"Damian Xylander Zweihander?" Gumam Quqi.
"Ya, apa kau sudah ingat?" Tanya Bara dengan menaik turunkan alisnya.
"Tidak" Simpel Quqi membuat Bara membuka rahang nya lebar-lebar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wartawan
Malam ini Quqi bersiap untuk pergi ke acara pernikahan Jennifer, Quqi mengenakan dress hitam yang tanpa lengan sehingga memperlihatkan pundak dan leher jenjangnya yang nampak menggoda itu.
Panjang dress tersebut hingga mengenai mata kaki, namun di bawah paha hingga bawah hanya kain hitam tipis saja sehingga masih terlihat kaki jenjang Quqi.
Penampilan Quqi nampak memukau dengan pakaian itu, rambut Hitam legam nya ia gelung dengan sedikit anak rambut yang ia biarkan terlepas.
Tak lupa sebuah kalung berlian pemberian dari Bara tadi ia pakai, anting Mutiara dari Farel juga ia pakai.
Sedangkan Kevin memberikan Quqi cincin berlian yang menyatu dengan gelang nya sehingga terlihat sangat indah.
Di kaki jenjangnya sudah terpasang high'heels hitam tinggi sehingga membuat nya terlihat dewasa.
Quqi menuruni tangga dengan perlahan, ketukan langkah nya memenuhi mansion itu. Di lihat nya ternyata di bawah sana sudah terdapat Abang Abang nya yang menatap Quqi takjub.
"Apa aku lama?" Tanya Quqi pada mereka.
"Tidak sayang, kau sangat cantik sekali malam ini" Balas Mama Aulia dengan mengagumi kecantikan Quqi.
"Terimakasih mah" Balas Quqi dengan tersenyum sehingga memperlihatkan lesung pipi nya.
"Sama-sama sayang, apa kalian berlima akan tetap diam seperti ini!" Tanya Mama Aulia dengan nada mengejek.
"Ehh Hmm ya...Apa kau sudah siap?" Tanya Bara pada Quqi.
Meskipun begitu, mereka tetap lah Laki-laki normal. Melihat penampilan Quqi justru membuat mereka merasakan sesak di bawah sana, pesona Quqi membuat mereka seakan lupa diri.
"Sudah bang"
"Baiklah ayo, kau satu mobil dengan ku" Ucap Kevin dengan menggandeng lengan Quqi.
"Baik bang"
"Mah, kami permisi dulu" Ucap mereka bersamaan.
"Hati-hati, jangan sampai Quqi terluka"
"Baik mah" Kompak mereka.
Kevin membukakan pintu untuk Quqi, di lihat nya mereka yang ternyata membawa mobil masing-masing.
"Apa kau nyaman berada di mansion Bima?" Tanya Kevin dengan mengelus rambut Quqi.
"Iya bang, mereka sangat baik dan aku sangat menyukai nya" Girang Quqi dengan menunjukkan cengiran nya.
"Baguslah kalau begitu, kapan-kapan Abang akan memperkenalkan mu pada orang tua Abang"
"Baik bang"
Tak menunggu waktu lama, mereka kini sudah sampai di depan hotel besar milik keluarga Aniston.
Quqi terkejut karena melihat banyak wartawan, namun Kevin segera menenangkan nya dengan mengelus tangan Quqi.
Bima, Bara, Farel dan Damian berdiri di depan mobil Kevin lebih tepatnya di samping pintu mobil yang terdapat Quqi di dalam nya.
Bara membukakan pintu mobil untuk Quqi, para wartawan segera memotret mereka hingga membuat Quqi sedikit risih.
Namun Bima dan Farel segera merangkul Quqi di tengah-tengah mereka dan berjalan dengan penuh pesona.
Bisa Quqi lihat ekspresi shock mereka ketika melihat tingkah dan perilaku mereka pada Quqi yang terlihat sangat posesif.
"Bang" Panggil Quqi pada mereka.
"Tidak apa-apa" Balas Bima.
Para wartawan mengerubungi mereka, padahal pengawal mereka sangat banyak hingga membuat tempat itu menjadi ricuh.
DOR
Tembakan tersebut membuat mereka terdiam, hal itu sebagai peringatan bahwa mereka harus diam dan segera menjauhi mereka.
Hal itu di lakukan oleh Damian dengan aura dingin nya, satu persatu para wartawan mulai mundur karena takut terluka.
Akhirnya mereka kembali melakukan perjalanan menuju ruang pesta, para pengawal sangat banyak dan mengelilingi mereka semua.
Deg
Meskipun Quqi sudah belajar melupakan mereka tapi tetap saja rasa sakit dan cemburu itu masih ada.
Terlebih mereka sedang memeluk Jennifer dengan haru dan berfoto dengan berbagai macam gaya.
semgattt thorr😊