NovelToon NovelToon
Terpikat Pada Pria Gila

Terpikat Pada Pria Gila

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Playboy / CEO Amnesia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:320.5k
Nilai: 5
Nama Author: ruby kejora

📢📢📢 Bijaklah memilih bacaan
Gavin seorang lelaki yang di buang dan di cuci otaknya oleh keluarganya tanpa sebab yang jelas dan di buang ke luar daerah setelah lelaki itu sama sekali tak ingat jati dirinya.

Dengan kondisi minus lelaki itu berusaha bertahan hidup dan membuatnya dicap sebagai orang gila.

Kyra seorang gadis dari keluarga sederhana. Sedari kecil gadis itu selalu membawa kesialan bagi keluarganya. Punya beban hutang, kedua orang tuanya menginginkan hidup mewah dengan instan dan mencoba menjodohkan putrinya itu dengan lelaki kaya. Namun Kyra lari dari perjodohan dan membuat keluarganya dirundung masalah yang membuat gadis itu lari dari rumah.

Kyra hidup di luar kota dengan kondisi pas-pasan. Suatu saat dia bertemu dengan pria waras yang tampak gila dan karena beberapa alasan dia pun menanggung hidup lelaki itu.

Siapa sebenarnya Gavin? Bisakah dia mengembalikan ingatannya yang hilang? Bagaimana kehidupan Kyra setelahnya.... Simak segera ki

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ruby kejora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 27 Menyewa Rumah

Alden setiap hari pulang dengan gerobak jualannya yang kosong. Dia merasa beruntung sekali saat ini jualannya laris dan tak ada yang mengganggunya seperti dulu lagi.

Alden mendorong gerobak kosongnya menuju ke rumah. Dia kembali melewati beberapa lelaki pekerja kantor yang menurutnya terlihat sangat cool dan berkarisma dalam setelan tuxedo.

“Bagaimana rasanya menjadi orang kantoran seperti lelaki itu ?”batin Alden setelah berulang kali melihat lekaki pekerja kantoran meskipun sebelumnya dia sudah menekan rasa irinya pada mereka, namun rasa itu terkadang kembali muncul lagi.

Datang lagi seorang lelaki yang melewatinya. Dari pakaian yang dia kenakan lelaki itu bukan pekerja kantoran. Tapi apa yang dia kenakan terlihat branded semua.

“Apa lelaki itu pengusaha sukses ?”batin Alden mengamati lelaki tadi masuk ke sebuah mobil super mewah.

Dia lalu melihat dirinya sendiri yang berpakaian sederhana dan membandingkannya dengan lelaki tadi.

“Dengan penampilan dan diriku yang seperti ini apa mungkin nanti aku bisa mempunyai seorang kekasih ?”gumam Alden berpikir.

“Mungkin saja jika aku mau berusaha lebih keras lagi aku bisa seperti dia.”gumam Alden lirih dan menanamkan hal itu dalam hati jika orang lain bisa, berarti dirinya juga bisa.

“klak....”Alden sampai di rumah dan dia duduk sebentar di sofa setelah meminum segelas air mineral. Dalam diam otaknya bekerja mencari cara bagaimana supaya dia bisa sukses seperti pengusaha tadi.

“Tanpa ijazah pendidikan aku harus buktikan jika aku bisa sukses menyamai atau bahkan melebihi kesuksesan mereka.”ucap Alden menyemangati dirinya sendiri.

Tanpa beristirahat lelaki itu pun masuk ke dapur. Dia mengambil 5 kg kentang, mencucinya bersih dan mulai mengupas nya.

Satu jam kemudian dia mengambil 10 kg kentang lagi dan merendamnya dalam air air bersih.

“Ini dulu... nanti sore baru aku kupas sore hari.”gumamnya kemudian keluar dari dapur dan merebahkan dirinya di sofa.

Alden tertidur di sana hingga Kyra pulang.

“Klik.... aku pulang.”Kyra masuk dan melihat ke sekitar. Dia mendapati Alden yang tertidur pulas di sofa.

“Tumben dia tidur jam segini.”batin Kyra berdiri di depan Alden kemudian berjalan masuk ke dapur untuk membasahi tenggorokannya yang kering.

“Jam segini dia sudah mengupas sebagian kentangnya ? Dan ini... dia merendam tentang dalam dua wadah. Apa dia menambah jumlah kentang nya ?”gumam Kyra mencelupkan tangannya ke wadah berisi rendaman kentang yang belum dikupas.

Hingga dua jam kemudian Alden belum juga bangun dari tidurnya. Kyra duduk di karpet dan menatapnya.

“Joey... bagaimana kabar mu saat ini. Aku rindu pada mu dan saudara lainnya.”gumam Kyra menatap Alden sambil membayangkan wajah adiknya itu.

Saat ini yang tampak di depannya adalah wajah Joy bukan wajah Alden. Kyra yang dekat dengan adiknya itu menyentuh pipi Alden lembut dan membelainya.

“Siapa... siapa yang membelai pipiku seperti ini ?”batin Alden yang merasakan sentuhan lembut di wajahnya, di tengah kesadarannya.

Alden membuka mata dan dia terkejut sekali saat melihat Kyra berada di sampingnya dan masih menyentuh pipinya.

“Joey....apa kau juga rindu padaku ?”ucap Kyra lirih tepat di saat Alden bergerak dan membuatnya terkejut.

“Alden... kau sudah bangun ?”pekik Kyra panik dan segera menyingkirkan tangannya dari muka Alden dan terlihat salah tingkah.

“Kakak... tadi kakak memanggilku Joey. Siapa dia ?”ucap Alden segera duduk karena dia merasa canggung terlalu dekat dengan gadis itu.

“Oh... maaf... aku tak bermaksud buruk, jangan salah paham, aku hanya rindu saja padanya.”jawab Kyra menjelaskan kemudian segera berdiri dan pergi dari sana.

“Kakak tidak memberitahuku siapa nama lelaki yang barusan disebutkannya tadi. Apa mungkin dia kekasihnya ?”batin Alden terlihat tidak senang tanpa sebab mendengar Kyra menyebutkan nama lelaki.

Keesokan paginya Alden terlihat sudah bersiap dan akan mendorong gerobak jualannya.

“Alden... kenapa kau menambah jumlah jualan mu ? Apa kau tidak lelah nanti ?”tanya Kyra menghampiri lelaki itu dan menunggu taksi berhenti.

“Tidak apa kak... karena hutang ku sudah lunas, maka aku ingin menabung yang banyak. Ada sesuatu yang ingin ku kejar.”jawab Alden menoleh ke samping menatap Kyra kemudian setelah berjalan mendorong gerobak jualannya.

“tsk...kenapa dia serius sekali begitu mukanya ? Lalu apa yang dia kejar ?”gumam Kyra menatap punggung Alden yang pergi berlalu.

“Nona jadi naik taksi tidak ?”ucap super taksi yang sudah berhenti.

“Ya tentu saja.” jawab Kyra segera masuk ke taksi dan membiarkan penasarannya menghilang begitu saja.

Hari ini Alden pulang lebih siang dari biasanya. Namun semua jualannya laku keras.

“Aku masih beradaptasi dengan penambahan bahan sejumlah 5 kg ini. Minggu depan aku akan menambahkan bahan sebanyak 5 kg lagi.”gumam Alden setelah melihat hasil juaranya hari ini laris manis.

Beberapa minggu berlalu, selama dua minggu terakhir dia menambahkan jumlah bahan jualannya sebanyak 10 kg dari sebelumnya dan membuatnya baru pulang di sore hari.

“Sepertinya segini dulu. Aku tidak akan menambah bahan jualan lagi karena aku sudah tidak sanggup lagi.”gumam Alden mendorong gerobak jualan ke rumah.

Tiga bulan berlalu. Suatu malam Alden duduk di karpet sambil mengeluarkan semua tabungannya.

“klak...”Alden membuka tutup toples dan mengeluarkan semua isinya, lalu menghitung dan menata uang tabungannya.

Kyra keluar dari dapur setelah mencuci piring. Ia melihat Alden sedang sibuk menghitung lembaran kertas di atas karpet.

“Alden... kau mau beli apa dengan tabunganmu itu ?”tanya Kyra duduk di dekatnya.

“Kak... apa kakak merasa nyaman tinggal di sini ?”ucap Alden bertanya sambil memasukkan tabungannya tadi ke sebuah amplop coklat.

“Dibilang tidak nyaman bisa, di dibilang nyaman juga bisa. Ha-ha... aku tinggal di mana pun bisa.”jawab Kyra sambil tersenyum lebar menatapnya.

Alden mengerutkan alisnya mendengar jawaban dari Kyra yang membuatnya bingung dan tak paham dengan maksudnya.

“Aku tahu di sini sempit, emm... maksud ku kurang luas, kurang bebas. Bagaimana jika pindah dari sini ?”ucap Alden tiba-tiba.

“Pindah ke mana Alden ?”balas Kyra dengan menguap sambil menutup mulutnya.

“Aku ingin menyewa rumah untuk kita berdua, tapi dari tabungan ku yang terkumpul masih kurang sedikit lagi.”jawab Alden dengan memberitahukan sejumlah nominal tabungannya pada Kyra.

Kyra diam sejenak dan berpikir. Sebenarnya dia juga merasa tak nyaman tinggal di penginapan hanya satu kamar.

“Baiklah Alden besok kau jangan jualan. Aku akan menambah tabungan mu dan kita cari rumah yang bisa di sewa.”jawab Kyra setelah mengingat sedikit tabungannya yang dia simpan untuk menutupi kekurangan uang Alden.

“Jadi kakak mau pindah dari sini ? Aku tidak bisa libur berjualan kak, besok hari minggu jadi hari itu biasanya pembeli lebih banyak daripada hari biasanya jadi sayang sekali jika aku libur.”timpal Alden menanggapi.

“oouh... sudah malam Alden. kita tidur dulu besok kita pikirkan hal itu.”jawab Kyra berdiri lalu pergi ke tempat tidur kalau sudah tak tahan dengan rasa kantuknya saat ini.

Alden masukkan amplop berisi uang tadi ke laci dan mengunci nya. Dia kemudian merebahkan diri dari sofa dengan pikiran melayang ke mana-mana.

BERSAMBUNG...

1
Raditya
Luar biasa
aca
ayahnya g bs buat apa2 ayah boodoh
aca
tolol di lawan lah bodoh
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Riska Riska
selesai juga akhirya
Dzisya
luar biasa
Dzisya
kok bapaknya gavin bisa suka dan mau nikah ya ma ibunya Gavin🤔😁
Dzisya
emaknya aneh binti nyata😂anaknya pinter tapi dibikin bodoh😂
Dzisya
apa sih maunya si victoria tu.
Deysi Deysi
ko
에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆
Gavin terpaksa mencuri demi bertahan hidup
에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆
kasihan Gavin jadi linglung
에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆
ada ya seorang ibu yang tega menghapus ingatan anaknya 😡
에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆
Kypa dijodohkan dengan tuan tanah yang kaya karena orangtuanya bosan miskin,sama aja jual anak sendiri 🤔
에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆
kasian banget nasib Kyra
arfan
up
rusidah siti
ini latarnya dimn?kok ada nasi bungkus?
Mulya Cahaya
cerita nya singkat bnget
🌻Ruby Kejora: Ya kak...
Suka cerita panjang ya?
Jika berkenan bisa baca Bloody marriage contract atau godaan duren impoten, masih on going tp rencananya panjg eps nya kak😊 terimakasih udah berkenan mampir
total 1 replies
Kezia Suhartini
maaf kak mau tanya...

kakak kalau buat novel yang isinya ada konten dewasanya kayak gini, per bulan bisa update sampai 60 ribu kata dan nggak bolong lebih dari tiga kali dapet pendapatan minimum per bulan nggak??
Kezia Suhartini: sebentar lagi aku sudah naik ke silver kok kak...

sudah 19/20

biasanya untuk tambah 1 angka aku update 3 episode yang per episode lebih dari 2000 kata
🌻Ruby Kejora: Q ajarin biar naik ke silver kak,
total 10 replies
Ningsi Aria
mampir thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!