NovelToon NovelToon
Sleeping With My Boss

Sleeping With My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak
Popularitas:189.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Sakura atau kerap dipanggil Rara, hancur seketika saat video dia yang digerebek sedang tidur dengan bos nya tersebar. Tagar sleeping with my boss, langsung viral di dunia Maya.

Rara tak tahu kenapa malam itu dia bisa mabuk, padahal seingatnya tidak minum alkohol. Mungkinkah ada seseorang yang sengaja menjebaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Jovan berdecak sebal saat masih juga tak bisa menghubungi Rara. Dari semalam ponsel istrinya itu tidak aktif, dan sampai siang ini, masih sama. Sebelumnya, Rara tidak pernah marah sampai segininya. Dia menyandarkan punggung di kursi, memejamkan mata sambil memijit pelipisnya. Suara ketukan di pintu sampai tak terdengar olehnya gara-gara banyak sekali yang dia fikirkan.

"Busyet dah.... aku ketuk-ketuk pintu dari tadi gak disahut. Kirain sibuk banget, tahunya malah nyantai-nyantai," ucap Hendra yang baru masuk ke ruangan Jovan. Dia adalah sahabat sekaligus klien. Hari ini mereka ada jadwal meeting.

"Sendirian?" Jovan menegakkan duduknya.

"Sekretaris aku lagi cuti melahirkan. Malas mau nyari yang baru, udah terlanjur cocok sama dia. Kok di luar, gak ada sekretaris kamu?" Dia menarik kursi, duduk tepat di depan meja Jovan.

"Posisi itu lagi kosong, kemarin baru aku pecat." Beberapa kali ganti sekretaris, tak ada satupun yang menurut Jovan bisa cocok.

"Jadi muka kusut kamu, gara-gara itu?" Hendra terkekeh pelan. "Baru juga jabatan sekretaris kosong sehari bos, gitu aja udah frustasi. Besok cari lagi, gampang. Lagian masalah sekretaris aja sampai dibikin pusing. Hidup kamu udah enak banget, punya bini dua mana cantik semua. Kalau aku jadi kamu," dia membuang nafas kasar. "Hidup rasanya udah kayak di surga."

"Surga?" Jovan tersenyum simpul.

"Semoga aja, aku bisa kayak kamu, Jo, punya bini dua." Baru membayangkan saja, Hendra sudah bahagia. Gimana rasanya saat malam ini dilayani istri pertama, besoknya giliran istri kedua, pasti seru, gak ada kata bosan.

"Jangan deh, yang ada bikin kepala pusing."

"Kenapa pusing, kebanyakan digilir ya?" Hendra malah tertawa ngakak. "Enak banget sih Jo, hidup kamu. Nengok kanan, ada Dista yang cantik, nengok Kiri, ada Rara yang juga gak kalah cantik, mana seksoi benget. Sumpah, bikin ngiler bini kamu itu, Jo." Dia sampai membuang nafas kasar sambil mengusap tengkuk, teringat tubuh Rara yang dia lihat di video.

Jovan mengerutkan kening, merasa ada yang tidak benar dengan temannya itu. "Kamu gak nyimpen video itu kan?" tanyanya penuh selidik.

"Vi-video apa? Aku gak ngerti," Hendra pura-pura tak paham.

"Gak usah sok gak ngerti," bentak Jovan. "Jangan bilang kalau lagi solo, kamu sambil ngeliatin tubuh Rara?"

"Enggak... " Hendra tersenyum absurd.

Dengan satu gerakan cepat, Jovan mengambil ponsel Hendra yang tergeletak di atas meja.

"HP aku," teriak Hendra sambil berusaha mempertahankan ponselnya, sayang gagal.

Beruntung tak pakai kata sandi, hanya geser saja, sehingga Jovan bilang langsung buka dan melihat isi galeri ponsel Hendra. "Damn!" umpat Jovan yang menemukan videonya dan Rara ada di ponsel sahabatnya itu. Darahnya mendidih menyadari tubuh Rara yang dijadikan fan tasi saat temannya solo. Setelah menghapus video tersebut, dia melempar kasar ke arah Hendra.

"Sorry, Jo," Hendra garuk-garuk kepala setelah menangkap ponselnya. "Gak ada maksud apa-apa sih. Aku dapat itu dari kiriman teman. Dan... terlalu sayang untuk dihapus."

Jovan menatap nyalang temannya tersebut. Darahnya mendidih dan kedua telapak tangannya terkepal kuat. Rasanya dia pengen sekali menghajar Hendra, tapi bukan salah Hendra juga, karena video tersebut memang sudah menyebar luas, bukan Hendra yang dengan jahatnya mencuri video Rara.

Jovan memejamkan mata sambil berusaha menurunkan tensinya. Dia teringat Rara yang sampai saat ini, masih takut bertemu orang banyak. Dia tak merasakan dampak apapun dari video tersebut, bahkan orang kantor masih menghormatinya seperti dulu, setidaknya itu yang tampak, entah kalau di belakang. Tapi Rara, wanita itu merasakan sekali dampaknya. Selain Hendra, pasti banyak lagi laki-laki di luaran sana yang menggunakan tubuh Rara untuk fantasi mereka. Andai saja Dista tak menyebar video tersebut. Kenapa rasanya saat ini, dia kesal sekali pada Dista. Tubuh istrinya jadi santapan mata dan otak mesum laki-laki yang tak seharusnya menikmati itu.

...----------------...

"Assalamu'alaikum."

Suara salam membuat Rara yang sedang sibuk dengan bukunya langsung melihat ke arah sumber suara. "Waalaikumsalam, Abang."

Haidar berjalan mendekati Rara yang duduk di sofa bed yang ada di lantai dua Juliet florist, di dekat jendela kaca besar, menghadap jalan raya.

"Kayak mahasiswi aja, kerjaannya baca buku," Haidar mengambil buku di tangan Rara. Buku tebal tersebut dia tutup lalu letakkan di meja yang berada tak jauh darinya. "Kirain disini bantuan Tante Rere, eh... malah asyik sendiri." Dia duduk di sebelah Rara setelah wanita itu bergeser.

"Aku mau nyari beasiswa S2."

"Good girl," Haidar mengusap kepala Rara.

"Girl?" Rara langsung melongo, sedetik kemudian tertawa sambil mengusap perutnya. "Otw emak-emak."

"Tapi cantiknya masih kayak ABG."

"So sweet." Rara meletakkan dua tangannya yang terkepal di sebelah pipi, membuat pose seunyu mungkin hingga Haidar tertawa dan menarik hidungnya.

"Ish, bukan mahram," Rara mendelik, pura-pura kesal.

"Bukan mahram?" Haidar mengerutkan kening. "Boleh nikah dong," dia malah menaik turunkan alisnya, menggoda Rara.

"Boleh-boleh," Rara mengangguk cepat, mengira itu hanyalah sebuah guyonan. Baginya, Haidar adalah kakak. "Tungguin jandaku."

"Siapp." Haidar memiringkan telapak tangan di kening, membuat sikap hormat sambil tertawa. Namun tawanya itu seketika pudar saat melihat wajah sendu Rara. "Ada masalah?"

1
Andriyani Lina
rasain kamu Dista,, bukannya kamu yang memulai menjebak rara. sekarang kamu Terima akibatnya.
Putu Suciptawati
ayoooo fin aku dukung 1000000% kamu kirim video syurmu bersama si dusta ke jovan... biar geger dunia peenovelan 😂.. unt kak thor yg baik hati dan tidak sombong jangan buat dista hamil anaknya fino ya.... buat aja dia ga bs hamil krn suka minum alkohol dan pernah aborsi ilegal
mom's Abyan
sukuriiinnnn,, karma berlaku
Anjellita
mana duoble up nya thor
Anjellita
tanpa sadar fino dikirim tuhan untuk membalas kejahatan dista ke rara waktu itu.
Mrs.Riozelino Fernandez
mampuuuuussss...
sana sini udah kek WC umum istri tersayang Jovan...
nikmati hasil jebakanmu Dista...
goyang gih sampe gempor 🤣🤣🤣🤣
css: klw Dista WC umum trus Jovan apa dong🤔🤔🤔 dia kan sering pakai WC umum 🤕🤕
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
🤮🤮🤮🤮🤮
Mrs.Riozelino Fernandez
aku berharap secepatnya Jovan tau kelakuan mu
Siti Dede
Fw ke Jovan aja video syurnya, dia bakal terima kasih sama kamu Fino, akan ada alasan kuat buat nyerein Dista.
Ninik
karma mulai bekerja
Sweet Momy
awal kehancuran dista
Soraya
semoga aja Dista kena batunya
Eka Kaban
orang yang berkhianat suatu hari akan si hianati
Wiwik Emy
lanjut thor
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥳
Aylan
viralin aja Fino vidio si dusta
Vike Kusumaningrum 💜
Ya Allah, apa yang dibanggakan dari Dista ? otak, mulut, hati jahat semua.

astaghfirullah, rasain lu. malu banget dah kalau tubuh jg sdh dikonsumsi publik
Susi Akbarini
wezzzz..
kpok dista..
ganyian yg masuk perangkap fino..
kalo mau ngelayani pasti ngancam nyebarin video dista dan bastian..

bahaya punya koleksi video syur pribadi..
kalo kecopetan atau kerampokan kan bisa disebarin orang lain..
Ochyie Aguztina
nah loohhh dista kamu ketauuuan ,,bisa bisa niihhh manusia ngejelekin si rara ,dirinya sendri kaya apa ,,huhhh dasar dista dista
Ochyie Aguztina
cocok nihhh dista ma fino manusia munafik 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!