NovelToon NovelToon
Bidadari Mr. Kenzo

Bidadari Mr. Kenzo

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Mafia / Anak Genius / Harem
Popularitas:652.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: Tsabita

Menutupi jati dirinya sebagai pemimpin dari dunia bawah yang cukup ditakuti, membuat seorang Kenzo harus tampil dihadapan publik sebagai CEO dari perusahaan Win's Diamond yang sangat besar. Namun sikapnya yang dingin, tegas serta kejam kepada siapa saja. Membuatnya sangat dipuja oleh kaum wanita, yang sayangnya tidak pernah ia hiraukan. Dengan ditemani oleh orang-orang kepercayaannya, yang merupakan sahabatnya juga. Membuat perusahaan serta klan mereka selalu mencapai puncak, namun Kenzo juga hampir setiap hari menjadi sakit kepala oleh ulah mereka.
Hingga pada akhirnya, Kenzo bertemu dengan seorang wanita bernama Aira. Yang membuat hidupnya berubah begitu drastis, bahkan begitu memujanya sampai akhirnya Aira harus pergi dari kehidupan Kenzo dan membawa dua darah daging yang tidak ia ketahui.

Bagaimana kehidupan Kenzo saat kepergian Aira dari kehidupannya serta mengetahui darah dagingnya tumbuh dan hidup dan menjadi anak yang sangat berpengaruh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BMr. K 27.

"Apa tidak bisa, jika bunda dan abang ikut tingal bersama kita?" Aira menatap sang bunda dengan tatapan memelas namun berkaca-kaca.

Setelah acara semuanya selesai, Kenzo bermaksud membawa Aira langsung menuju mansion miliknya. Karena Kenzo tidak ingin berpisah lagi dengan wanitanya lagi.

"Nak, sekarang status Aira sudah bukan lagi sendirian. Sudah ada nak Kenzo sebagai suami dan pasanganmu, sebagai imammu kelak. Belajarlah menerima dan menelaah setiap perkataan suamimu nak, rumah bunda selalu terbuka untuk kalian." Bunda mengusap punggung tangan Aira.

"Benar apa yang dikatakan bunda, Aira. Abang dan bunda akan selalu mendukungmu, tapi sekarang libatkanlah suamimu. Apa mau, kemesraan kalian berdua selalu abang lihat? Sama saja menceburkan diri abang dalam laut. Kamu! Jaga adikku dengan baik, jika tidak. Akan aku menghantui kamu setiap waktu." Ketus Shaka kepada Kenzo yang sudah menjadi adik iparnya.

"Aku akan menjaga Aira dengan baik, bahkan dengan nyawaku. Bunda, terima kasih." Kenzo memeluk bunda, karena dirinya dapat merasakan kasih sayang seorang ibu dari bunda.

Bunda hanya menepuk bahu Kenzo perlahan dan tersenyum, tanpa terasa air mata wanita itu mengalir dengan sendirinya.

"Bunda titip Aira ya nak, bimbing dia dengan perlahan. Karena anaknya suka tengil dan sedikit keras kepala, bunda harap kamu bisa menjaganya setelah kami." Kenzo meregangkan pelukannya.

"Kenzo janji pada bunda." Senyuman itu begitu lepas.

Mereka pun melepas kepulangan bunda dan Shaka menuju rumah lama mereka, sekeras apapun Kenzo dan Aira membujuk mereka untuk ikut tinggal bersama. Maka dengan halus dan tidak terbantahkan, ucapan bunda menolaknya.

"Ayo masuk, apa kamu masih betah dengan pakaian itu?" Ujar Kenzo mengajak Aira untuk masuk ke dalam saat tiba dimansion.

"Huh, bismillah. Iya, tapi pakaianku?" Aira bingung karena dirinya tidak membawa satu helai pakaian pun.

Karena Kenzo meminta Aira hanya fokus pada acara pernikahan mereka, tanpa diketahui oleh Aira. Kenzo sudah menyiapkan semua keperluan untuk Aira, bahkan sampai pada barang pribadinya.

"Aku sudah terlalu lelah, ayo masuk." Guratan pada wajah Kenzo memang menampakkan kelelahan itu.

Mengingat perkataan sang bunda, Aira pun berjalan mengikuti langkah suaminya yang cukup lebar. Dengan penyambutan dari seluruh pekerja di mansion tersebut membuat Aira merasa tidak enak, namun dengan cepat Kenzo meraih tangan kecil Aira untuk berada disisinya.

"Jalanmu seperti siput, bahkan siput akan menang berjalan bersamamu." Sindir Kenzo kepada Aira.

"Sembarangan saja, siput siput begini. Situ nyantol kayak kail ikan, dasar sombong." Aira membalas suaminya itu dengan sendiran pula.

Kenzo tertawa mendapati Aira yang terus menggerutu sepanjang jalan menuju kamar mereka, sebelumnya Kenzo terlebih dahulu mengenalkan beberapa pekerja yang ada. Terutama paman Fred, karena Kenzo khawatir Aira kaget.

Ketika pintu kamar tersebut terbuka, kedua mata Aira sempat melebar melihat apa yang ada didalamnya. Belum saja kagetnya atas kondisi mansion yang luar biasa besarnya bagi Aira, kini ia dibuat kaget lagi oleh isi kamar Kenzo.

"Mau mandi atau istirahat dulu?" Kenzo membuka suara disaat Aira masih dalam kekagetannya.

"Eee, emm tuan saja duluan." Aira menarik dirinya dari tangan Kenzo yang berada di pinggangnya.

"Baiklah, disana. Ruang khusus pakaian dan tempat beberapa aksesoris untuk kita berdua, lemari pakaianmu berada disebelah kanan dan kiri adalah pakaianku." Kenzo melepaskan jas tuxedo dan kemejanya dihadapan Aira.

Aduh ni orang, sembarangan sekali. Tidak tahu apa ni mata bisa benjolan melihat tubuhnya, baru saja beberapa jam menjadi suami. Tapi sudah membuat mata istrinya ternodai, suami menyebalkan.

Cup!

"Jangan suka melamun, aku mandi dulu. Tolong siapkan pakaian gantinya, sayang." Mata Kenzo berkedip satu, membuat Aira terdiam ditempatnya.

Sungguh keadaan yang tidak pernah Aira duga akan menjadi seperti ini, dalam sekejap ia bertemu, pindah tempat bekerja, dan kini menjadi pasangan suami istri dari seorang Kenzo Brakher. Bahkan ia belum mengetahui siapa sebenarnya pria itu, hanya mengetahui sebagai pemilik dari sebuah perusahaan dan juga pria yang teguh pendiriannya.

Saat Aira memasuki tempat yang ditunjukkan oleh Kenzo sebelumnya, lagi-lagi Aira bergumam dan mengucapkan kalimat takjubnya. Sebuah ruangan yang didesain khusus hanya untuk pakain serta aksesorisnya, dalam ukuran yang cukup besar. Bahkan pakain untuk dirinya pun sudah tersedia, jika dipikirkan. Sejak kapan semuanya ini dipersiapkan? Ingin bertanya, yang ada malahan nanti dirinya akan menjadi bulan-bulanan Kenzo.

"Sayang, mana pakaiannya?" Kenzo yang telah selesai mandi menyusul Aira.

"Sudah selesai? Cepat sekali. Mau pakaian santai atau yang bagaimana?" Tanya Aira yang belum terbiasa, apalagi melihat Kenzo dengan keadaan hanya handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya.

"Pakaian santai saja, lagian juga nantinya pakaian itu akan kita buka lagi kan." Mata Kenzo mulai bermain dan itu membuat Aira memalingkan mukanya.

Dengan asal-asalan, Aira mengambil pakaian untuk suaminya itu dan bergegas menuju kamar mandi. Kenzo pun hanya bisa tertawa melihat kegugupan yang terjadi diantara mereka berdua dan itu ia anggap adalah hal wajar, setelah Aira selesai. Kenzo bermaksud untuk mengajaknya untuk sekadar bersantai di balkon kamar mereka.

"Tuan, ponselnya berbunyi." Ujar Aira.

Kenzo mengambil benda pipih itu dan ia melihat siapa yang menghubunginya, ingin rasanya ia mengabaikannya. Akan tetapi, ia tidak ingin membuat Aira menjadi bertanya-tanya.

"Hhmm, ada apa?" Kenzo dengan suara beratnya.

Tak berselang lama, raut wajah Kenzo berubah menjadi semakin dingin. Aira pun dapat merasakan hal tersebut, saat pembicaraan itu selesai. Kenzo meraih pinggang Aira dan ia memberikan kecupan singkat pada kening istrinya.

"Beristirahatlah, dan janga menungguku. Kerena aku akan pergi sebentar, tidak apa-apakan?" Kenzo masih berada dalam mode dinginnya.

"Mau pergi kemana?" Aira yang sempat bingung.

"Ada sedikit pekerjaan yang tidak bisa ditunda, sayang. Jangan berpikiran aneh-aneh, cukup beristirahat dan jangan menungguku pulang." Kenzo pun berlalu dari hadapan Aira.

"Tunggu!" Aira sejenak menghentikan langkah itu.

Meraih telapak tangan kanan Kenzo dan menyentuh serta memberikan kecupan singkat pada punggung tangan itu, hal itu berhasil membuat Kenzo terdiam. Kemudian ia tersenyum mendapati dirinya diperlakukan seperti itu oleh seorang wanita yang kini sudah menjadi istrinya, perasaan bahagia pun mengiringi langkah Kenzo.

1
wifashaa
trimksih bnyak thor
Nani Nuraeni
ihh jangan tamat duluuu masih da si kembar kan belom ampe ke temu jodohnya nya lanjut thorr🙏🙏🙏
Layly Inayah
terimakasih author. berharap ada season 2 nya.. buat triple k mencari cinta
Jamaliah
terimakasih Thor atas karya tulis mu semoga authornya sehat selalu dan dapat mempersembahkan hiburan yang menyenangkan bagi kami semua yang suka membaca🙏👍👍👍👍👍👍
Al Fatih
baba Kenzo hanya ngprank, tapi syukurlah baba ga knapa2
Al Fatih
baba Kenzo 😭😭😭
Melia Gusnetty
kalah muluu perasaan si kenzo dr Ryu..
Armalia Utama
Kecewa
Armalia Utama
Buruk
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up lg
Jamaliah
semoga Kenzo selamat
Siti Aisyah Aisyah
up lg thor jangan bikin penasaran.
Nani Nuraeni
tpi jngn bikin meninggal thor babanya😣😣😣
Al Fatih
baba Kenzo 😭😭😭,, tolong selamatkan baba Kenzo thor
Dwika Wahyu
come on zo ayo bangkit jangan bikin keluargamu sedih.
Nani Nuraeni
thor harus selamat baba kenzonya awas ya😁😁😁
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up lg thor dn smnga baba baik2 aja. 😭😭😭😭
Enah Siti
thor baba ku slmat ya awas klau baba gak slmt thor yg ku tmbak pkai pistol air🙏🙏🙏🙏🙏😍😍😍😍😍mksih
Layly Inayah
baba keren sih
Al Fatih
duh terjebak kan....,, si Ryu itu memang licik ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!