Mengkisahkan Seorang wanita yang akan menikah dengan seorang duda karena Faktor Ekonomi yang membuat ia menerima di nikahi dengan Seorang Pria yang meminta nya untuk melahirkan Seorang putra untuk nya.
Laki-laki duda yang selalu bersikap dingin pada nya. meski tak ingin menikah dan menjadi mesin anak untuk pria seperti itu, Wanita itu tetap mau di nikahi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27 - Menghindari
"Sial, kenapa begitu indah." Jasson yang di buat terpesona dengan keindahan lekuk tubuh Alyssa sampai tak bisa mengalihkan pandangan nya.
Namun ia lekas mengalihkan pemandangan yang menyejukkan itu, ia membuang nafas sesak dan lansung menutup pintu tanpa sadar tertutup begitu keras. hingga membuat Alyssa yang tak menyadari Jasson sempat membuka pintu itu pun terkejut. ia lekas menoleh dan mengambil handuk dan membalut tubuh nya.
Meski ia melihat pintu itu masih tertutup rapat saat ia berbalik, tapi Alyssa merasa tadi ada yang membanting pintu kamar mandinya.
Ia lalu keluar dengan hanya berbalut handuk dan melihat Jasson yang berdiri menghadap keluar jendela.
"Maaf, apa kau tadi membuka pintu kamar mandi?." Tanya Alyssa.
"Lain kali, kunci pintu nya saat akan mandi." Jawaban Jasson membuat Alyssa menutup mulut nya karena terkejut.
"Jadi, dia melihat ku mandi tadi?." membatin.
Jasson membalikan tubuh nya dan melihat Alyssa menutup kedua dada nya karena malu, wajah kaget Alyssa terlihat sangat jelas di mata Jasson.
"Kenapa, kau merasa malu aku melihat tubuh mu?, kau merasa harga diri mu ternodai?." tanya Jasson.
Alyssa tak mengerti apa yang ingin Jasson ucapkan pada nya, Jasson lalu menyunggingkan senyuman sinis nya, berjalan perlahan mendekati Alyssa, Alyssa yang merasa tidak nyaman pun, memundurkan langkah kaki nya secara perlahan, selangkah demi selangkah.
"Apa yang kau ingin kan?." tanya Alyssa, Suara nya terdengar gemetar menahan rasa takut, Takut Jasson akan melakukan sesuatu nya.
"Apa perlu ku ingatkan padamu, kalau kau sudah tidak lagi memiliki harga diri, Kau lupa?, Kau sudah menjual Rahim mu untuk mengandung anak ku."Ucapan Jasson yang sangat menyakitkan bagi Alyssa.
Ia seolah di ingatkan kembali, kalau Ia tidak memiliki hak lagi atas dirinya saat ini. Ini seperti penghinaan yang tak bisa untuk Alyssa jawab atau pun tepis, karena ini lah kenyataan nya, ia sudah menjual diri nya, menjual tubuh nya dan semua itu ia lakukan demi uang.
Jasson menatap Alyssa yang tertunduk, ia mengertakan gigi dengan kesal ia berlalu keluar dari kamar, meninggalkan Alyssa yang diam, setelah Jasson pergi, Alyssa terduduk di lantai, ia menangis, ucapan Jasson seperti pisau yang mengancam tepat di uluh hati nya.
•••
Kini sudah 1 Minggu Alyssa tinggal di rumah Keluarga Graham.
Saat makan malam tiba. semua pun tampak berkumpul di meja makan. setelah kejadian tadi siang, hubungan Antara Jasson dan Alyssa semakin dingin.
Hubungan dia dan Jasson tidak ada peningkatan, Dan seminggu itu pula Alyssa belajar dengan nyonya Anas cara menjadi istri yang baik untuk Jasson. dari memasak sayur kesukaan Jasson, mengenal apa yang tidak di sukai dan di sukai Jasson, Bahkan penampilan Alyssa di rombak Nyonya Anas menjadi mirip dengan mantan istri Jasson. terlihat sangat cantik dan Anggun, Namun tak sekali pun ia dapat mempraktekkan apa yang di ajarkan Nyonya Anas pada Jasson,Jasson bahkan tak pernah melihat penampilan Alyssa dan tak menyadari perubahan nya, Bahkan ia tak Sudi untuk melihat wajah wanita itu walau hanya sekali.
Ketika berpapasan, Jasson lebih membuang wajah nya ke arah lain, bahkan kini Jasson memilih tidur di atas sofa dengan selimut dan bantal menemani nya, Alyssa merasakan kalau Jasson sedang menghindari nya.