NovelToon NovelToon
Pembalasan Anak Pungut

Pembalasan Anak Pungut

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Callista merupakan salah satu murid yang menjadi korban pem-bully-an. Ternyata dalang dari semua itu adalah Zanetha, adik kesayangannya sendiri. Sampai suatu hari Callista meninggal dibunuh oleh Zanetha. Keajaiban pun terjadi, dia hidup kembali ke satu tahun yang lalu.

Di kehidupan keduanya ini, Callista berubah menjadi orang yang kuat. Dia berjanji akan membalas semua kejahatan Zanetha dan antek-anteknya yang suka melakukan pem-bully-an kepada murid yang lemah.

Selain itu Callista juga akan mencari orang tua kandungnya karena keluarga Owen yang selama ini menjadi keluarganya ternyata bukan keluarga dia yang asli. Siapakah sebenarnya Callista? Kenapa Callista bisa menjadi anak keluarga Owen?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Kebahagiaan Zanetha

Bab 33

Hannah terbangun dan melihat ada ayahnya duduk di samping ranjang. Dia sangat senang karena laki-laki tua itu mau datang menjenguk.

"Tidurlah!" ucap Edward Lewis.

"Papa, apa yang harus aku lakukan?" tanya Hannah.

"Untuk mengeluarkan Michael dari penjara akan sulit. Setidaknya kita bisa menyelamatkan dia dari tiang gantung," jawab laki-laki tua itu.

Hannah menangis dalam diam. Dia sedih karena suaminya tidak bisa bebas dari penjara. Apalagi mengingat banyaknya kejahatan yang dilayangkan kepadanya. Ditambah lawan mereka keluarga Kinsey.

"Ada satu hal yang ingin aku pinta sama Papa," ucap wanita yang sedang berbaring lemas di atas tempat tidur.

"Apa itu?" tanya Edward.

"Tolong carikan pendonor ginjal untuk Zanetha. Kondisi tubuh dia juga semakin memburuk. Saat ini dia bisa bertahan karena obat-obatan dari dokter," jawab Hannah.

"Tentu saja." Edward pasti akan mengupayakan agar cucunya itu bisa mendapatkan donor ginjal. Dia tidak menyangka kalau putri kesayangannya ini harus menghadapi ujian hidup seperti ini. Suami di penjara dan anak yang sakit parah.

***

Pagi hari di kediaman keluarga Kinsey sudah ramai, karena Charlie menjahili Callista yang sedang membuat pai apel. Gadis itu ingin membuat makanan kesukaan dia untuk keluarganya.

"Charlie, jangan ganggu aku!" teriak Callista ketika pemuda itu mengoleskan tepung ke wajahnya.

"Biar tambah cantik," balas Charlie sambil tertawa.

Felix dan Margareth pun jadi ikutan meramaikan suasana di dapur. Mereka juga ingin membuat pai bersama Callista. Akhirnya, mereka membuat makanan favorit gadis itu menjadi amburadul, tetapi rasanya enak. 

"Biarlah tampangnya jelek begini, tapi rasanya enak," ucap Charlie sambil memakan sepotong Pai apel.

"Benar. Ini pertama kali Papa memasak dan rasanya enak. Sepertinya Papa punya bakat memasak," lanjut Felix dengan perasaan bangga.

Callista merasa sangat bahagia berada di tengah-tengah mereka. Dia berjanji akan membalas semua kebaikan mereka yang sudah menyelamatkan nyawanya.

***

Zanetha meremas kartu undangan dari Callista. Amarah langsung menguasai dirinya. Dia sangat membenci perempuan yang pernah menjadi saudaranya itu.

"Kamu sepertinya sangat senang menjadi bagian dari keluarga Kinsey," ucap Zanetha lalu tersenyum kecut.

Putri pasangan Michael dan Hannah ini kesal setengah mati karena dia tidak mendapatkan ginjal milik Callista. Karena gadis itu keburu pergi dari rumahnya.

"Aaaa, aku harus cari orang yang ginjalnya cocok sama aku. Bagaimanapun juga aku harus bertahan hidup untuk membalas semua perlakuan jahat mereka terhadap aku dan keluargaku!" teriak Zanetha di kamarnya yang mewah.

Tangisan Zanetha kini terdengar kencang. Bagaimanapun juga dia tidak mau mati, dia ingin hidup lama sampai tua. Namun, penyakitnya membuat dia memiliki sedikit kesempatan untuk hidup.

Pintu kamar Zanetha diketuk oleh seseorang. Namun, gadis itu membiarkan dan tidak memberikan izin orang untuk masuk ke kamarnya. Tanpa diduga, orang yang mengetuk pintu itu membuka pintunya.

Zanetha bersiap membentak orang yang sudah berani memasuki kamarnya tanpa izin. Namun, baru saja mulutnya terbuka, dia tidak jadi mengeluarkan kata-kata kasarnya. Justru gadis itu malah tersenyum manis.

"Ada apa, Kek?" tanya Zanetha sambil menghampiri Edward.

"Persiapkan dirimu untuk menjalankan operasi," jawab Edward dengan suaranya yang berat.

"Ma-maksud Kakek a-pa?" tanya Zanetha tidak mengerti.

"Kakek sudah menemukan orang yang akan mendonorkan ginjalnya untuk kamu," jawab Edward.

"Apa? Benarkah itu?"

"Iya. Apa yang tidak bisa dilakukan oleh kakekmu ini? Semua hal bisa kakek lakukan."

Bagai mendapatkan hadiah lotre, Zanetha tidak percaya akan mendapatkan pendonor secepat ini. Betapa bahagianya dia dan langsung memeluk sang kakek.

"Jadilah orang yang kuat dan hebat. Lalu, hancurkan mereka yang jahat sama kamu," ucap Edward.

"Baik, Kek!" Zanetha merasa mendapatkan kekuatan baru. Dia sekarang bersiap untuk melakukan perlawanan kepada orang-orang yang sudah menghancurkan keluarganya.

***

Hari pun berlalu dengan cepat, kehidupan Callista jauh sangat bahagia dibandingkan ketika dia tinggal di keluarga Owen. Selian sibuk bersekolah, dia juga menemani Margareth di setiap ada acara. Kini semua orang kenalan mereka sudah tahu akan identitas gadis itu sebenarnya.

"Sayang, persiapkan dirimu untuk nanti malam," ucap Margareth kepada Callista ketika kembali dari butik.

"Iya, Mama. Sejujurnya aku deg-degan dan gugup sekali," ucap Callista jujur.

"Kamu jangan takut, ada kami bersamamu," ujar Felix yang berjalan sambil merangkul Margareth.

"Kamu tenang saja. Tidak akan ada yang berani macam-macam kepada keluarga kita," lanjut Charlie sambil merangkul bahu adik kembarannya itu.

Mendengar ucapan keluarganya membuat Callista lebih percaya diri. Dia pun akan melakukan perawatan tubuhnya yang dibantu oleh beberapa orang pelayan perempuan.

Setelah melakukan serangkaian perawatan yang memanjakan tubuhnya, kini kulit mulus milik Callista semakin terasa lembut dan kenyal juga wangi. Begitu juga dengan rambut indahnya yang terasa lembut dan juga wangi.

"Nona, kami akan merias wajah Anda," ucap salah seorang penata rias.

"Tunggu, biarkan aku makan terlebih dahulu karena aku tidak mau nanti pingsan karena kelaparan," kata Callista sambil tertawa kecil.

"Oh, tentu saja, Nona. Anda boleh makan, tetapi jangan berlebihan. Nanti gaunnya tidak akan muat," balas salah seorang pelayan yang juga ikut tertawa.

Callista pun didandani dengan begitu cantik. Lalu, gaun pesta yang dipesan olehnya juga sangat indah dan pantas sekali dikenakan olehnya.

"Sangat cantik sekali Nona!" puji beberapa orang yang mendandani Callista.

Dipuji seperti itu membuat Callista malu. Pipi dia semakin merah dan itu membuat orang-orang yang ada di sana tidak berhenti menggodanya.

Walau sudah mendapatkan dukungan dari kedua orang tua dan saudara kembarnya, Callista tetap saja gugup setengah mati. Hal ini karena keluarga besar kerajaan akan hadir. Mereka ingin merayakan kebahagiaan keluarga Kinsey yang telah bersatu kembali dengan anaknya yang hilang.

***

Sementara itu, Zanetha sedang mempersiapkan diri untuk datang ke pesta yang diadakan keluarga Kinsey. Dia ingin melihat mantan saudaranya itu menangis karena acara pestanya kacau.

Dengan menggunakan gaun pesta berwarna merah menyala, Zanetha pun mematut dirinya di depan cermin. Senyum jahat pun tercipta dari wajahnya.

"Bagaimana reaksi dia ketika melihat gaun yang dia gunakan itu sama dengan yang aku pakai. Pastinya akan sangat malu sekali," Zanetha lalu tertawa terbahak.

Terdengar pintu kamar diketuk dari luar. Kemudian seorang pelayan memanggilnya dan menyampaikan pesan dari Edward. Laki-laki tua itu menunggu sang cucu di lantai bawah. Ya, mereka akan pergi ke pesta itu bersama-sama.

Dengan langkah anggun, Zanetha menuruni anak tangga. Senyum manis tercipta dari bibirnya yang merah menggoda. Gadis itu pun menyambut uluran tangan sang Kakek.

"Kamu yakin ingin hadir dalam acara pesta ini?" tanya Edward.

"Iya, Kek. Sebelum besok aku menjalani operasi, malam ini ingin bersenang-senang terlebih dahulu," jawab Zanetha dengan mantap.

"Baiklah. Ayo, kita bersenang-senang di pesta keluarga bangsawan kelas atas!" teriak Edward dan diikuti oleh Zanetha.

Kakek dan cucu itu menaiki mobil untuk menuju kediaman keluarga Kinsey. Dengan harapan bisa mempermalukan Callista beserta keluarga barunya.

'Tunggu saja! Kamu dan keluarga aslimu harus membayar mahal atas semua yang terjadi kepadaku dan juga keluargaku,' batin Zanetha dengan tatapan penuh amarah.

***

Hari ini crazy up lagi, ya. Jangan lupa kasih like dan komentar.

1
Rina Yuli
Luar biasa
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
makin seru... si zanet kenpa anda tdak sdar diri....
Sugiharti Rusli
menarik sih,,,
Sugiharti Rusli
setting kisahnya di luar yah ini, semoga menarik yah kisahnya
😚Pejuang Tangguh😚: iya, Kak
total 1 replies
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
sedia payung sebelum hujan...
jngan lengah ya callista... karena boom wktu menunggumu... apalgi dngan perbhan si zanet nntinya yg hbis oprasi...
R@3f@d lov3😘
menarik
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
apa callista menerima henry ya ..
semoga saja...
watini
wah,di luar prediksi BMKG inih.moga semua baik2 aja
watini
ternyata kelakuan zanetha emang turunan dari kakek moyangnya yg gak beres.pantau terus thoor,Jan Ampe pestanya kacau.
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
semangat up terus kakak...
sehat slalu...
ku tunggu karyamu yang lainnya...
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
sungguh miris hidup zanet....
smoga callista bahagia slalu...
Ria Nasution
ternyata masih belum sadar atas kesalahannya sendiri dan selalu merasa dirinya lah yang selalu disakiti oleh orang lain
sryharty
ya salaaam,,
orang ko bener2 iblis kamu zanetta
watini
orang kalo otaknya dah geser ya gitu.merasa tersakiti padahal dia yg menyakiti.moga rencana busuk zanetha gatot.lanjut thoor,semangat
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
semoga si kakek zanet tdak berulah...
Ria Nasution
semangat author
sryharty
gasss bawa pulang si cal nya
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
akhirnya callista bertemu kakaknya... tnggal bertmu kdua ortunya saja...

semoga segera terungkap kejhtan kluarga owen...

lanjut kak...
sryharty
yeeehhh akhirnya mereka bersatu sebagai saudara
Jossy Jeanette
akhirnya callista menemukan keluarga sejatinya😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!