NovelToon NovelToon
SUKSES SETELAH DIHANCURKAN

SUKSES SETELAH DIHANCURKAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:968.2k
Nilai: 4.5
Nama Author: julieta

Sebuah kenyataan pahit harus diterima oleh Liliana.

Suami yang dia cintai tiba – tiba mengatakan akan menceraikannya setelah dia melahirkan anak yang sedang dikandungnya.

Meskipun mereka menikah karena keterpaksaan ,Liliana sangat mencintai suaminya.

Namun badai besar itu datang dan memporak – porandakan rumah tangga mereka setelah Harrold menemukan kembali kekasih yang telah meninggalkannya tepat dihari pernikahan mereka dan membawanya pulang kerumah, tinggal satu atap dengannya.

Hati Liliana yang hancur semakin bertambah hancur ketika dia mengetahui fakta jika drama pernikahan ini sengaja dibuat oleh keluarga Harold untuk menjebaknya dalam skema licik yang telah mereka buat.

Mampukah Liliana bangkit dan keluar dari skema keji yang menjeratnya ?

Ikuti perjuangan Liliana dalam novel disetiap episodenya....


HAPPY READING.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

BRUAKKK....

CITTT.....

Paul segera menginjak rem mobilnya cukup dalam waktu dia tidak sengaja menabrak sesuatu yang tidak dia tahu apa itu karena tak terlihat.

“ Apa barusan yang aku tabrak tadi ? ”, gumannya penasaran.

Setelah mobilnya berhenti, Paul pun turun untuk memeriksa dan memastikan apa yang baru saja dia tabrak.

“ Sialan !!! ”

“ Siapa yang membuang mayat dan merepotkanku seperti ini ”, gumannya kesal.

Jika tak melihat ada sekelompok orang berjalan di trotoar tak jauh dari tempatnya berhenti mungkin Paul akan meninggalkan mayat perempuan itu dijalan.

Namun tak ingin membuat masalah maka dengan cepat diapun mengangkat tubuh wanita muda tersebut dan melemparkannya ke jok belakang mobilnya dan segera berlalu karena tampaknya sekelompok orang yang berjalan mendekat mulai mencurigainya.

Sumpah serapah Paul ucapkan selama perjalanan karena bernasib sial harus membuang mayat wanita yang dia curigai merupakan korban pemerkosaan dilihat dari pakaian sobek yang wanita itu kenakan serta beberapa  darah yang mengalir diantara kedua kakinya.

Sementara itu disebuah rumah munggil tampak seorang wanita sedang menangis sesenggukan meratapi kematian putra sulungnya.

Martin baru saja mengabarkan kepada Magie mengenai kebakaran yang menimpah lapas dimana Harold  ditahan membuat wanita itu tak bisa untuk menahan laju deras air matanya yang mengalir tanpa diminta.

Magie merasa Tuhan tak adil dengannya karena telah merampas dua orang yang paling berharga dalam hidupnya, suami dan anak laki – lakinya.

“ Aku harus pergi ke lapas untuk mengambil jenazah Harold ”, guman Magie sambil berderai air mata.

Karena jarak tempat tinggalnya dengan ibukota cukup jauh maka diapun mengambil semua tabungan yang sempat dia sisihkan setiap hari untuk ongkos kendaraan menuju kesana.

Tangis Magie terhenti begitu dia melihat putri bungsunya keluar dari dengan pakaian minim bahan dan dandanan sedikit mencolok.

“ Mau kemana kamu berdandan seperti itu ? ”, tanya Magie penuh selidik.

“ Ada teman berulang tahun dan mengajakku pergi ”, ucap Sisil berdusta.

“ Pergi keacara ulang tahun ? ”

“ Dengan penampilan seperti itu tengah malam begini ? ”, Magie kembali bertanya sambil menatap curiga sang anak membuat Sisil merasa kesal dibuatnya.

“ Sudahlah ma....mulai sekarang mama jangan terlalu mencampuri kehidupan pribadiku ”

“ Urus saja jualan mama itu dan jangan perdulikan aku ”, ucap Sisil acuh.

Setelah mengambil sepatu high heelnya, Sisilpun segera melangkah keluar rumah karena taxi online yang telah dipesannya tiba.

Meski belum puas akan jawaban yang dilontarkan anaknya, tapi Magie juga tak bisa terlalu memaksa karena cukup paham akan sifat Sisil yang keras kepala.

Semakin dipaksa maka Sisil akan semakin bungkam seribu bahasa. Magie segera mengusap sisa air matanya dan kembali kedalam kamar untuk menyiapkan semua hal yang akan dibawahnya menuju ibukota.

Magie lupa memberitahu Sisil jika kakaknya meninggal dalam kebakaran yang menimpah lapas tempat dia ditahan hanya bisa menghela nafas berat.

“ Nanti saja aku kirimi dia pesan setelah aku memastikan jika jenazah yang menjadi korban tragedi yang ada dilapas adalah putraku ”, gumannya lirih.

Setelah memasukkan semua hal yang dibutuhkannya, Magiepun segera berangkat dan meninggalkan kunci rumah di lubang angin yang ada diatas pintu dan segera memasuki taxi online yang dipesannya untuk membawanya keterminal bus menuju ibukota.

Sementara itu dilain tempat tampak seorang lelaki bertanya kepada anak buahnya mengenai lelaki yang dia suruh bawa ke markasnya.

“ Bagaimana, apa dia sudah sadar ? ”, tanyanya tajam.

“ Belum tuan ”

“ Karena semalam sempat berontak ketika berada didalam mobil Rio terpaksa memberinya obat bius yang cukup keras sehingga baru esok hari dia akan sadar ”, ucapnya melaporkan.

Mendengar laporan anak buahnya, lelaki itu hanya bisa menghembuskan nafas dengan kasar melihat Harold tak sepatuh papanya dulu.

" Pastikan jika dia tak melarikan diri dan begitu dia sadar, bawa segera menghadap kepadaku ”, perintahnya tegas.

“ Baik bos ”, jawab anak buahnya patuh.

Setelah anak buahnya pergi, lelaki itu menatap tajam keluar jendela ruang kerjanya sambil berguman pelan “ Aku harus secepatnya mendapatkan benda itu sebelum ingatannya benar – benar kembali ”.

Dia sangat berharap Harold bisa membantunya tak seperti Fendi yang sedikit menyepelekan Liliana hingga wanita itu bisa lepas dari genggamannya dengan mudah.

Dialin tempat, Yusuf yang mendapat pesan tengah malam dari Liliana merasa sangat khawatir akan kondisi wanita yang perlahan namun pasti mulai ada dalam hatinya itu.

Meski begitu dia tak bisa datang ke apartemen untuk menenangkannya karena akan membuat wanita itu merasa tak nyaman dengannya sehingga hanya bisa membuat janji temu esok pagi di klinik.

Salwa yang turun kedapur untuk mengambil air minum menautkan kedua alisnya penasaran kenapa putra bungsunya itu melamun di meja makan sambil menatap coklat panas yang ada dihadapannya.

“ Yusuf....”

“ Yusuf....”, panggil Salwa beberapa kali.

Melihat anak bungsunya tak merespon, Salwapun segera menepuk bahu Yusuf dengan pelan hingga membuat lelaki muda tersebut tersentak karena terkejut.

“ Mami, bikin kaget aja ”, ucapnya sambil mengusap dadanya beberapa kali.

“ Habisnya kamu dipanggil dari tadi diam saja ”

“ Lagi mikirin apa sih sampai melamun seperti itu ”, tanya Salwa penasaran.

Tak mendapat jawaban membuat wanita berpasmina hitam tersebut tersenyum mengoda sambil menebak  “ Pasti lagi mikirin miss Li ya....”.

Mendengar nama Liliana disebut, Yusuf langsung menatap maminya dengan tajam sebelum pergi meninggalkan Salwa yang hanya bisa terkekeh melihat kelakuan putra bungsunya itu.

Didalam kamarnya, Yusuf langsung mencabut ponsel yang masih dicasnya tersebut ketika melihat Liliana kembali mengiriminya pesan.

Meski tak bisa datang ke apartemennya namun Yusuf berusaha untuk bisa mendampingi Liliana dalam kondisi seperti ini.

“ Masa lalu apa yang sebenarnya telah dia alami hingga membuatnya ketakutan dan kembali down seperti ini ”, batin Yusuf cemas.

Yusuf berniat untuk menghipnotis Liliana esok hari demi bisa membuka ingatan masa lalu Liliana yang tampaknya sengaja dikubur oleh seseorang.

"Untung saja obat yang digunakan untuk menghapus memori tersebut tak sampai merusak otaknya dan hanya mempengaruhi mentalnya yang mudah untuk merasa down setiap kali ingatan tersebut muncul ke permukaan "

“ Orang yang melakukan ini benar – benar jahat ”

“ Apakah ini ada kaitannya dengan Harold, mantan suami Liliana dan keluarganya ”, bati Yusuf  penuh kecurigaan.

Dari hasil tes darah yang dilakukan oleh Liliana, Yusuf melihat ada beberapa obat yang cukup keras yang tampaknya diberikan sedikit demi sedikit dan akan bereaksi setelah menumpuk agar tak menimbulkan kecurigaan.

Dan dari hasil yang keluar diperkirakan jika obat tersebut sudah Liliana konsumsi selama kurang lebih dua tahunan.

Waktu yang sama dengan umur pernikahannya dan itu menandakan bahwa obat tersebut diberikan oleh salah satu anggota keluarga Bahtiar atau oleh Harold sendiri.

Temuan tersebut semakin membuat Yusuf semakin yakin untuk bisa melindungi Liliana dari semua orang jahat yang berniat menyakitinya.

1
Yani Mulyani
Lumayan
Ayu Septiani
waaah..... siapa liliana sebenarnya?
kenapa dia sampai hilang ingatan
Ayu Septiani
larry kamu sama bodohnya dengan horald
Ayu Septiani
emang dasar si ulat bulu yang kegatelan, templok sana sini
Ayu Septiani
biar saja horald membusuk di penjara, karena kelakuannya sungguh menjijikkan
Ayu Septiani
semmoga imelda juga akan menderita seperti yang di alami Liliana
Ayu Septiani
horald yang bodoh
Ayu Septiani
kasihan liliana, ditinggal mbok sumi
Ayu Septiani
benar benar pengin ikutan nonjok tuh muka si suami biadab
Ayu Septiani
dasar ulat bulu
Ayu Septiani
Liliana harus tegas, dan segera bercerai dari Horald agar rencana keluarga toxic itu berantakan
Ayu Septiani
Malang sekali nasibmu liliana
Ayu Septiani
woaaaah ternyata perusahaan Horald adalah perusahaan keluarga Liliana.
sungguh laki laki tidak tahu diri
Ayu Septiani
sepertinya Horald laki laki yang bodoh, hingga mata hatinya sudah di butakan cinta.
Kholifah Mauludiyah
Biasa
Kholifah Mauludiyah
Buruk
rama
Luar biasa
Alinka Ktg
bagus bgtttz
meMyra
udah Liliana lepaskan saja lelaki model begitu..gak ada gunanya bertahan percuma!
Rosmawati Johari
saya yang dari Malaysia pon faham jalan ceritanya..Tahniah dan teruskan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!