NovelToon NovelToon
Kenangan Manis Aluna

Kenangan Manis Aluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

"Gak Aluna!! Aku akan mengakhiri hubungan adik kakak ini dan kita bisa bersama selamanya!!" ucap Raka sambil memegang tangan Aluna

"Tapi aku tidak menyukai kakak!!!"

Mendengar hal itu membuat Raka langsung melepaskan genggamannya dan menatap Aluna

"Apa yang kamu bilang?? Kamu gak menyukai ku?? Gak mungkin!! Kamu jelas-jelas menyukai ku!!"

Aluna kembali menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengetahui perasaannya kepada Raka adalah perasaan cinta atau perasaan sayang sebagai kakak. Karena dia belum pernah membayangkan jika Raka akan mencintainya bukan sebagai seorang adik tapi cinta sebagai kekasih.

Mau tahu kelanjutannya ayo baca sekarang 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Makan malam berlangsung di kediaman keluarga Artajaya, berbagai hidangan kelas atas memenuhi meja makan. Para pelayan napak dengan cekatan menghidangkan makanan dan minuman.

Walaupun hanya anggota keluarga saja tapi makan malam dilakukan dengan sangat mewah untuk menyambut kepulangan sang ayah.

Canda gurau terdengar dari para anggota keluarga Artajaya yang terlihat sangat harmonis. Sang mama tiri juga terlihat begitu baik kepada Aluna dan sesekali memuji Aluna di depan sang ayah. Aluna juga tidak berani untuk mengelak walaupun dia tahu mama tirinya hanya pura-pura.

"Mas, bagaimana dengan urusan di jepang?"

"Untuk sementara urusan di Jepang sudah selesai, tapi perlu pemantauan secara berkala kedepannya"

"Wahh syukurlah, tapi apa itu berarti kamu akan bolak balik ke jepang lagi?"

"Iya tentu saja, setiap 3 bulan atau lebih aku harus mengeceknya"

sang mama tiri yang mendengarnya pura-pura sedih "ya ampun berarti kita harus sering berpisah dong mas"

"Jangan khawatir nanti sekali kali mas akan mengajak kalian juga untuk pergi ke sana"

Mendengar hal itu membuat Aluna sangat senang karena dengan adanya sang papa membuat dia lebih nyaman untuk berada di rumah itu.

Selanjutnya setelah selesai makan, Aluna langsung kembali ke kamarnya. Dia mendengar bunyi handphonenya dan melihat panggilan masuk dari Lea "Halo Lea, ada apa tumben kamu menelepon ku"

"Luna!!! Gue mau pastiin kalo lo baik-baik aja kan?"

Aluna yang kebingungan langsung teringat jika dia absen sakit tadi pagi tanpa memberitahu Lea "Huhh aku tidak apa-apa, sebenarnya aku tidak sakit tadi"

"Hah udah gue duga si, tapi kenapa lo gak masuk?"

"Tadi aku ikut mama berbelanja karena papa pulang tadi sore"

"Ohh papa kamu udah pulang! Pasti mama tiri lo sengaja ngajak berbelanja buat nutupin kalo selama ini dia sering menindas lo kan?"

"kok lo bisa tahu?"

"Elehh gue udah hapal, setiap papa lo pulang dari perjalanan bisnis. Pasti mama tiri lo selalu membelikan banyak barang agar terlihat dia merawat lo dengan baik selama papa lo pergi. Jadi gue gak heran lagi"

"Ya walaupun mama Lidya sering menyusahkan ku tapi dia gak terlalu jahat kok"

"Terserah lo si, tapi kalo gue punya mama tiri kayak mama lo. Gue pastiin dia gak bisa berkutik karena bagaimana pun anak kandung akan selalu menjadi pemenangnya"

Aluna yang mendengarnya menjadi sedih karena dia melihat bukan hanya mamanya yang membanggakan Raka selaku ibu kandung. Namun sang ayah juga menyayangi Raka melebihi nya selama ini dan itu membuat dia merasa seperti dirinya adalah orang luar di keluarga Artajaya.

Lea yang tidak mendengar suara Aluna, langsung berteriak "Halo Lun!! Lo masih ada di sana kan??"

"Iya-iya aku masih di sini. Oh iya bagaimana situasi sekolah?"

"Hmmm gak ada yang spesial si, semuanya kayak biasanya. Kenapa emangnya?"

"Enggak,, gue cuma takut aja kalo Bima datang ke kelas dan melakukan hal buruk sama lo karena gue gak masuk"

"Tenang aja, dia gak akan berani macem-macem sama gue. Selain itu gue yakin dia gak ada masalah sama gue jadi pasti aman"

"Syukurlah kalo kamu baik-baik saja"

"Tapi Lun, apa Bima ada menghubungi lo setelah hari itu? Mengingat dia ngasih nomor nya ke lo"

"Emm gak ada si, semoga aja dia melupakannya dan berhenti membuat masalah"

"Tapi lo juga harus hati-hati, takutnya dia sedang merencanakan hal yang buruk untuk lo"

"Emm tenang aja, aku pasti hati-hati"

Setelah selesai berbicara dengan Lea, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya. Saat Aluna membuka pintu dia melihat sang ayah ada di sana

"Papa,," ucap Aluna dengan lembut

"Apa boleh papa masuk??"

"Emmm"

Sang ayah masuk ke dalam kamar Aluna dan melihat kamar putrinya yang begitu cantik dan tersusun rapi. Dia melihat benyak pakaian berada di dalam lemari Aluna, lalu dia kembali berkeliling dan melihat foto Aluna kecil bersama dengan ibu kandungnya.

"Kamu masih merindukannya?" ucap sang ayah sambil memegang frame foto itu

"Hah?" ucap Aluna yang bingung dengan maksud sang ayah.

"Maksud papa, apa kamu merindukan mama?"

Mendengar hal itu dari sang ayah membuat Aluna langsung sedih "Emm Aluna sangat merindukan mama" ucap Aluna sambil menahan air matanya agar tidak keluar

"Waktu berlalu dengan begitu cepat, tidak terasa sudah 10 tahun mama mu meninggal"

"Kenapa papa tiba-tiba membahas tentang mama?"

"Sayang,,, ini sudah 10 tahun dan papa tahu kamu sangat kehilangan. Namun begitu sudah saatnya kamu membuka lembaran baru dan berhenti mengingat masa lalu"

Aluna yang polos merasa bingung dengan ucapan sang ayah "Apa maksud papa? Aluna gak mengerti"

"Huhh maksud papa, sekarang di rumah ini sudah ada mama Lidya yang menjadi mama baru kamu jadi tolong hargai dia"

Aluna terkejut dengan ucapan sang papa yang tiba-tiba menyudutkan Aluna seperti dia adalah orang yang bersalah

"Aluna gak mengerti dengan ucapan papa, bukankah selama ini Aluna selalu mendengarkan kata mama Lidya?"

"Kamu memang mengikuti perintah semua mama Lidya, tapi kamu tidak pernah menganggap dia sebagai mamamu karena kamu selalu mengingat mama kandungmu!!"

"Pa,,, mama Dewi itu adalah ibu kandung Aluna!! Jadi apa salah jika Aluna mengingat dan merindukannya? Lagi pula mama Lidya sudah memiliki Kak Raka dan tidak membutuhkan Aluna"

"Jaga bicaramu!!! Kamu ini adalah anak papa, dan sekarang papa sudah menikah dengan mama Lidya jadi kamu juga adalah anak mama Lidya. Kamu punya kewajiban untuk menjadikan mama Lidya yang pertama sekarang dan melupakan mama Dewi, apa itu sulit untuk kamu lakukan??"

Aluna tidak dapat menahan air matanya lagi karena setelah kehilangan sang ibu dan kehilangan sang ayah yang menikah lagi. Kini dia malah disuruh untuk melupakan sang ibu yang telah melahirkannya.

"Kenapa papa bisa berkata seperti itu sedangkan Aluna tidak pernah merasa menjadi bagian di keluarga ini!"

"Omong kosong apa yang kamu katakan ini?"

"Ini semua kebenarannya Pa, semenjak Aluna datang ke rumah ini Aluna sudah kehilangan papa untuk selamanya!!" teriak Aluna yang membuat sang ayah sangat marah hingga melemparkan frame foto yang berisi foto Aluna dan sang ibu.

Aluna yang melihatnya langsung diam membisu melihat fotonya bersama sang ibu telah dihancurkan oleh ayah kandungnya sendiri.

Sang ayah yang sadar telah melemparkan frame foto itu, langsung merasa bersalah dan meminta maaf

"Maafkan papa sayang,, papa tidak bermaksud untuk melemparkan frame foto itu"

"Hiks, hiks, hiks ini semua telah membuktikan segalanya pa. Aluna kecewa dengan papa" ucap Aluna sambil mengambil pecahan kaca yang berserakan dari frame foto itu lalu dia mengambil fotonya dan memeluknya.

Bersambung.....

1
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat!
Tenth_Soldier
yap Lea cocok ama Ferdi
Tenth_Soldier
/Drool/ akhirnya Bima mengakui kecantikan Aluna
Tenth_Soldier
Jaga kesehatan ya...
Guns
Recommended
Tenth_Soldier
Raka playing victim nih...
Tenth_Soldier
Raka, ni maksudnya
Tenth_Soldier
Nah, ini yg aku inginkan dari Aluna berani mengungkapkan isi hati yg dipendam nya... /Heart/
Tenth_Soldier
kok judulnya draft? ngopi² dulu ya
Tenth_Soldier
Akhirnya direstui sang Mama... ihiiirrt /Drool/
Tenth_Soldier
Siip!
Tenth_Soldier
setuju Aluna jadi gf nya Bima, tapi terserah Author sajalah
Tenth_Soldier
Semangat Thor!
Tenth_Soldier
Ferdi ini pantesnya dapat Lea saja wkwkwk
Tenth_Soldier
aku kok seneng liat genknya Bima ya... /Facepalm/
Pramita: wkwk saya juga suka.. mereka saling melengkapi 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ayo² jgn bosan revisi, ada yg ilang lo...
Tenth_Soldier
penasaran aku Bima apa Raka niy yg bakalan jadi cinta sejati Luna?
Pramita: Tunggu episode selanjutnya ya🤗
total 1 replies
Tenth_Soldier
semangat sis! tempo nya lambat tapi justru ini yg bikin gereget!
Pramita: semoga suka ya, 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Raka itu anak ibu tiri Aluna? tapi kok bisa lebih tua?
Pramita: sudah ada pada bab sebelumnya. jadi ibu Raka bukan anak dari ayahnya Aluna karena ibu Raka sudah pernah menikah sebelumnya jadi Raka anak dari pernikahan ibunya dulu /Smile/
total 1 replies
Tenth_Soldier
tambah seru /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!