Maria yang sejak kecil selalu di tindas oleh ibu tirinya. Akhirnya dia memilih untuk kabur dari rumah ayahnya. Dia berjuang demi bisa melanjutkan hidupnya yang keras dan penuh onak duri.
Ketika dia dewasa dia bertemu kembali dengan ibu tiri dan juga adik tirinya yang saat mereka masih kecil selalu menyiksa dirinya.
Kedua orang itu tampaknya tidak mengenali Maria lagi karena saat ini Maria sudah berganti penampilan dan juga memiliki nasib baik karena telah diangkat anak oleh orang Dermawan yang baik hati dan juga kaya raya.
Tidak disengaja Maria mendengarkan percakapan mereka berdua yang sedang mengincar seorang laki-laki untuk dijadikan calon suami adik tirinya.
Timbullah niat balas dendam dari Maria untuk bisa merampas laki-laki yang saat ini sedang dijadikan incaran oleh ibu tiri dan juga adik tirinya. Maria merasa sangat tertantang untuk bisa menaklukkan laki-laki yang sedang diincar oleh mereka berdua sebagai tambang emas bagi mereka menuju kekayaan dan juga kesuksesan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Mulutmu hanya boleh mengatakan Marioku!
Angel terperanjat ketika dia mendapatkan Mario yang saat ini berada di sampingnya.
" Ya ampun! Kenapa laki-laki ini berada di sini?" tanya Angel frustasi.
" Kau sudah bangun?" tanya Mario sambil mengerjapkan matanya karena silau dengan selamat matahari yang masuk melalui jendela yang ada di dalam kamarnya.
" Kau lihat sendiri aku sudah bangun, masih bertanya juga. Apa kau sebodoh itu?" tanya Angel dengan suara ketus.
Tampak Mario yang tersenyum ketika dia mendengarkan jawaban Angel yang seperti membencinya.
" Katakan padaku! Apa yang sedang terjadi di sini?" tanya Angel merasa benar-benar penasaran dengan semua yang terjadi tadi malam antara dirinya dan Mario.
" Bagaimana mungkin kau lupa dengan malam indah di antara kita berdua?" tanya Mario dengan memasang wajah memelasnya yang terlihat sangat palsu bagi Angel.
" Cepat katakan yang jujur. Apa yang sudah terjadi di sini?" tanya Angel dengan tegas.
Seberapa keras pun dia berusaha untuk mengingatnya, dia tidak bisa mengingatnya sama sekali. Hanya sepotong Ingatan yang begitu kabur dan tidak bisa dia satukan untuk bisa membuatnya mengerti, tentang kejadian yang sudah berlalu antara dirinya dan Mario.
" Apa perlu aku perlihatkan hasil videonya kepadamu sayang? Sehingga kau bisa mengingat kejadian tadi malam?" tanya Mario dengan senyum tengilnya yang membuat Angel menjadi semakin emosi.
" Hapuslah video itu karena aku tidak mau melihatnya sama sekali!" ucap Angel tanpa melihat sedikitpun kepada Mario. Karena dia benar-benar sangat malu melihat laki-laki Tampan itu yang sejak tadi terus tersenyum ke arahnya tanpa merasa berdosa sama sekali kepadanya.
' Walaupun aku memang berniat untuk menjebaknya agar mau menjadi suamiku. Tapi tidak dengan cara seperti ini juga kali!? Ya ampun! Bagaimana mungkin aku bisa menyerahkan kehormatanku kepada laki-laki yang baru ketemu? Yaa ampun Angel! Kau benar-benar sangat ceroboh dan dungu!' rutuk Angel kepada dirinya sendiri sambil terus memukuli kepalanya yang terus berdenyut sakit. Karena pengaruh alkohol tampaknya masih belum menghilang 100%.
Mario tampak bangkit dari tempat tidur dan berniat untuk masuk ke kamar mandi. Hanya dengan melenggang begitu saja.
Angel tampak kesulitan menelan salivanya sendiri ketika melihat Mario yang begitu percaya diri masuk ke dalam kamar mandi tanpa menggunakan apapun.
" Dasar pria gila!" umpat Angel sambil memegangi jantungnya yang terasa berdebar sangat kencang. Ketika melihat makhluk yang paling indah di dunia saat ini berada di hadapannya tanpa sehelai benang pun.
" Aku harus segera meninggalkan tempat ini sebelum b******* itu kembali lagi!" Angel pun kemudian memutih Pakaiannya yang terseret di lantai gara-gara perbuatan Mario.
" Ya ampun! Kenapa pakaianku tercabik semacam ini? Segila apakah pria itu tadi malam? Sampai pakaian milikku bernasib mengenaskan seperti ini. Bagaimana aku bisa keluar dari rumah ini?" tanya Angel dengan wajah frustasi ketika dia melihat pakaiannya yang tidak bisa dikenakan lagi.
Angel kemudian melirik ke arah walk in close milik Mario di mana banyak pakaian yang menggantung di sana.
" Baiklah! Aku akan meminjam pakaian laki-laki itu untuk sementara waktu. Mungkin ada beberapa yang bisa aku gunakan!" Angel pun bangkit dan menggunakan selimut yang ada di atas ranjang. Angel pergi menuju walk in close milik Mario dan kemudian dia pun memilih pakaian yang kira-kira cocok untuknya dan bisa dia gunakan keluar dari apartemen milik Mario.
Sebuah kemeja putih yang tampak kedodoran di tubuh Angel yang mungil dan sebuah celana training yang cukup pas di tubuhnya akhirnya menjadi pilihan Angel.
" Baiklah aku akan keluar menggunakan pakaian ini. Aku harus segera pergi dari sini sebelum laki-laki itu keluar dari kamar mandi!" ucap Angel kemudian dia pun berusaha mencari barang-barangnya yang lain, yang ternyata tidak ada sama sekali di sana.
" Kau mau pergi ke mana? Setelah menikmati tubuhku selama semalam suntuk. Kau mau pergi begitu saja dari rumah ini? Hmmm? Eh, nona cantik! Kau harus bertanggung jawab kepadaku!" Angel merasa terkejut ketika tiba-tiba saja Mario sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya.
" Apa maksudmu bertanggung jawab kepadamu?" tanya Angel sambil mengerutkan keningnya.
" Ya dong kau harus bertanggung jawab kepadaku! Bukankah kamu yang sudah datang ke tempat ini dan menyodorkan tubuh indah kamu, untuk aku nikmati? Hmmm?" Angel sampai kehabisan kata-kata demi mendengar jawaban dari Mario.
" Eh, sekate-kate! Aku tidak merasa mendatangi tempat ini ya! Bahkan alamatmu saja aku tidak tahu sama sekali. Pasti kau yang sudah membawaku kemari! Seenaknya saja aku minta tanggung jawab padaku. Dasar pria aneh! Ada juga aku yang harusnya minta tanggung jawab kepadamu, karena kau sudah merugikan hidupku dan juga masa depanku!" ucap Angel sambil mengerucutkan bibirnya karena dia sangat jengkel dengan Mario yang berkata sembarangan.
Tampak Mario tertawa terkekeh dengan memperlihatkan gigi putihnya yang tersusun rapi. Angel sampai terpesona ketika dia melihat ketampanan yang begitu paripurna dari wajah Mario. Apalagi tetesan air masih menetes dari rambutnya yang basah setelah dia selesai mandi barusan.
Tampak Angel yang kesulitan menelan salivanya sendiri. Sehingga membuat Mario menjadi semakin jumawa dan merasa paling ganteng di dunia.
Jantung Angel benar-benar tidak bisa dia kondisikan lagi. Terus bertalu-talu dan bagaikan ada sebuah genderang perang yang terus berdendang.
" Kenapa sayang? Apa kau terpesona dengan ketampananku, dan masih menginginkannya lagi tubuhku menari di atas tubuh indahmu, hmmm? Katakanlah padaku sayang! Aku pasti akan memberikannya untukmu, gratis!" bisik Mario di telinga Angel yang membuat Angel merinding seketika.
Wajah Angel sudah memerah sangking malunya. Ketika dia mendengarkan perkataan mesum yang dikatakan oleh Angel kepadanya tepat di telinganya.
" Minggir! Aku mau pulang! Dionku pasti sekarang sedang mencariku. Hah gara-gara kau semua urusanku menjadi berantakan!" ucap Angel sampai berusaha meninggalkan Mario yang mulai mengeraskan rahangnya ketika dia mendengar apa yang dikatakan oleh Angel.
" Dionku?" tanya Mario sambil menatap tajam kepada Angel.
" Yah Dionku! Kenapa ada masalah denganmu huh? Dasar gila!" ucap Angel merasa kesal kepada Mario.
Angel sudah bersiap untuk meninggalkan apartemen Mario. Aampai tiba-tiba saja tangan Mario sudah menarik tubuhnya dan menggendongnya kembali masuk ke dalam kamarnya.
" Eh, apa yang kau lakukan?" Angel berusaha untuk melepaskan dirinya dari cengkraman Mario yang tampak mulai menggila lagi. Karena rasa cemburu yang berada di dalam hatinya, saat ini mendengar Angel menyebut nama pria lain.
" Dionku? Mulut cantikmu, hanya boleh mengatakan Marioku! Bukan Dionku! Apa kau mengerti? Hmm?" tanya Mario dengan penuh emosi dan kecemburuan yang luar biasa.
" Dion itu__ a... " belum selesai Angel mengucapkan kata-katanya Mario sudah menyumpal mulut Angel dengan ciuman yang panas dan menuntut.
knp semua tokoh cowoknya mentalnya lemah....
huft takut miskin ya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🙏🏻
tamate singkat nemen..
🤔🤔🤔🤔🤔🤔
kmaren" kmn ud nyakitin malah nuduh yg gk" gk ileng dy punya ustri tp kelonan ma jlang
dulu q suka ma dion krna syang keluarga tp stelah tau sifat ny yg sesungguh ny sungguh mmbuat il fil ......