Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rasa yang mulai tumbuh
Mata Nadia terbelalak
Kedua tangan gadis itu terlihat langsung menangkup kedua sisi wajah Jesica - sahabat baiknya
" Kau benar - benar telah jatuh cinta Jessi Dan pria itu adalah Kenan . Wow...ini sungguh luar biasa " seru Nadia dan langsung terlihat mendapatkan sentilan keras dari Jesica di keningnya
" Aww...sakit tahu " bibir gadis itu terlihat mengerucut sehingga membuat Jesica jadi tertawa kecil melihatnya
" Habisnya , kau bersuara seperti melihatku seperti orang aneh saja "
" Tentu saja kau aneh . Coba aku tanya sekarang kau umur berapa ? " tanya Nadia serius
" 19 tahun " jawab Jesica tak kalah serius dari Nadia , namun dalam hati heran .
Kenapa temannya itu bertanya lagi , padahal sudah jelas umur mereka berdua sama
" Coba sekarang kau hitung , dalam umur kehidupan 19 tahunmu itu kau sudah memiliki mantan berapa ? " dengan bersidekap tangan Nadia tampak tersenyum miring ke arah Jesica
Jesica ingin menjawab namun dihentikan oleh Nadia
" Stop...tidak ada bukan "
Jangankan mantan , pacar saja Jesica tidak punya . Dan Nadia tahu akan hal itu
Beberapa kali Nadia juga telah berusaha menjadi mak comblang untuk Jesica , namun hasilnya nihil
Temannya itu selalu saja lari terbirit - birit kabur sebelum bertemu , sehingga membuat Jesica jadi tepuk jidat melihatnya
Dan saat ini , ketika Nadia mendengar bahwa Jesica akan membuka hati untuk Kenan . Bahkan mungkin gadis itu sudah jatuh cinta kepada calon suaminya itu tapi belum menyadarinya dengan benar . Membuat Nadia begitu bahagia mendengarnya
Yang jelas Jesica - teman baiknya itu harus mendapatkan pendamping seorang pria disisinya dan membuang status jomblo yang selama ini di sandangnya jauh - jauh
Dan Kenan merupakan pilihan yang tepat untuk seorang Jesica
Bibit bebet bobot serta bubut pria itu tak kaleng - kaleng dan sangat cocok untuk Jesica Novaria Queen Sienna
Menurut Nadia mereka berdua pasangan yang cocok
Ya..meskipun kelakuan pria iblis itu banyak minusnya sih , tapi tak apa
Siapa tahu dengan adanya benih cinta yang tumbuh di antara mereka berdua , membuat kelakuan minus dari Kenan bisa berubah menjadi plus - plus
Bukankah cinta bisa merubah segalanya
Sebagai playgirl sejati penyuka lelaki tampan di muka bumi ini , tentu saja membuat Nadia percaya akan hal itu
" Jadi selamat datang di dalam dunia percintaan Jesica Novaria Queen Sienna " ujar Nadia yang membuat Jesica jadi mengangguk mendengarnya
Mungkin segalanya tak akan berjalan mulus kedepannya , begitulah cinta
Tapi tak apa
Jesica akan coba menjalaninya , sekuat dan sebaik mungkin untuk menjalani takdir cinta yang ia miliki
******
Senyuman yang sedari tadi menghiasi wajah Kenan tampak tiba - tiba saja memudar dan menghilang , kini berubah berganti menjadi aura sosok pria dingin yang tak ingin tersentuh .
Tatkala kedua netra pria itu melihat sosok gadis yang selama ini amat sangat ingin dihindari serta ia lupakan
Begitu pula dengan canda tawa yang sedari tadi menggema di antara keempat pria tampan yang menjadi teman baik Kenan pun juga ikut mereda , bahkan nyaris menghilang
Suasana ruangan yang semula ramai kini berganti menjadi hening seketika
" Hai semua...maaf kedatanganku mengganggu " ucap Aurora berjalan masuk ke dalam ruangan khusus tempat Kenan berada
" Aurora...kau sudah kembali dari Canada ? " ucap Aska menatap tak percaya ,
Pria muda berlesung pipi itu , terlihat mencoba memecahkan suasana canggung dan juga sepi yang sedang menyelimuti tempat mereka berada
" Hmmm...aku sudah kembali . Dan aku berniat akan kembali tinggal disini " jawab Aurora dengan diakhir kalimat menatap sendu ke arah Kenan berada
Berharap pria yang menjadi masa lalunya itu mau kembali menatap ke arahnya
Tapi sayang , harapan tinggal harapan
Jangankan menatap , menyapa saja pria itu sepertinya enggan melakukannya kepada Aurora
Bahkan saat ini Kenan terlihat bangkit dari tempat duduknya berada dan mulai melangkah menuju pintu keluar
" Kau mau kemana ? " tanya Alfa menghentikan langkah Kenan di ambang pintu
" Aku ingin menemui calon istriku . Apa ada masalah ? "
Deg
Jantung Aurora tampak terpacu di dalam sana
Kenan sedang tidak berbisik , tentu saja gadis itu bisa mendengar apa yang diucapkan oleh Kenan kepada Alfa
Alfa tidak menjawab apapun ucapan Kenan , pria itu hanya terlihat menggeser tubuhnya memberi Kenan jalan untuk keluar
Dengan tatapan nanar , penuh luka
Aurora tampak menatap punggung lebar milik Kenan pergi menjauh dari matanya
Sedetik kemudian pandangan gadis itu jadi beralih menatap ke arah Alfa berada
" Kau bisa jelaskan padaku tentang semua ini " ucap Aurora penuh harap
Alfa merupakan kakak kandung Kenan , jadi sangat mustahil apabila pria itu tidak tahu perihal Kenan yang telah memiliki seorang calon istri saat ini
" Baiklah..mari kita bicara "
*******
Setelah melihat kepergian Aurora dan juga Alfa
Keempat pria yang masih berada di ruangan itu , jadi terlihat menghembuskan nafas lega
" Astaga coy..perut gue rasanya sakit dan kembung karena harus nahan kentut melihat ketegangan tadi " ucap Vano yang membuat Arfan jadi langsung menendang bokong indah milik pria itu
" Dasar bastard gila " umpat Arfan
" Eh..kampret sakit , gue jujur kali . Gue benar - benar pengen kentut kalau suasana berubah jadi tegang begitu " Vano terlihat mengelus perutnya padahal yang di tendang oleh Arfan adalah bokong pemuda itu
" Tapi ngapain si Aurora balik lagi ya...bukannya dia ingin fokus meniti karir di Canada sana ? Sampai - sampai kabur dari acara tunangan dengan Kenan " celetuk Gio yang membuat Aska langsung menggeplak mulut temannya yang seperti emak - emak tukang gosip tersebut
" Astaga bangs*t !! Ini mulut cuk....bukan gendang , lo main teplok aja " umpat Gio menatap kesal ke arah Aska
" Mulut tuch di jaga , di dengar Kenan.. mampus lo " ujarnya yang membuat Gio jadi terdiam
" Sebenarnya gue juga heran dan penasaran sih . Tapi apa boleh buat , untuk menghargai masa lalu Kenan dan juga Aurora kita harus diam . Nanti juga kita bakalan tahu apa penyebabnya . Lagipula kita tak bisa ikut campur dalam urusan pribadi mereka . Ingat mereka berdua merupakan teman kita dari kecil , jangan sampai satu dua orang memiliki masalah kita jadi ikutan juga masuk ke dalam masalah mereka . Biarlah mereka berdua yang menyelesaikan masalah mereka sendiri nanti " ucap Arfan bijak yang membuat semua mengangguk mengerti dan setuju mendengarkan ucapan pria tersebut
Pria tampan yang memiliki rambut berwarna perak itu memang selalu memiliki pemikiran yang lebih luas , terbuka dan dewasa dalam kepalanya dibandingkan teman Kenan yang lainnya
Sehingga membuat Arfan selalu saja bisa memberikan solusi bahkan meredakan amarah para teman - temannya yang kedapatan memiliki masalah dalam hidupnya
Mereka berempat memang merupakan pewaris berdarah biru dengan memegang sendok emas di tangan
Tapi meskipun begitu
Pada kenyataannya
Kehidupan yang mereka berempat miliki tidaklah sesempurna seperti apa yang orang lihat di luaran sana
Menjadi pewaris sangatlah berat
Beban yang mereka pikul nyatanya tak seringan yang orang lain bayangkan
Bahkan terkadang keempat pria itu merasa iri dengan kehidupan orang biasa kebanyakan di luaran sana yang begitu bebas memilih masa depan yang mereka mau
Tidak seperti mereka
Yang sudah di tentukan oleh keluarga besar mereka masing - masing
Contohnya saja Gio
Pria berambut kuning keemasan dengan berkepribadian hangat itu , sebenarnya sangat ingin menjadi seorang dokter dalam kehidupannya
Namun sayang
Karena Gio merupakan seorang anak tunggal di keluarganya , Gio harus mengubur dalam - dalam keinginannya tersebut dan dengan berat hati harus masuk kedalam dunia bisnis yang tidak begitu ia sukai , dan tentu saja hal itu ia lakukan karena tuntutan dari keluarga besarnya agar bisa menjalankan perusahaan milik keluarganya di masa depan
*****
seru