Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Master of the Plan
Mr. P memberikan si kembar buku referensi obat yang dapat di ekstrak dari tanaman-tanaman yang bisa menghentikan kinerja racun.
"Kalian pelajari dulu, aku akan menyiapkan semua tanaman dan komponen yang bisa untuk dijadikan penawar racun itu," ucap Mr. P pada si kembar yang konsentrasi membaca setiap detail buku yang dia berikan.
"Kita harus fokus pada organ dalam dulu seperti ginjal, hati dan empedu. Jika organ itu sudah diserang maka akan susah untuk mengobatinya," tambahnya lagi.
Si kembar mengangguk paham dan selama berhari-hari itulah yang dikerjakan mereka bersama Mr. P di Lab tersembunyi.
Setiap hari mereka selalu meminta ijin dan menyiapkan berbagai alasan supaya bisa pergi ke Lab itu.
Sementara Nano juga sibuk membantu mengurus orangtua Desmon yang keadaannya semakin memburuk. Untuk Malika, Nano selalu mengelap tubuhnya setiap hari. Dan untuk Robert itu menjadi tugas Desmon.
Tapi Desmon justru beberapa hari ini tidak pulang ke mansion dan tugasnya diambil alih oleh Pak Li.
"Dimana tuan D.C, Pak Li?" tanya Nano karena merasa kehilangan.
Pak Li tampak bingung harus menjawab apa sampai akhirnya dia memberikan sebuah undangan pernikahan pada Nano.
Nano menerima undangan itu yang disana tertulis nama Desmon dan Jeni yang akan menikah. Entah kenapa hati Nano begitu sakit menerima kenyataan itu.
"Jadi tuan D.C akan tetap menikahi kak Jeni?" lirih Nano menahan sesak didadanya.
Nano kembali ke kamarnya dengan berkaca-kaca, selama beberapa hari ini dia merasa kehilangan Desmon. Dia merindukan pelajaran-pelajaran pria itu bahkan mengingatnya membuat jantungnya berdebar. Bukan berdebar karena takut tapi berdebar kali ini dia merasa bahagia.
Suaranya, aromanya, senyumannya dan wajahnya yang tampan membuat hati Nano begitu sakit. Dia tidak rela jika Desmon menikahi kakak tirinya, lagi-lagi Jeni merebut semua darinya.
Bukannya Nano tidak mau melawan Jeni tapi posisinya serba salah sekarang, dia sangat tahu sifat kakak tirinya yang nekat itu. Nano takut saat dia muncul sekarang justru obat penawar racun itu Jeni musnahkan yang pada akhirnya nyawa orangtua Desmon menjadi taruhannya.
Nano tidak mau disalahkan jika terjadi sesuatu pada orangtua Desmon dan sekarang dirinya harus mengalah lagi.
"Hiks... rasanya sangat menyakitkan," rintih Nano dengan isak tangisnya.
Si kembar yang baru pulang dari Lab berlari setelah turun dari mobil, mereka mencari mama mereka karena ingin memberitahu jika mereka dan Mr. P berhasil menemukan penawar racun untuk oma dan opanya.
"Mama... Mama...," panggil si kembar.
Tapi saat mereka masuk ke kamar yang ditempati mamanya justru mendapati mamanya menangis.
"Mama!" si kembar menghambur memeluk Nano.
Nano menciumi kedua anaknya bergantian dan disitu si kembar melihat undangan pernikahan papanya.
"Kenapa papa jahat?" tanya mereka.
Nano menggeleng dan berusaha menjelaskan semuanya, kenapa papa mereka melakukan itu.
"Apa papa meragukan kemampuan kita," ucap Raka yang emosi.
"Iya benar, Kak! Bahkan papa membuat mama menangis!" timpal Riki.
"Kita harus membuat kejutan yang spektakuler!"
"Apa itu, Kak?"
Lalu Raka berbisik pada adiknya setelah itu mereka membicarakan rencana mereka pada mamanya.
"Oh my God! Kalian memang kembara kembar nakal," ucap Nano setelah mendengar rencana kedua anak kembarnya dan itu pasti menurun 100℅ gen Desmon.
*****
Wah, apa ya kira-kira rencana si kembar?