NovelToon NovelToon
Walk In Another World With Shopee Features

Walk In Another World With Shopee Features

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:547
Nilai: 5
Nama Author: jamag

Suatu hari, aku memutuskan untuk melakukan healing sendirian menuju kepedesan nenek ku. Diperjalanan Bus kami mengalami kecelakaan dan yah tiba-tiba saja aku terbangun di hutan belantara...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jamag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon Istri masa depan.

"Sama seperti hewan buas lain nya, seorang Dewi atau Dewa akan bisa di tundukkan setelah mengalami kekalahan... Kau harus melawan dan mengalahkan ku... " Ujarnya memasang wajah serius.

Tempat taman bunga seketika berubah menjadi Altar besar dengan 5 tiang raksasa. Aku tak tahu kemana lagi dia bawa diriku tapi melihat Altar ini, tampaknya hanyalah sebuah dimensi yang dia ciptakan.

*Krekkk!

Dia berubah menjadi Monster Raksasa, berkepala timbangan dengan tubuh gadis bergaun putih Yunani.

"Lawan lah aku, Nanang Luthfi! " Ujarnya melebarkan tangan raksasa nya.

Aku hanya bisa menatap dengan datar.

"Ini mustahil... Aku takkan bisa menang jika bertarung dengan mahluk raksasa seperti mu... "

Dalam hati. "Gawat sekali, aku bisa mati... Kenapa juga aku harus bertarung?! Apa bisa batalkan saja?! Aku takkan mau bertarung dengannya! Lebih baik ga jadi deh! "

Dia merapatkan tangan nya dan memegang dagunya.

"Hmmm, kau tak punya skill bertarung ya? Tapi, tenang saja... Melawan ku, bukan tentang pertarungan... "

Aku mendengar itu tersenyum.

"Wah, saya merasa beruntung bukan soal perkelahian... "

Dia menjawabnya dengan nada senang.

"Baik, ayo mulai pertandingan nya! "

++++

Aku berdiri dihadapan Raksasa berkepala timbangan dua sisi. Mereka ini disebut Dewa, sama seperti Siluman saja. Yah, tak masalah bagiku selama bukan pertarungan fisik atau sihir.

Dia kemudian menunjukku dan berkata dengan nada bersemangat.

"Aku Dewi Amerilys, akan menantang mu adu timbangan soal kehebatan pengetahuan dan kerakusan soal Perdagangan! "

*Desh!

Ditangan nya ada api biru.

"Aku akan mulai mengambil jiwa mu, mengukurnya dengan punyaku... Mari kita lihat, Apakah Genius pedagang bergelar Dewi ini atau Kau yang akan menang sebagai orang dunia lain!"

Aku menjadi berkeringat dan memasang wajah serius.

"Ini bisa berat sebelah... Dia bagaimana pun seorang Dewi perdagangan... Mengukur bobot pengetahuan dan kerakusan pedagang diantara kami berdua dengan timbangan yang merupakan kepalanya... Pertandingan macam apa ini?! " Ujarku dihati.

Aku melihat kepala timbangannya mulai melakukan perhitungan setelah menaruh 2 jiwa kami di sisi sisi timbangan.

"Yang kalah akan tunduk pada yang menang, itu aturan dasar dari perang antar Dewa dan Dewi... "

Aku mendengar itu tertawa.

"Jadi begitu cara kalian bisa menjadi anjing dari Dewi lainnya, seperti kau Dewi Perdagangan yang telah dijadikan anjing Dewi penciptaan? "

*Grrrrr!

Aku mendengar dengkuran nya, dan dentingan besi.

"Hmmm, kau marah? Apa aku salah Amerilys? " Tanyaku dengan senyuman licik.

Dia berteriak kesal.

"Diam kau dasar mahluk bawah hina! Kau tak menghormati seorang Dewi sedikit pun ya?! Akan ku buat kau meringkuk di kaki ku sekarang dan memuja ku! "

Aku menjadi makin tersenyum saat menatap kepala nya dimana timbangan itu jatuh lebih berat pada diriku.

"Hmmm, apa kau yakin dengan ucapan mu itu? Bukannya, kau yang memanggilku kemari? Kau tau kan seberapa tak bergunanya hidupku di dunia sana? Jadi, kau pasti paham setelah melihat timbangan ku lebih berat dari dirimu? "

Dia jadi kaget dan melihat kearah sisi kanannya, dan melihat itu jatuh kebawah.

"Mustahil, ada yang lebih tau soal pengetahuan dan kerakusan dalam dagang selain aku! "

Aku menunjuknya dengan jari telunjuk tangan kanan ku dan tersenyum meremehkan nya.

"Kau bodoh atau apa? Aku ini dari dunia lain, dan pola pikir sempit mu itu takkan bisa menjadi landasan kekalahan ku. . . "

*Dentam! "

Timbangan itu meledak.

"Ini terlalu berat! " Ujarnya yang tampak tertutup asap ledakan di kepalanya.

*Treng!

Dia kembali kebentuk manusia nya.

"Cih, sialan! Ini pasti ulahnya si Dewi penciptaan!"

Ujarnya terbaring dengan wajah penuh dengan bercak hitam karna gosong dan rambutnya juga mekar.

Aku mendekat kearahnya dengan langkah kakiku.

"Apa maksudnya Dewi penciptaan sudah ikut campur dari awal? "

*Tek!

Menyeluk kantong celana ku dan menghidupkan rokok.

*Puh~`

Menghembuskan asap dari mulut.

"Obsesi terhadap ku ya? Aku tak paham, apa yang menarik dari diriku? "

Dia bangkit dan duduk di lantai Altar sambil menatapku dengan wajah serius.

"Dia gadis gila yang tergila gila dengan mu. . . Aku melakukan kesalahan karna mengenalkan Pria seperti mu padanya. . . "

"Aku tak pernah bertemu dia, bagaimana bisa dia kenal dengan ku? " Ujarku berkata padanya.

Dia menjawabnya dengan senyuman.

"Itu gara-gara aku memberi tahu, bahwa aku punya kadidat suami. . . Yaitu kau. . . Takdir mu aku tulis sebagai Suami ku dimasa depan dan karna kecerobohan ku yang polos akan cinta. . . Aku malah curhat dengan sahabat ku mengenai mu dan terus mengajak nya memperhatikan mu bersama ku setiap harinya. . . Aku tak tau, sejak kapan dia jadi sangat terobsesi padamu. . . Dia selalu menganggap mu berharga karna kau adalah calon suami ku tapi dimata ku tingkah nya itu malah membuatku cemburu. . . " Pipinya mengembang dan cemberut seperti nya mau nangis.

Kemudian dia berkata lagi dengan ekspresi begitu.

"Dia selalu memberikan mu kekuatan, yang diluar nalar. . . Aku sangat iri, tak bisa memberinya seperti itu juga. . . Bahkan sekarang, aku berpikir akan membuat mu jatuh di kaki ku sebagai budak yang meriuk kasih sayangku karna kalah. . . Aku berpikir Mana seorang Dewi takkan bisa di kalah kan oleh mu yang hanya manusia biasa meski kau berasal dari dunia lain. . . "

Dia mulai meneteskan air matanya. "Tapi, aku salah. . . Ternyata selain memberikan mu Shopee dia juga memberimu Mana tanpa batas yang bahkan mengalahkan jumlah mana ku beratus ratus kali lipat. . . "

Menangis kemudian.

*Hwa~aaahahhhh!

Melihat dia begitu aku jadi tertawa.

"Hahahaha, jadi kau berniat menjadikan ku budakmu yang akan meliuk di kaki mu? Astaga, istri macam apa kau ini? " Ujarku mendekat dan berlutut di hadapan nya.

Aku menyentuh bibirnya dengan ibu jari secara lembut yang membuat dia berhenti menangis.

"Kau tau, itu tak buruk bagiku. . . Aku suka caramu yang gila dalam jatuh cinta padaku. . . " Ujarku tersenyum padanya.

Dia menjadi memerah merona.

"Eh, kenapa kau bilang begitu?! Apa kau tak marah karna aku menipu mu?! "

"Cara mu berkata bahwa itu timbangan pengetahun dan kerakusan, sangat hebat bahkan aku sampai percaya ... Meski itu timbangan mana sihir, anehnya kau kalah juga. . . " Ujarku tertawa kecil padanya.

Dia menjadi cemberut padaku.

"Apa kau menggodaku?! "

Aku melepas tangan ku, dan tersenyum padanya.

"Sekarang hapus air matamu, ayo lanjutkan kontrak budaknya. . . Aku kan dari awal sudah menjelaskan nya, bahwa kau akan jadi rekan ku. . . "

Dia menoleh ke lain dengan cemberut.

"Aku ga mau jadi rekan, mau jadi istri! "

"Bisa, ayo menikah! " Ujarku menjawabnya dengan senyuman lembut.

Dia memerah seketika, kepalanya seperti keluar asap saja.

"Aaaaa-aku tak mengira kau langsung setuju! "

"Memiliki Istri seorang Dewi, itu keberuntungan hidup yang sangat sulit didapatkan. . . Tidak, aku bisa sebut itu sebagai Keajaiban yang bahkan mustahil terjadi. . . Apa ada alasan bagiku menolaknya? "

*Duk!

Dia malah pingsan begitu saja, setelah mendengar ucapanku barusan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!