NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pengantin Pengganti Tuan Brian

Terpaksa Menjadi Pengantin Pengganti Tuan Brian

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak
Popularitas:671.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

"Pokonya kau harus menggantikan Kakakmu menikah dengan Tuan Brian."

Itulah keputusan final dari Handoko, yang harus Mikha patuhi tanpa bisa menolak, karena Handoko mengungkit bakti seorang anak. Tanpa Handoko sadari jika Mikha memiliki impiannya sendiri tentang pernikahannya.



Dan bakti itulah yang membawa Mikha pada sebuah pernikahan paksa dengan Brian, seorang pria berusia 35 tahun yang juga menyandang status duda beranak 1. Karena Raline Kakaknya, menghilang tepat di hari pernikahannya dengan Brian.


Sikap Brian yang temperamental dan sangat oper protektif pada Putri semata wayangnya, sangat berbanding terbalik dengan Mikha yang ceroboh dan bertidak sesuka hatinya.

Tidak mudah bagi Mikha, menjadi istri pengganti, sekaligus ibu sambung untuk putri Brian,
membuat Mikha tertekan, ia juga kerap kali adu mulut dan otot dengan Brian yang selalu menyalahkan jika terjadi sesuatu pada Putrinya.



Minta dukungannya ya 🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan Malam

Selamat! Membaca 🤗

Di dalam kamar, Brian tengah mencerna apa yang Rion katakan.

Apakah Brian akan mengikuti saran yang di berikan Rion?

Tok.

Tok.

Tok.

"Tuan, makan malam sudah siap!"ucap seorang pelayan wanita seraya mengetuk pintu kamar Brian.

Dengan malas, Brian membuka pintu kamarnya.

"Apa Belle sudah berada di meja makan?"tanya Brian pada Susi yang masih berdiri di depan pintu, menunggu sang Tuan.

"Sudah Tuan."

"Baiklah! Saya akan segera turun."

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan."

Tanpa menunggu Susi beranjak, Brian sudah lebih dulu menutup pintu kamarnya.

Susi memasang wajah kecewa, padahal ia sangat berharap jika Brian langsung turun bersama dirinya menuju meja makan.

"Sulit sekali menarik perhatiannya,"gumam Susi.

**

"Papa!"seru Belle setelah melihat Brian tiba.

"Bagaimana, apa kakimu masih sakit?"Sahut Brian sambil mengusap rambut Belle.

"Tidak Pa."

"Kalau begitu makanlah yang banyak, setelah itu beristirahat."

"Baik pa, tapi Tante Mikha masih ada di dalam kamarnya pa, Tante juga belum makan malam."

"Biarkan saja, dia bukan anak kecil lagi, kalau dia lapar nanti juga makan sendiri,"sahut Brian dengan ketus. Sepertinya ia tengah jengkel kepada Mikha, entah apa penyebabnya.

"Kenapa papa bicara seperti itu?"sedih Belle.

"Baiklah, maafkan papa,"Brian beralih pada Susi dan memintanya untuk memanggil Mikha.

"Aku saja pa!"ujar Belle dengan semangat.

"No! Itu bukan tugasmu."

"Please papa!"Belle mengatupkan kedua tangannya.

"Ok!"

"Terima kasih Papa!"dengan senang, Belle turun dari kursinya dan berlari kecil menuju kamar Mikha.

"Tuan."Rayan datang, dengan membawa beberapa berkas yang ada di tangannya.

"Ada apa?"

"Ini profil beberapa Hotel yang menawarkan jasa untuk pesta ulang tahun perusahaan kita, mereka menawarkan kepuasan untuk Anda dengan desain dan tempat yang glamor, ada juga yang menawarkan dengan harga murah."

"Harga murah! Kau hapus saja dari daftar, Hotel yang menawarkan harga Murah itu,"sahut Brian.

"Baiklah! Tapi besok Anda harus menemui para perwakilan dari Hotel, yang ingin mereview Hotel mereka secara langsung pada Anda."

"Kenapa?"

"Karena kita harus menjaga nama baik perusahaan. Dan membangun tali silaturahmi dengan baik, jika Anda tidak menemui mereka, perusahaan kita akan di nilai buruk, oleh perusahaan lainnya."

"Terserah kau saja, tapi aku tidak mau meladeni orang yang berbelit-belit dan membuang-buang waktuku saja, jam 2 siang harus sudah selesai, karena aku ingin bertemu dengan Tante Merry."

"Baik Tuan."

Setelah menemui kesepakatan, Rayan pergi menuju ruang kerja, karena ia harus mengatur jadwal untuk Brian esok hari.

Dan di saat Rayan beranjak, Mikha datang bersama Belle.

"Selamat! malam Nona, selamat menikmati makan malam Anda,"sapa Rayan.

"Terima kasih!"

sahut Mikha, dengan Mengangguk.

Ia berjalan dengan penuh kewaspadaan menuju meja makan, matanya tidak berani melihat Brian, Mikha masih mengira jika lelaki itu pasti marah besar padanya.

"Selamat! menikmati makan malam, Tuan Nona,"kata Susi.

"Kau boleh pergi!"kata Brian, yang tidak mau momen makan malamnya di ganggu dengan kehadiran Susi.

Mikha yang masih menunduk, menyendok nasi dengan tangan yang gemetar, entah kenapa ia bisa setakut ini pada Brian, jika bukan karena Belle yang membujuknya, Mikha tentu tidak akan mau makan malam di meja yang sama dengan Brian.

Bersambung...

✨✨✨✨

Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏

Minta dukungannya ya 🤗

Tolong koreksi jika ada Kesalahan dalam tulisan ini 🤗

Lope banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️❤️

1
Orin Qiandra
biasa laki² sprti Brian,ujung²x jth cinta
Melisa Lisa
Kecewa
Tina Martina
knp cerita ini tidak d lanjutkan thor
Nuroden Lina
hahaha..lucu
Nuroden Lina
asyik thor..terus ada pistolnya
Nuroden Lina
Luar biasa
Nuroden Lina
setiap bab ceritanya terlalu pendek
Tina Martina
Akhirnya up jg thor
Mama Jihan
huuuu ternyata ada kejutan buat pembaca y kak Author 🤭🤗👍
Mama Jihan
istri Solehah dari mana 🤔🤭
Q ikut geram ada ibu seperti itu 🥺😔
sweetpurple
Luar biasa
Tina Martina
akhirnya up jg setelah sekian lama menanti
Tina Martina
kapan up lg thor
Noor shakinah Mohd nor
up
nnadya63 bintang
Luar biasa
Jin Jan
benar benar ayah yg egois dn keluarga setan
Sri Mulyani
Luar biasa
Achi: Terima kasih untuk bintang 5 nya ❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Mama Jihan
dasar ibu & anak itu bermuka dua 🤭
Achi: Betul. Sama-sama nyebelin juga 😁
total 1 replies
Niwayan Padmini
senjata makan tuan,,
Achi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Tina Martina
JD penasaran siapa yg d pilih SM Rayan sena ataukah tika,!!
Achi: Kira-kira siapa ya? 🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!