NovelToon NovelToon
Duda Kaya Itu Suamiku

Duda Kaya Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Duda / CEO
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Handayani

Janda hanyalah statusku.


Nadira Ayu, seorang gadis muda yang berparas cantik. Tak pernah terbayangkan oleh Nadira, jika dirinya akan menjadi seorang istri diusianya yang masih begitu muda.


Lika liku serta permasalahan dalam hidupnya seolah telah berhasil membuatnya terlempar dari keluarganya sendiri. Hingga pada suatu hari, dengan tanpa sengaja, dirinya dipertemukan dengan seorang gadis kecil yang begitu cantik.


Dan alangkah terkejutnya Nadira, saat gadis kecil itu menginginkannya untuk menjadi sang mommy baginya. Namun sayang, daddy dari gadis kecil itu memandang dirinya dengan sebelah mata hanya karena ia berstatus sebagai seorang janda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Firly Adam Cholic

Selamat Membaca

🌿🌿🌿🌿🌿

Tiga puluh menit sudah waktu telah berlalu. Pria tampan yang memiliki warna bola mata khas biru itu masih setia duduk menantikan kedatangan sang sahabat yang tak lama lagi akan segera datang.

Langkah - langkah sepasang kaki dari setiap pengunjung yang telah datang pun sudah begitu banyak menghiasi daerah di sekitar bandara itu. Banyak dari mereka yang sudah datang setelah menjalani perjalanan yang cukup memakan waktu hingga mereka sampai, dan banyak pula dari mereka yang sudah mulai bersiap untuk melakukan perjalanan demi menuju daerah yang mereka tuju.

Dan akhirnya, setelah cukup lama Andra menunggu kedatangan sang sahabat, kini sosok yang ditunggu pun telah menampakkan batang hidungnya.

" Hai Dra, bagaimana, pasti kamu lama menunggunya ya ". Seru sahabat Andra yang sudah sedari tadi pagi Andra tunggu.

" Kalau sudah tahu, kenapa masih bertanya ". Sahut Andra dengan sikapnya yang memang dingin.

Dan Andra pun mulai beranjak berdiri dari posisinya. Disaat Andra sudah berdiri, disaat itulah sahabatnya itu memeluknya.

" Terima kasih ya Andra, kamu memang sahabat terbaikku ". Serunya.

Andra pun membalas pelukan sang sahabat yang selama ini begitu sangat ia percaya. Sudah sekitar satu tahun lamanya mereka tak bertemu, dan kini mereka begitu bahagia karena mereka sudah bertemu kembali.

" Sudah lepaskan pelukanmu Fir, kamu mau tetap berdiri di sini atau pulang ". Ujar Andra dan berusaha melepaskan pelukan dari sang sahabat.

" Hehehehe... ya tentu aku ingin pulang lah Andra, aku sudah rindu rumah ". Sahutnya.

" Tidak aku sangka, ternyata kamu benar - benar menunggu kedatangan ku di sini ". Lanjutnya lagi.

" Ya mau bagaimana lagi, kamu menyuruhku untuk menjemputmu di bandara, ya aku lakukan, jika tidak, pasti kamu akan mengatai ku tidak setia kawan lah, Andra yang tak berperikemanusiaan lah ". Sahut Andra dengan mencebikkan bibirnya.

Dan sang sahabat pun hanya bisa tersenyum kecut dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Ya, dialah Firly Adam Cholic, satu - satunya sahabat Andra yang begitu sangat Andra percaya. Persahabatan mereka begitu dekat, bahkan kedekatan mereka layaknya dua orang bersaudara yang begitu saling peduli.

Sewaktu masih duduk di bangku sekolah, Andra memang memiliki banyak teman laki - laki, namun dari sekian banyak dari mereka, hanya Firly lah satu - satunya teman yang bisa menjadi sahabat Andra.

Kehidupan Andra baik di masa lalu maupun kehidupan keluarganya, sudah sangat banyak yang Firly ketahui, termasuk kecerobohan Andra yang menyebabkan istri tercintanya sampai harus kehilangan nyawanya karena sebuah kecelakaan. Semua sepak terjang kehidupan Andra sudah Firly mengetahuinya.

" Dra, kamu bisa membantuku untuk membawa koper? ". Seru Firly.

" Serius kamu bertanya begitu, sekali lagi bicara begitu, aku jitak kepala kamu ". Sahut Andra dengan tatapan tajamnya.

" Aduh, takut hihihihi... ". Sahut Firly cekikikan.

Ya, Firly memang sangat suka membuat gara - gara pada Andra, sudah tahu jika Andra adalah tipe orang yang tidak suka jika di suruh, namun Firly malah melakukannya.

" Sudahlah, berhenti menatapku seperti itu, seram tahu, dan... ternyata kamu semakin tampan Andra ". Lanjut Firly.

" Kalau itu sudah pasti, kenapa kamu masih mengatakannya, sudah ayo, aku sudah bosan berada di tempat berisik seperti ini ". Sahut Andra dan pria bertubuh tinggi itupun melangkah begitu saja.

" Andra, tunggu dulu lah, kamu ini selalu menyebalkan ". Seru Firly berdecak kesal dan ia pun juga ikut melangkah mengikuti sang sahabat.

Dan seperti itulah tingkah mereka, sifat Andra dan Firly begitu sangat bertolak belakang. Jika Andra adalah pria yang begitu dingin dan sangat jarang tersenyum maka Firly keterbalikannya, sangat mudah tersenyum bahkan tertawa.

*****

Waktu yang dinanti pun telah tiba, setelah hampir satu hari ini mengikuti kegiatan perkuliahan, akhirnya dua gadis cantik itupun telah berada di dalam mall, salah satu pusat perbelanjaan yang ada di ibu kota.

Kini, dua gadis cantik itu nampak begitu sibuk sedang mencari - cari sesuatu di yang pantas untuk dikenakan oleh seorang gadis kecil.

Sesuai dengan rencananya yang sempat dibicarakan di malam hari, jika Nadira akan pergi ke mall untuk membeli gaun cantik untuk Aida.

Dan saat ini, Nadira masih tengah mencari salah satu gaun yang sangat cocok untuk Aida. Dengan dibantu oleh Putri, kini sudah ada tiga gaun dengan warna yang berbeda yang akan Nadira pilih.

" Ketiga gaunnya bagus - bagus, ingin sekali aku membeli semuanya, tapi aku tidak punya uang yang cukup untuk membeli ketiganya ". Seru Nadira dengan masih memperhatikan ketiga gaun kecil itu.

" Sudahlah Dir, untuk saat ini cukup beli satu gaun saja dulu, coba kamu lihat, satu gaun ini saja lebih dari satu juta harganya ". Sahut Putri.

" Hemm, iya, kamu benar Put, ya sudah kalau begitu aku ingin membeli yang warna pink saja, warna ini sangat cantik dan cocok untuk Aida ". Sahut Nadira pada akhirnya.

" Iya betul, warna ini sangat cantik untuk anak seusia Aida ". Timpal Putri.

Dan akhirnya, Nadira pun mengambil gaun khusus untuk anak kecil itu sebelum akhirnya diberikan pada pelayan untuk ditotal harganya.

" Dir - Dir ". Seru Putri tiba - tiba dengan menarik tangan Nadira.

" Iya ada apa Put? ". Sahut Nadira yang merasa bingung.

" Aku mau ke toilet sebentar dulu ya, sepertinya aku mendapatkan panggilan alam ". Sahut Putri.

" Ya sudahlah sana ke toilet, aku akan menunggu di sini ". Sahut Nadira.

Lalu Putri pun segera bergegas dari sana menuju ke area khusus kamar kecil wanita.

Saat berada di area itu, awalnya Putri merasa agak bingung, namun setelahnya, Putri sudah tahu di mana kamar kecil khusus untuk wanita, maklum jika Putri merasa bingung, karena posisi kamar kecil khusus pria dan juga wanita ternyata melewati jalan yang sama dan saling bersebelahan, sehingga membuatnya untuk bisa lebih jeli lagi dalam melihat agar dirinya tak salah masuk.

Cukup lama Putri berada di kamar kecil itu, hingga sekitar hampir lima belas menit lamanya, barulah gadis itu keluar.

" Huuh, akhirnya sudah lega ". Gumamnya dengan mengelus perutnya yang sudah tak terasa mulas.

Putri pun melanjutkan langkahnya untuk menemui Nadira, pasti sahabatnya itu sudah menunggunya cukup lama. Hingga kini langkah gadis itu sudah hampir berada di penghujung tembok.

Namun, baru saja dirinya hendak melewati tembok itu, tiba - tiba saja....

Dug....

" Aww... ". Pekik Putri yang langsung memegang dahinya yang terasa sakit.

" Oh, maaf - maaf, aku tidak sengaja ". Seru suara seorang pria yang meminta maaf.

" Aduh, sakit ". Ringis Putri dengan masih menunduk.

" Apa sakit? ". Seru pria itu.

" Ya sakit lah, kalau tidak sakit tidak mungkin aku meringis seperti i... ". Sontak kalimat Putri pun menjadi terhenti.

Putri terdiam membeku bak sebuah patung. Tatapannya memandang lekat sosok pria yang ada di depannya.

" Ya Tuhan, pria ini tampan sekali ". Batin Putri yang merasa kagum.

" Maaf, apa kamu baik - baik saja ". Seru pria itu.

" Eh iya, aku baik - baik saja ". Sahut Putri.

" Maafkan aku yang sudah menabrak mu, jika kepala mu masih begitu sakit, ayo akan aku antar ke rumah sakit ". Sahut pria itu yang sedang menawarkan diri.

" Ya Tuhan, bahkan pria ini sangat bertanggung jawab, padahal keningku kan tidak terluka ". Batin Putri yang merasa sangat kagum.

" Sekali lagi tolong maafkan aku ya, oh iya, kalau boleh tahu, nama kamu siapa? ". Tanya pria itu.

" Aku Putri mas ". Sahut Putri.

" Aku Firly ". Sahutnya.

Ya, pria yang sudah tanpa sengaja telah menabrak Putri adalah Firly sahabat dekat Andra.

Firly memang sengaja ingin tahu siapa nama wanita yang sudah dirinya tabrak. Firly merasa jika dirinya harus bertanggung jawab atas sakitnya kening Putri.

Terasa begitu berlebihan memang, hanya kening yang merasa sedikit sakit, sampai harus menanyakan namanya juga, itu semua memang sengaja Firly lakukan, siapa tahu suatu hari nanti dirinya bisa membantu gadis yang sudah ditabrak nya ini.

Bersambung..........

🙏🙏🙏🙏🙏❤❤❤❤❤

🌿🌿🌿🌿🌿

1
Tri Utari Agustina
Cerita bagus banget thor semangat
Yayuk Handayani: Terima kasih kak 🙏
total 1 replies
reni puspitasari
Luar biasa
reni puspitasari
Lumayan
pejuang rupiah😶‍🌫️
Biasa
Tri Utari Agustina
Rasakan Ria diberhenti oleh Andara karena mengasih minyak goreng dikolam renang
Tri Utari Agustina
Suster Ria mau dengan Andara kaca suster ria
Sandisalbiah
mohon maaf sebelumnya.. bukankah saat ini posiai Andra baru akan keluar rumah sakit ya... itu pas kecelakaan bukanya kondisi tangan Andra ada yg patah.. terus kok bisa gendong Nadira..?? 🤔🤔🤔🤔
Tri Utari Agustina
Rasakan Santi dan Siska dibentak oleh Andara
Tri Utari Agustina
Semoga Celine berbohong masalah penyakitnya semoga ketahuan oleh Andara
Sandisalbiah
mungkin setelah kecelakaan otak Andra jd lebih waras dan sikap egoisnya jd berkurang
Sandisalbiah
bodoh apa pura² bego si Andra ini...
Sandisalbiah
preett lah Ndra.. kalau kata maaf bisa menyelesaikan semua masalah.. dan kata maaf bisa menghilangkan rasa sakit di hati maka dunia ini tdk memerlukan hukum dan peraturan..
Sandisalbiah
hadeh.. lemah banget MC ceweknya.. gampang banget di tindas..
Runik Runma
rasain kmu ndra
Runik Runma
ntar bucin loh
Sandisalbiah
laki² egois si Dani ini... pengecut banget sikapnya
Indira Ira
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Dasar Dani tidak tahu diri menyuruh Dira menjaga anaknya
Tri Utari Agustina
Jahat mama Santi terhadap Dira semoga ada balasannya
Tri Utari Agustina
Apa Dira anak pungut atau anak kandung thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!