NovelToon NovelToon
Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Ainun Nasution

Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27

Semuanya memang tahu kalau Pita memang menyukai Mora dan sudah mengakalkan banyak cara agar bisa dapatin hatinya Mora tapi sayangnya Mora malah tertarik kepada Marna

"Kok respon kalian gitu sih?" ucap Pita kepada mereka

"Terus kami harus bilang WOW gitu" ucap Rama kepada Pita

"Gak harus gitu juga, tapikan setidaknya ada kata kata motivasi sama aku dari kalian" ucap Pita

"Kak Rini" Pita pun mengadu kepada Rini dengan memasang wajah iba membuat yang lain merasa Pita sangat lebay

"Pita jangan buat kami makin pusing. Kalau kamu emang suka sama Mora seharusnya kamu bantu Marna agar bisa menjauh dari Mora, karena Marna tidak suka dengan Mora dan juga Marna merasa risih dengan sikap Mora kepadanya. Lalu jangan gara gara masalah ini penampilan kita nanti jadi hancur" ucap Rini kepada Pita

"Hem tapi apa yang harus aku lakukan?" ucap Pita

"Makanya bantu berpikir jangan malah nambah masalah" ucap Rama dengan ketus dan Ahmat pun menganggukan kepalanya merasa ucapan Rama itu benar

"Iya iya aku akan bantu kalian" ucap Pita

"Kak gimana pasnagan tari Marna di ganti dengan aku aja" ucap Pita kepada Rini

"Gak bisa main ganti ganti gitu dong, kan kamu gak pernah ikut latihan bareng kita dan apalagi sebentar lagi mau penampilan" ucap Putri kepada Pita dengan kesal

"Ya biasa aja kali" ucap Pita

"Ya lagian kamu mau main ganti-ganti aja" ucap Ahmat

"Hem Pita gak mudah main ganti-ganti gitu. Mungkin Marna akan mau dia digantikan apa lagi dia pasti senang meskipun Mora tidak akan senang sama semua ini. Namun apakah bisa kamu menyesuaikan gerakan dengan kami dalam tia hari ini?" ucap Rini kepada Pita

"Entah asbun kamu Pit" Ucap Rama

"Is kamu ini Rama. Ya kan aku gak tau kalau orang Kakak tiga hari lagi mau tampil‛ ucap Pita

"Ya sudah pikirkan cara lain" ucap Rini

"Gimana kalau kita buat Marna infil sama Mora" Pita mengeluarkan idenya lagi

"Tanpa kita buat Marna infil sama Mora, Marna sudah infil duluan kali sama Mora" ucap Rama

"Iya Pita terlihat jelas kalau Marna sudah infil dengan Mora" Rini membenarkan perkataan Rama

"Keknya Pita gak pernah kasi ide yang bermanfaat deh‛ ucap Ahmat

"Iya kan. Gak ada yang bermanfaat tau Pit" Putri mengiyakan perkataan Ahmat

"Ihhhh dari pada kalian gak ada ide sama sekali" ucap Pita dengan kesal

"Kita emang gak punya ide, tapi kita gak asbun kaya kamu" Rama pun ikut membenarkan perkataan Ahmat, lalu Ahmat dan Putri malah ketawa pelan mengejek Pita

"Ya ampun kalian ini, kita disini untuk membicarakan masalah Mora dan Marna apa mau dengarkan kalian yang selalu berdebat sih?" tanya Rini dengan kesal

"Mereka ni Kak Rin yang mulai duluan" ucap Pita dan sambil menunjuk mereka bertiga

"Ih kok kita sih yang kamu salahkan. Kan emang kamu asbun dari tadi. Kak Rini juga tau kali kamu tu asbun" Putri berucap dengan wajah kesal

"Sudah sudah. Kalian ini emang selalu berdebat dimana pun kalian berada. Aneh saya melihat kalian ini gak pernah akur" Rini pun makin kesal, karena bukannya mendapatkan solusi malah makin pusing

"Dan kamu Pita memang dari tadi itu kamu asbun, karena ide yang kamu kasi itu adalah untuk keuntungan kamu bukan untuk siapa siapa agar kamu bisa terus dekat dengan Mora. Jangan kamu pikir saya tidak tau kedok kamu" ucap Rini kepada Pita dan Pita langsung nunduk kebawah dan merasa malu karena kedoknya diketahui Rini

'Kok Kak Rini tahu sih apa niat ku. Ihhhh dasar ini semua gara gara Marna sialan itu' upat Pita dalam hatinya

"Sudah untuk malam ini kita istirahat saja dulu besok kita bahas lagi dan semoga besok kalian datang dengan ide ide yang bagus bukan asbun lagi" ucap Rini dengan tegas kepada mereka semua, dan Pita langsung manyun karena dia merasa Rini sedang menyindirnya

'Is Kak Rini kok nyindir aku sih' lagi lagi Pita hanya bicara dalam hati

'Rasain kena sindir kan sama Kak Rini. Mampus masih kurang itu' dan Rama pun juga mengupat dalam hatinya

"Jadi kita pulang nih sekarang Kak?" tanya Ahmat kepada Rini

"Iya kalian pulang aja dulu, besok baru kumpul lagi, kalau tidak ada halangan" ucap Rini

"Ya sudah kalau gitu saya masuk kedalam dulu, saya mau istirahat. Selamat malam" Rini pamit kepada mereka dan

pergi istirahat

"Selamat malam Kak" ucap mereka semua

"Gara gara kamu ni Pit, Kak Rini jadi marah sama kita" ucap Putri sambil menunjuk Pita

"Ihhhh kok aku sih" kesal Pita

"Memang kamu" ucap Ahmat dan langsung pergi meninggal tempat itu

"Woi Mat tunggu aku dong janga main pergi aja" teriak Rama kepada Ahmat

"Dasar asbun" Rama pun mengejek Pita sebelum berlari mengejar Ahmat

"Ihhhh dasar brengsek" Pita memaki Rama dan Ahmat

"Dah lah aku mau pulang, aku juga malas lama lama disini" Putri juga langsung meninggalkan tempat itu

Hanya tinggal Pita saja lagi yang berada di teras rumah Rini, namun karena dia sendiri disitu dia pun juga langsung pergi dengan wajah kesalnya

"Ihhhh dasar punya teman tapi gak bisa di ajak kerja sama" Pita berucap dengan kesal

Tanpa disadari ternyata Rini masih mengintip mereka dari jendela rumahnya untuk melihat mereka sudah pergi apa belum

"Ternyata mereka pada pulang juga akhirnya. Dasar mereka semua membuat ku pusing saja, belum habis masalah Marna dan Mora malah datang masalah Pita yang ganjen terhadap Mora. Padahal sama sekali Mora tak pernah ingin meliriknya. Lagian siapa yang mau sama si perempuan centil kaya dia. Wajar saja Mora tertarik sama Marna karena Marna tidak centil dan cantiknya lami gak kaya Pita yang selalu suka bermakeup

makeup"

Ucap Rini sambil melihat Pita dari jendela rumahnya yang berjalan dengan gaya centilnya dan berpikir orang akan menyukai atau tertarik dengan gaya centilnya. Padahal tanpa dia sadari orang yang melihatnya dengan berjalan memajukan dadanya dan membuat seolah olah bokongnya montok itu sangat lah menjijikkan dan lebay

Setelah selesai melihat itu semua Rini pun langsung ke kamar mandi untuk membersihkan mukanya. Sehabis membersihkan mukanya dia pun langsung ke kamarnya untuk istirahat dengan memainkan Hand phonnya melihat video di Aplikasi Tiktok sambil rebahan di kasurnya dengan santai

Karena keasikan dengan video video yang ada di Aplikasi Tiktok itu Rini pun langsung terlelap dan masuk ke alam mimpinya yang indah dengan keadaan Handphone masih menyala dan masih memutarkan video video dari aplikasi tersebut

1
Ainun Mardiah
/Smile/
shanum
sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
Ainun Mardiah: Segera😇
total 1 replies
Bridget
cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!