nya .

Sungguh , demi apapun Dewa belum bisa menerima fakta yang baru saja ia tau dari mama Dewi . Tapi ia belum sepenuh nya percaya jika tak membuktikannya sendiri .

Tiba-tiba ia teringat jika istrinya tengah mengantarkan Bunga ke sekolah yang berada dibawah naungan perusahaannya . Dewa langsung membuka mata nya dan bergegas meraih jas dan juga mencari keberadaan Asisten Rei .

Buru-buru Dewa melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan nya meninggalkan mama Dewi .

"Wa , Dewa .. Tolong jangan gegabah wa ". Mohon mama Dewi tapi tak dihiraukan oleh Dewa . Pria itu langsung berlari menuju lift yang akan membawa nya ke parkiran basement .

Setelah Dewa pergi , mama Dewi langsung menyandarkan punggung nya disofa sembari menghela nafas pelan .

"Semoga apa yang mama lakukan ini benar Wa , mama sayang sama Dewa meskipun kamu tidak terlahir dari rahim mama nak ". Gumam mama Dewi sendu

.

.

.

Sesampainya dibasemant parkiran , Dewa segera menarik kerah dasi Asisten Rei yang masih sibuk dengan gawai nya .

"Tuan , anda bisa membunuh saya ..." pekik Asisten Rei yang terkejut dengan tindakan Dewa . Hampir saja ia melayangkan pukulan pada orang yang berani menarik dasi nya hingga membuat nya tercekik , tapi hal itu ia urungkan saat melihat tuannya yang melakukan hal tersebut .

"Kita ke sekolah Adhiyaksa sekarang !" perintah Dewa tegas dan tak menggubris ucapan Asisten Rei dan segera masuk kedalam mobil .

"Baik tuan ". Bergegas Asisten Rei masuk kedalam kursi kemudi dan mulai melajukan mobilnya menuju tempat tujuan Dewa .

Selama perjalanan Dewa tak henti-henti mengepalkan tangannya menahan emosi yang ingin ia meledak. Asisten Rei yang duduk dikursi kemudi hanya melirik nya dari kaca spion yang ada diatas setir .

"Rei , siapkan dokter terbaik segera . Aku ingin melakukan tes DNA ". Tegas Dewa

"Maksud tuan ?" tanya Asisten Rei bingung

"Jangan banyak tanya , lakukan apa yang ku perintahkan ". Titah Dewa dingin

"Baik tuan ". Sahut Asisten Rei

Tak berselang lama , mobil yang mereka kendarai telah sampai diparkiran sekolah Adhiyaksa . Sekolah yang begitu luas dan megah layaknya istana . Para murid yang bersekolah disana kebanyakan dari kaum kelas menengah atas , tetapi ada juga murid-murid yang tak mampu tapi berprestasi yang bisa masuk ke sekolah itu .

Dewa segera turun dari mobil dan melangkahkan kaki nya keruang kepala sekolah .

Bulan yang duduk ditaman sekolah karena menunggu Bunga selesai belajar , sontak menyipitkan mata nya ketika melihat siapa yang datang dengan cara berjalan yang terlihat angkuh tapi berwibawa dibelakang nya di ikuti oleh Asisten Rei .

"Mas Dewa ?" gumam Bulan , ia langsung berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri suami nya .

"Mas .." panggil Bulan

Mendengar ada yang memanggil dirinya , Dewa langsung menghentikan langkah kaki nya dan berbalik badan melihat siapa yang memanggilnya .

"Sayang ..." sahut Dewa lalu menghampiri istri nya dan mencium kening Bulan .

"Mas Dewa ngapain kesini ?" tanya Bulan .

"Ada suatu hal yang harus mas lakukan . Bunga masih belajar ?" tanya Dewa balik .

"Iya mas , mungkin sebentar lagi selesai ". Jawab Bulan seraya melirik arloji mewah ditangan kirinya .

"Ya sudah kita tunggu saja ". Kata Dewa

Bulan mengangguk dan segera mengajak Dewa duduk dibangku taman sekolah sembari menunggu Bunga selesai belajar .

"Rei , kembalilah ke kantor dan jangan lupa Carikan dokter itu ". Perintah Dewa pada Asisten Rei

"Baik tuan ". Asisten Rei segera berbalik badan meninggalkan tuan dan majikannya .

Bulan mengernyitkan dahinya bingung ,"Mas kamu sakit ?" tanya Bulan sambil menyentuh kening sang suami .

"Gak panas , tapi kenapa mas suruh Asisten Rei Carikan dokter ". Cecar nya

"Mas mau tes DNA sayang ". Sahut Dewa

"Tes DNA mas ?"

.

.

.

Haii ,jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terima kasih 🌹♥️

1
jen
males bgt klo dah ada pelakor
Rivana84
thoorrr kalo bisa up truss ya crta Ray & Agatha.. 😅 skli2 boleh la kasih kita crazy up nya ya thorrr
Buna_Ama 🌹: aduhh 🤭🤭 pengennya sih gitu
total 1 replies
Rivana84
trmaksih thoorrr sdh memberikan crta yg menarik & bagusss,,, sukses selalu ya thoorrr😊/Rose//Rose/
Buna_Ama 🌹: terimakasih sudah baca karya othor ♥️♥️
total 1 replies
Rivana84
akhirnya Happy Ending kisah Dewa & Bulan,,, smga sllu bahagia ya..😊😊
Rivana84
kyk nya sifat bar-bar nya Acha turunan Mommy Bulan ya 😅😅
Rivana84
jgn bilang jodoh nya Bunga, salah satu dri anak nya Bulan & Dewa ya thoorrr 😁😁
Rivana84
waduhhh bahaya nih anak Dewa yg satu ini, psti meresahkan para ciwi2 ini😅😅😅
Rivana84
gak berasa udh 22thn aja ya thoorrr 😅😅
Rivana84
nama nya bagus2,,
Rivana84
selamat ya Dewa & Bulan udh jd org tua baru 😊😊
Rivana84
semoga Bulan baik2 aja ya
Rivana84
sabar Dewa, jgn mau bikin nya aja yg enak😅😅😅jd rasain aja remasan2 Bulan di rambut mu itu /Facepalm/
Rivana84
org tua nya Bulan sama kakak nya kmna ya, kok gk prnh muncul
Rivana84
astaga Dewa somplak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rivana84
kenapa => kenal mksd nya ya thorrr
Rivana84
oalahhh msh hidup toh emak kandung nya Dewa..
Rivana84
sekali nya dpt lgsg jdi 3 ya Dewa topcer jg lu Wa /Facepalm//Facepalm/
Rivana84
OMG Bulan hamil kembar 3😱😱
selamat Dewa & Bulan.. 😊
Rivana84
Bulan Hamil
Rivana84
apa org tua kandung Dewa msh hidup?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!