The Dragon Emperor

Setelah menerima uang 200 Yuan sikap penjaga toko langsung menjadi lebih ramah terhadap Zuxy Lou.

"Halo boss, aku adalah Julio penjaga toko disini!

Kelak di masa depan jika ingin membeli sesuatu silahkan mencari saya," kata penjaga toko itu dengan ramah.

Bagi dia yang seorang penjaga toko bisa mendapatkan uang secara cuma-cuma itu kapan lagi.

Di mata penjaga toko itu Zuxy Lou adalah daging yang penuh dengan lemak, jadi harus di gigit sebanyak mungkin selagi bisa.

Melihat perubahan sikap penjaga toko Zuxy Lou hanya mengangguk dan berkata, "ini panggangan aku titip disini dulu, setelah pulang kerja akan aku ambil," kata Zuxy Lou.

penjaga toko itupun menjawab dengan antusias.

"Oke boss," jawab penjaga toko.

"Ohya Boss! coba lihat barang-barang lain disini, kami masih punya banyak dan barangkali bos tertarik pada barang lainnya," Ucapnya lagi dengan menyanjung. 

"Terima kasih bro, tapi aku tidak punya uang lagi," jawab Zuxy Lou.

"Baiklah kalau begitu silahkan datang lagi lain kali, Ini adalah nomor saya," ucap penjaga toko itu sambil memberikan sebuah kartu nama ke Zuxy Lou.

"Baik terima kasih, Saya akan datang lain kali," kata Zuxy santai.

Setelah mengambil kartu nama Zuxy Lou langsung kembali ke restoran untuk memberi laporan bahwa tugas pesanan hari ini sudah di antar.

. . . 

Restoran Zuanghe food.!!

"Halo kak Nissa."

"Ini adalah laporan orderan hari ini, dan Ini adalah stempel tanda tangan pelanggan dan semua pesanan sudah di bayar lewat aplikasi," ucap Zuxy Lou kepada wanita yang ada di depannya.

Wanita di depannya bernama Nissa, dia adalah kasir di restoran Zuanghe food. 

Parasnya lumayan cantik, dan termasuk yang tercantik jika di bandingkan dengan karyawan lain.

Meskipun kulitnya tidak terlalu putih, tapi bagian dadanya sangat berisi sehingga membuat orang yang melihat ingin mencubitnya beberapa kali.

Nissa tahun ini sudah berusia 27 tahun, juga Sudah menikah dan sudah punya 2 anak.

Di usia segitu punya 2 anak bisa di bilang suaminya sudah cukup bekerja keras.

Nissa yang melihat Zuxy Lou datang pun langsung iseng menggodanya.!

"Hei Zuxy tampan, tampaknya kamu sangat lelah hari ini?"

"Bagaimana kalau kamu menemani kakak nanti makan malam dan aku akan memberikan 100 Yuan," ujar Nissa sambil tertawa. 

Zuxy Lou yang sudah terbiasa di goda oleh petugas kasir ini pun ikut balik menggodanya.

Maklum saja, Zuxy Lou satu-satunya yang belum menikah disini jadi dia sering di goda oleh Nissa yang cukup centil ini.

apalagi Zuxy Lou bisa di bilang cukup tampan dengan tinggi 1.9 meter.

Mata biru.

rambut panjang sebahu.

alis seperti pedang.

hidung mancung dan kulit putih mirip artis-artis K-Pop.

Hanya saja ada bintik-bintik hitam di wajah akibat sinar matahari dan debu jalanan Karna dia seorang kurir makanan..

"Hey hey kak Nissa, jangan menggoda saya!! Lagian apa gunanya hanya makan malam, di restoran kita juga banyak makanan." 

"Bagaimana jika aku menghangatkan kasur untukmu," Ucap Zuxy Lou cengengesan.

"Ummm, Boleh juga asal saja kau harus punya keberanian itu," ucap Nissa dengan centil. 

"Dan juga, jika kamu ingin menghangatkan tempat tidur untukku kamu jangan berharap mendapatkan uang dariku bagaimana??" tanya Nissa lagi pada Zuxy Lou.

Zuxy Lou hanya tertawa sambil menggelengkan kepala.

Meskipun dia juga ingin mencoba seperti apa rasanya keindahan tapi dia tidak ingin mencoba itu ke Nissa. 

Bagaimanapun dia masih perjaka sementara Nissa sudah memiliki 2 anak, apalagi Nissa juga memiliki suami.

"Sudahlah kak Nissa, aku tidak ingin nanti di pukuli suamimu Karna ketahuan meniduri istri orang, sebab Itu akan merusak harga diriku sebagai laki-laki tampan," kata Zuxy Lou dengan percaya diri.

"Huh.."

"bilang saja jika kamu tidak punya nyali untuk melakukan itu, kenapa perlu banyak alasan," jawab Nissa sambil mengejek.

. . . 

Selesai urusan dengan kasir Zuxy Lou pamit pulang tidak lupa dia mencolek salah satu gunung yang indah milik Nissa lalu berlari keluar.

Dan di belakang Nissa sedang mengumpat.

"Huh dasar mesum."

"Kau orang cabul.."

 "tak tahu malu," Gerutu Nissa dari belakang.

Sementara zuxy Lou hanya melambai-lambaikan tangan sambil berjalan keluar. 

Tidak lupa juga menyapa pak tua Tony dan memberikan uang 20 Yuan untuk pak Tony membeli rokok.

Mumpung hari ini dia mendapat banyak tip jadi tidak ada salahnya memberikan beberapa Yuan kepada pak tua Tonny.

Maklum saja, gaji pak tua Tony terbilang yang paling kecil disini dan keluarga pak tua Tony juga tidak terlalu baik dari segi ekonomi.

Oleh Karna itu Zuxy Lou sering memberikan uang ke pak tua Tony untuk membeli rokok jika dia mendapatkan banyak tip dari pelanggan.

Sebenarnya dulu pak tua Tony bukanlah perokok, tapi semenjak istrinya di bunuh oleh orang yang merampok rumah waktu itu, dia pun menjadi depresi.

apalagi dia melihat sendiri istrinya di lecehkan tapi dia tidak bisa melawan.

Sekalinya dia melawan hasilnya kaki kirinya pun patah, meskipun sudah mendapat penanganan medis tetap saja ada gejala sisa.

Hingga sekarang pak tua Tonny harus berjalan pincang akibat patah kaki yang di alami dulu.

Mulai saat itulah pak tua Tony mengalami depresi berat dan untuk menenangkan dirinya dia selalu merokok, dan akhirnya sampai sekarang pak tua Tony tidak bisa jauh dari rokok.

Meskipun kasus pelecehan dan pembunuhan itu sudah di serahkan ke polisi, tapi tetap saja pelakunya tidak ketangkap. 

pak tua Tony juga tidak punya uang untuk bayar pengacara, apalagi rumah nya juga habis di rampok pada saat itu.

meskipun pak tua Tony punya masalalu yang cukup menyedihkan, dia selalu bersikap ceria dan ramah kepada semua orang Terutama Zuxy Lou.

Di mata pak tua Tony, Zuxy Lou adalah pemuda yang paling enak di ajak cerita dan tidak malu bergaul dengan lelaki tua seperti dia.

Oleh Karna itu hubungan mereka yang paling baik di tempat kerja.!!

. . .

Melihat Zuxy Lou yang keluar restoran dengan tergesa-gesa dan mendengar umpatan dari kasir pak tua Tony hanya tertawa. 

Semua orang tau kelakuan Zuxy Lou yang sedikit cabul ini.

melihat Zuxy Lou yang sedang di omeli oleh Nissa dari kejauhan, pak tua Tony pun menyapa Zuxy Lou.

"Wah wah, hari ini pasti kamu sedang mendapat Jackpot lagi yah."

"Coba jelaskan bagaimana rasanya, apakah itu enak?" Tanya pak tua Tony sambil tertawa."

"Yah, itu lumayan enak."

 "hanya saja sedikit kendor dan terlalu besar," jawab Zuxy Lou tanpa rasa malu. 

Pak tua Tony hanya tertawa mendengar ucapan Zuxy Lou.

"Haiss,"

"kalian anak muda ini sangat sembrono! bahkan Melakukan hal hal memalukan di depan umum."

"Di jaman kami dulu tidak ada yang seperti kalian ini, jaman modern memang cukup menarik," ucap pak tua Tonny.

Zuxy Lou pun hanya tertawa cengengesan.!!

Setelah basa basi dengan pak tua Tony Zuxy Lou pun pulang, sebab Dia harus mengambil barang yang sudah di belinya barusan. 

Dia tidak ingin membuang uangnya secara sia-sia, Meskipun itu hanya besi rongsokan tetap saja jika di jual akan menghasilkan uang meskipun sedikit.