NovelToon NovelToon
Dikira Cupu Ternyata Ratu

Dikira Cupu Ternyata Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Berpenampilan cupu dan kampungan membuat Viera selalu menjadi bahan bullyan teman-teman di sekolahnya. Tidak ada satu pun dari teman-teman di sekolahnya yang bersikap baik kepada dirinya. Dia dianggap rendah dan pantas untuk ditindas. Tapi tidak dengan Hiko, pria tampan yang selalu bersikap baik kepada dirinya dan menjadi satu-satunya orang yang mau berteman dengannya. Kedekatan Viera dan Hiko berhasil membuat para wanita di sekolah Viera semakin membenci Viera. Mereka terus membully Viera tanpa ampun. Viera hanya bisa diam dengan setiap perlakuan buruk yang dilakukan kepada dirinya. Hingga akhirnya suatu ketika, pertemuannya dengan ayah kandungnya yang ternyata seorang konglomerat membuat hidup Viera berubah drastis dan membutnya ingin membalas setiap perlakuan buruk teman-temannya kepada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Bolehkah Mengaguminya?

"Hiko..." Putri berucap dengan lirih. Uluran tangannya ke rambut Viera dia tarik kembali setelah melihat kedatangan Hiko.

Viera, dia terlihat kembali tertunduk dengan wajah takut. Melihat ekspresi Viera tersebut, membuat Hiko menyimpulkan jika Viera sedang tidak baik-baik saja.

Dengan langkah tegap dan lebar, Hiko melangkah mendekati meja Viera. Tatapan matanya yang tajam dan dingin, berhasil membuat Putri beserta genknya jadi bergedik ngeri.

"Hai Hiko, kamu sudah datang." Tanpa rasa bersalah, Putri bertanya seraya tersenyum manis pada Hiko.

Hiko mengabaikan pertanyaan Putri. Menurutnya wanita itu terlalu berbasa-basi. "Apa lagi yang kamu lakukan pada Viera?" Tanya Hiko.

"A-aku?" Putri tersenyum kaku seraya menaikkan kedua alisnya. "Aku gak ngelakuin apa-apa. Tanya saja pada Viera kalau tidak percaya!" Setelah berucap, Putri melotot pada Viera seakan meminta wanita itu untuk tidak berkata jujur.

Pandangan Hiko beralih pada Viera yang masih nampak ketakutan. Setiap kali menatap wajah wanita itu, entah mengapa membuat Hiko selalu merasa prihatin.

Menyadari jika Viera tidak akan berkata jujur kepadanya, Hiko memilih memerintahkan Putri dan kedua temannya untuk pergi dari hadapannya.

"Kamu gak apa-apa?" Hiko bertanya dengan lembut pada gadis berkacamata tebal itu.

Viera membenarkan letak posisi kaca matanya lebih dulu sebelum menjawab. "Aku gak apa-apa." Katanya pelan.

Hiko tidak lagi banyak tanya. Pria itu memilih duduk di kursinya yang berada di depan meja Viera.

"Hiko..." Viera berucap di dalam hati menyebut nama pria tampan dan rupawan itu. Sosok Hiko bagi Viera adalah dewa penyelamat di saat ia membutuhkan bantuan. Seperti saat ini, Hiko datang di saat ia membutuhkan bantuan untuk lepas dari cengkraman Putri dan gengnya.

Viera menatap punggung kokoh Hiko yang duduk di depan mejanya. Dia menatap punggung itu dengan perasaan kagum. Bagaimana bisa Tuhan menciptakan sosok Hiko yang terlihat hampir mendekati kata sempurna? Pria itu tampan, gagah, kaya dan paling penting adalah baik hati pada siapa saja. Termasuk kepada dirinya yang hanyalah remahan kacang yang beruntung bisa bersekolah di tempat yang sama dengan Hiko.

"Tuhan, apakah salah jika aku mengagumi sosok Hiko? Aku hanya kagum saja, tidak bermimpi untuk memilikinya." Gumam Viera di dalam hati. Dia sadar diri siapa dirinya dan bagaimana penampilan. Maka dari itu dia hanya berani mengagumi Hiko secara diam-diam tanpa berani menaruh harapan bisa memiliki pria tampan itu.

**

Waktu pulang sekolah telah tiba. Viera yang masih mengingat pesan sang ibu untuk menunggunya sampai datang menjemput ke sekolah pun memilih menunggu di depan gerbang sekolah sambil memegang sepedanya.

Dari arah dalam gerbang sekolah, Hiko yang hendak mengendarai mobilnya keluar dari dalam gerbang seketika menepikan mobilnya saat melihat keberadaan Viera di depan gerbang.

"Viera!" Sapa Hiko setelah keluar dari dalam mobilnya.

"Hiko!" Viera tersenyum canggung menatap pada Hiko.

"Kenapa kamu berdiri di sini? Kenapa tidak langsung pulang?" Tanya Hiko. Dia berpikir jika terjadi sesuatu pada Viera saat ini.

"Eumh, itu..." Perkataan Viera tersendat-sendat. Posisi Hiko yang berada sangat dekat dengannya saat ini membuat Viera merasa canggung dan sedikit salah tingkah.

"Kenapa, hem?" Hiko kembali bertanya sambil mengusap rambutnya ke belakang yang membuat wajah pria itu terlihat semakin tampan di mata Viera yang melihatnya.

***

Selamat datang di karya shy teman-teman tersayang. Jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih🤗🤗

1
Mohammad Djufri
Luar biasa
Helen Nirawan
ini cerita sedikit mirip ama film autumn concerto , cuman klo di film cowo total gk inget sama sekali krn bis operasi tumor otak
Helen Nirawan
gk usah mikirin ridho bo' ong ato gk , gk penting , lu jd cewe ampe skr msh lembek , lu mikirin hiko buat apa ? mang dia sapa elu , ? temen ? klo dia gk.mau lg js temen lu , y udah , napa dipikirin mulu , mang dia mikirin elu gt ? jgn oon terus
Helen Nirawan
kirain kembar 3 😁
Helen Nirawan
jgn merasa ganteng lo , preett , gk tau diri isshj
Helen Nirawan
pindah jg percuma klo viera ny sendiri lemah , lembek gt , dmn pun tetep di jahatin org , ish ikut militer sono
Helen Nirawan
msh aj oon , lemah
Helen Nirawan
rafi kau sdh dimaafkan , jgn bikin dosa lg , jgn takut ma.emak.lu yg sarap itu
Helen Nirawan
nikah ulang ? entar nenek peot ( emak ny rafi ) , bs darting
Helen Nirawan
emak sinting , jedotin aja tuh biar waras , gk mutu dasar isshh
Helen Nirawan
raffi raffi msh gk pinter2 , heran
Helen Nirawan
jgn cuman berharap di tolong org , diri sendiri hrs tangguh kuat , jgn lembek kyk bubur , cengeng lg , sadar oiii...dunia kejam ngerti ? lu hrs bs lbh kejam tau ,
Dewinta Pratiwi: santai aja sih kak, ga usah sampe emosi. ini kan cuma novel🤣
total 1 replies
Helen Nirawan
lembek , cape ati
Helen Nirawan
isshh jd cewe jgn melow jgn cengeng , jgn lembek , hduuhh. hhhh , tobat gw
vi_92
Luar biasa
Linda Nda
Lumayan
Layla 🌹
Luar biasa
LaRisA26
baru baca kak,,,diawal suka ceritanya,,smoga sampai akhir ya kak,,,salam kenal dri pembaca baru
Tiwi
keren
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!