NovelToon NovelToon
Apakah Ini Obsesi Ku?

Apakah Ini Obsesi Ku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Fantasi Wanita
Popularitas:520
Nilai: 5
Nama Author: 'yura^

Reintara Narendra Pratama adalah CEO muda yang dikenal dingin dan penuh wibawa. Di usia 25 tahun, ia sudah membangun reputasi sebagai pria yang tajam dalam mengambil keputusan, namun sulit didekati secara emosional. Hidupnya yang teratur mulai berantakan ketika ia bertemu dengan Apria—seorang perempuan penuh obsesi yang percaya bahwa mereka ditakdirkan bersama.

Awalnya, Reintara mengira pertemuan mereka hanyalah kebetulan. Namun, semakin hari, Ria, sapaan akrab Apria, menunjukkan sisi posesif yang mengerikan. Mulai dari mengikuti setiap langkahnya, hingga menyusup ke dalam ruang-ruang pribadinya, Ria tidak mengenal batas dalam memperjuangkan apa yang ia anggap sebagai "cinta sejati."

Reintara, yang awalnya mencoba mengabaikan Ria, akhirnya menyadari bahwa sikap lembut tidak cukup untuk menghentikan obsesi perempuan itu. Dalam usaha untuk melindungi dirinya, ia justru memicu konflik yang lebih besar. Bagi Ria, cinta adalah perjuangan, dan ia tidak akan menyerah begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 'yura^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kemenangan yang terkendali

Ria Melepas Kendali

Pagi itu, Reintara duduk di ruang kerjanya, menatap layar laptop dengan tatapan penuh kemenangan. Serangan digital yang ia lancarkan telah melumpuhkan sebagian besar jaringan Ria. Salah satu hacker yang bekerja untuk Ria bahkan sudah berhasil dilacak dan ditangkap oleh tim keamanan.

Maya masuk ke ruangannya dengan berkas di tangan. "Tuan Reintara, ini laporan lengkap tentang kebocoran data dan orang-orang yang terlibat. Semuanya mengarah ke... Ria," ucap Maya ragu-ragu.

Reintara hanya mengangguk, senyum kecil di sudut bibirnya. "Aku sudah tahu. Ini hanya masalah waktu sebelum dia benar-benar kalah."

Namun, jauh di lubuk hatinya, ia tahu bahwa Ria tidak akan menyerah begitu saja.

Ria yang Terkontrol

Di tempat lain, Ria duduk di apartemennya, dikelilingi oleh layar komputer yang menunjukkan sistem keamanannya yang lumpuh. Namun, bukannya panik, ia justru tersenyum tipis.

"Dia benar-benar cerdas," gumamnya pelan sambil menyeruput secangkir teh.

Pria hacker yang bekerja dengannya berdiri di belakangnya dengan wajah cemas. "Ria, kita harus mundur. Mereka sudah memojokkan kita. Jika kita terus melawan, ini bisa berakhir dengan buruk."

Ria menggeleng pelan. "Mungkin sudah waktunya aku melepaskan kendali ini."

Pria itu tampak terkejut. "Apa maksudmu?"

Ria berdiri, mengenakan jas merah elegan. "Aku akan menemui Rein. Permainan ini sudah cukup. Aku ingin dia tahu bahwa aku membiarkan dia menang."

Pertemuan yang Mengejutkan

Reintara sedang rapat dengan tim eksekutifnya ketika Maya mengetuk pintu ruang rapat dengan tergesa-gesa. "Tuan Reintara, Ria ada di sini. Dia menunggu Anda di lobi."

Rapat segera dibubarkan, dan Reintara berjalan menuju lobi dengan langkah berat. Saat ia tiba, ia melihat Ria duduk santai di sofa, mengenakan gaun merah yang membuatnya terlihat seperti ratu yang tak terkalahkan.

"Ria," ucap Reintara dingin.

Ria berdiri, tersenyum manis. "Halo, Rein. Aku datang untuk menyerah."

Reintara mengangkat alis, terkejut. "Apa permainan barumu kali ini?"

"Tidak ada permainan, Rein. Aku menyerah. Aku tahu kau menang, dan aku ingin kau tahu bahwa aku membiarkanmu menang," jawab Ria dengan nada yang penuh percaya diri.

"Jangan bercanda, Ria. Kau tidak pernah menyerah," ujar Reintara dengan nada skeptis.

Ria mendekatinya, menghapus jarak di antara mereka. "Mungkin aku menyerah kali ini. Tapi ingat, Rein, aku menyerah bukan karena aku kalah, tetapi karena aku ingin kau merasa bahwa kau telah mengalahkanku."

Reintara hanya diam, menatapnya dengan tatapan tajam.

Kemenangan yang Tak Lengkap

Setelah pertemuan itu, Ria benar-benar mundur. Serangan terhadap perusahaan Reintara berhenti, dan reputasi perusahaan perlahan membaik. Namun, ada sesuatu yang mengganggu Reintara.

"Kenapa rasanya ini bukan kemenangan yang sebenarnya?" gumamnya pada diri sendiri saat ia duduk sendirian di ruang kerjanya.

Maya masuk dengan laporan keuangan terbaru. "Tuan Reintara, perusahaan mulai stabil. Para investor kembali percaya. Kita berhasil."

Reintara hanya mengangguk. Namun, pikirannya masih dipenuhi oleh sosok Ria.

Ria yang Tak Terlupakan

Di apartemennya, Ria duduk di balkon, memandang keluar ke kota dengan segelas anggur di tangannya.

"Kau mungkin menang kali ini, Rein. Tapi aku akan selalu menjadi bagian dari hidupmu," bisiknya dengan senyum tipis.

Dia tahu bahwa dalam cinta dan permainan seperti ini, tidak ada yang benar-benar menang atau kalah. Karena cinta yang obsesif tidak pernah mengenal kata akhir.

1
Fathi Raihan
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
Codigo cereza
Terharuuu, endingnya sedih tapi indah.
oddee
Ini bukan cerita lagi, tapi candu, tolong jangan terlambat update thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!