NovelToon NovelToon
5 Tahun Menikah Tanpa Cinta

5 Tahun Menikah Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kak Farida

Bilah seorang anak orang kaya, dia jatuh cinta kepada laki-laki bernama Ranu yang bekerja di perusahaan ayahnya. 5 tahun menikah mereka belum dikaruniai momongan.
Bilah sangat mencintai Ranu, akan tetapi suaminya malah bermain dibelakangnya, berselingkuh dengan model. Hati Bilah terasa hancur menghadapi kenyataan, ketika Ranu ketahuan selingkuh, dia berkata kepada Bilah bahwa dia tidak pernah mencintainya, ia mengakui bahwa dirinya menikahi Bilah karena suatu alasan yaitu dendam.

Bilah sangat bucin kepada Ranu. Dengan kenyataan itu, apakah ia akan bercerai atau malah mempertahankan pernikahannya?

Baca yuk kisah lengkapnya, hanya di noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gosip dari Cecurut Ranu tentang Bilah selingkuh

Paklik Wahid keluar rumah menemui warga, dia juga tahu tentang gosip yang sangat memojokkan Bilah. Paklik tahu cerita asli seperti apa, karena Ning Aisyah melihat secara langsung kejadian di mana Bilah diculik dan dilecehkan oleh Ranu ketika di rumah sakit. Ketika suami dari Ning Aisyah menemukan Bilah di jalan yang hampir tertabrak oleh Adnan karena ulah Ranu.

Paklik Wahid merupakan ustadz terpandang di kaliurang, kawasan yang sangat indah dengan gunung merapi yang menjulang tinggi, dengan hawa dingin sehingga udara di sana terasa sejuk.

"Para Ibu dan Bapak, harap tenang. Apa yang dikatakan oleh program gosip di tv itu tidak benar," ucap Paklik Wahid.

"Ustadz jangan bela janda, saya tahu itu bukan keponakan Ustadz. Jangan-jangan mau dijadikan istri kedua Ustadz," teriak salah satu ibu-ibu yang julid.

"Astagfirullah Bu, jaga ucapan Ibu, Bilah itu calon istri keponakan saya, Gus Bagas," ucap Paklik Walid masih dengan nada lembut.

"Alah...bohong, kami tidak mau dia ada di kampung ini Ustadz. Usir dia...bukan begitu ibu-ibu?" teriak salah satu Ibu.

"Iya benar, usir dia dari kampung ini," teriak para warga.

Paklik Walid semalam di telepon Bagas bahwa Bilah sudah menerima lamarannya, setelah selesai berbicara dengan Bagas di telepon, keluarga Paklik Walid menonton gosip sebuah kenyataan yang di balik fakta oleh Ranu. Gosip itu menyebar karena Nida merupakan model papan atas.

"Jangan semena-mena yah, ini rumah saya. Tidak boleh ada yang menyentuh calon istri keponakan saya," teriak Paklik Wahid.

"Calon istri keponakan Ustadz atau istri kedua Ustadz...ustadz suka janda muda," teriak salah satu ibu.

"Huuuuhhhh Ustadz doyan janda," teriakan para ibu.

"Gosip itu tidak benar, kalian menzolimi orang yang tidak bersalah. Jangan percaya akan berita gosip tidak benar. Kalian beramai-ramai fitnah Bilah. Allah tidak tidur, cepat atau lambat kebenaran akan terungkap," ucap Paklik Wahid.

"Jangan banyak omong Ustadz, cepat tuh keluarin janda tukang selingkuh. Kalau bukan kami menghormati ustadz, sudah saya geledah rumah ustadz buat seret tuh janda dan usir dari kampung ini. Bukan begitu ibu-ibu?" ucap salah satu ibu yang berbadan besar.

"Iya...benarrr..." teriak para ibu.

Bilah yang sudah tahu penyebab kenapa banyak warga yang berdatangan, yaitu karena ulah Ranu yang membuat gosip, memfitnah Bilah telah selingkuh. Padahal Ranu lah yang selingkuh. Dia hendak keluar untuk menemui warga, tapi dihadang oleh Ayahnya.

"Jangan sayang, mereka bisa berbuat nekad," ucap Afnan.

"Ayah, ini masalahku. Aku tidak mau melibatkan Paklik, keluarganya sudah sangat baik dengan kita," ucap Bilah.

"Percuma sayang, mereka itu tidak akan percaya dengan apa yang akan kamu ucapkan," cegah Afnan, agar Bilah tidak keluar.

"Iya benar apa yang diucapkan oleh Ayahmu, lebih baik kita memanggil polisi," ucap Sarah.

"Mah, Ayah, biarkan aku keluar. Kasian Paklik, lihat wajah para warga itu sudah sangat marah dan penuh emosi," ucap Bilah penuh khawatir.

"Itu kamu tahu, mereka sangat emosi. Terlalu bahaya, Mamah gak mau terjadi sesuatu kepada kamu," ucap Sarah.

Tapi Bilah terus memaksa untuk keluar, dia tidak mau jika keluarga Paklik dicemooh oleh para warga. Karena Paklik Wahid merupakan Ustadz yang terpandang.

Akhirnya Bilahpun keluar, didampingi oleh kedua orang tua Bilah.

"Stop...stop...jangan berbicara sembarangan dengan Paklik Wahid, bukan saya yang berselingkuh tapi mantan suami saya yang berselingkuh kepada model itu," teriak Bilah.

Warga sekarang matanya menatap Bilah. Mereka berdoyong-doyang berlari menuju Bilah, melemparkan tomat dan telur busuk ke arah Bilah. Fitnah yang sangat kejam yang dilontarkan Ranu untuk Bilah, kenyataan yang dibalik fakta. Kini tubuh Bilah kotor oleh timpukan tomat dan telor busuk. Bilah hanya menangis dan menerima itu semua. Ada salah satu ibu yang mengambil batu seukuran genggaman tangan, seketika dengan cepat batu itu dilempar ke arah Bilah, mata Bilah terpejam ketika Batu itu ingin mengenai tubuhnya. Tapi Bilah tak merasakan sakit karena timpukan batu itu, ia mulai membuka mata.

"Gus Bagas..." ucap Bilah lirih.

Melihat Bagas melindungi Bilah dari timpukan batu. Mata Bilah menangis karena kepala Bagas mengeluarkan darah segar. Ada provokator yang menyulut kemarahan warga, 1 orang menimpuk batu yang lainnya ikut menimpuk.

"Stop...kalian akan saya tuntut, membuat keponakan saya terluka," teriak Paklik Wahid.

Para warga memberhentikan aksinya, karena melihat kepala Bagas yang berdarah, mereka ketakutan karena ancaman Paklik akan melaporkan mereka ke polisi. Ibu yang pertama melemparkan batu lari. Para Ibu yang lainpun ketakutan, mereka membubarkan diri karena melihat darah yang terus mengalir dari kepala Bagas.

Bilah menghampiri Bagas dengan air mata yang membahasahi pipinya.

"Gus..." Bilah ingin memegang kepala Bagas, tapi Bagas memundurkan langkahnya.

"Kita belum mahram, terima kasih kamu sudah menerima lamaranku," ucap Bagas dengan senyumannya.

Mata Bagas terasa buram, dan dia jatuh pingsan.

***

Bagas menerima 10 jahitan di kepalanya, kini dirinya berada di rumah sakit. Ketika matanya sudah terbuka orang yang pertama dia lihat adalah Bilah. Walaupun di sana ada Paklik Wahid, Bulik Anggun beserta kedua orang tua Bilah. Bagas hanya tersenyum melihat Bilah.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Bagas, "kenapa kamu menangis?" tanyanya kembali.

"Maafkan aku, ini semua gara-gara aku," ucap Bilah lirih dengan tatapan sayu.

"Kenapa kamu meminta maaf? kamu tidak salah apa-apa," ucap Bagas.

"Aku yang menyebabkan kepalamu terluka," jawab Bilah.

"Tidak apa-apa, aku sudah berjanji ketika melamarmu. Aku akan melindungi kamu dari pandangan negatif masyarakat tentang status kamu. Maafkan aku, saat ini aku tidak bisa menghapus air matamu dengan tanganku. Jika kita sudah menikah, seluruh badanku akan menjadi pelindungimu dari apapun, tangan ini akan menghapus setiap air mata yang keluar dari kelopak matamu, hatiku akan mengobati setiap noda-noda luka di hatimu," ucap Bagas, kepada Bilah.

"Ehem... ada yang ngegombal nih," ledekan Paklik.

Bilah terlihat malu, kini pipinya merah merona. Bagas hanya tersenyum lebar.

"Paklik, terima sudah menjaga calon istri Bagas," ucap Bagas.

"Bilah, kamu sudah jawab lamaran Gus Bagas? kamu menerima lamarannya?" tanya Sarah.

"Iya Mah, semalam setelah kita berbicara. Aku langsung telepon Gus, dan menjawab lamarannya. Aku terima lamaran Gus. Maaf semalam aku ketiduran setelah menelepon Gus. Niatnya pagi ini aku mau kasih tahu, tapi ada kejadian yang tidak mengenakkan," penjelasan Bilah.

Sarah memeluk Bilah dengan erat dan menciumi pipi Bilah.

"Mah, aku malu. Mamah ciumi aku seperti anak kecil," protes Bilah.

"Selamat yah sayang, kamu memang masih kecil. Putri kecil Mamah satu-satunya," ucap Sarah.

Dedd dedd

Suara benda pipih Bilah, ada pesan pendek masuk.

Roni \= ["Assalamu'alaikum Bu, akibat gosip Ibu omset toko kita menurun. Karena banyak pelanggan kita 4 hari ini melihat Ibu dan mereka tahu Ibu owner dari toko ini."]

"Inalilahi...Ya Allah," ucap Bilah.

"Ada apa sayang?" tanya Sarah.

"Omset toko roti aku menurun Mah, karena gosip murahan dari Kak Ranu. Kenapa dia tidak melepas aku untuk hidup tenang," ucap Bilah penuh emosi.

Sarah memeluk Bilah dan mentepuk-tepuk punggungnya.

"Sabar sayang Insha Allah, Allah akan mengganti dengan rezeki yang berlipat ganda," ucap Sarah, kepada Bilah.

Bersambung

1
Lian
lhoo... aku baca² kok gak dapat masa² Billa hamil. Mala tiba² udah keguguran
Liiesa Sariie
syuukkaaaaaaaa sama cerita nya
Liiesa Sariie
ihh gemes..
Liiesa Sariie
cantik ka rajutan nya,,semangat ka author
Hayati Ismail
Luar biasa
Hayati Ismail
Lumayan
Junnaidah Basiran
🫰🏻
Liiesa Sariie
seperti nya ada ditutup sama bili tentang jati diri nya
Liiesa Sariie
knpa gk di ikuti sih,,kan nanggung uda sampe hotel juga
Yati Syahira
aduuh drama lgi jln untuk cerai dan khianati laki,bilah kapan bahagianya
Yati Syahira
harus kuat bil swlidiki uanh perusahaan ranu licik ,buang sampah
Yati Syahira
cinta jgn bucin ambil langkah perusahaan aset amaon ranu licik ,bila harus verdik
Bundana Nizamshena
Ade kecilnya tegang Gus bagas
Bundana Nizamshena
hajar tuh si ranu
Tono Arit
cinta sih cinta, klo harus makan hati, ogah aku. by dewidama. nama akunku di sini menyeramkan ya🤭
Tono Arit
kek nya, bener selingkuh deh🤔
🪴Thalia💚
Baru baca...
Renita 85
bagas kebanyakan minta maaf lebay
Gina Safitri
Luar biasa
Idha Dharma LA
keren
AwanMendung26: Halo, kak. Salam kenal. Jika berkenan mampir di cerita aku juga, yuk! judulnya kekasih halal untuk Aiyla. 🌻

Terima kasih. 🌻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!